Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119053 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ibadurrahman
"Angkatan laut adalah komponen militer yang paling penting, yang secara substansial untuk sebuah negara yang terdiri dari laut, bersama dengan sebuah bangsa yang dimaksudkan untuk menyeberang laut. Dengan demikian, kapal perang angkatan laut adalah suatu keharusan; Mereka adalah kekuatan tempur dan pencegahan utama terhadap kemungkinan agresi. Kapal perang angkatan laut memiliki banyak kapal militer yang memiliki teknologi mutakhir dalam desain dan rekayasa. Alternatif untuk kapal permukaan berkecepatan tinggi yang sering diaplikasikan adalah kapal multihull. Pada zona kecepatan tinggi, multihull menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan kapal monohull konvensional seperti: stabilitas dan pengurangan drag pembuatan gelombang optimal pada kecepatan tertentu. Dengan demikian, pendekatan desain multihull adalah banyak alternatif yang dapat diandalkan di antara desain lambung alternatif lainnya, terutama pada wilayah kecepatan perang yang tinggi. Kajian ini dilakukan dalam dua bab. Bab pertama menjelaskan kapal perang angkatan laut. Pada kajian selanjutnya, multihull digambarkan dengan aspek aliran dan hambatan. Tinjauan ini masih terkait dengan topik di atas. Satu-satunya aspek ketahanan multihull yang tercakup dalam tesis ini adalah hambatan pembuatan gelombang karena merupakan komponen utama dari hambatan total. Penelitian tentang topik ini telah dijelaskan dan kesimpulannya diberikan. Rekomendasi juga diberikan di akhir tesis. Makalah penulis disajikan sebagai lampiran.

Navy is the most consequential of military component, substantially for a nation comprised by sea, along with a nation intended to set upon across sea. Thus, naval warships are a must they are the strikebreaking force and main deterrence against possible aggression. Naval warships contain many military vessels possessed with cutting edge technology of ship design and engineering. An alternative for a high speed surface vessel which had often been applied is a multihull ship. On high speed regime, multihull offers some advantages over the conventional monohull vessel such as stability, small draught operation, and optimum wave making drag reduction at some speed. Accordingly, a multihull design approach are a great deal of reliable alternative among any other alternative hull design, especially on the high speed region of war purpose.The review is conducted in two chapters. The first chapter describes naval warships in a brief. On the next review, multihull is described by fluid flow and resistance aspects. This review still associates with the foregoing topic. The only resistance aspect of multihull that is covered in this thesis is the wave making resistance because it is the major component of multihull total resistance. Research on this topic has been described and the conclusion is given. A recommendation is also given in the end of the thesis. The author papers are presented as appendixes. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T49184
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hartanto Agus Maulana
"Penelitian ini hadir untuk menjelaskan bagaimana Angkatan Laut Republik Indonesia menjalankan kebijakan terkait pengadaan dan pemanfaatan kapal perang yang berlangsung selama masa Demokrasi Parlementer. Fokus perhatian dari penelitian ini mengarah pada implementasi dari kebijakan yang diambil guna memperkuat pertahanan dan keamanan laut Indonesia. Dengan menggunakan metode kesejarahan, penelitian ini menemukan bahwa terdapat faktor-faktor yang menyebabkan dilakukannya proses pengadaan kapal perang yang nantinya akan dimanfaatkan oleh Angkatan Laut Republik Indonesia. Alasan pertama berkaitan dengan maraknya gerakan-gerakan separatis di beberapa daerah yang mengancam keutuhan Republik Indonesia. Sedangkan alasan kedua berkaitan dengan tindakan Belanda yang mengabaikan kesepakatan mengenai pengembalian Irian Barat ke pangkuan Indonesia. Kedua faktor ini pada akhirnya membuat Presiden Sukarno menjalankan kebijakan penguatan sekaligus konfrontasi militer sebagai kekuatan penggentar. Sekalipun telah memperhatikan berbagai sudut pandang, penelitian ini masih memiliki ruang bagi pembahasan lanjutan yang mempertimbangkan pandangan-pandangan figur pemimpin lain dan pertimbangan terhadap sumber yang lebih beragam.
This research present to explain how the Indonesia Navy launched a policy related to the procurement and utilization of the warships during the Parliamentary Democracy period. The focus of attention from this research is directed at the implementation of the policies taken to maintain Indonesias marine defense and security. Using the historical method, this study found the factors that led to the procurement process of warships to be used by the Indonesian Navy. The first reason relates to separatist movements in several regions which threaten the integrity of the Republic of Indonesia. While the second reason relates to the Netherlands which discusses West Irian into the lap of Indonesia. These two factors ultimately led President Sukarno to carry out a policy of strengthening while military confrontation as a deterrence power. Despite considering various points of view, this research still has room for further discussion that discusses the views of other leaders and considerations of a more diverse source."
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Faiz Muhammad Hanif
"Indonesia merupakan negara kepulauan membutuhkan kapal sebagai sarana transportasi laut yang menjadi penggerak roda perekonomian. Pengembangan dan penelitian kapal di dunia umumnya bertujuan untuk menghasilkan kapal dengan payload yang besar dan biaya operasi yang minim. Hal ini dapat terwujud dengan dek yang luas dan hambatan kapal yang rendah, inilah yang menjadi keunggulan kapal multihull. Maka dari itu skripsi ini menganalisis eksperimental karakteristik hambatan model kapal pentamaran dengan variasi hull separation dengan rentang froude Number 0.39-0.6 untuk mencari konfigurasi dengan hambatan yang paling menguntungkan. Penelitian ini akan memperlihatkan grafik nilai koefisien hambatan total dan faktor interferensi terhadap Froude Number.

