Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198312 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Hikmahanto Juwana
Jakarta: UI-Press, 2006
PGB 0535
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
"In aquatic ecosystems, light and nutrients in water column are the primary factors governing the planktonic primary productivity....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sherrish Serafinna Tanudirdjo
"Inovasi telah membawa peradaban melalui berbagai perubahan. Di antara banyaknya perubahan yang ada, globalisasi memiliki dampak yang paling besar, terutama dalam hal hubungan sosial dan struktur. Globalisasi telah memicu budaya-budaya yang berbeda untuk saling bersinggungan, menyebabkan adanya hibridisasi antar budaya. Glokalisasi muncul saat budaya local berpadu dengan budaya popular. Melihat komik digital, makalah ini bertujuan untuk
menganalisis adaptasi manhwa Korea dalam Webtoon sebagai bagian dari glokalisasi dalam komik digital Indonesia berjudul 7 Wonders. Makalah ini menggunakan konten analisis kualitatif untuk pengumpulan data dan menggunakan paradigma interpretif. Unsur glokalisasi dalam serial Webtoon “7 Wonders” dapat dilihat dari penggunaan budaya
lokal Indonesia di dalam konten dari serial tersebut. Sementara itu, layout dan gaya menggambar mengikuti budaya popular Korea. Berdasarkan penemuan, serial Webtoon “7 Wonders” mengandung unsur glokalisasi seperti terlihat dalam penggabungan budaya Indonesia dan Korea di dalamnya. Serial tersebut mengambil gaya dan layout dari manhwa Korea popular dan memperkayanya dengan konten budaya lokal.

Innovations have led humanity to numerous changes. Amongst the many shifts and changes, globalisation was deemed
to have the most consequential impact in human history, especially in social relationships and structures. As
globalisation leads to different cultures intersecting, some cultures may start to create a hybrid. Glocalisation exists
when a local culture is mixed with a popular culture. Looking at webcomics, this paper aims to analyse the adaptation
of Korean manhwa in Webtoon as a part of glocalisation in an Indonesian webcomics titled “7 Wonders”. This
research paper will use qualitative content analysis for data collection and adopts an interpretive paradigm. The presence of glocalisation in the Webtoon series “7 Wonders” can be identified in the usage of local Indonesian culture as the content of the series. Meanwhile, the layout and style largely adopts that of the popular Korean culture. Based on the findings, the presence of glocalisation can be seen in the Webtoon series “7 Wonders” through the mixture of Indonesian and Korean culture within the series. The series adopts the style and layout of popular Korean manhwa, while enriching the content with local culture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tanjung, Purbowati
"Kegiatan utama mahasiswa jurusan arsitektur pada studio arsitekur adalah menggambar, membaca, dan menulis. Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, diperlukan sarana-sarana pendukung, antara lain pencahayaan ruang yang sesuai dengan kebutuhan.
Ada sebagian orang yang berpendapat bahwa pencahayaan buatan dapat menggantikan pencahayaan alam. Namun, bukankah akan lebih baik bila kita yang berada di daerah tropis ini, berusaha menggunakan poiensi alam yang sangat berlimpah, yaitu cahaya matahari, sebagai salah satu pendukung jalannya kegiatan-kegiatan yang kita lakukan?
Studi kasus yang diambil, adalah studio-arsitektur Universitas Indonesia dan Universitas Pelita Harapan karena memiliki karakter ruang yang hampir sama, antara lain bukaan jendela di satu sisi dan luas ruang sekitar seratus meter persegi. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif.
Skripsi ini akan memperlihatkan faktor-faktor yang berpengaruh dalam perencanaan pencahayaan dalam studio arsitektur, yaitu perencanaan luas, strategi jendela; jenis,jumlah, dan kekuatan lampu. Faktor-faktor inilah yang harus diperhatikan dalam perencanaan pencahayaan sehingga turut mendukung kenyamanan melakukan kegiatan dalam studio arsitektur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Skripsi ini membahas adaptasi light novel “All You Need is Kill” karya Sakurazaka Hiroshi ke dalam film “Edge of Tomorrow” yang disutradarai Doug Liman. Light novel yang berasal dari Jepang diadaptasi menjadi film Hollywood Amerika merupakan hal yang jarang terjadi. Pada transformasi sastra ke film terdapat teori yang dikenal sebagai ekranisasi. Pada penelitian ini kedua karya tersebut akan dibandingkan untuk melihat perubahan pada aspek cerita dan tokoh yang muncul akibat ekranisasi, kemudian akan dianalisis mengapa perubahan tersebut terjadi sehingga dapat ditemukan faktor-faktor yang mendorong perubahan akibat ekranisasi., This thesis explain “All You Need is Kill” light novel written by Sakurazaka Hiroshi adaptation into “Edge of Tomorrow” movie directed by Doug Liman. It‟s not often a Japanese light novel being adapted into American Hollywood movie. There is a theory known as ecranisation in literature transformation into movie. This research will compare both works to see the changes caused by ecranisation in the aspect of story and characters, then the reasons why those changes happened will be analysed in order to find out the factors that made the changes caused by ecranisation.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Dwi Sartika
"Disperse Red 1 (DR 1) adalah pewarna merah yang memiliki unsur kimia C16H18N4O3. DR 1 merupakan pewarna azo yang mempunyai sifat fotoisomerisasi reversibel. Pada pewarna azo perubahan dari trans ke cis dapat menyebabkan perubahan reversibel yang diinduksi cahaya pada beberapa pewarna, seperti DR 1. Perubahan struktur dari trans ke cis terjadi karena penyerapan cahaya ultraviolet (UV). Pada penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai spektrum serapan cahaya pada perubahan struktur molekul Disperse Red 1 isomer trans terhadap isomer 90° dan isomer cis, sehingga mengetahui besar pergeseran spektrum penyerapan cahaya karena penyerapan UV menggunakan metode komputasi density functional theory (DFT). Hasil analisa berdasarkan spektrum serapan optik didapatkan perubahan warna pada isomer trans, 90°, dan cis karena ketika trans menyerap sinar UV maka akan terjadi pergeseran molekul sehingga membentuk isomer 90° dan isomer cis, pada saat pergeseran inilah molekul menyerap energi cahaya sehingga mengalami perubahan warna.

