Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 193505 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laksamana Faishal Hafizh
"Keberadaan usaha kecil mikro menengah UMKM di Indonesia berkembang pesat hingga mencapai 57 juta usaha yang terdaftar oleh pemerintah. Angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan ketersediaan akses finansial mikro bagi UMKM tersebut. Pemahaman karateristik pengusaha dalam membayar pinjaman tersebut diperlukan di Indonesia untuk memahami risiko gagal bayar default yang mungkin dilakukan oleh para peminjam tersebut. Dengan menggunakan metode penelitian berupa ekperimen lapangan pada 80 orang responden di Cianjur di dapatkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh pada preferensi risiko, kepercayaan, dan waktu dari tiap pengusaha kecil di Cianjur. Hasil studi menemukan ketiga karateristik tersebut memberikan dampak positif terhadap peminjam yang taat membayarkan cicilannya.

The existence of small medium enterprises SMEs in Indonesia growing rapidly and reaching up to 57 million SMEs and registered by the government. Those number could be increase due the availability of micro financial access for those SMEs. Understanding the behavior of the borrowers would be needed in Indonesia to understanding the risk of default caused by the borrowers. The methods that used for this research was doing some field experimental tests among delinquent and non delinquent borrowers with total of 80 number of observations. In the experiment, participants are going to be tested to measure the risk preference, trust preference, and time preference levels. Study reveals that both risk, trust, and time preference positivately affects individual characteristic towards loan repayment behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Butar-Butar, Raymondito Sadatigor
"Tanah longsor merupakan bencana yang sangat berpotensi di Kabupaten Cianjur karena selama periode 2012 – 2022 terdapat 194 catatan kejadian tanah longsor yang terjadi di wilayah tersebut. Pada 21 November 2022, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang mengalami bencana tanah longsor setelah gempa bumi dengan kekuatan 5,6 SR. Penelitian dilakukan di lokasi kejadian tanah longsor, tepatnya di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Penelitian dilakukan dengan tujuan menganalisis kondisi kestabilan lereng dan menganalisis pengaruh gempa bumi terhadap kestabilan lereng di lokasi penelitian. Penelitian ini membutuhkan data berupa berat volume tanah, ukuran butir tanah, batas plastis tanah, batas cair tanah, sudut geser dalam tanah, kohesi tanah, muka air tanah, dan nilai peak ground acceleration. Metode kesetimbangan batas Morgenstern-Price, Bishop, dan Janbu digunakan guna mendapatkan variasi nilai faktor keamanan dalam kestabilan lereng. Analisis regresi linier dimanfaatkan untuk menentukan kuat atau tidaknya hubungan gempa bumi terhadap nilai faktor keamanan pada lereng. Nilai faktor keamanan statis pada Lereng Cijedil menggunakan metode Morgenstern-Price, Bishop, dan Janbu secara berturut – turut, yaitu 1.297 (stabil), 1.304 (stabil), dan 1.280 (stabil), sedangkan pada Lereng Shinta, yaitu 1.428 (stabil), 1.43 (stabil), dan 1.324 (stabil). Nilai faktor keamanan dinamis pada Lereng Cijedil dengan ketiga metode yang sama, yaitu 0.589 (tidak stabil), 0.596 (tidak stabil), dan 0.570 (tidak stabil), sedangkan pada Lereng Shinta, yaitu 0.599 (tidak stabil), 0.602 (tidak stabil), dan 0.584 (tidak stabil). Pengaruh gempa bumi terhadap kestabilan lereng diketahui melalui simulasi kenaikkan gempa bumi dalam bentuk koefisien seismik horizontal sebesar 0.05 sebanyak 20 kali. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana, analisis koefisien korelasi, dan analisis koefisien determinasi di kedua lereng penelitian, nilai koefisien seismik horizontal memiliki hubungan dan pengaruh yang kuat terhadap nilai faktor keamanan pada kedua lereng daerah penelitian.

