Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1024 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Oby Robini
"ABSTRAK
Jembatan merupakan salah satu struktur bangunan yang memegang peranan penting dalam sistem transportasi. Kerap kali kasus keruntuhan jembatan di Indonesia terjadi karena lemahnya pemantuan dan pemeliharaan jembatan pada masa layannya. Untuk itu diperlukan suatu sistem pintar pada jembatan yang terdiri dari sensor-sensor dan mikrokontroler untuk memudahkan pemantauan respon struktur jembatan secara real time. Penelitian ini difokuskan pada permodelan dan pengujian subjek jembatan model rangka baja skalatis dengan melakukan beberapa tahapan analisis yakni: mengetahui parameter respon jembatan model terkait uji statik dan dinamik, membandingkan hasil pengujian dengan modelisasi program SAP2000. Respon struktur terhadap beban statik dilakukan untuk mengetahui parameter lendutan pada jembatan model. Analisis terhadap respon dinamik dilakukan dengan memberikan eksitasi pada jembatan model sehingga struktur bergetar bebas yang direkam oleh sensor accelerometer dan diolah bahasa pemrograman python. Perbandingan antara parameter statik maupun dinamik hasil modelisasi dengan eksperimen menunjukkan hasil identik. Persentase perbandingan hasil permodelan SAP2000 dengan eksperimen pada jembatan model untuk nilai lendutan adalah sebesar 5,79 , sedangkan untuk nilai frekuensi alami struktur yang didapatkan perbandingan sebesar 8,56 . Pada percobaan simulasi penurunan kekakuan jembatan, sistem dapat mendeteksi adanya perubahan nilai frekuensi alami yang dapat dikorelasikan dengan teori dinamika struktur.

ABSTRACT
Bridge is one of the building structures that play an important role in the transportation system. Often the case of collapse of bridges in Indonesia occurs due to weak monitoring and maintenance of bridges in the service period. For that we need a smart system on the bridge consisting of sensors and microcontroller to facilitate the monitoring of the response of the bridge structure in real time. This research is focused on modeling and testing of skeletal steel frame bridge model subjects by performing several stages of analysis that is knowing the parameter of bridge response model related to static and dynamic test, compare the test result with SAP2000 program modeling. The structural response to the static load is performed to determine the displacement parameters on the model bridge. The analysis of the dynamic response is done by giving the excitation on the model bridge so that the free vibrating structure is recorded by the accelerometer sensor and python programming language is processed. Comparisons between static and dynamic parameters modeled by experiments show identical results. The percentage of comparison of SAP2000 model result with experiment on bridge model for displacment value is 5,79 , while for natural frequency value of structure got comparison equal to 8,56 . In the simulation experiments of the decrease in bridge stiffness, the system can detect any changes in natural frequency values that can be correlated with structural dynamics theory."
2017
S69894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gladys Indri Putri
"Lemahnya pemeliharaan terhadap struktur bangunan beton di Indonesia dewasa ini menyebabkan banyak keruntuhan struktur bangunan beton yang terjadi akibat adanya respon dari gempa bumi. Penelitian ini difokuskan dalam pembuatan sistem pintar pada struktur balok yang terdiri dari sensor-sensor yang dihubungkan dengan mikrokontroler untuk mengetahui parameter respon dari balok beton terkait hasil uji statik maupun hasil uji secara dinamik. Presentase perbandingan antara teori dengan hasil eksperimen pada balok beton pintar menunjukkan nilai lendutan sebesar 52% dan nilai frekuensi alami struktur sebesar 98 % dengan berat sendiri dan 10 % dengan beban tambahan. Konsep beton pintar dapat dikembangkan menjadi sistem yang lebih kompleks pada struktur bangunan yang lebih kompleks. Sistem beton pintar dapat digunakan untuk sistem monitor kesehatan bangunan. Pengujian yang dilakukan dalam eksperimen ini terbatas hanya untuk sampel balok beton pintar sederhana.

