Ditemukan 189748 dokumen yang sesuai dengan query
Harun Al Rasid
"Kualitas asuhan keperawatan yang diberikan perawat sangat dipengaruhi seberapa besar pemberian layanan yang diterima pasien. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dengan menerapkan berbagai peran perawat spesialis menerapkan Evidence Based Nursing EBN serta peran sebagai inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan pada pasien dengan stroke iskemik dan 30 pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy MAR . Penerapan EBN yang dilakukan pada orang pasien stroke dan menunjukkan bahwa latihan Active Assisstive range of Motion mampu mengatasi masalah mobilitas fisik. Program inovasi penambahan format pengkajian neurologi mampu meningkatkan pengetahuan perawat mengenai format pengkajian selain dari format pengkajian yang telah ada di ruangan. Diharapkan mobilisasi dini dengan latihan active assisstive range of motion tetap diajarkan pasien stroke yang mengalami masalah mobilitas fisik dikarenakan perlu waktu yang cukup lama untuk mengatasi masalah mobilitas.
Advanced clinical practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, apply Evidence Based Nursing EBN as well as the role of an innovator. Nursing care roles were performed in patients with Stroke Ischemic and 30 patients with impaired neural system using the Roy adaptation model RAM . The behavioral mode of physiological adaptation most often experiences maladaptive behavior. The emerging nursing diagnosis is the risk of perfusion of cerebral tissue perfusion. The nursing management intervention of cerebral edema is intended to improve patient adaptation in enhancing cerebral tissue perfusion. Application of EBN Active Assisstive Range of Motion of Mobility performed on 3 stroke patients and showed that. The innovation program for the addition of the neurological assessment format was able to increase the nurse 39 s knowledge of the assessment format apart from the existing assessment formats in the room. Assessment of behaviors and stimuli in RAM need to be applied to patient assessment. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nyoman Eta Risnawati
"Praktik residensi merupakan pendidikan profesi untuk membentuk perawat spesialis. Kompetensi yang harus dicapai oleh seorang mahasiswa dalam praktik residensi medikal bedah adalah manajemen kasus dengan menggunakan teori keperawatan, penerapan praktik berdasarkan bukti dan proyek inovasi, Asuhan keperawatan dalam konteks neurosains menggunakan model adaptasi Roy, yang terdiri dari 1 kasus kelolaan utama dan 30 kasus resume. Dalam penerapan praktik berdasarkan bukti digunakan format BJH-SDS untuk skrining disfagia pada pasien stroke.
Hasil menunjukkan bahwa BJH-SDS dapat menilai disfagia pada pasien stroke. Proyek inovasi yang diterapkan adalah Pengembangan Media Edukasi perawatan
Brain Tumor Craniotomy. Hasil penerapan media edukasi ini menunjukkan bahwa pengetahuan pasien tentang persiapan pre operasi dan post operasi meningkat dengan signifikan setelah pemberian edukasi.
Practice residency is a professional education to form specialist nurses. Competency that must be achieved by a student in medical practice residency is case management using nursing theory, application of evidence-based practices and innovation projects, nursing care in the context of neuroscience using Roy's adaptation model, which consists of 1 main case and 30 cases of resumes. In the application of evidence-based practice, the BJH-SDS format is used for screening dysphagia in stroke patients. The results show that BJH-SDS can assess dysphagia in stroke patients. The innovation project implemented is the Development of Brain Tumor Craniotomy Education Media Care. The results of the application of this educational media show that the knowledge of patients about preoperative and postoperative preparation increased significantly after the provision of education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Junaedi Yunding
"Praktek klinik lanjut pada kasus gangguan sistem neurologi untuk memberikan asuhan keperawatan, berperan dalam menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta peran sebagai inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakuan pada pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy. Asuhan keperawatan kelolaan diberikan pada pasien dengan Meningtis TB dan ditemukan masalah pada mode adaptasi fisiologi, yaitu: risiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Intervensi keperawatan ditujukan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan serebri. Penerapan EBN massase abdomen yang dilakukan pada 6 orang pasien stroke selama 2 minggu menunjukkan bahwa massase abdomen efektif dalam mengatasi konstipasi. Program inovasi ini didapatkan hasil bahwa seluruh caregiver mengalami peningkatan pengetahuan dan ketrampilan khususnya dalam merawat anggota keluarganya yang terserang stroke setelah dilakukan edukasi terstuktur dalam pemberdayaan caregiver.