Landslides are a significant potential disaster in Cianjur Regency, as there have been 194 recorded landslide incidents in the area from 2012 to 2022. On November 21, 2022, Cijedil Village in Cugenang Sub-district experienced a landslide following a 5.6 magnitude earthquake. A study was conducted at the landslide site, specifically in Cijedil Village, Cugenang Sub-district, aiming to analyze the stability conditions of the slopes and the impact of earthquakes on slope stability at the research location. This study required data on soil bulk density, soil grain size, soil plastic limit, soil liquid limit, soil internal friction angle, soil cohesion, groundwater level, and peak ground acceleration. The limit equilibrium methods of Morgenstern-Price, Bishop, and Janbu were used to obtain varying safety factor values for slope stability. Linear regression analysis was utilized to determine the strength of the relationship between earthquakes and the safety factor values of the slopes. The static safety factor values for the Cijedil Slope using the Morgenstern-Price, Bishop, and Janbu methods were 1.297 (stable), 1.304 (stable), and 1.280 (stable), respectively, while for the Shinta Slope, they were 1.428 (stable), 1.43 (stable), and 1.324 (stable). The dynamic safety factor values for the Cijedil Slope using the same three methods were 0.589 (unstable), 0.596 (unstable), and 0.570 (unstable), while for the Shinta Slope, they were 0.599 (unstable), 0.602 (unstable), and 0.584 (unstable). The impact of the earthquake on slope stability was determined through a simulation of increased earthquake activity in the form of a horizontal seismic coefficient of 0.05 applied 20 times. Based on simple linear regression analysis, correlation coefficient analysis, and determination coefficient analysis for both research slopes, the horizontal seismic coefficient has a strong relationship and influence on the safety factor values of both research slopes."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanza Salsabiela
"ABSTRAK
Skizofrenia merupakan gangguan jiwa yang memengaruhi sebagian besar populasi di dunia. Salah satu gejala skizofrenia adalah munculnya halusinasi. Karya ilmiah akhir ini dibuat untuk mengetahui gambaran analisis efektivitas dari peningkatan interaksi sosial sebagai upaya dalam mengontrol gejala halusinasi. Intervensi keperawatan dilakukan untuk mengontrol halusinasi pasien dan meningkatkan kesejahteraan hidup dengan mendapatkan dukungan emosional dari orang lain. Implementasi utama yang telah dilakukan adalah meningkatkan kemampuan interaksi sosial pasien. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pasien tidak mengalami halusinasi kembali. Intervensi keperawatan peningkatan interaksi sosial pada masalah keperawatan gangguan sensori persepsi: halusinasi efektif dalam mengontrol halusinasi.

ABSTRACT
Schizophrenia is a mental disorder that affects a large proportion of global population. One of the symptoms of schizophrenia is hallucinations. This paper aims to describe the analysis of effectivity of increasing social interactions as a way in controlling hallucinations. Nursing interventions are implemented to control hallucinations and improve well-being with emotional support from others. The main implementation is to improving social interaction skills of the patient. The evaluation results showed that the hallucination is unable in patient. Increasing social interaction in patient with hallucinations as main nursing intervention is effective in controlling hallucinations.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ridho Gunawan
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peran Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) berpengaruh secara nyata atau signifikan terhadap kemiskinan rumah tangga petani. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 52 dengan dibagi dalam tiga musim tanam (MT I, MT II, dan MT III). Metode analisis yang digunakan adalah metode logit atau regresi logistik dengan variabel of interest yaitu akses debitur LKM-A dan 10 variabel kontrol lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 dari 11 variabel berpengaruh secara negatif (koefisien di bawah 1) yang artinya memiliki hubungan untuk menurunkan resiko kemungkinan untuk miskin, yaitu variabel akses debitur LKMA; akes debitur Bank; interaksi lama bersekolah dan luas area lahan, dan status pernikahan. Peluang yang tinggi dalam menekan resiko kemungkinan kemiskinan ini menunjukkan LKM-A dan Bank dapat menjadi jawaban bagi petani demi meningkatkan inklusivitas keuangan.

