Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 241902 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Felicia Risca Ryandini
"ABSTRAK
Saat ini perkembangan ilmu dan pengetahuan keperawatan akan kesehatan beriringan dengan usaha untuk meningkatkan pelayanan bagi pasien. Tingginya prevalensi kasus kardiovaskuler menjadi perhatian sekaligus tantangan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan dan melakukan program pencegahan. Perawat diharapkan berkontribusi dalam upaya penanganan dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti, dan inovator. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan dan pendidik diterapkan pada 31 pasien dengan berbagai kasus kardiovaskuler baik medikal maupun surgical. Pendekatan teori model yang digunakan adalah teori Self Care Dorothea Orem. Peran sebagai pendidik tidak hanya dijalankan untuk pasien dan keluarga, tetapi juga dijalankan dengan melakukan journal reading bagi rekan sejawat. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa teori Self Care dapat diterapkan pada asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler. Peran sebagai peneliti dilakukan pada saat penerapan tindakan keperawatan berbasis bukti ilmiah, dengan intervensi Progressive Muscle Relaxation PMR untuk mengatasi fatigue. Hasil penerapan didapatkan bahwa PMR dapat menurunkan level fatigue. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menyusun Form Discharge Planning, dengan hasil evaluasi didapatkan bahwa form layak untuk digunakan. Kata kunci: praktik residensi, keperawatan medikal bedah, kardiovaskuler, teori Self Care Dorothea Orem, Progressive Muscle Relaxation, fatigue, Discharge Planning ABSTRACT Nowadays development of nursing science in line with the effort to improve patient rsquo s service. The high prevalence of patients with cardiovascular diseases makes a concern as well as a challenge for health provider to give treatments and prevention programs. Nurses are expected to contribute in health services by performing their roles as a care provider, educator, researcher, and innovator. The role as a care giver and educator was applied in 31 patients with various case in medical and surgical cases. The nursing theory model approach used is Dorothea Orem 39 s Self Care Theory. The role as a educator not only perfomed by educating patients and family, but also doing reading journal for other nurses. The analysis showed that Dorothea Orem 39 s Self Care Theory can be applied in nursing care to patients with cardiovascular diseases. The role as a researcher was excuted by applying evidence based nursing practice with the topic is Progressive Muscle Relaxation PMR to resolve fatigue. The analysis showed that PMR can decrease fatigue level. As a innovator, the practician trying to created Discharge Planning Form, with the evaluation showed that the form is acceptable. Keywords Recidency practise, medical surgical nursing, cardiovascular, Dorothea Orem 39 s Self Care Theory, Progressive Muscle Relaxation, fatigue, Discharge Planning "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Beti Kristinawati
"Perawat yang memiliki minat pada bidang keperawatan medikal bedah memiliki peran sebagai advokat, konsultan, agen pembaharu, pendidik, peneliti dan pemberi layanan asuhan keperawatan. Seorang perawat dapat mengikuti program pendidikan residensi setelah menyelesaikan pendidikan pada level magister untuk dapat menjalankan perannya sebagai seorang perawat spesialis. Praktik residensi keperawatan medikal bedah dengan bidang peminatan sistem kardiovaskuler telah memfasilitasi mahasiswa residensi untuk menjalankan perannya sebagai seorang perawat spesialis. Pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dapat mengalami penurunan kapasitas fisik maupun psikologis. Sehingga dipilih Model konservasi Levine menjadi kerangka kerja dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien kelolaan utama dengan NSTEMI yang dilakukan tindakan Coronary Artery ByPass Grafting dan tiga puluh kasus resume untuk mendukung proses adaptasinya melalui empat prinsip konservasi, dan diharapkan pasien dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal (wholeness). Untuk meningkatkan mutu layanan, maka asuhan keperawatan yang diberikan harus berbasis bukti (evidence-based practice). Edukasi yang terintegrasi dengan konseling menggunakan Model "PrOMiSe" dipilih dalam penerapan (evidencebased practice). Residen menjalankan peran sebagai seorang agen pembaharu dengan melakukan proyek inovasi membuat formulir dokumentasi hand over antar shift Model "FAST" menggunakan format yang terintegrasi dengan metode Situation-Background-Assessment-Recommendation (SBAR) untuk meningkatkan efektifitas komunikasi perawat yang dapat berdampak pada peningkatan keamanan pasien.