Advanced clinical practice in cases of neurological disorders to provide nursing care, play a role in implementing the Evidence Based Nursing (EBN) and the role as an innovator. The role of nursing care giver in patients with disorders of the nervous system using Roy?s Adaptation Model. Nursing care to patients with TB meningitis had found problems on physiology adaptation mode, which are : risk of cerebral tissue perfusion ineffectiveness. Nursing interventions are aimed to improve to improve patient adaptation in increasing cerebral tissue perfusion. Application of EBN Massase abdomen performed in 6 patients with stroke for 2 weeks showed that effective abdominal Massase preformance constipation. This innovative program showed that all caregivers have increased knowledge and skills, especially in the care of family members who had a stroke after a structured education in the empowerment of caregiver."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fanny Metungku
"Analisis praktik residensi keperawatan medikal bedah merupakan karya ilmiah akhir ners spesialis yang menjelaskan proses residensi keperawatan ners spesialis medikal bedah. Tujuan dari praktik residensi untuk meningkatkan kompetensi sebagai seorang ners spesialis dalam mengelola pasien dengan memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dengan pemberian intervensi keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu yang berbasis bukti. Proses residensi ini dilaksanakan selama 2 semester baik di ruang rawat inap, rawat jalan dan IGD dengan memberikan asuhan keperawatan. Pemberian asuhan keperawatan dilakukan pada pasien 1 kasus kelolaan dengan diagnosis Stroke Iskemik yang diberikan perawatan selama 7 hari atau dari pasien masuk ruang rawat hingga pasien pulang. Selain itu asuhan keperawatan juga diterapkan pada 30 kasus gangguan neurologi lainnya dengan menggunakan pendekatan Teori Model Adaptasi Roy. Penulis juga melakukan penerapan EBN Constraint induce aphasia therapy (CIAT) untuk meningkatkan kemampuan komunikasi pada pasien stroke dengan afasia dimana diperoleh hasil bahwa CIAT bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan komunikasi pasien dalam pemahaman dan pengucapan. Selain itu kami juga melakukan Proyek inovasi mengenai Tata Laksana Stroke Terkini yang berisi intervensi keperawatan yang dapat diterapkan pada pasien stroke baik saat perawatan di rumah sakit atau saat perawatan di rumah oleh keluarga. Dengan praktek klinik residensi ini penulis dapat memperoleh banyak informasi dan pengaplikasian ilmu bagi kasus pasien dengan gangguan sistem neurologi.
Surgical medical residency nursing analysis is the final scientific work of specialists describing the surgical medical specialist nursing residency process. The purpose of population practice is to increase competency as a specialist in patient care specialists by providing quality nursing care with the help of nursing protection in accordance with the development of knowledge based on licensing. This residency process is carried out for 2 semesters both in the inpatient, outpatient and emergency room by providing nursing care. The provision of nursing care is performed on patients 1 case under management with a diagnosis of ischemic stroke who was given care for 7 days or from patients entering the ward per patient home. In addition, nursing care was also applied to 30 cases of other neurological disorders using Roy's Adaptation Model theory. The author also applies the EBN Constraints to induce aphasia therapy (CIAT) to improve communication skills in stroke patients with aphasia. Where obtaining the results of CIAT is beneficial in improving the communication skills of patients in understanding and remembering. In addition, we also carry out a Promotion Project on the Current Stroke Management which is provided with nursing assistance that can be applied to stroke patients both during treatment at the hospital or at home by family. With this residency clinical practice, the author can provide a wealth of information and applications for patients with neurological system disorders."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ginanjar Sasmito Adi
"Program spesialis keperawatan medikal bedah khususnya neurologi dimaksudkan untuk menjadikan seorang perawat spesialis neurosains yang berperan dalam praktik keperawatan berupa pemberi asuhan keperawatan lanjut, melakukan pembuktian ilmiah dan agen pembaharu. Asuhan keperawatan dilakukan pada kasus pasien dengan cedera kepala dan 31 pasien dengan gangguan neurologis dengan pendekatan Model adaptasi Roy (RAM). Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisologis dengan diagnosis penurunan kapasitas adaptif intrakranial. Evidence Based Nursing dilakukan dengan menerapkan sistematik oral care pada 12 pasien gangguan neurologis dengan hasil yang signifikan (p value 0,004). Program inovasi menerapkan pemberdayaan caregiver pasien stroke dengan hasil perbedaan pengetahuan dan keterampilan caregiver melalui edukasi dan demonstrasi (p value <0.005). Pengkajian perilaku dan stimulus pada RAM perlu diterapkan pada pengkajian pada pasien gangguan neurologis. Intervensi keperawatan diharapkan berbasis pada evidence based nursing. Pemberdayaan caregiver pada pasien gangguan neurologis khususnya stroke perlu dilakukan sejak dini untuk menyiapkan caregiver dalam merawat pasien gangguan neurologis.