This study aims to determine whether the role of the Agribusiness Microfinance Institution (LKM-A) has a real or significant effect on the poverty of farmer households. The basic method used is descriptive analytical method with a sample using purposive sampling method with a total sample of 52 divided into three growing seasons (MT I, MT II, and MT III). The analytical method used is the logit or logistic regression method with the variable of interest, namely access to the LKM-A debtor and 9 other control variables. The results of the study show that 4 out of 11 variables have a negative effect (coefficient below 1), which means that they have a relationship to reduce the risk of being poor, namely the variable access to LKMA debtors; Bank debtor access; interaction of school and land area, and marital status. This high opportunity in reducing the risk of possible poverty shows that LKM-A and Bank can be the answer for farmers to increase financial inclusion."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Definta Ria Astuti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh makroekonomi terhadap kinerja keuangan lembaga microfinance di Indonesia. Kinerja keuangan diukur dengan profitabilitas dan kualitas aset, sedangkan indikator makroekonomi yang digunakan adalah laju pertumbuhan PDB dan inflasi. Penelitian ini menggunakan data keuangan triwulanan sejak Desember 2011 hingga September 2012 dari 858 lembaga microfinance di Pulau Jawa, yang terdiri dari PT BPR dan PT BPRS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan, lembaga microfinance di Jawa Timur memiliki tingkat profitabilitas paling tinggi dan rasio NPL paling rendah. Secara grafis, kenaikan inflasi tidak konsisten menurunkan profitabilitas dan menaikan rasio NPL lembaga microfinance di Pulau Jawa. Selain itu, ditemukan juga bahwa ada kecenderungan pengaruh lokasi terhadap kinerja keuangan lembaga microfinance. Secara empiris, di Pulau Jawa, makroekonomi tidak memiliki pengaruh yang berarti terhadap profitabilitas lembaga microfinance, namun inflasi memiliki pegaruh yang negatif terhadap NPL dan terdapat perbedaan kinerja yang berarti pada lembaga microfinance di Jawa Timur.

This study aims to analyze the macroeconomic impacts of financial performance of microfinance institutions (MFIs) in Java Island, Indonesia. The financial performance is measured by profitability and asset quality, while macroeconomic indicators are measured by GDP growth and inflation rate. This study uses quarterly financial data from December 2011 to September 2012 of 858 MFIs in Java Island, which consists of conventional rural banks and Islamic rural banks. The findings show that the MFIs in East Java have the biggest profitability and the lowest NPL ratio in Java Island. Graphically, in Java Island, the raise of inflation is inconsistent in decreasing the MFIs’ profitability and increasing the MFIs’ NPL ratio. In addition, the findings also show that the location has an impact on the financial perfomance of MFIs in Java Island. Empirically, there is no significant impact of macroeconomic on the MFIs’ profitability, but there is a negative impact of inflation on the MFIs’ NPL ratio, and also there is a significant difference in the MFIs’ financial perfomances in East Java."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arini Dina Hanifa
"Pada tanggal 21 November 2022, terjadi gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan 5,6 Mw dan kedalaman 11 km, mengakibatkan kerusakan bangunan yang sangat masif, ratusan korban meninggal, dan ribuan luka-luka. Untuk meminimalisasi dampak bencana gempa bumi yang masih sangat mungkin terjadi, diperlukan adanya mitigasi, salah satunya dengan menggunakan Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) yang menghitung tingkat bahaya gempa bumi berupa potensi getaran tanah maksimum pada suatu daerah secara probabilistik berdasarkan data historikal kegempaan berupa magnitudo, lokasi, dan jumlah gempa bumi. Data yang digunakan dalam penelitian adalah katalog gempa PuSGeN, USGS, dan ISC; serta informasi mengenai karakteristik zona subduksi dan sesar. Seluruh data diproses dengan menggunakan perangkat lunak R-CRISIS sehingga didapat nilai percepatan tanah maksimum (PGA) di batuan dasar dalam 3 peta dan percepatan spektra (SA) dalam 6 peta. Nilai Nilai PGA, SA pada T=0.2 detik, dan SA pada T=1 detik dengan probabilitas terlampaui (PoE) 2% dalam 50 tahun berturut-turut ada dalam rentang 0,78—1,05 g; 1,08—1,64 g; dan 0,42—0,75 g. Nilai PGA, SA pada T=0.2 detik, dan SA pada T=1 detik dengan PoE 7% dalam 75 tahun berturut-turut ada dalam rentang 0,62—0,88 g; 0,83—1,23 g; dan 0,32—0,53 g. Nilai PGA, SA pada T=0.2 detik, dan SA pada T=1 detik dengan PoE 10% dalam 50 tahun berturut-turut ada dalam rentang 0,5—0,72 g; 0,69—0,98 g; dan 0,25—0,40 g. Wilayah Kabupaten Cianjur yang memiliki tingkat kerawanan tertinggi adalah bagian selatan yang lebih dekat dengan zona subduksi megathrust serta bagian tengah yang dilalui sesar. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tambahan untuk rencana mitigasi Kabupaten Cianjur ke depannya.

