Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anindita Pinastika
"ABSTRAK
Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pengungkapan sukarela emisi gas karbon. Faktor-faktor yang diteliti adalah kepemilikan institusional, kepemilikan asing, direksi asing, sertifikasi EMS ISO 14001 dan social pressure. Penelitian ini menggunakan 555 observasi dari 185 sampel perusahaan publik yang bergerak dalam industri utama dan industri manufaktur di Indonesia selama periode tahun 2013-2015. Penelitian ini menunjukkan bahwa di Indonesia, rata-rata tingkat pengungkapan emisi gas karbon masih tergolong rendah yaitu sebesar 6,82 . Hal tersebut menandakan rendahnya kesadaran dan kepedulian terhadap isu emisi gas karbon di Indonesia. Hasil penelitian juga menemukan bahwa sertifikasi EMS ISO 14001 dan social pressure berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela emisi gas karbon. Kepemilikan institusional, kepemilikan asing, dan direksi asing tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan sukarela emisi gas karbon.

ABSTRACT
The objective of this research is to analyze the determinants of carbon emission disclosure. Determinant factors analyzed in this study are institutional ownership, foreign ownership, foreign directors, EMS ISO 14001 certification and social pressure. This study uses 555 observations from 185 samples of public companies in major industries and manufacturing industries in Indonesia during the period 2013 2015. This study shows that in Indonesia, the average rate of carbon emissions disclosure is 6.82 . It is indicates that the awareness about carbon emission issue is still low. The results also found that EMS ISO 14001 certification and social pressure significantly influence the level of voluntary carbon emissions disclosure. Institutional ownership, foreign ownership and foreign director have an insignificant effect on the carbon emission disclosure level."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cory Fadila
Jakarta: Badan Perencanaan PembangunaN Nasional (BAPPENAS), 2018
330 JPP 2:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lenny Mariani Parawisata
"Penelitian ini bertujuan menganalisis : (1) implementasi kebijakan Pengungkapan Aset Sukarela Dengan Tarif Final (PAS Final) di Indonesia, (2) tantangan Direktorat Jenderal Pajak atas implementasi kebijakan PAS Final, dan (3) kelebihan dan kekurangan implementasi PAS Final di Indonesia. Pendekatan penelitian ini adalah post positivist, metode kualitatif, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa kebijakan PAS Final yang merupakan rangkaian dari Undang-Undang Pengampunan Pajak, diimplementasikan secara sukarela dan tanpa berbatas waktu sepanjang Direktorat Jenderal Pajak belum melakukan pemeriksaan. Tantangan Direktorat Jenderal Pajak atas implementasi PAS Final adalah bagaimana mendorong Wajib Pajak secara sukarela bersedia mengungkapkan harta yang belum diungkapkan dan ketidaktersediaan data atas indikasi ketidakpatuhan yang menyebabkan aparat pajak kesulitan dalam menetapkan sasaran Wajib Pajak yang berpotensi ikut PAS Final, termasuk peningkatan pengawasannya. Dalam implementasinya, kebijakan ini kurang direspon oleh Wajib Pajak yang tercermin dari jumlah partisipasi peserta PAS Final yang rendah. Untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam kebijakan ini, perlu dilakukan peningkatan pengawasan  oleh Account Representative dengan memanfaatkan basis data pajak hasil Tax Amnesty dan hasil pertukaran data dengan pihak ketiga secara maksimal. Selain itu, juga dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak  seperti Direktorat Jenderal Pajak, Badan Kebijakan Fiskal, Otoritas Jasa Keuangan dan pemerintah pada umumnya dalam perannya masing-masing antara lain mendeteksi ketidakpatuhan, mereview kembali perlunya penetapan batas waktu implementasi PAS Final, menetapkan peraturan-peraturan perpajakan yang memperluas akses otoritas pajak dalam memperoleh informasi keuangan, penentuan batas transaksi tunai dan pembaruan sistem administrasi pajak yang perlu ditindaklanjuti dan dikembangkan.