Nurse specialist program of medical surgical nursing especially neurological nurses proposed neuroscience nurse specialist play role in nursing practice as advanced nursing care providers, conduct scientific evidence and innovator. Roy adaptation model approach was used in the nursing care of the head injury patients and 31 patients of neurological disorders cases. Decreased intracranial adaptive capacity was the most often of nursing diagnosis enforced which was caused maladaptive behavior in physiological mode. Evidence based nursing was implemented by practice systematic oral care in 12 neurological disorders patients that showed oral assessment score differed significantly (p value 0,004). Role as an innovator was implemented by engage caregiver empowerment through education and demonstration in stroke patients that showed there was differences in the knowledge and skills of the caregivers (p value <0.005). Roy adaptation model can be one effective approach for the assessment of the neurological disorders patients. Nursing interventions are expected to always be based on evidence based nursing. Early caregiver empowerment in neurological disorders patients especially stroke is required to set up the caregivers in caring of the patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Elis Nurhayati Agustina
"
ABSTRAK Praktik residensi keperawatan neurologi bertujuan menerapkan peran perawat spesialissebagai pemberi asuhan keperawatan, agen pembaharu dan melakukan pembuktian ilmiah. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dalam mengelola kasus strokehemoragik dan 30 pasien dengan berbagai gangguan neurologi menggunakan modeladaptasi Roy. Perilaku mal adaptif terbanyak adalah mode adaptasi fisiologidiantaranya ketidakefektifan perfusi jaringan otak, hambatan mobilitas fisik dan risikojatuh. Intervensi keperawatan yang diberikan adalah manajemen edema serebral,ambulasi dan pencegahan jatuh.Tujuan intervensi untuk meningkatkan adaptasi pasiendalam meningkatkan perfusi jaringan otak, mobilisasi dan pencegahan jatuh. PenerapanEvidence Based Nursing EBN pemberian Positioning in Neutral LiN pada 12 pasiengangguan saaraf pusat yang mengalami hambatan mobilisasi fisik untuk meningkatkanrentang gerak sendi bahu dan panggul. Program inovasi yang dilakukan adalahpembuatan video edukasi faktor risiko stroke berulang untuk meningkatkan kesadaran diri pasien dan keuarga. Rekomendasi perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentangpengaruh LiN terhadap dekubitus dan kualitas hidup pasien stroke.