On November 21, 2022, an earthquake occurred in Cianjur Regency, West Java, with a magnitude of 5.6 Mw and a depth of 11 km. It caused extensive damage to buildings, hundreds of fatalities, and thousands of injuries. To reduce the impact of the disaster that is still very likely to occur, an action to mitigate is needed, one of which is by using the Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) which calculates the level of earthquake hazard in the form of maximum ground vibration potential in an area probabilistically based on historical seismic data in the form of magnitude, location, and number of earthquakes. The data used in this study are PuSGeN, USGS, and ISC earthquake catalogs; as well as information on the characteristics of subduction zones and faults. All the data was processed using the R-CRISIS software, resulting in three maps of peak ground acceleration (PGA) at the bedrock and six maps of spectral acceleration (SA). The values of PGA, SA at T=0.2 seconds, and SA at T=1 second with a probability of exceedance (PoE) of 2% in 50 years are within the range of 0.78—1.05 g, 1.08—1.64 g, and 0.42—0.75 g, respectively. The values of PGA, SA at T=0.2 seconds, and SA at T=1 second with a PoE of 7% in 75 years are within the range of 0.62—0.88 g, 0.83—1.23 g, and 0.32—0.53 g, respectively. The values of PGA, SA at T=0.2 seconds, and SA at T=1 second with a PoE of 10% in 50 years are within the range of 0.5—0.72 g, 0.69—0.98 g, and 0.25—0.40 g, respectively. The southern part of Cianjur Regency, which is closer to the megathrust subduction zone, and the central part traversed by faults, are identified as the areas with the highest vulnerability. The results of this research are expected to provide additional information for future mitigation plans in Cianjur Regency."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Puspita
"Tanah longsor sering terjadi di Desa Cibanteng karena kondisi fisik dan sosialnya. Sebagai desa yang rawan longsor, Desa Cibanteng harus memperhatikan karakteristik permukiman yang sesuai karena menyangkut keberlangsungan hidup penduduk. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan melalui observasi lapang, wawancara, dan pengumpulan data dari beberapa instansi. Data yang terkumpul diolah menggunakan Ms. Excel dan ArcGIS 10.1 untuk menghasilkan peta wilayah rawan tanah longsor dari tiga indikator, yaitu lereng, penggunaan tanah, dan riwayat longsor, serta peta – peta karakteristik permukiman.