A nurses who have an interest in the field of medical-surgical nursing has a role as an advocate, consultant, agent reformers, educators, researchers and providers of nursing care. A nurse can conduct the residency education program after completing education at the magister level to fulfill their role as a specialist nurse. Residency medical-surgical nursing practice with a specialization in the field of cardiovascular system has facilitated resident to perform the role as a specialist nurse. Patients with cardiovascular disorder may decreased physical and psychological capacities. Conservation Levine was selected models as a framework in providing nursing care at the primary case managed patients NSTEMI with post operative coronary artery bypass grafting and thirty resume case to support patients through the process of adaptation to the four principles of conservation. Patients is expected to achieve optimally health status (wholeness). To improve service quality, the nursing should be based on evidence (evidencebased practice). The education to integrated with counseling using the "Promise" model selected in the application (evidence-based practice). In the role as an agent reformer, residents perform projects of innovation by creating a form of hand over documentation the "FAST" model using format that is integrated with method of Situation-Background-Assessment-Recommendation (SBAR) to improve the effectiveness of communication among nurses who can impact for improving patient safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Koharuddin
"Praktik Residensi Keperawatan Medikal Bedah merupakan suatu rangkaian kegiatan megister dan Spesialis Keperawatan yang dilaksanakan di tempat pelayanan Kesehatan. Praktik residensi keperawatan medikal bedah berfokus pada penerapan ilmu, riset dan teknologi keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar pada pasien dewasa dengan gangguan kardiovaskuler secara komprehensif. Praktik klinik keperawatan medical bedah peminatan kardiovaskuler dilaksanakan di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPHK) Jakarta, dengan pemberian asuhan keperawatan menggunakan pendekatan teori Virginia Henderson pada satu kasus kelolaan dengan diagnose medis UAP TIMI 2/7 GRACE 139 CRUSADE 57, AV Block derajat 1, LBBB ect NSTEMI Dengan Riwayat CABG x2 (SVG-OM, SVG-LAD) dan AVR mekanikAV block grade I dan 30 kasus resume. Penerapan Evidance Based Nursing (EBN) dengan menggunakan intervensi single session 20-minute mindful Breathing untuk mengurangi keluhan dyspnea pada pasien cute Decompensatio Heart Failure (ADHF). Residensi juga melakukan inovasi yaitu penerapan aplikasi assasement pressure injury pada pasien perioperative menggunakan Scale Munro sebagai instrument pencegahan terjadinya pressure injury pada pasien rencana operasi bedah jantung

Medical Surgical Nursing Residency Practice is a series of activities for megisters and Nursing Specialists carried out in Health care facilities. The practice of medical surgical nursing residency focuses on the application of science, research and nursing technology in meeting the basic needs of adult patients with cardiovascular disorders in a comprehensive manner. Cardiovascular medical surgical nursing clinical practice is carried out at Heart and Vascular Hospital Harapan Kita (RSJPHK) Jakarta, by providing nursing care using the Virginia Henderson theoretical approach in one managed case with a medical diagnosis of UAP TIMI 2/7 GRACE 139 CRUSADE 57, AV Block degree 1, LBBB ect NSTEMI With History of CABG x2 (SVG-OM, SVG-LAD) and mechanical AVRAV block grade I and 30 cases resumed. Implementation of Evidence Based Nursing (EBN) using a single session 20-minute mindful breathing intervention to reduce complaints of dyspnea in cute Decompensation Heart Failure (ADHF) patients. The residency also made innovations, namely the application of pressure injury assessment applications in perioperative patients using the Munro scale as an instrument for preventing pressure injury in patients planning cardiac surgery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Adam
"Prevalensi pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler semakin meningkat. Perawat diharapkan memiliki kontribusi dalam penanganan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler dengan menjalankan peran sebagai pemberi asuhan, pendidik, peneliti dan inovator. Praktik residensi spesialis keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama 1 tahun (2 semester) bertujuan untuk melakukan penerapan dan pendalaman pada peran-peran tersebut dengan pendekatan Model Adaptasi Roy (MAR).
Peran sebagai pemberi asuhan diterapkan pada 30 pasien dengan berbagai gangguan kardiovaskuler dan satu pasien kasus kelolaan utama dengan STEMI. Peran sebagai pendidik dijalankan dengan pembimbingan perawat sejawat dan mahasiswa keperawatan.
Peran sebagai peneliti dijalankan dengan menerapkan tindakan keperawatan berbasis pembuktian ilmiah (evidence-based nursing) yaitu tindakan relaxation response untuk menurunkan tingkat stres pada pasien CAD. Peran sebagai inovator dijalankan dengan menerapkan format pemantauan komplikasi dan algoritma pada pasien post percutaneus coronary intervention (PCI).
Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa MAR efektif digunakan sebagai pendekatan dalam asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan kardiovaskular untuk meningkatkan tingkat adaptasi dan tindakan relaxation response efektif diterapkan untuk menurunkan skor stres dan marker fisiologis stres pada pasien CAD. Selain itu, format pemantauan dan algoritma dapat diterapkan untuk antisipasi dan penanganan komplikasi setelah menjalani PCI.