This thesis aims to analyze : (1) the implementation of Voluntary Asset Disclosure At Final Rates (Pengungkapan Aset Sukarela Dengan Tarif Final/PAS Final) policy in Indonesia, (2) the Directorate General of Taxation (DGT)'s challenge in implementing PAS Final, and (3) the advantage and disadvantage of PAS Final. This thesis used post positivist approach, qualitative method, data collection technique using in-depth personnel interview. The results showed that PAS Final policy, which is a series of the Tax Amnesty Law, is voluntary and implemented without time limit, as long as DGT hasn't conducted tax audit yet. The DGT's challenge in implementing PAS Final is how to encourage taxpayer to voluntarily disclose his less disclose asset and unavailability of data on indications of non-compliance has caused tax office has difficulty in setting targets of potential taxpayers who have to participate in PAS Final policy, including the increasing of supervision. PAS Final policy has poor response by the taxpayer, which was reflected in the low number of taxpayer participation. To encourage public participation in this policy, it is necessary to increase Account Representative supervision by maximizing the utilization of Tax Amnesty database and the results of data exchange with third parties. In addition, cooperation with various parties such as DGT, the Fiscal Policy Agency (BKF), the Financial Services Authority (OJK) and the government in their respective roles, detecting non-compliance, reviewing the need to set deadline of PAS Final, establishing tax regulations that increase tax authorities access in obtaining financial information, determining cash transaction limits and updating the tax administration system that needs to be followed up and developed. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T51752
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Adhika Nirmalasari
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, dan nilai perusahaan terhadap tingkat pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010. Pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan diukur berdasarkan checklist yang dikembangkan oleh Akhtaruddin et al. (2009) dan disesuaikan kembali dengan peraturan X.K.6 Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-134/BL/2006. Metode analisis yang digunakan adalah cross section dengan proporsi kepemilikan manajemen dan indeks pengungkapan sukarela pada tahun 2009 (t-1) sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan mempengaruhi secara positif tingkat pengungkapan sukarela pada laporan tahunan perusahaan. Sedangkan, leverage dan nilai perusahaan, ditemukan tidak mempengaruhi pengungkapan sukarela secara signifikan. Penelitian ini juga menemukan bahwa variabel kontrol proporsi kepemilikan manajemen dan indeks pengungkapan sukarela pada tahun 2009 (t-1) mempengaruhi secara signifikan pengungkapan sukarela.

The purpose of this research is to investigate the effect of profitability, leverage, firm size, and firm value on the level of voluntary disclosure in the annual reports of manufacture companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year of 2010. Voluntary disclosure on the annual reports is measured based on checklist developed by Akhtaruddin et al. (2009) and readjusted to X.K.6 Bapepam LK No. Kep-134/BL/2006. Analysis methodology used is cross section with managerial ownership proportion and voluntary disclosure index on year 2009 (t-1) as control variables.
The result finds that profitability and firm size affect the voluntary disclosure on company annual report positively. While, leverage and firm value, are found do not have significant influence on voluntary disclosure. This research also finds that control variables managerial ownership proportions and voluntary disclosure index on year 2009 (t-1) affect the voluntary disclosure significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjorang, Bonataon M.T.V.
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis determinan emisi karbon dioksida (CO2) di Indonesia dihubungkan dengan hipotesis Environmental Kuznets Curve (EKC). Permodelan empiris dilakukan dengan Simultaneous Equation Model (SEM) antara produk domestik bruto (PDB) per kapita dengan emisi CO2 dengan menggunakan data runtut waktu dari 1974 hingga 2011. Uji Hausman melihat hubungan simultan dan endogenitas dari PDB per kapita dan emisi CO2. Dengan metode Two-stage Least Squares (2SLS) diperoleh hasil hipotesis EKC berlangsung di Indonesia. PDB per kapita, peranan industri terhadap perekonomian, dan kepadatan penduduk berpengaruh signifikan meningkatkan emisi CO2. Namun demikian, konsumsi energi terbarukan tidak secara signifikan berpengaruh menurunkan emisi CO2.

ABSTRACT
This thesis analyzes determinants of carbon dioxide (CO2) emission in Indonesia associated with Environmental Kuznets Curve (EKC) hypothesis. Empirical modelling with Simultaneous Equation Model (SEM) between per capita gross domestic product (GDP) and CO2 emission by using time series data from 1974 to 2011. Hausman tests investigate simultaneous relationship and endogeneity between per capita GDP and CO2 emission. By Two-stage Least Squares (2SLS) method, results support Environmental Kuznets Curve (EKC) hypothesis. GDP per capita, share of industry, and population density significantly affect the increasing of CO2 emission. However, renewable energy consumption did not significantly affect the reducing of CO2 emission.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T39130
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutia Azzahra
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepatuhan pengungkapan wajib perusahaan manufaktur dalam laporan tahunan. Peraturan yang digunakan untuk menilai tingkat kepatuhan adalah peraturan BAPEPAM-LK Kep-134/BL/2006. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui luas pengungkapan sukarela dalam laporan tahunan serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Variabel yang diteliti adalah likuiditas, profitabilitas, leverage, reputasi auditor dan kepemilikan saham oleh publik (<5%), dengan ukuran perusahaan sebagai variabel kontrol.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor rata-rata pengungkapan wajib sebesar 66%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pada umumnya perusahaan belum memberikan cukup pengungkapan yang diminta oleh BAPEPAM-LK. Sedangkan, skor rata-rata pengungkapan sukarela sebesar 8%. Hal ini menunjukkan bahwa laporan tahunan bukanlah media utama pengungkapan sukarela perusahaan. Hubungan antara luas pengungkapan sukarela dengan karakteristik perusahaan dianalisis mengggunakan metode regresi.
Hasilnya, leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Reputasi auditor ditemukan berpengaruh positif signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Sementara untuk variabel lain tidak berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan sukarela. Variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan sukarela.