Hasil yang diperoleh yaitu masih adanya permukiman yang dapat membahayakan keselamatan hidup penduduk di Desa Cibanteng, khususnya pada wilayah rawan longsor tingkat tinggi, dengan karakteristik berupa kerapatan rumah tinggi, serta jumlah rumah non panggung dan berdinding tembok yang relatif besar. Kondisi yang demikian menunjukkan mitigasi tingkat 1 dan 2, yang berarti bahwa suatu daerah sangat penting untuk melakukan mitigasi. Daerah yang termasuk dalam tingkat mitigasi tersebut adalah Kampung Gulingmunding dan Kampung Sukamulya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S58105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asriza
"ABSTRAK
Indonesia terletak di antara pertemuan tiga lempeng tektonik yang saling berinteraksi. Kondisi ini menyebabkan Indonesia menjadi salah satu daerah yang rawan bencana geologi, salah satunya adalah gerakan tanah. Daerah yang paling rawan mengalami gerakan tanah adalah dataran tinggi dengan kemiringan lereng yang terjal, salah satunya berada di kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Melihat potensi rawannya bencana geologi yang dapat terjadi, terutama gerakan tanah, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui posisi bidang gelincir dari longsoran, serta bagaimana kondisi kestabilan lereng di daerah penelitian tersebut. Metode geofisika digunakan untuk memperoleh informasi akurat mengenai posisi bidang gelincir tersebut, yang didukung oleh data mekanika tanah hasil pengujian sampel tanah dan batuan. Sampel tanah dan batuan diambil menggunakan bor tangan (hand auger), yang kemudian diuji di laboratorium mekanika tanah. Hasil pengujian berupa data mekanika tanah kemudian digunakan dalam analisis kestabilan lereng. Data yang diperoleh menunjukan terdapat lapisan dengan nilai resistivitas tinggi, dengan lapisan di bawahnya memiliki resistivitas yang lebih rendah sekitar 2 ? 20 Ω m. Berdasarkan hasil uji laboratorium, nilai resistivitas rendah mengindikasikan dominasi dari material pasir. Lapisan dengan nilai resistivitas lebih tinggi mengindikasikan dominasi dari lempung dan lanau. Bidang gelincir longsor dapat terlihat, yang merupakan batas antara lapisan permeable dengan lapisan impermeable. Peningkatan curah hujan yang terjadi di daerah penelitian dapat menyebabkan lapisan permeable menjadi jenuh, sehingga menurunkan tingkat stabilitas lereng. Penurunan tingkat stabilitas lereng akan menurunkan nilai faktor keamanan lereng, sehingga kondisi lereng yang kritis akan menyebabkan lapisan jenuh mengalir, dan terjadinya longsoran.

ABSTRAK
Indonesia is located between three tectonic plates which were actively interacting with each other. This condition has caused Indonesia to become vulnerable to the geological disaster, one of which is land movement. The most critical area for land movement occurrence is the highland with steep hillside; one of which is at Cianjur region, West Java. Looking at the critical potential of the geological disaster that could happen, especially the land movement, it?s important to study the position of the slip surface of the landslide, and how the slope stability conditions in the study area. Geophysics methods are used to collect accurate information about the position of the slip surface, and is supported by the soil mechanics data - results of sample testing of soil and rock. Soil and rock samples were taken using hand auger, which is then tested in a soil mechanics laboratory. Results of the test are in the form of data of soil mechanics, which then used in the slope stability analysis. In addition, resistivity geophysical method is used to determine the geometry and the depth of slip surface. Data from 2-D electrical resistivity tomography (ERT) shows a layer of resistivity clayey/silty materials with high resistivity value dominate the shallow subsurface of the area; while a low resistivity sandy materials with resistivity less than 20 Ω m dominate the deep subsurface of the area. According to the laboratory testing, low resistivity indicates a sandy material domination, while a high resistivity indicates a clay and silt domination. We can determine if there is a slip surface, which is the threshold between the permeable layer and the impermeable layer. With increased rainfall level, the ground becomes over-saturated - decrease the slope instability in the area, caused this over-saturated materials to flow, leading to the landslide. "
2016
S63153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Syahid Nurulloh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan maksimum pembiayaan, lama waktu pemrosesan pembiayaan, dan syarat agunan pada lembaga keuangan mikro islam di Indonesia apabila credit officer didalamnya memiliki hubungan kekerabatan dengan nasabah. Dengan menggunakan uji Wilcoxon signed-rank test Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan positif dalam maksimum pembiayaan dan perbedaan negatif pada lama waktu pemrosesan pembiayaan apabila credit officer memiliki hubungan kekerabatan dengan nasabah. Namun tidak ditemukan adanya perbedaan syarat agunan apabila credit officer memiliki hubungan kekerabatan dengan nasabah.