Indonesia is an archipelagic country requiring ships as sea transportation to support the economy. The research of ships in the world generally aims to produce ships with large payload and minimal operating costs. It can be realized with a large deck and low ship resistance, this is the advantage of multihull ships. Therefore, this thesis analyzes the experimental characteristics of the resistance of pentamaran model with the variation of hull separation with Froude Number range 0.39 0.6 to find the most advantageous configuration. This study will show the graph of total resistance coefficient and interference faktor due to Froude Number."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Septiadi Arunanto
"Tesis ini mengkaji kewajiban hukum internasional yang dimiliki oleh negara kepulauan terhadap kerangka kapal perang asing yang terdampar atau tenggelam di wilayah kedaulatannya. Permasalahan ini penting mengingat kompleksitas hukum maritim dan lingkungan yang berkaitan dengan penanganan bangkai kapal perang, yang dapat memiliki implikasi politik dan lingkungan yang signifikan. Penelitian ini adalah penelitian normatif, alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui studi dokumen, sehingga data yang digunakan adalah data sekunder dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis isi (content analysis). Pendekatan hukum internasional untuk menganalisis kewajiban negara kepulauan berdasarkan Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa 1982 (UNCLOS 1982) serta praktik dan kebijakan yang relevan. Selain itu, tesis ini juga mengeksplorasi kasus-kasus studi dan tinjauan literatur untuk memahami bagaimana negara-negara kepulauan menghadapi tantangan dalam mengelola kerangka kapal perang asing sesuai dengan kewajiban mereka dalam menjaga keamanan maritim dan melindungi lingkungan laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanganan kerangka kapal perang asing oleh negara kepulauan tidak hanya merupakan kewajiban hukum, tetapi juga berhubungan dengan aspek politik, lingkungan, dan keamanan regional. Implikasi dari kajian ini memberikan wawasan yang mendalam terhadap bagaimana negara kepulauan dapat memperkuat kerangka regulasi dan praktik yang efektif dalam menghadapi tantangan tersebut, dengan mempertimbangkan hak dan kewajiban mereka dalam konteks hukum laut internasional.