The prevalence of patients with cardiovascular disorders are increasing. Nurses are expected to contribute on managament of patients with cardiovascular disorders by running their roles as a care giver, educator, researcher and innovator. Residency clinical practice of medical-surgical nursing specialists had been carried out for 1 year (2 semesters) and aimed to implement and explore these roles with Roy?s Adaptation Model (RAM) approach
The role as a care giver was applied to 30 patients with various cardiovascular disorders and a patient with STEMI as the primary case. The role as an educator was performed by educating patients, nurses and nursing students.
The role as a researcher was carried out by applying the evidence-based nursing, relaxation response intervention to reduce stress levels in patients with CAD. The role as an innovator was executed by applying the complications monitoring format and algorithms for patients with post percutaneous coronary intervention (PCI).
The analysis showed that the MAR can be apllied effectively in nursing care for patients with cardiovascular disorders to improve adaptation level and the relaxation response intervention can be applied effectively to reduce stress scores and physiological markers of stress in patients with CAD. In addition, the post PCI monitoring format and algorithm can be applied effectively to anticipate and manage the complications after PCI.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Ainur Rofi`ah
"Keperawatan medikal bedah merupakan bidang praktik khusus dalam keperawatan profesional yang fokus dalam perawatan respon pasien terhadap masalah kesehatan aktual maupun potensial. Clinical nurse specialist (CNS) didefinisikan sebagai clinical leader dalam praktik keperawatan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tingkat lanjut seperti keahlian klinis dalam bidang tertentu, praktik berbasis bukti, kolaborasi, konsultasi, edukator, mentoring, dan manajemen. Peran CNS meliputi direct patient care, nursing practice, dan organization atau system. Peran perawat direct patient care diterapkan pada 31 pasien kasus kardiovaskuler baik medikal maupun bedah dengan pendekatan Model Adaptasi Roy. Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa Model Adaptasi Roy dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem kardiovaskuler. Penerapan peran perawat nursing practice, yaitu perawat menerapkan praktik yang berbasis bukti (evidence) adalah efektivitas cold therapy sebelum latihan napas dalam (deep breathing) dan batuk efektif (coughing) terhadap nyeri akut pada pasien post cardiac surgery. Penerapan peran perawat organisation atau system, yaitu perawat membuat pengembangan profesional melalui inovasi terbaru untuk perkembangan asuhan keperawatan dengan menyusun SPO rehabilitasi jantung fase 1 pada pasien sindrom koroner akut (SKA).

Medical surgical nursing is a special area of nursing profesional practice that focuses on the care of patient s response to actual and potential health problems. Clinical nurse specialist (CNS) is defined as a clinical leader in nursing practice that has advance knowledge and skill such as clinical expertise in a particular area, evidence-based practice, collaboration, consulting, eduvator, menoting, and management. The role of CNS included direct patient care, nursing practice, and organization or system. The role as a direct patient care was applied to 31 cardiovascular patients both medical and surgical with the Roy s Adaptation Model approach. The result of practice analysis showed that Roy s Adaptation Model could be applied in providing nursing care in cardiovascular disease. The application of nursing practice nursing role, that nurse applied evidence-based practice that was effectiveness of cold therapy before deep breathing and coughing for acute pain post cardiac surgery patient. Aplication of the role of nurse organization or system, that nurses made professional development through the innovation for the development of nursing care. It was 1st phase cardiac rehabilitation in patient with acute coronary syndrome by formed standard operational procedure (SOP)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Santoso
"Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat. Penyakit jantung koroner disertai peyakit pembuluh darah otak merupakan penyebab kematian nomor 1 di ikuti oleh penyakit penyerta stroke (16,8%), tekanan darah tinggi(9,4%) dan penyakit arteri (3,1%). Perawat spesialis merupakan bagian dari tim kesehatan yang berperan memberikan asuhan keperawatan komprehensif sehingga menurunkan angka morbiditas dan mortalitas pasien. Perawat spesialis memiliki peran sebagai pelaksana asuhan keperawatan langsung, educator dan peneliti keperawatan. Pelaksana asuhan keperawatan langsung dilakukan dengan memberikan asuhan keperawatan kepada 30 pasien resume dan 1 pasien kelolaan utama yang mengalami masalah gangguan kardiovaskuler. peran sebagai educator dilakukan dengan memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit jantung dan perawatannya baik di rumah sakit maupun di rumah setelah pulang rawat. Peran sebagai perawat peneliti dilaksanakan dengan penerapan EBN dan proyek inovasi selama proses residensi. Hasil akhir dari proses residensi ini menunjukkan bahwa Teori Selfcare Deficit dari Orem relevan dan sangat bermanfaat untuk diterapkan pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler, EBN dapat diterapkan dengan memberikan terapi oksigen sesuai kebutuhan pasien dan hasil dari proyek inovasi dapat diterapkan pada pasien SKA, khususnya STEMI paska PCI, untuk mempertahankan fungsi jantung secara optimal.


