Ditemukan 143834 dokumen yang sesuai dengan query
Maya Grace Basaria
"Penelitian ini membahas penerapan sistem pengendalian mutu pada KAP X dengan menggunakan kriteria International Standard on Quality Control 1 ISQC 1 yang diadopsi dan diterapkan di Indonesia melalui Standar Pengendalian Mutu 1 SPM 1 . Selain SPM 1, pengendalian mutu KAP X pada penelitian ini juga menggunakan Standar Audit 220 terkait audit atas laporan keuangan dan Standar Audit 240 terkait tanggungjawab auditor atas deteksi kecurangan dalam suatu audit. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode wawancara dan studi dokumenter melalui checklist dokumentasi perikatan.
Dokumentasi perikatan merupakan dokumen yang digunakan KAP X dalam menjalankan pekerjaan perikatan mulai dari tahap pendahuluan, pelaksanaan, hingga penyelesaian. Selain checklist dokumentasi perikatan, penelitian ini juga menyajikan alur prosedur audit KAP X dan menggunakannya sebagai dasar analisis sistem pengendalian mutu KAP X. Hasil penelitian menunjukkan fungsi penilai atas kepatuhan penerapan sistem pengendalian mutu, pengembangan profesi personil, serta evaluasi atas pemantauan sistem pengendalian mutu belum berjalan sesuai SPM 1.
This research discusses the analysis of implementation on quality control at KAP X with the use of criteria of International Standard on Quality Control 1 ISQC 1. ISQC 1 is adopted and implemented in Indonesia through Standar Pengendalian Mutu 1 SPM 1. In this research also, quality control on KAP X use the standard from Standar Audit 220 related to audit of financial statements and Standar Audit 240 related to auditor responsibility to detect fraud in audit. The research is a qualitative research with interview method and documentary study approach. The documentary study approach use checklist of engagement documents. Engagement documents are documents of KAP X that been used in doing engagement working start from preliminary, initial, and final engagement. Beside checklist of engagement documents, the research also uses audit procedures flowchart in analyzing quality control of KAP X. The results show that the function of quality control reviewer, human resources improvement, and evaluation of monitoring the quality control through SPM 1 criteria have not well implemented in KAP X."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Veridiana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanggung jawab kepemimpinan atas mutu dengan unsur-unsur lain dalam SPM 1 dan memberikan rekomendasi perbaikan kebijakan dan prosedur terhadap SPM KAP X. Hal ini dapat dimanfaatkan oleh KAP X untuk meningkatkan kepatuhan terhadap SPM 1 dan kualitas laporan audit yang dihasilkan KAP X. Dengan mengetahui hubungan antara elemen SPM 1, KAP X dapat menggunakan cara yang efektif untuk meningkatkan kepatuhan pada SPM 1 dan kualitas laporan audit yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan menggunakan survei dan studi kasus. Hasil survei dianalisis dengan menggunakan SEM untuk menguji model hubungan unsur-unsur SPM 1.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggung jawab kepemimpinan atas mutu berpengaruh positif terhadap kepatuhan terhadap etika profesi. Kepatuhan terhadap etika profesi juga berpengaruh positif terhadap unsur-unsur SPM 1 lainnya kecuali sumber daya manusia. Hasil dari studi kasus berupa rekomendasi untuk KAP X dalam mengubah kebijakan dan prosedur SPM KAP X dengan menambahkan kebijakan, prosedur, dan lampiran untuk elemen SPM berdasarkan gap analysis yang dilakukan. SPM KAP X yang telah direvisi sebaiknya dikomunikasikan kepada setiap personil KAP X karena tanggung jawab kepemimpinan atas mutu memiliki pengaruh positif terhadap unsur SPM lainnya kecuali sumber daya manusia. Kebijakan dan prosedur terkait harus ditekankan karena kepatuhan terhadap etika tidak mendorong kepatuhan terhadap elemen sumber daya manusia yang diatur dalam SPM 1.