Weak maintenance of concrete building structures in Indonesia cause many collapses of concrete building structures that occur due to the response of the earthquake. This research focused on making smart system on the beam structure consisting of sensors connected to the microcontroller to determine the response parameters of the concrete beam related to static and dynamic test results. The percentage comparison between the theory and the experimental results on the smart concrete beam shows a deflection value of 52% and the natural frequency value of the structure of 98% with own weight and 10% with the additional load. The concept of smart concrete could be innovated become a system in a complex building structure and in a sophisticated tools also. Smart concrete system is also can be used for structure health monitoring system. The prototype just an example that can be used in a simple smart concrete beam.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Rudy Hasudungan S.
"Suatu jembatan secara struktural harus direncanakan dengan baik, dengan memperhatikan faktor estetika dan struktural. Banyak faktor yang harus diperhitungkan agar diperoleh tipe jembatan yang baik. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui perilaku suatu jembatan yang dibebani dengan beban standar AASHTO. Studi ini dilakukan dengan menggunakan software program SAP2000NL dengan analisa linier. Gaya pada elemen rib adalah aksial tekan, gaya tekan yang terbesar terdapat pada rib yang berada di sekitar perletakan. Elemen tie akan mengalami gaya aksial tarik akibat pembebanan. Pada perletakan kedua gaya ini akan saling menghilangkan. Hasil dari skripsi ini adalah bahwa semakin tinggi badan rib, maka akan terjadi momen negatif pada batang rib. Akibat adanya momen negatif ini akan mengakibatkan terbentuknya tegangan tekan pada batang rib serat atas dan tegangan tarik pada batang rib serat bawah. Hal ini juga mengakibatkan terdapat satu titik pada batang rib yang besar momennya nol, artinya pada titik ini akan terdapat gaya geser yang maksimum. Jembatan akan dianalisa berdasarkan berbagai parameter yang ditentukan sehingga diperoleh jembatan yang diharapkan. Dari skripsi ini diperoleh tipe jembatan yang terbaik adalah jembatan dengan perbandingan rise to span 0.25 dengan panjang bentang 150 m.

Planning a bridges well is a must, in planning we must consider aesthetic. There are many other factor that must be considered in planning to have a good bridge. This paper presents the result of parametric study taht investigated the effect wheel load distribution in bridge. AASHTO Standard Load are using as a wheel load. This paper done with a software program named SAP2000NL with linear analysis.The force in the rib is a negative axial force, maximum axial force found around the support. Axial force will found on the tie element due to loading. On me support both force will reduced each other. As the result of this paper is mat as higher as the web, negative moment will be found on rib element. It caused the form of negative stress on top of the the rib web and positive stress on the bottom of the rib web and flange. The two different stress on the element caused there is a point line that has no stress (zero stress). This zero stress means in that on this point will be found a great shear (maximum shear force) force. The bridge will be analyze with several parametric that set first so that we may have the good bridge. As the result of this paper, we found the best bridge is with rise to span ratio 0.25 and 150 m span."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djajus Pete
Sidoarjo: Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur, 2021
813 DJA j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Supartono
"Dalam makalah ini disampaikan perkembangan jembatan modern berbenlang panjang, terutama jembatan beton, yang berkembang pesat berkat kemajuan teknologi beton dan keberhasilan sistem beton pralekan. Selanjutnya disampaikan keuntungan jembatan berbentang panjang dengan sistem cable stay dan perbandingannya dengan sislem kantilever, yang mana keduanya merupakan sistem tekologl modern untuk jembatan berbentang panjang, terutama untuk lokasi pelaksanaan yang relatif sulit. Seiring dengan meningkatnya teknologi beton, jembatan dengan sistem cable slay dapat merupakan suatu pilihan ekonomis untuk jembalan dengan bentang sampai 1000 meter, terutama bila dikombinasikan dengan baja. Sebagai studi kasus, disampaikan jembatan cable stay Normandie, yang saa! ini mcrupakan jembatan cable stay terpanjang dnnia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Hasan Basri
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dituntut untuk bertindak secara pintar dalam menghadapi permasalahan dan tantangan perkotaan yang dihadapinya. Menghadapai hal tersebut, Jakarta menerapkan Jakarta Smart City sebagai sebuah konsep pengembangan kota pintar dengan memanfaatkan pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mengelola sumber daya kota secara efektif dan efisien dengan mengedepankan inovasi dan partisipasi warga. Acara Indonesia Smart Nation Award menempatkan Jakarta pada peringkat tiga kota pintar kategori provinsi. Guna meningkatkan kematangan kota pintar perlu diketahui sejauh mana tingkat kesiapan Jakarta Smart City saat ini.
Pengukuran tingkat kesiapan kesiapan kota pintar ini menggunakan metode Smart Cities Readiness Maturity Model and Self Assesment Tool yang telah mengadopsi standar BSI PAS 181:2014 tentang kerangka kerja kota pintar. Terdapat lima tingkatan kesiapan dari model tersebut yaitu tingkat Ad-hoc, Opportunistic, Purposeful & Repeatable, Oprationalised dan Optimised. Hasil analisis tingkat kesiapan melalui UP Jakarta Smart City memberikan nilai 1,46 atau masih dalam tingkat 1 (Ad-hoc). Peningkatan ke tingkat 2 dapat dilakukan dengan mengikuti praktik terbaik yang ada dalam model tersebut.