Coronary heart disease (CHD) is the number one cause of death in United States of America. CHD accompanied by cerebral vascular disease is the number one cause of death, followed by stroke (16,8%), hypertension heart disease (9,4%) and arterial disease (3,1%). Specialist nurse are part of the health team whose role is to provide comprehensive nursing care to reduce patients morbidity and mortality. Specialist nurses have a role as a direct nursing care, as a educator and researcher nurses. Direct nursing care do by given nursing care for 30 resume patients and one major case patient. Nurse educator doing by give education for patients and family about heart disease and how to care in hospital and home. Nurse researcher role implemented through Evidence Based Nursing and innovation project during residention process.The end result of residency practice shown that Selfcare Deficit Theory Orem relevant and very good to implemented foor patients with cardiovascular disorder, EBN can implemented with given oksigen therapy according patients needs and resut of innovation project can implemented to ACS patients, especially STEMI post PCI, to maintenance optimally heart function.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakrul Ardiansyah
"

Praktik ilmu keperawatan didasarkan hasil riset dan inovasi terbaru. Kualitas asuhan keperawatan ditentukan dari level pendidikan perawat. Perawat spesialis keperawatan medikal peminatan sistem kardiovaskuler berperan pemberi asuhan, edukator, peneliti, dan inovator. Praktik residensi Ners spesialis dilaksanakan selama 2 semester yang bertujuan melakukan peran ners spesialis dengan pendekatan konservasi. Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler menggunakan pendekatan model konsep konservasi Myra Estrin Levine. Asuhan keperawatan pada 30 kasus resume dan 1 kasus utama pada ADHF. Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) diterapkan pada pasien paska bedah jantung untuk pemulihkan fungsi paru paska bedah jantung. Proyek inovasi rehabilitasi jantung fase I pada pasien sindrom koroner akut untuk pemulihan toleransi aktivitas. Hasil analisis praktik bahwa model konsep konservasi efektif diterapkan pada gangguan sistem kardiovaskuler untuk mempertahankan konservasi holistik, ACBT mampu memulihkan fungsi paru pasien paska bedah jantung, dan penerapan rehabilitasi jantung fase I mampu toleran terhadap aktivitas, dan standard prosedur operasional dapat dipahami, mudah dilaksanakan oleh pasien dan perawat.

The nursing science practice is based on research results and the most current innovations. The quality of nursing care is determined by the nurses education level. Nurses of medical surgical nursing specialist, whose specialty are for cardiovascular system disorder, have some roles which are as a care provider, educator, researcher, and innovator. The clinical residency practice is conducted for 2 semesters and aims to implement the roles of specialist nurse by applying a conservation model approach. The nursing care on cardiovascular system disorders is using Myra Levine Conservation model approach to 30 patients with various cardiovasculer disorders, which the primary case is ADHF. The active cycle of breathing technique is applied to postoperative cardiac surgery patients for pulmonary function recovery after a cardiac surgery. The phase I of cardiac rehabilitation is applied to acute coronary syndrome patients for activity tolerance recovery. The analysis practice result shows  that the conservation model might be applied effectively to the nursing care for cardiovasculer disorders in order to maintain a holism conservation. The active cycle of breathing technique is able to aid pulmonary function recovery post cardiac surgery and the phase I of cardiac rehabilitation is able to aid for activities tolerance, and the standard operating procedures is able to be easily understood and implemented by the patients and nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anna Tri Wahyuni
"Praktik klinik residensi keperawatan medikal bedah pada pasien osteomielitis bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan profesional, edukator, peneliti, dan pembaharu inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan pendekatan Teori Self Care Orem pada pasien Infected union of left tibia post debridement and bone graft application from iliac wing dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem muskuloskeletal. Peran sebagai edukator dan peneliti dilakukan oleh perawat spesialis terhadap pasien dan juga rekan sejawat di tatanan pelayanan rumah sakit. Penerapan EBN (Evidence Based Nursing) yaitu dengan mengaplikasikan intervensi diaphragmatic breathing exercise pada pasien pasca operasi Total Knee Replacement untuk mengurangi nyeri dan kecemasan. Proyek inovasi juga dilakukan sebagai perwujudan peran sebagai pembaharu atau inovator yaitu melalui pelaksanaan berupa Pengkajian Risiko DVT skala Autar dalam rangka meningkatkan kualitas asuhan keperawatan profesional di rumah sakit.