This undergraduate thesis examines whether there is any difference in maximum financing allowance, duration of processing financing application, and the terms of collateral in Islamic microfinance institutions in Indonesia if the credit officer has a relationship with the customer. Using Wilcoxon signed rank test The result shows that there is a positive difference in the maximum financing allowance and the negative difference in the length of processing time if the credit officer has relationship with the customer. However, there is no difference in collateral requirement if the credit officer has a relationship with the customer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68228
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulthan Hafizh Suryana
"Penelitian ini membahas mengenai pendekatan yang digunakan oleh Baitul Maal Wat Tamwil berdasarkan teori pendekatan lembaga keuangan mikro. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2023 dengan metode penelitian non reaktif (unobtrusive), yakni tinjauan pustaka. Pada tahun 2022, jumlah masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan adalah sebanyak 26,16 juta orang. Salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan adalah dengan pemberdayaan usaha-usaha yang dimiliki oleh masyarakat miskin atau usaha mikro. Lembaga keuangan mikro sebagai salah satu pihak yang memberikan bantuan kepada pengusaha mikro diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro (Undang-Undang LKM). Lembaga keuangan mikro dapat tergolong sebagai organisasi pelayanan kemanusiaan, karena menjadikan manusia sebagai raw material yang akan diberdayakan melalui proses intervensi. Teori pendekatan lembaga keuangan mikro membagi tipe pendekatan menjadi dua, yaitu pendekatan minimalis dan pendekatan terintegrasi. Tipe pendekatan didasarkan oleh bentuk bantuan yang diberikan oleh lembaga keuangan mikro. Bantuan lembaga keuangan mikro menjadi empat bentuk, yaitu, intermediasi finansial, intermediasi sosial, layanan pengembangan usaha, dan layanan sosial. Suatu lembaga keuangan mikro dapat tergolong menggunakan pendekatan minimalis jika hanya memberikan intermediasi finansial dan sedikit dari intermediasi sosial. Sedangkan lembaga keuangan mikro yang tergolong menggunakan pendekatan terintegrasi adalah mereka yang memadukan beberapa bentuk bantuan yang tersedia. Hasil penelitian pada enam BMT di enam daerah mengungkapkan bahwa BMT menyediakan keempat bentuk bantuan lembaga keuangan mikro, walaupun terdapat beberapa perbedaan bentuk bantuan pada masing-masing BMT. Dengan demikian, beberapa BMT dapat digolongkan sebagai lembaga keuangan mikro dengan pendekatan terintegrasi.

This study discusses the approach used by Baitul Maal Wat Tamwil based on the microfinance institution approach theory. This research carried out in 2023 using a non-reactive (unobtrusive) research method, a literature review. In 2022, there were 26.16 million people in Indonesia who are below the poverty line. Various ways are done to alleviate poverty in Indonesia. One of these ways is by empowering businesses owned by the poor or microenterprises. Microfinance institutions as one of the parties that provide assistance to micro-entrepreneurs are regulated in Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Lembaga Keuangan Mikro (Undang-Undang LKM). Microfinance institutions can be classified as humanitarian service organizations, because they make humans the raw material to be empowered through an intervention process. Theory of microfinance institutions approach divides the types of approaches into two, namely the minimalist approach and the integrated approach. The type of approach is based on the form of assistance provided by the microfinance institution. Microfinance institution assistance is divided into four forms, financial intermediation, social intermediation, business development services, and social services. A microfinance institution can be classified as using a minimalist approach if it only provides financial intermediation and bit of social intermediation. Meanwhile, microfinance institutions that are classified as using an integrated approach are those that combine various forms of assistance. The results of the studies of six BMTs in six cities reveal that BMTs provide all four forms of assistance to microfinance institutions, although there were several differences in the form of assistance to each BMT studied. Thus, several BMTs can be classified as a microfinance institution with an integrated approach."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>