Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4012 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinaldi Munir
"Asymmaetric watermaking scheme enable one can detect public watermark. Watermark detection doesn't need secret ke or original multimedia data. Watermark detection done by doing correlation test between public keys and data multimedia tested. Usually scheme, private keyis watermark inserted; public key is public key that correlated with private watermark.In this paper presents asymmetricwatermaking scheme concept that based on correlation test, and continue with review some asymmetric watermarking proposals that already publish."
Penelitian Akademik Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya, 2007
001 GJMI 9:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rita
"Representasi data multimedia seperti gambar, musik dan video dalam bentuk digital mempermudah penyebaran data multimedia tersebut melalui jaringan internet. Hal ini pada akhirnya menyebabkan penyalahgunaan data multimedia yang mengancam keamanan hak cipta. Digital watermarking adalah metode penyisipan informasi, yang disebut sebagai watermark, pada data multimedia sedemikian rupa sehingga tidak dapat dideteksi oleh manusia (Imperceptibility) tetapi dapat dengan mudah dideteksi oleh komputer[2]. Watermarking berguna untuk melindungi data yang didistribusikan melalui Internet atau secara nirkabel dari penduplikasian ilegal. Teknik watermarking berbasiskan wavelet kemudian dipadukan dengan informasi-informasi dari karakteristik sistem penglihatan manusia merupakan salah satu algoritma yang digunakan dalam watermarking pada gambar digital.
Pada skripsi ini, analisis dilakukan untuk melihat hubungan sifat perceptual imperceptibility dari watermark dengan tingkat pendeteksian. Hal ini dilakukan karena salah satu ciri dari watermarking yang utama adalah memiliki sifat imperceptibility. Proses analisis didukung dengan simulasi yang dibuat menggunakan MATLAB versi 7.0.1. dan diujicobakan pada lima buah gambar hitam-putih berukuran 256x256 pixel.
Pada hasil simulasi didapatkan bahwa gambar Lenna, Matches, dan Crowd memiliki nilai alpa sebesar 0.001-0.01 untuk mendapatkan visual imperceptibility yang baik dan masih dapat terdeteksi. Sedangkan gambar Rose dan Cameraman memiliki batas nilai alpa sebesar 0.002-0.01. Batas ketahanan terhadap Gaussian noise ketika gambar-gambar input disisipi watermark dengan nilai alpa sebesar 0.01 adalah pada variance Gaussian noise sebesar 0.04 untuk gambar Lenna, 0.01 untuk gambar Rose, 0.05 untuk gambar Matches dan Crowd, 0.03 untuk gambar Cameraman."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40737
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Evrianti
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S39885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Sukardi
"Pada tesis ini dikembangkan model optimasi penjadwalan sistem angkutan umum dengan memperhatikan kepentingan pengguna (meminimasi waktu tunggu) dan juga operator (meminimasi jumlah armada). Dalam pemrograman matematis dari user-operator based model yang dikembangkan memiliki fungsi tujuan keduanya (waktu tunggu dan jumlah armada). Fungsi tujuan ini dibatasi kendala kapasitas kendaraan serta beberapa konservasi yang berkaitan dengan waktu penjadwalan.
Penelitian dikembangkan berdasarkan beberapa penelitian terdahulu, dengan menghilangkan beberapa asumsi menjadi analisis model, seperti travel time antar halte, penumpang diperkenankan transfer dan dalam satu ruas jalan diperkenankan lebih dari 1 (satu) rute beroperasi sehingga penumpang mempunyai pilihan rute. Namun demikian ada beberapa asumsi yang digunakan dalam pemodelan ini seperti kapasitas kendaraan sama, waktu untuk menurunkan dan menaikkan penumpang bersifat konstan dan matriks probabilitas transisi diasumsikan konstan.
Tahap pertama optimasi berdasarkan user oriented, solusi optimal diselesaikan dengan pemrograman dinamis, hingga didapatkan waktu keberangkatan kendaraan dan total waktu penumpang.
Tahap kedua, merupakan pemodelan untuk mengoptimasi rangkaian perjalanan sesuai dengan skema yaitu skema turn around trips, interlining trips dan deadheading trips untuk mendapatkan jumlah armada yang minimum. Model diselesaikan dengan konsep maximum caridinality matching yang memanfaatkan representasi jaringan.
Kedua tahap pemodelan berinteraksi untuk menghasilkan nilai minimal bagi fungsi tujuan dari user operator based model.
Contoh kasus yang diberikan merupakan aplikasi model dalam optimasi penjadwalan, terdiri dari 2 kasus yaitu kasus sederhana dengan jaringan fiktif dan jaringan DKI Jakarta dengan perwakilan 35 rute angkutan bus besar.
Untuk melihat perbandingan hasil model dilakukan untuk berbagai skema baik turn around trips, interlining maupun deadheading. Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa skema interlining trips mempunyai jumlah kendaraan yang paling kecil. Karena fungsi objective dari pemodelan optimasi penjadwalan adalah meminimasi nilai Z, maka kondisi optimal dicapai apabila digunakan kondisi initial dengan skema serta penugasan armada dengan skema INL. Kondisi ini menghasilkan nilai Z sebesar 1322,009 dengan total waktu tunggu penumpang sebesar 37600,9 menit dan diperlukan armada sebesar 473 kendaraan.
