Ditemukan 87630 dokumen yang sesuai dengan query
Stevens, R. Paaul
Jakarta: Literature Perkantas IKAPI, 2012
248.408 STE t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Littauer, Florence
Jakarta: Binarupa Aksara, 1995
155.2 LIT pt
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Spears, Nancy
Jakarta : Bhuana Ilmu Populer, 2007
294.344 4 SPE b
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Goleman, Daniel
Bandung: Mizan Learning Center, 2006
153.35 GOL c
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ande Fachniadin
"ASI diketahui memiliki banyak manfaatnya namun presentase ibu yang menyusui mengalami penurunan. Penurunan terjadi terutama terjadi pada golongan ibu yang bekerja. Ibu bekerja sebagai salah satu golongan ibu yang memberikan ASI mempunyai masalah tersendiri yang mempengaruhi lama pemberian ASI. Penelitian sebelumnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi sudah dilakukan namun hasilnya belum konklusif. Untuk itu akan dibahas faktor anak dibawa ke tempat kerja dan faktor fasilitas laktasi di tempat kerja dihubungkan dengan lama pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor anak dibawa ke tempat kerja dan faktor fasilitas laktasi di tempat kerja dihubungkan dengan lama pemberian ASI. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang dengan wawancara melalui pengisian kuesioner. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2008 hingga Juni 2009 di Jakarta dengan subyek penelitian ibu pegawai swasta. Penelitian melibatkan 88 subyek yang memenuhi kriteria lalu dilakukan uji statistik chi square dan uji kolmogorov smirnov, untuk menilai hubungan antara lama pemberian ASI dengan faktor anak dibawa ke tempat kerja dan faktor fasilitas laktasi di tempat kerja. Tidak terdapat hubungan antara anak dibawa ke tempat kerja (p=0,579), tersedianya TPA di sekitar tempat kerja(p=0,509), tersedianya ruang menyusui di tempat kerja (p=0.833), tersedianya ruang kerja sendiri (p=0.220), dan adanya lemari pendingin (p=0.110) dengan lama pemberian ASI. Disimpulkan tidak terdapat hubungan antara faktor anak dibawa ke tempat kerja dan faktor fasilitas laktasi dengan lama pemberian ASI.
Breastmilk has a lot of advantages but mom precentage of breast feeding is decreasing. This is happened especially at working mother. Working mother as one of mothers that give breastmilk group has their own problem that influence the length of breastfeeding. The former research had find factors that had association with breastfeeding but not conclusive yet. So we will discuss the assocoation between bring kids to the office and facility of lactation to the length of breastfeeding at working mother as private employee at several companies at jakarta. The objective of this research is to know the assocoation between bring kids to the office and facility of lactation to the length of breastfeeding at working mother as private employee at several companies at jakarta. This research used cross sectional method by interviewing using a quesionnaire. Research done from Desember 2008 to June 2009. This research joined by 88 subject that match criteria then used chi square test and Kolmogorov Smirnov, to know the association between the length of breastfeeding and bring kids to the office and the facilitiy of lactation. There are no association beetween bring kids to the office (p=0,579), the avaibility of deposite place for children at the office(p=0,509), avaibility of lactation room (p=0.833), avaibility of self room office (p=0.220), and avaibility of refrigerator (p=0.110) with the length of breastfeeding.The conclusion is there is no association between the length of breastfeeding and bring kids to the office and the facilitiy of lactation."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Beni Rahardianto
"Nongkrong merupakan gejala yang timbul di kalangan remaja sebagai salah satu bentuk apresiasi dalam tahap menuju kedewasaan dan pencarian identitas dirL Tahap remaja merupakan tahap perkembangan manusia yang cenderung ingin bebas dan menghabiskan waktunya berkumpul bersama kelompok dan ternan sebayanya, Pada akhimya banyak tempat yang dapat dijadikan pilihan dalam melakukan kegiatan nongkrong tersebut bersama dengan kelompoknya dan salah satunya adatah tempat parklr.
Skripsi ini membahas tentang gejala nongkrong yang timbul di tampa!parkir dan di tempat yang melibatkan kendaraan sebagai alat bantu da!am melakukan kegiatan nongkrong. Dan juga membahas tentang pelilaku remaja di !uar lingkungan sekolah dan keluarga, Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi dan menarik keberadaan remaja-remaja tersebut untuk nongkrong di tempat parkir dan tempat-tempat umum lainnya, dllihat dari kacamata seorang remaja dan faktor-faktor yang menyebabkan remaja membutuhkan ruang nongkrong dan berkumpuL"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S48524
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta : Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2005
306 IND t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta : Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, 2005
306 IND t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Fadry Kurniawan Kasim
"Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana persepsi karyawan pengguna sepeda ke tempat kerja pada komunitas Bike to Work (B2W) Indonesia tentang gejala kelelahan (fatigue). Persepsi tersebut ditentukan melalui analisis frekuensi deskriptif dengan melihat frekuensi nilai mean dan sebaran penilaian responden terhadap variabel gejala kelelahan yang terdiri dari tiga dimensi; pelemahan kegiatan, pelemahan motivasi, dan pelemahan fisik akibat keadaan umum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada 100 orang responden. Melalui analisis SPSS 17.0 for Windows didapat hasil bahwa karyawan pengguna sepeda pada komunitas B2W tidak setuju dengan gejala kelelahan atau dengan kata lain tidak mengalami kelelahan.
This research describes about how the perception of employee using bicycle to work in Bike to Work Indonesia Community about fatigue symptom is. The perception is determined using descriptive frequency analysis by referring the frequency of mean values and the distribution of respondent's answers to the fatigue symptom variabel which is consisted of three dimentions; activity weakening, motivation weakening, and physical weakening because of common circumstances. This research uses quantitative approach by using questionaires as the data collecting instrument spreading to 100 respondents. Trough SPSS 17.0 for Windows analysis, the result shows that the majority of the respondents disagree to the fatigue symptoms or in the other words do not experience fatigue."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Fitramaya, 2007
362.18 PER
Buku Teks Universitas Indonesia Library