Provincial Government of Jakarta expected to act intelligently in the face of urban problems and challenges. Faced with this, Jakarta implements the Smart City concept development that uses Information and Communication Technology (ICT) to manage the city resources effectively and efficiently by promoting innovation and citizen participation. Indonesia Smart Nation Award puts Jakarta in third place within the provincial smart cities category. In order to increase the maturity level of Jakarta as smart city, we need to know the extend of Jakarta Smart City readiness currently.
Such measurement of smart city readiness uses the Smart Cities Readiness Maturity Model and Self Assessment Tool that has adopted BSI PAS 181: 2014 standard for smart cities framework. There are five levels of readiness in this model, which are Ad-hoc, Opportunistic, Purposeful & Repeatable, Oprationalised and Optimised. The result of the analysis that was applied through Jakarta UP Smart City shows a score of 1.46 or still at level 1 (Ad-hoc). Improvement to level 2 can be done by following the best practices in this model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Rifki SM
"Jembatan busur atau arch bridge adalah suatu struktur jembatan yang struktur utamanya dibuat dan ditumpu sedemikian rupa sehingga sebagian besar bebannya disalurkan ke pondasi melalui gaya normal pada elemennya. Jembatan busur yang dalam penelitian ini bertipe inverted arch bridge, yaitu jembatan busur terbalik dengan crown berada di bagian dasar, sehingga dengan sendirinya, semua gaya vertikal yang diterima struktur akan diteruskan menjadi gaya normal tarik ke elemen strukturnya.
Dalam penelitian ini akan dimodelkan tiga bentang jembatan yaitu 30m, 50m, dan 80m dengan kombinasi persamaan catenary, persamaan pangkat dua, persamaan pangkat tiga, dan persamaan pangkat empat. Jembatan kemudian dibebani dengan dengan beban-beban sesuai dengan RSNI T-02-2005 tentang pembebanan untuk jembatan.Kemudian jembatan dianalisis menggunakan software analisis SAP2000.
Hasilnya diketahui bahwa persamaan catenary dan persamaan pangkat dua mendistribusikan gaya dengan baik ke elemen-elemen strukturnya, sehingga didapatkan struktur yang efisien.

Arch bridge is a bridge structure which is designed so that most of the load transmitted to the foundation through the normal force on the elements. The bridge in this study is inverted arch bridge type, which the bow is upside down with the crown bridge is at the base, so that, all the vertical force received will be transferred to the substructure via the normal force to the element.
In this study the bridge will be modeled for 30m, 50m, and 80m-span bridge in combination with catenary equation, the parabolic, 3rd power equation, and the 4th power equation. The bridge then subjected to the loads in accordance with RSNI T-02-2005 Loading of bridges. Then the bridges were analyzed using SAP2000 software.
The result shows that the catenarie equation, and the parabolic equation distributes the stress within the structure uniformly, and produce an efficient structure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42910
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chung, Han-sook
Seoul: Dong-suh-Munhak-sa, 1990
895.74 CHU b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Vincent
"ABSTRAK
Dalam suatu pekerjaan preservasi jembatan di lingkungan Direktorat Jembatan, melibatkan banyak aktivitas serta pihak stakeholder yang terlibat di dalamnya sehingga dibutuhkan suatu pengembangan alur komunikasi. Pengembangan alur komunikasi yang dilakukan dengan mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi efektivitas komunikasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui survey serta kuesioner dan data sekunder, dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko dalam alur komunikasi yang mempengaruhi efektivitas komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, teridentifikasi 20 faktor risiko tinggi yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan alur komunikasi.

ABSTRACT
There are many activity and stakeholder involved in bridge preservation project in Direktorat Jembatan, so developing a communication flow would be needed. Communication flow development would be done by identifying risk factors that affect the communication effectivity. This study using primary data collected from survey and questionnaire also secondary data, using descriptive analysis and correlation study to identify risk factors of communication flow that affect the communication?s effectiveness. The results was 20 high risk factors that has been identified and will be use to developing the communication flow.;"
2016
S65396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Deni Prasetya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu faktor mana diantara inteligensi, metakognisi, dan kegigihan yang paling berperan untuk memprediksi prestasi akademik di tingkat pendidikan tinggi. Menggunakan desain korelasional dengan teknik statistik regresi berganda, penelitian ini menggunakan sampel mahasiswa Universitas Indonesia tingkat Sarjana yang sedang menempuh semester 4 hingga 10 N = 138. Menggunakan instrumen Culture Fair Intelligence Test CFIT Skala 3A, Metacognitive Awareness Inventory MAI-Revised, Grit Scale for Children and Adult GSCA dan Indeks Prestasi Kumulatif IPK, didapatkan bahwa kegigihan menjadi prediktor yang paling baik dengan B = 0,005, t 134 = 1,732.

ABSTRACT
This study aims to find out which factors among intelligence, metacognition, and grit play the most role to predict academic achievement in higher education. Using correlational design with multiple regression statistics, this study used a sample of Universitas Indonesia undergraduate students who are taking semesters 4 to 10 N 138. Using Culture Fair Intelligence Test CFIT Scale 3A, Metacognitive Awareness Inventory MAI Revised, Grit Scale for Children and Adult GSCA and Grade Point Average GPA, found out that grit became the best predictor with B 0.005, t 134 1.732."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>