The thrust of this research is to examine the level of mandatory disclosure compliance using BAPEPAM-LK’s regulation, Kep-134/BL/2006. Besides, this research is to examine the extent of voluntary disclosure of listed manufacturing companies on Indonesia Stock Exchange and firm characteristics influenced it. The variables investigated were as follows: liquidity, profitability, leverage, auditor’s reputation and shares owned by public less than 5%, with company size as the control variable.
The results indicate that, on average, 66% score of mandatory items of information. Thus, companies in general have not responded adequately to the mandatory disclosure requirements of BAPEPAM-LK. Meanwhile, on average, companies disclose 8% of the voluntary items of information. It leads to conclude that annual report is not the main source to disclose voluntary information. The association between the extent of voluntary disclosure and various firm characteristics were examined using regression analysis.
It found that leverage has negative significant factor of voluntary disclosure. Then, auditor's reputation has positive significant factor of the extent of voluntary disclosure. Meanwhile, company size was significantly positive associated with the extent of voluntary disclosure. The remaining variables were found insignificant in explaining voluntary disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S44410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Nika Sella Adriani
"Penelitian ini menginvestigasi bagaimana respon 500 perusahaan FTSE Global Equity Index Series terhadap pengungkapan karbon. Penelitian ini bertujuan untuk manganalisis dampak faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan karbon perusahaan. Faktor-faktor yang dipertimbangkan adalah faktor sosial, faktor pasar finansial, faktor ekonomi, faktor regulasi/institusi, dan faktor lingkungan. Pengukuran tingkat pengungkapan karbon perusahaan menggunakan penilaian yang dikeluarkan oleh Carbon Disclosure Project. Sampel penelitian merupakan perusahaan yang terdaftar dalam FTSE Global Equity Index Series pada tahun 2010, 2011, dan 2012. Penilaian tingkat pengungkapan karbon perusahaan tersebut diambil dari CDP Global 500 Climate Change Report. Penelitian ini memberikan hasil bahwa faktor sosial yang diukur dengan market capitalization , faktor keuangan perusahaan yang diukur dengan ratio leverage, faktor ekonomi yang dilihat dari ratifikasi emission trading scheme, faktor regulasi dengan proxy perjanjian internasional mengenai karbon yang diikuti negara dan World Govenance Index, dan faktor lingkungan yang diukur dengan sektor industri memiliki pengaruh signifikan positif terhadap tingkat pengungkapan karbon peruusahaan. Sedangkan Environmental Performance Index memiliki pengaruh yang signifikan negatif terhadap pengungkapan karbon. Dalam penelitian ini ditemukan juga bahwa faktor sosial merupakan faktor utama yang dapat menjelaskan pengungkapan karbon perusahaan.

This study investigate how 500 companies of FTSE Global Equity Index Series respon to the challenge of carbon disclosure. The objective of this research is to discover the impact of factors which influence the degree of carbon disclosure. The factors are social factor, financial factor, economic factor, regulation/institution factor, and environmental factor. Valuation by Carbon Disclosure Project is used as a proxy of carbon disclosure. The sampel of this research is the companies of FTSE Global Equity Index Series in 2010, 2011, and 2012. The valuation of carbon disclosure is taken from CDP Global 500 Climate Change Report. The result of this study shows that social factor which use market capitalization as a proxy, financial factor with leverage as proxy, economic factor which is define from ETS ratification, regulation/institution factor with international agreement and World Governance Index as proxy, and environmental factor with industry sector variabel have significant positive relationship to degree of carbon disclosure. But, Environmental Performance Index, a proxy of environmental factor shows significant negative association with carbon disclosure. Therefore, this study also find that social factor is the major factor for describing carbon disclosure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herbayu Nugroho
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti faktor-faktor yang memotivasi perusahaan-perusahaan di
Indonesia untuk menyajikan pengungkapan sukarela. Faktor-faktor yang diduga
memiliki hubungan terhadap pengungkapan sukarela di antaranya adalah
kepemilikan saham perusahaan dan karakteristik yang dimiliki komite audit.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Indonesia. Hasil analisis regresi pada Ordinary Least
Squares yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif signifikan
antara kepemilikan saham oleh institusional, manajerial, dan pemerintah, terhadap
pengungkapan sukarela. Sementara itu, kepemilikan asing terbukti tidak
berpengaruh signifikan dan kepemilikan blockholder ditemukan memiliki
pengaruh negatif. Hasil regresi juga menemukan bahwa pada karakteristik komite
audit, hanya kompetensi komite audit yang berpengaruh positif signifikan,
sementara frekuensi rapat dan jumlah anggota komite audit tidak berpengaruh
terhadap pengungkapan sukarela.