The clinical practice of medical-surgical nursing residency in osteomyelitis patients aims to develop and implement the role of specialist nurses as professional nursing care providers, educators, researchers, and reformers innovators. The role of nursing care provider is carried out using the Orem Self Care Theory approach in patients with infected union of left tibia post debridement and bone graft application from iliac wing and 30 other patients with various musculoskeletal system disorders. The role of educator and researcher is carried out by specialist nurses to patients and also colleagues in hospital service settings. The implementation of EBN (Evidence Based Nursing) is by applying diaphragmatic breathing exercise interventions in postoperative Total Knee Replacement patients to reduce pain and anxiety. Innovation projects are also carried out as a manifestation of the role as a reformer or innovator, namely through the implementation of the Autar scale DVT Risk Assessment in order to improve the quality of professional nursing care in the hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinny Atin Amanah
"Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab kematian terbesar di seluruh. Komplikasi yang sering terjadi pada pasien penyakit kardiovaskular antara lain kebutuhan untuk hospitalisasi yang lebih lama, rehospitalisasi, penurunan kapasitas fungsional dan peningkatan biaya perawatan. Perawat spesialis mempunyai peran penting sebagai pemberi asuhan keperawatan, peneliti, dan inovator dalam menangani penyakit kardiovaskular tersebut. Peran perawat spesialis sebagai pemberi asuhan keperawatan telah dilaksanakan residen dengan mengelola 31 kasus pasien dengan gangguan kardiovaskular yang terdiri dari 1 kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume menggunakan pendekatan teori keperawatan Model Adaptasi Roy (MAR). Kasus utama yang dikelola oleh residen adalah asuhan keperawatan pada pasien dengan Acute Decompensated Hart Failure (ADHF). Peran sebagai peneliti dilakukan oleh residen dengan melaksanakan penerapan EBN, yaitu pemberian terapi musik untuk menurunkan cemas pada pasien pasca bedah jantung. Peran sebagai inovator dilaksanakan oleh residen melalui proyek inovasi Aplikasi 6 Minute Walking Distance (6MWD) pada pasien gagal jantung. Hasil analisis praktik residensi ini menunjukkan bahwa MAR cocok dan efektif diterapkan pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular, terapi musik klasik dapat menurunkan cemas pada pasien pasca operasi bedah jantung, dan aplikasi 6MWD dapat diterapkan untuk memudahkan perawat dalam mengkaji kapasitas fungsional dan merekomendasikan latihan fisik pada pasien gagal jantung.

Cardiovascular disease is the leading cause of death worldwide. Common complications in patients with cardiovascular disease include the need for longer hospitalization, rehospitalization, decreased functional capacity, and increased costs of care. Specialist nurses have an important role as providers of disease care, researchers, and innovators in dealing with cardiovascular disease. The role of specialist nurses as providers of rescue care has been implemented by managing 31 cases of patients with cardiovascular disorders consisting of 1 primary care case and 30 resume cases using the Roy Adaptation Model (MAR) approach. The main case managed by the resident is nursing care for patients with Acute Decompensated Heart Failure (ADHF). The role as a researcher carried out by the resident implements the application of EBN, namely providing music therapy to reduce anxiety in patients after heart surgery. The role as an innovator is carried out by residents through the 6 Minute Walking Distance (6MWD) Application innovation project in heart failure patients. The results of this residency practice analysis show that MAR is suitable and effective for patients with cardiovascular system disorders, classical music therapy can reduce anxiety in post-cardiac surgery patients, and the 6MWD application can be applied to make it easier for nurses to assess functional capacity and recommend physical exercise in heart failure patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>