This research aimed to know the impact of leadership responsibilites for quality within the firm with other elements of ISQC 1 and give recommendations to improve compliance of quality control standard of Public Accounting Firm X PAF X to ISQC 1. Knowing the relationship among ISQC 1 elements, PAF X may use effective ways to increase compliance to ISQC 1 and quality of audit report produced. Research method used in this research is mixed method through survey and case study. Result of survey was analyzed using Square Equation Modelling to test relationship among elements of ISQC 1. For case study, current quality control standards of PAF X were compared to ISQC 1 for gap analysis. Result of survey imply that leadership responsibilities for quality within firm has positive relationship with compliance to relevant ethical requirements. Compliance to relevant ethical requirements has positive relationship to other elements of ISQC 1 except for human resources. Result of case study approach are recommendations to PAF X to modify quality control policies and procedures by adding policies, procedures and attachments for elements of PAF X quality control standard based on the gap analysis. Modified quality control standards of PAF X should be communicated to every personnel at PAF X since leadership resposibilites have positive relationship with other elements of quality control standards, except for human resources. Policies and procedures regarding human resources must be emphasized since compliance with relevant ehical requirements does not encourage compliance to human resources policies and procedures of ISQC 1."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S25988
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Marina Lauren
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana implementasi SA 701 di tahun pertama penerapannya dan apa saja kendala yang dihadapi auditor dalam implementasi SA 701 di tahun pertama penerapannya. Penelitian dilakukan pada salah satu KAP yang memiliki afiliasi global di Indonesia. Sumber data dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dengan metode wawancara semi terstruktur dengan beberapa partisipan di salah satu KAP di Indonesia serta data sekunder dengan memperoleh peraturan dan memo internal yang dikeluarkan oleh KAP tersebut terkait imlementasi SA 701 kepada seluruh karyawannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KAP ABC telah memiliki persiapan dan pelaksanaan implementasi SA 701 yang memadai. Kendala utama yang dihadapi oleh auditor adalah penyusunan tata bahasa dalam paragraf hal audit utama, penentuan tingkat signifikansi yang sifatnya subjektif, penyesuaian atas ritme kerja auditor dan biaya audit, serta masih ada perbedaan definisi emiten oleh IAPI dan OJK.
This study aims to analyze how the implementation of AS 701 and describe the obstacles faced by auditors in implementing AS 701 in the first year of its adoption. The research was conducted at one of the Public Accounting Firms in Indonesia that has a global affiliation. This study used semi-structured interview with several participants in the firm and obtained regulations or internal memos issued by the firm regarding the implementation of AS 701 to all employees. The results showed that Public Accounting Firm ABC has had adequate preparation and execution of AS 701 implementation. The main obstacles faced by auditors are the preparation of the wording in the KAM paragraph, the subjective determination of the level of significance, adjustment to the auditor's work pace and audit fee, and there are still differences in the definition of listed company by IAPI and OJK."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Leonardo Gilang Indra Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian pelaksanaan pengendalian mutu audit di Inspektorat Kota Lubuklinggau menggunakan delapan unsur yang terdapat di dalam Pedoman Kendali Mutu APIP, serta menganalisis strategi-strategi yang diterapkan untuk meningkatkan pengendalian mutu audit di Inspektorat Kota Lubuklinggau. Inspektorat Kota Lubuklinggau merupakan APIP yang bertanggung jawab langsung kepada Walikota Lubuklinggau. Dasar Hukum kelembagaan Inspektorat Kota Lubuklinggau berdasarkan Perda Kota Lubuklinggau No. 7 Tahun 2016. Metodologi penelitian yang digunakan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan tahapan menganalisis dokumen, kemudian melakukan konfirmasi melalui wawancara, baru diambil kesimpulan, dan merumuskan strategi. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa pelaksanaan audit di Inspektorat Kota Lubuklinggau belum sepenuhnya sesuai dengan Pedoman Kendali Mutu Auditi APIP. Strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas penerapan pengendalian mutu audit adalah komitmen pimpinan dan seluruh pegawai untuk melakukan pengawasan sesuai dengan PKMA-APIP.