ABSTRACT
This research examines the factors that motivate companies in Indonesia to
provide voluntary disclosure. Factors suspected of having links to the voluntary
disclosure are included ownership structures and characteristics of the audit
committee. The sample used in this research are manufacturing companies that
listed in Indonesia. Regression analysis on Ordinary Least Squares showed that
there is a significant positive relationship between institutional, managerial, and
government ownership, with the voluntary disclosure. Meanwhile, foreign
ownership proved to have no significant effect and blockholder ownership is
found to have a negative influence. The regression results also find that in the
characteristics of the audit committee, the only factor that have positive and
significant effect is audit committee competency, while meeting frequency and
committee size does not affect the voluntary disclosure."
2018
S63003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Khairunnisa Noesjirwan
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh dari kinerja lingkungan yaitu sistem manajemen lingkungan bersertifikasi ISO 14001 dan keikutsertaan PROPER, kesesuaian informasi lingkungan berdasarkan GRI 3 atau 3.1 pada laporan keberlanjutan, ukuran perusahaan, leverage perusahaan dan profitabilitas perusahaan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca pada perusahaan di Indonesia. Pengukuran tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca menggunakan indeks yang dikembangkan dari ISO 14064-1 tentang spesifikasi dengan panduan kuantifikasi dan pelaporan dari emisi dan penghapusan gas rumah kaca.
Sampel penelitian terdiri dari 10 perusahaan terdaftar di Bursa Efek yang mengungkapkan emisi gas rumah kaca pada tahun 2010, 2011 dan 2012. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan analisis regresi. Program statistik dalam penelitian menggunakan stata. Penelitian ini memberikan hasil bahwa sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dan keikutsertaan PROPER berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca. Kesesuian informasi lingkungan berdasarkan GRI 3 atau 3.1, ukuran perusahaan, leverage perusahaan dan profitabilitas perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan emisi gas rumah kaca.

The aim of this study is to obtain empirical evidence of the environmental performances influence that are ISO 14001 certified environmental management and PROPER participation, environmental information in accordance with GRI version 3 or 3.1, firm size, companies? leverage and profitability to the level of greenhouse gas emissions disclosure, on companies in Indonesia. Measuring the level of greenhouse gas emissions disclosure using an index that was developed from the ISO 14064-1, which contains specifications with guidance on organization level for quantification and reporting of greenhouse gas emissions and removals.
The total sample consists of 10 firms that disclosed greenhouse gas emissions in 2010, 2011 and 2012. Data analysis was performed using classical assumptions and hypothesis testing using regression analysis. Statistical program used in research is Stata. This study provides proofs ISO 14001 certified Environmental Management System and participation of PROPER had significant effect to the level of greenhouse gas emissions disclosure. Whereas environmental information based on the GRI 3 or 3.1, the size of the company, leverage and profitability of the company has no significant effect on the level of greenhouse gas emissions disclosure.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S58590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gety Shesa Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko terhadap ukuran bank, kinerja bank, auditor spesialisasi industri, kepemilikan saham asing, listing status, kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit dan risiko kredit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 78 bank yang ada di Indonesia pada tahun 2012 yang memiliki laporan tahunan dan laporan keuangan.
Penelitian ini menemukan bahwa ukuran bank, auditor spesialisasi industri, kepemilikan saham asing dan listing status berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko, sedangkan risiko kredit berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko. Kinerja bank, kualitas dewan komisaris dan kualitas komite audit terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko.

This study aims to investigate the influence of level of risk disclosure and risk management on bank size, bank performance, industry specialization auditor, foreign ownership, listing status, quality of Board of Commissioner, quality of Audit Committee. Samples used in this study are 78 banks in Indonesia in the year 2012 which has complete financial statement and annual report.
This study found that bank size, industry specialization auditor, foreign ownership and listing status have positive impact on level of risk disclosure and risk management, while credit risk has negative impact on level of risk disclosure and risk management. Bank performance, quality of Board of Commissioner, quality of Audit Committee proved to have no impact on level of risk disclosure and risk management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>