ABSTRACT AbstractThe practice of neurological nursing residency aims at applying the role of specialistnurse as nurse care provider, reforming agent and doing scientific proof. The role of nursing care providers was done in managing cases of hemorrhagic stroke and 30 patients with various neurological disorders using Roy 39's adaptation model. Most adaptive malevolent behavior is the mode of adaptation of physiology such as ineffective perfusion of brain tissue, physical mobility barriers and the risk of falling.The nursing orders provided are management of cerebral edema, ambulation and prevention of falls. The aim of intervention to improve adaptation of patients in improving brain tissue perfusion, mobilization and prevention falls. Application of Evidence Based Nursing EBN of Positioning in Neutral LiN administration in 12 patients with central nervous disorders who experienced physical mobilization barriersto increase the range of motion of the shoulders and hip joints. The innovation program undertaken is the production of educational videos of recurrent stroke risk factors to increase patient and family awareness. Recommendations need further research on the effect of LiN on decubitus and the quality of life of stroke patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Kristanti Wahyuningtyas
"Peran perawat spesialis neurosains dalam praktik keperawatan antara lain sebagai pemberi asuhan keperawatan lanjut, melaksanakan pembuktian ilmiah, pendidik, advokat, kolaborator, dan agen pembaharu. Asuhan keperawatan lanjut dilaksanakan pada pasien dengan kasus tumor otak dan 30 pasien gangguan neurologi menggunakan pendekatan model adaptasi Roy. Perilaku maladaptif paling banyak terganggu pada mode fisiologis dengan diagnosis ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.
Penerapan
Evidence Based Nursing berupa latihan
Range of Motion (ROM) pasif bilateral ekstremitas atas pada dua pasien stroke akut dengan hemiparese menunjukkan hasil peningkatan fungsi ekstremitas atas dan
Activity of Daily Living (ADL). Program inovasi pengembangan media edukasi perawatan pasien kraniotomi pengangkatan tumor menunjukkan peningkatan pengetahuan pasien secara signifikan (p=0,038) dan memudahkan perawat dalam memberikan edukasi secara efektif.
The role of nurse specialist in nursing practice consist of advanced nursing care providers, conduct scientific evidence, educator, advocat, collaborator, and change agent. Advanced nursing care is done by Roy Adaptation Models approach on brain tumor and 30 other neurological disorders patients. Maladaptive behavior at most in a physiological mode with ineffective cerebral perfusion nursing diagnosis. Evidence Based Nursing was performed by applying bilateral passive Range of Motion (ROM) of upper extremity at two acute stroke patient with hemiplegi and it showed an increase in function of upper extremities and the activity of daily living. The innovation programme by develop an education media for caring patient with craniotomy removal tumor showed significant increase in patient knowledge (p=0,038) and help nurses to give an effective education."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Suyanto
"
ABSTRAK Praktek klinik lanjut pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing EBN serta sebagai inovator. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan pada pasien dengan meningitis TB dan 30 pasien dengan gangguan sistem persarafan menggunakan Model adaptasi Roy RAM . Perilaku mode adaptasi fisiologi paling sering mengalami perilaku maladaptif. Diagnosis keperawatan yang muncul yaitu gangguan mobilitas fisik dengan intervensi salah satunya berupa exercise therapy. Penerapan EBN Kegel rsquo;s exercise yang dilakukan dalam 1 pekan belum mampu mengatasi inkontinesia urin pada pasien stroke. Program inovasi penambahan format pengkajian neurologi berupa NIHSS, BBS, ISI, 3IQ, FAST, dan ANVPS mampu meningkatkan pengetahuan perawat mengenai format pengkajian selain dari format pengkajian yang telah ada di ruangan. Pengkajian perilaku dan stimulus pada RAM perlu diterapkan pada pengkajian pasien. Diharapkan kegel rsquo;s exericse tetap diajarkan pasien stroke yang mengalami inkontinensia urin dikarenakan perlu waktu yang cukup lama untuk mengatasi inkontinensia urin. Adanya format pengkajian neurologi tambahan dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