This study aims to analyse the suitability of the implementation of quality control audit in Lubuklinggau City Inspectorate using eight elements cointained in the APIP Guidelines for Quality Control Audits and analyze and peer review guide, and as well as analyze the strategic that can be implemented to improve the quality control audit in Lubuklinggau City Inspectorate. The Lubuklinggau City Inspectorate is the APIP who reports directly to the Mayor of Lubuklinggau. Legal Basis for Lubuklinggau City Inspectorate Institution based on Lubuklinggau City Regulation No. 7 of 2016. The research methodology used a qualitative approaching, with the stages of analyzing documents, then confirming through interviews, then drawing conclusions, and formulating strategies. The results of research indicate that the implementation of quality control audit in Inspectorate of Lubuklinggau City not fully in accordance with PKMA-APIP. Strategy that needed to be taken to improve the effectiveness of the implementation of quality control audit is commitment of leadership and the entire employees to carry out audit in accordance with PKMA-APIP."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Agusmansyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian mutu (SPM) atas kinerja pemeriksaan yang dilaksanakan pada BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat. 6 (enam) komponen pada kinerja pemeriksaan yang dianalisis adalah perencanaan pemeriksaan, pelaksanaan pemeriksaan, supervisi & reviu, pelaporan hasil pemeriksaan, pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksan, dan evaluasi pemeriksaan. Selain itu, penelitian ini juga akan memberikan rekomendasi perbaikan untuk meningkatkan efektivitas penerapan SPM. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan mengevaluasi dokumen pelaksanaan SPM dan hasil wawancara dengan pelaksana SPM dan penilai SPM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat telah menerapkan sistem pengendalian mutu namun, dalam pelaksanaannya masih perlu mempertimbangkan untuk meningkatkan pemahaman tentang SPM bagi pemeriksa, pemenuhan kekurangan jumlah pemeriksa dalam susunan Tim Pemeriksaan, mengusulkan sistem manajemen mutu pada komponen pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan, dan penguatan pengawasan terhadap pelaksanaan SPM. Serta perlu dilakukan penyesuaian terhadap pelaksanaan SPM selama masa Pandemi Covid 19 dengan melakukan digitalisasi pada Sistem Aplikasi Pemeriksaan.
This study aims to evaluate the quality control system (SPM) for the performance of the audit of financial statements carried out at the BPK Representative of West Sulawesi Province. The six components in the audit performance analyzed are audit planning, audit implementation, supervision & review, reporting of audit results, follow-up monitoring of audit results, and audit evaluation. In addition, this thesis will also provide recommendations for improvements to improve the effectiveness of the implementation of SPM. This study used qualitative descriptive analysis by evaluating SPM implementation documents and the results of interviews with SPM implementers and SPM assessors. The results of this study show that overall the BPK Representative of West Sulawesi Province has implemented a quality control system but in its implementation it is still necessary to consider improving the understanding of SPM for auditors, fulfilling the shortage of auditors in the composition of the Audit Team, proposing a quality management system on the component of monitoring follow-up audit results, and strengthening supervision on the implementation of SPM. It is also necessary to make adjustments to the implementation of SPM during the Covid 19 Pandemic by digitizing the Audit Application System."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Silvia Tri Putri
"
ABSTRAKTujuan penulisan laporan magang ini adalah untuk menganalisis serta membandingkan Kendali Mutu Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah KMA-APIP pada Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 tahun 2009 Permenpan 19/2009 . Hasil dari penelitian ini adalah penerapan kendali mutu audit pada Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan secara keseluruhan telah berjalan dengan baik. Namun dalam prosedur mutu perencaan audit Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan, ditemukan ketidaksesuaian dengan Permenpan 19/2009 yaitu tidak adanya rencana audit jangka menengah. Selain itu, terdapat beberapa dokumen dalam PKMA-APIP yang tidak dibuat selama proses pengendalian mutu audit di Itjen Kementerian Perhubungan, seperti Laporan Mingguan Pelaksanaan Audit dan prosedur mutu supervisi audit..