Dari hasil pengembangan model dan kasus yang dilakukan dapat diketahui bahwa sistem angkutan umum bus besar di DKI Jakarta tidak efisien, hal ini dapat diketahui dari banyaknya rute yang melewati satu titik (node) yang membuat proses perhitungan dalam program menjadi sangat lama."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14973
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
S28358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tulisan ini membahas teknik pemberian tanda air untuk video digital. Skema yang diajukan merupakan pengembangan dan sekaligus penggabungan dari metode yang dikembangkan oleh Ganic dan Chan yang berturut-turut dilandasi oleh konsep dekomposisi nilai singular (SVD) dan transformasi wavelet diskret (DWT). Jika dalam penelitian sebelumnya Chan memanfaatkan teknik pemberian tanda air untuk detektor blind, maka dalam penelitian ini akan diteliti penerapan
untuk kasus detektor semi-blind, dengan memanfaatkan keunggulan dari SVD dan DWT yang sebelumnya telah ditunjukkan oleh Ganic, namun untuk kasus citra tidak bergerak. Secara keseluruhan, hasil penelitian kami menunjukkan bahwa skema yang kami gunakan memiliki keunggulan dalam hal imperceptibility yang sekaligus juga menunjukkan tingkat keandalan (robustness) yang memadai, khususnya untuk beberapa model serangan seperti
pemampatan, pengaburan, pemotongan dan penajaman gambar.

Abstract
This paper presents a watermarking technique for digital video. The proposed scheme is developed based on the work of Ganic and Chan which took the virtue of SVD and DWT. While the previous works of Chan has the blind detector property, our attempt is to develop a scheme with semi-blind detector, by using the merit of the DWT-SDV technique proposed by Ganic which was originally applied to still image. Overall, our experimental results show that our proposed
scheme has a very good imperceptibility and is reasonably robust especially under several attacks such as compression, blurring, cropping, and sharpening. "
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jefri Abdullah
"Komputasi terdistribusi dirancang untuk meningkatkan performa ataupun troughput sebuah proses. Lahirnya teknologi internet menjadikan tongak baru dalam paradigma komputasi tersebar. Ketika jaringan komputer yang dipakai sebagai alat komunikasi adalah internet, isu yang muncul menjadi lebih rumit. Internet adalah teknologi terdistribusi, dimana tidak ada administrator tunggal yang menguasainya. Pada jaringan Internet terdapat sumber daya yang besar dan sering berada pada kondisi idle. Penelitian ini dilakukan dalam rangka mencari tahu cara kerja komputasi grid yang dirancang untuk bekerja pada jaringan Internet. Komunikasi antar proses pada penelitian ini menggunakan perangkat lunak MPI, sementara untuk pembagian beban menggunakan Grid Engine. Globus Toolkit digunakan sebagai gerbang akses kedalam sebuah unit komputasi yang dimiliki organisasi dari jaringan Internet. Penelitian difokuskan kepada alokasi sumber daya pada komputasi grid. Pada akhir penelitian didapatkan sebuah layanan komputasi grid berbasiskan Globus Toolkit 4 dengan penjadwal lokal Grid Engine. Integrasi kendali paralel menggunakan perangkat lunak MPICH."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Buku Pop, 2008
808.83 KUM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Sofwan
"Watermarking merupakan teknik untuk menyisipkan informasi yang disebut watermark kedalam suatu data digital lainnya, tetapi tidak diketahui kehadirannya oleh indera manusia. Sehingga data tersebut dapat didistribusikan tanpa adanya kecurigaan terdapat tanda rahasia didalamnya. Teknik watermarking dibagi menjadi dua, yaitu teknik watermarking yang bekerja pada domain spasial (domain waktu) dan teknik watermarking yang bekerja pada domain transformasi (domain frekuensi). Watermarking yang bekerja dalam domain spasial langsung merubah nilai piksel pada citra atau gambar aslinya. Watermarking pada domain transformasi diperoleh dengan melakukan transformasi image menjadi domain frekuensi. Watermarking dalam domain transformasi seperti Discrete Fourier Transform (DFT), Discrete Wavelet Transform (DWT), Discrete Cosine Transform (DCT) atau Discrete Laguerre Transform (DLT) memiliki lebih banyak keuntungan dan kinerja yang lebih baik daripada teknik yang bekerja dalam domain spasial. Pada makalah ini, dilakukan analisis mengenai DLT berdasarkan ukuran matriks dan membandingkannya dengan DCT.

Watermarking is a technique to insert information called watermark into any other digital data, which is the presence is unknown by human senses. So the data can be distributed without any suspicions there are a secret message in it. There are two techniques in watermarking, spatial domain and frequency or transformation domain. Spatial domain watermarking technique works by changing the original image or picture pixels value into the new pixels value. Frequency domain watermarking technique works by transforming the original image into frequency domain. Frequency domain watermarking techniques such as Discrete Fourier Transform (DFT), Discrete Wavelet Transform (DWT), Discrete Cosine Transform (DCT) or Discrete Laguerre Transform (DLT) have a better performance and advantages than spatial domain watermarking technique. This paper analysed Discrete Laguerre Transform (DLT) by its matrix size and compared it with DCT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S44624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kothari, Ashish M.
"The book provides copyright protection approaches for videos using watermarking. The various watermarking techniques using various transforms such as discrete cosine transform (DCT), discrete wavelet transform (DWT) and singular value decomposition (SVD) for videos are presented. The book also provides video watermarking approach using compressive sensing (CS) theory. The presented watermarking techniques are designed and implemented using color digital videos. The performance of the presented techniques is evaluated using Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) and Normalized Correlation (NC)."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20501594
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>