ABSTRACT Advanced clinical practice in the neurological system is intended to be able to provide nursing care, apply Evidence Based Nursing EBN as well as the role of an innovator. Nursing care roles were performed in patients with TB meningitis and 30 patients with impaired neural system using the Roy adaptation model RAM . The behavioral mode of physiological adaptation most often experiences maladaptive behavior. The emerging nursing diagnosis is impaired physical mobility with exercise theray intervention sould be applied. Application of EBN Kegel 39 s exercise performed on a week and showed that kegel 39 s exercise has not been able to cope with urinary incontinence. The innovation program for the addition of the neurological assessment format NIHSS, BBS, ISI, 3IQ, FAST, and ANVPS was able to increase the nurse 39 s knowledge of the assessment format apart from the existing assessment formats in the room. Assessment of behaviors and stimuli in RAM need to be applied to patient assessment. It is expected that kegel 39 s exericse still taught stroke patients who experience urinary incontinence due to long enough time to overcome urinary incontinence. The presence of additional neurological assessment formats can improve the quality of nursing services. "
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anis Ika Nur Rohmah
"Karya ilmiah akhir ini merupakan laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah yang terdiri dari pengelolaan kasus stroke hemoragik dan 30 kasus resume dengan pendekatan Model Adaptasi Roy MAR , penerapan evidence based nursing EBN untuk skrining penegakan diagnosa gangguan menelan pada pasien stroke fase akut dan melakukan proyek inovasi tentang pemberdayaan caregiver pada pasien stroke dengan edukasi terstruktur. Perilaku maladaptif paling banyak terdapat pada mode fisiologis dengan masalah keperawatan resiko ketidakefektifan perfusi jaringan serebral. Pengkajian dengan pendekatan MAR bisa diterapkan pada pasien dengan gangguan neurologi di ruangan. The Barnes-Jewish Hospital Stroke Dysphagia Screen BJH-SDS bisa diterapkan dengan memiliki sensitivitas 100 dan spesivisitas 100 . Budaya pengembangan intervensi keperawatan berdasarkan EBN diharapkan bisa terus terbangun di tatanan klinik. Pada inovasi keperawatan terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan dan ketrampilan caregiver setelah pemberian edukasi terstruktur pValue.
This final scientific paper is a report of medical surgical nursing of residency practice which consists of the management of cases of hemorrhagic stroke and 30 cases of resume with the approach Roy rsquo s Adaptation Model RAM , the application of evidence based nursing EBN to screen for enforcement diagnosis of swallowing disorders in stroke patients in the acute phase and undertake innovation projects on empowering caregivers in stroke patients with a structured education. Maladaptive behavior are most numerous in the physiological mode with nursing problems ineffectiveness risk of cerebral tissue perfusion. RAM assessment approach can be applied to patients with neurological disorders in the hospital. The Barnes Jewish Hospital Dysphagia Stroke Screen BJH SDS can be applied with a sensitivity of 100 and specificity of 100. Cultural development of nursing interventions based EBN is expected to continue to awaken in order clinic. On the innovation of nursing there is an average increase knowledge and skills caregiver after administration of structured education pvalue."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Amelia Ganefianty
"Praktek klinik lanjut selama praktek residensi keperawatan pada sistem neurologi dimaksudkan untuk mampu memberikan asuhan keperawatan, menerapkan Evidence Based Nursing (EBN) serta mampu berperan sebagai innovator di ruang perawatan. Peran pemberi asuhan keperawatan dilakukan dengan menggunakan model adaptasi Roy pada pasien dengan tumor otak dan 30 pasien lainnya dengan berbagai gangguan sistem persarafan. Perilaku maladaptif paling banyak adalah mode adaptasi fisiologi, yaitu ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral.
Intervensi keperawatan berupa manajemen edema cerebral ditujukkan untuk meningkatkan adaptasi pasien dalam meningkatkan perfusi jaringan ceredral. Penerapan EBN respiratory muscle training (RMT) pada tiga pasien stroke menunjukkan keefektifan RMT dalam meningkatkan fungsi pernafasan pasien stroke. Program inovasi keperawatan berupa penerapan program pencegahan kejadian jatuh pada pasien neurologi di rawat inap.
Advance clinical practice in neurological system during residency period is proposed to be able to provide nursing care, implement the evidence based nursing (EBN) and be able to act as innovator in the treatment room. The role of nurse care provider was made using Roy`s adaptation model in patients with brain tumor and 30 other patients with various neural system disorders. The most maladaptive behavior is the physiological adaptation mode is the ineffective cerebral tissue perfusion, The nursing management intervention was cerebral edema management to improve patient adaptation in enchancing cerebral tissue perfusion. Implementation of EBN: respiratory muscle training (RMT) in three patients with stroke can improve the respiratory function of the stroke patients. Implementation of the fall prevention program can be used for prevent the patient`s fall risk."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library