Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4039 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harto Widodo
Karanganyar: B2P2TO-OT Balitbangkes Depkes RI, 2015
615.321 HAR o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jaelani
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008
615.329 JAE j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Kartini, 1994
581.634 TAN I
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Evika Sandi Savitri, 1974 - author
"Summary
Analysis on medicinal plants from Islamic aspects."
Malang: UIN-Malang Press, 2008
615.321 EVI r
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Kartini, 1994
581.634 TAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Purwanto
"Agregasi trombosit perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan resiko
serangan jantung dan stroke. Agregasi trombosit merupakan peristiwa ..
penempelan trombosit satu dengan yang lainnya sehingga menimbulkan
gumpalan.
Obat-obatan untuk mengatasi agregasi trombosittelah banyak tersedia di
pasaran tetapi beberapa di antaranya masih berharga cukup mahal. Selain itu
ada efek samping cukup serius yang dapat ditimbulkan. Oleh karena itu, perlu
dikembangkan alternatif lain obat-obatan anti agregasi trombosit. Salah satunya
yang berasal dari bahan alam. Telah diteliti adanya aktiv,itas anti agregasi
trombosit dari beberapa tanaman yang diperkirakan mampu menghambat
agregasi trombosit.
Penelitian dilakukan terhadap 10 macam tanaman yang diketahui
berkhasiat obat yaitu : kucai, bawang lokio, daun salam, kumis kucing,
temulawak, seledri, tapak dara, daun dewa, cincau, dan kemangi dengan terlebih dahulu membuat ekstrak etanol dari tanaman4anaman tersebut. Selain itu
digunakan pula Platelet Rich Plasma (PRP) yang didapat dari darah kelinci. Bila
suatu:pengi_nd"Yksi .. ditambahkan ke PRP maka PRP akan mengendap akibat
agr,egasj trombosit. Proses agregasi ini kemudian coba dihambat dengan
pemberjan ~kstrak tanaman. Untuk melihat proses ini digunakan suatu alat yang
disebut agregometer. Dari pengukuran diketahui ada 5 tanaman yang
memberikan aktivitas anti agregasi trombosit yaitu kucai, bawang lokio, seledri,
tapak dara dan cincau. Dari 5 tanaman tersebut cincau -ternyata memberikan
aktivitas yang paling baik dibandingkan dengan aspirin. Tanaman tersebut
kemudian difraksinasi dengan kromatografi kolom untuk kemudian diuji kembali
aktivitasnya . Dari hasil uji aktivitas diketahui bahwa 5 dari 7 fraksi yang diuji
menunjukkan adanya aktivitas anti agregasi trombosit"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gamal Abdul Nasser
"Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui penglepasan beberapa
bahan obat berkhasiat (Aininofilina, Efedrina Hidrokiorida,
Kioral Hidrat, Kioramfenikol, Kioroproinazina Hidrokiorida
dan Sulfaguanidina) dari supositoria dengan bahan
dasar canipuran Lemak Cokiat (Oleum Cacao) dan Malam Kuning
(Cera Flava) dalam perbandingan E% dan 12%.
Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Formulasi Resep Jurusan
Farmasi FIFIA-Ul Jakarta, pada suhu kamar 27-29° Cl
dengan menggunakan dasar sifat dissolusi bahan obat berkhasiat
dalam supositoria. Dissolusi dilakukan pada suhu konstan
370 c dengan kecepatan putaran sebesar 25 rpm. Jasi1
dissolusi dipeniksa dengan cara volumetni atau spektrofotometni.
Dissolusi yang dilakukan pada bahan obat berkhasiat dalam
supositonia dengan bahan dasar Lemak Cokiat % dan Malam
Kuning 1210 akan menghasilkan penglepasan bahan obat benkhasiat
yang relatip hampir sama dengan penglepasan yang
diperoleh dari supositoria dengan bahan dasar Lemak Coklat
100%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1981
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathimah Umar
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai adsorpsi karbon aktif dengan berbagai kadar dan suhu, terhadap Natrium - chlorida, Glukosa dan Sulfadiazin Natrium dalam larutan obat Suntik. Kadar bahan obat dalam larutan ditetapkan sebelum dan sesudah ditambahkan karbon aktif konsentrasi 0,1%, 0,2%, 0,3% 0 0 0 pada suhu 50 C, 60 C, 70 C dan dikocok selama 15 menit. Kadar Natrium chlorida ditetapkan secara Argentometri ( USP XVIII ), Glukosa secara lodometri dan Sulfadiazin Natrium secara Nitrimetri menurut cara Farmakope Indonesia II. Hasil yang ditetapkan adalah Adsorpsi karbon aktif dengan berbagai kadar dan suhu terhadap masing-masing bahan obat tidak sama. Penyerapan maximum terjadi pada suhu 50°C. Penurunan kadar bahan obat disebabkan karena proses penyerapan karbon aktif.
ABSTRACT
An. experiment has been carried out about the adsorption of active carbon in various concentrations and temperatures against Sodium chloride, Glucose and Suiphadiazin Sodium in injection. The concentration of solution was determined before and after addition of active carbon 0,1%, 0,2%, 0,3% at 50°C, 60°C, 70°C and shaicen for 15 minutes. The assay of Sodium chloride was determined by rgentometry ( USP XVI1I ), Glucose by jodometry and Sulphadiazin- Sodium by nitrime±ry according to Farmakope Indonesia II. The result was : - The adsorption of active carbon in various concentrations and temperatures to each substance was different. - Maximum adsorption occured at temperature 50°C. - The decrease concentration of substance was caused by adsorption of active carbon."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armaya Hanum
"ABSTRAK
Telah dilakukan pemeriksaan efek androgenik seduhan 15 obat tradisional yang dinyatakan berkhasiat afrodisiaka, menggunakan metode pertumbuhan jengger ayam. Masing-masing obat tradisional diberikan kepada sekelompok anak ayam jantan jenis Lenghorn Putih secara intramuskuler selama 5 hari berturut-turut dengan pembanding larutan testoteron propionat dalam minyak kelapa dans secara oral selama 10 hari berturut dengan pembanding suspensi metiltestoteron dalam air. Efek androgenik dinyatakan sebagai respon yaitu pembandingan antara berat jengger (mg) terhadap berat badan (g) dari masing-masing anak ayam pada akhir percobaan. Disamping itu juga dilakukan pengamatan terhadap berat testis untuk membedakan afek androgenik yang timbul disebabkan aktifitas biologis seperti androgen ataykah seperti gonadotropin. Pada pemberian obat tradisional secara intramuskuler dengan dosis total 10 kali dosis manusia berdasarkan berat badan, ditemukan 6 obat tradisonal yang memberikan respon yang bermakna secara statistik dimana 4 diantaranya terdapat ditentukan kesetaraanya terhadap testosteron propionat. Pada pemberian secara oral dengan dosis 500 kali dosis manusia berdasarkan berat badan, hanya terdapat 2 obat tradisional yang memberikan respons yang bermakna secara statistik."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>