ABSTRACTThis internship report aims to analyze and compare the Quality Control of the Government Internal Supervisory Apparatus KMA APIP to the General Inspectorate of the Ministry of Transportation with Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 tahun 2009 Permenpan 19 2009 . The result is the implementation of audit quality control at General Inspectorate of the Ministry of Transportation as a whole has been running well. However, in the quality planning procedures of the General Inspectorate of the Ministry of Transportation, a mismatch with Permenpan 19 2009 was found in the absence of a medium term audit plan. In addition, there are several documents in PKMA APIP that were not made during the audit quality control process at the General Inspectorate of the Ministry of Transportation, such as the Weekly Report on the Implementation of Audit and audit quality supervision procedures."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Arief Rakhman Hakim
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penerapan pengendalian mutu audit menggunakan delapan elemen yang terdapat dalam Pedoman Kendali Mutu Audit APIP PKMA-APIP dan mengidentifikasi langkah-langkah untuk meningkatkan penerapan pengendalian mutu audit. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan mengambil objek penelitian di Inspektorat Provinsi DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pengendalian mutu audit pada Inspektorat Provinsi DKI Jakarta belum sepenuhnya sesuai dengan PKMA-APIP. Langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas penerapan pengendalian mutu audit adalah komitmen pimpinan dan seluruh pegawai untuk melakukan pengawasan sesuai dengan PKMA-APIP, menyusun, memperbaiki dan mengoptimalkan penerapan pedoman audit dengan berpedoman pada PKMA-APIP, serta mengoptimalkan pelaksanaan peer review untuk memantau efektifitas penerapan pengendalian mutu audit.
ABSTRACTThis study aims to analyze the suitability of the implementation of quality control audit using eight elements contained in the APIP Guidelines for Quality Control Audits PKMA APIP and identify the steps that needed to improve the implementation of quality control audit. This research use descriptive qualitative method with case study approach and take Inspectorate of DKI Jakarta Province as object of research. Results of research indicate that the implementation of quality control audit in Inspectorate of DKI Jakarta Province not fully in accordance with PKMA APIP. Steps that needed to be taken to improve the effectiveness of the implementation of quality control audit is commitment of the leadership and the entire employees to carry out audit in accordance with PKMA APIP, prepare, improve and optimizing the implementation of audit guidelines with referring to PKMA APIP, and optimizing the implementation of peer review to review the effectiveness Implementation of quality control audit."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Myranti Rachma Adina
"
ABSTRACTLaporan magang ini memiliki tujuan untuk memahami prosedur audit laporan keuangan tahun 2018 atas akun kas dan setara kas, serta evaluasi atas pengujian rekonsiliasi bank dari PT BLUE yang dilakukan oleh KAP MRA. Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa KAP MRA sebagai auditor telah melakukan proses audit yang tepat dan sesuai dengan standar yang berlaku. Hasil pengujian yang dilakukan oleh KAP MRA menunjukkan terdapat beberapa komponen yang tidak direkonsiliasi oleh PT BLUE.
ABSTRACTThis report discusses about audit procedure of Cash and Cash Equivalents, and results of test bank reconciliation of PT BLUE by KAP MRA. Based on the audit result, KAP MRA have conducted audit procedure correctly based on audit standards. KAP MRA found several items that have not reconciled by PT BLUE."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nabila Edelwis
"Laporan karya akhir ini membahas tentang pengaruh rotasi kantor akuntan publik terhadap kualitas audit dan biaya audit. Proksi untuk kualitas audit adalah manajemen laba yang diukur dengan akrual abnormal. Sampel penelitian ini adalah 619 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dalam periode 2013 - 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rotasi kantor akuntan publik tidak berpengaruh kualitas audit. Hal ini dikarenakan kualitas audit lebih dipengaruhi oleh independensi auditor dan kompetensi auditor. Rotasi kantor akuntan publik juga tidak berpengaruh terhadap biaya audit baik normal maupun abnormal karena biaya audit yang dibebankan kantor akuntan publik pada setiap perusahaan pada dasarnya sama. Kata Kunci: Rotasi Kantor Akuntan Publik, Kualitas Audit, Biaya Audit, Manajemen Laba.
This research discusses the effect of audit firm rotation on audit quality and audit fees. The proxy for audit quality is earnings management as measured by abnormal accruals. The sample of this research is 619 nonfinancial companies listed on Indonesia Stock Exchange in the period 2013 2016. The results show that the audit firm rotation does not affect the quality of audit. This is because audit quality is more influenced by auditor independence and auditor competence. The audit firm rotation also has no effect on the normal or abnormal audit cost because the audit fees charged by the audit firm on each company are essentially the same."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library