Disperse Red 1 (DR 1) is a red dye with the chemical element C16H18N4O3. DR 1 is an azo dye with reversible photoisomerisation properties. Some azo dyes, including DR 1, undergo light-induced reversible transitions from trans to cis. Changes in structure from trans to cis occur due to ultraviolet (UV) light absorption. This study aimed to determine the value of changes in the molecular structure of Disperse Red 1 trans isomer to 90° isomer and cis isomer, on the light absorption spectrum in order to determine the magnitude of the shift in the light absorption spectrum due to UV absorption using the density functional theory (DFT) computational method. Based on the optical absorption spectrum, the analysis revealed colour changes in the trans, 90 °, and cis isomers. When the trans-absorbed UV light, a molecular shift occurred to form the 90° isomer and the cis isomer. The molecule absorbed light energy during this shift, causing it to change colour."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Puspa Indah Wibiyanti
"Pencahayaan merupakan salah satu faktor lingkungan yang penting untuk menciptakan kondisi kerja terbaik. Menurut Suma?mur (1981), pencahayaan yang baik merupakan salah satu upaya preventif untuk mengurangi kejadian kelelahanmata yang pada akhirnya akan menyebabkan kecelakaan kerja. Beberapa engalaman menunjukkan bahwa pencahayaan yang tidak baik (kurang memadai) disertai dengan tingkat kecelakaan yang tinggi. Menjahit merupakan salah satu pekerjaan yang sangat membutuhkan ketelitian tinggi, karena pekerjaan tersebut sangat mengandalkan ketajaman penglihatan yang terfokus pada mata penjahit. Oleh karena itu keberadaan tingkat pencahayaan yang memadai di tempat kerja menjadi syarat utama untuk menunjang kegiatan menjahit tersebut.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dan bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kondisi pencahayaan pada industri kecil pakaian jadi dan pembuatan tas khususnya pada APRAS Industri Kecil Pakaian Olahraga dan Boria Hand Bags (industri kecil pembuatan tas) di Kompleks Perkampungan Industri Kecil (PIK) tanpa melakukan uji statistik. Unit yang diteliti adalah lingkungan kerja yang berkaitan dengan tingkat pencahayaan serta proses kerja yang membutuhkan ketelitian tinggi dan pencahayaan yang cukup di APRAS Industri Kecil Pakaian Olahraga dan Boria Hand Bags di Kompleks Perkampungan Industri Kecil (PIK).
Data-data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi lingkungan kerja, pengukuran intensitas pencahayaan (iluminasi) dan wawancara kepada pemilik dan pekerja di industri kecil tersebut.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kondisi pencahayaan yang terdapat di APRAS Industri Kecil Pakaian Olahraga dan Boria Hand Bags tidak layak (sangat gelap), karena tidak memenuhi ketentuan yang tercantum dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1405 Tahun 2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri. Masing-masing hasil pengukuran yang diperoleh adalah sebesar 14,48%, 9,442%, 9,74%, 7,84%, 13,98% dan 8,29% dari standar untuk area kerja APRAS Industri Kecil Pakaian Olahraga serta sebesar 20,01%, 16,48%, 10,49%, 16,97%, 10,1% dan 22,81% dari standar untuk area kerja Boria Hand Bags. Di balik rendahnya tingkat pencahayaan pada kedua area pengukuran tersebut terdapat faktor-faktor yang memberikan kontribusi, di antaranya intensitas pencahayaan (iluminasi), sumber pencahayaan, warna dinding, langitlangit, bidang kerja dan lantai serta ketinggian langit-langit dan lampu."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>