This thesis examines the international legal obligations of archipelagic states concerning the remains of foreign warships that have run aground or sunk in their sovereign territory. This issue is significant due to the complexity of maritime and environmental law associated with the handling of warship wrecks, which can have substantial political and environmental implications. This research is a normative study, utilizing document study as the data collection method, which means the data used is secondary and the analytical technique employed is content analysis. The international legal approach for analyzing the obligations of archipelagic states is based on the 1982 United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS 1982) and relevant practices and policies. Additionally, this thesis explores case studies and literature reviews to understand how archipelagic states address the challenges of managing foreign warship remains in line with their obligations to ensure maritime security and protect the marine environment. The research findings indicate that the handling of foreign warship remains by archipelagic states is not only a legal obligation but also relates to political, environmental, and regional security aspects. The implications of this study provide deep insights into how archipelagic states can strengthen regulatory frameworks and effective practices to address these challenges, considering their rights and obligations within the context of international maritime law."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moscow: Progress , 1967
327.947 084 SOV
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Bisfosfonat: tinjauan singkat pengembangan penggunaanya di bidang kedokteran gigi. Obat ini menghambat resorpsi tulang dengan memicu osteoklas mengalami apoptosis. Bisfosfonat (BP) memiliki potensi manfaat besar dalam dunia kedokteran gigi mengingat bahwa baik penyakit maupun prosedur perawatan gigi dapat menyebabkan ketidakstabilan gigi dan diketahui bahwa tulang alveolar merupakan jaringan pendukung utama gigi. Indikasi kuat dari obat ini adalah untuk mencegah dan meminimalkan resorpsi tulang setelah operasi bedah mulut dan gerakan relaps setelah perawatan ortodontik. Penggunaan secara klinis BP dalam kedokteran gigi dibatasi oleh risiko osteonekrosis rahang (ONJ) dan efek sistemik seperti peningkatan kepadatan mineral tulang di daerah lain. Aplikasi topikal dengan efek lokal tampak sebagai pilihan solusi untuk risiko di atas. Penelitian terbaru dari BP topikal belum sampai pada penggunaan klinis, tetapi dari beberapa penelitian pada hewan coba telah memberikan bukti bahwa obat ini akan bermanfaat dalam lingkup yang luas pada perawatan kedokteran gigi.

Bisphosphonate (BP) is a class of drug that prevent the loss of bone mass. It inhibits the resorption of bone by encouraging osteoclast to undergo apoptosis. Considering that oral diseases and dental procedures may lead to teeth instability whereas alveolar bone is the main tooth supporting tissue, forceful indication of this drug is for preventing and minimizing bone resorption following oral surgery and relapse movement in orthodontic treatment. Clinical use of BP in dentistry is limited by risk of osteonecrosis of the jaw (ONJ) and of its
systemic effects such as an increase of the bone mineral density in another bone area. Topical application with local effect would seem the choice of administration route for usage in dentistry. Until recently, no clinical usage of topical BP has been studied, however some experimental laboratory studies proved that this drug would be beneficial in a wide scope of dental treatments."
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2011
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adib Muhammad Hasyim Wicaksono
"Pada dewasa ini kapal mempunyai peranan penting dalam perindustrian perkapalan. Perekonomian di dunia menggunakan transportasi kapal sebagai keberlangsungan ekonomi. Kapal multihull mempunyai keunggulan saat kecepatan tinggi. Multihull terdapat 4 major konfigurasi diantaranya Catamaran, Trimaran, quadramaran, dan Pentamaran. Penelitian dari Hambatan Pentamaran sudah diuji dalam eksperimen ini. Dalam kasus ini kapal Pentamaran mepunyai konfigurasi yang bisa mendukung semakin optimalnya nilai hambatan, stabilitas kapal, luasan dek kapal, dan kekuatan konstruksi. Hambatan merupakan simbol dari efisiensi kapal itu sendiri. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan konfigurasi pentamaran dengan nilai hambatan terendah pada kecepatan tinggi dengan rentang Fr 0.39-0.6. Eksperimen dilakukan pada kolam uji dengan permukaan air tenang.

On this ship has an important role in the shipping industry. Economy in the world using the transport ship as the sustainability of the economy. Multihull ships have advantages when at high speed. There are 4 major Multihull configuration such as Catamaran, Trimaran, Quadraman, and Pentamaran. The Research of Drag Reduction Pentamaran already tested. In this case Pentamaran have a configuration that can support optimalization in drag reduction, stability, ship deck area, the power construction. The obstacle is the symbol of the efficienct of the ship itself. The purpose of the research is to get the configuration of the lowest resistance value at high speeds with range Fr 0.39 0.6. The research has done on water tank with waterl level calm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Martinus Putra Wijaya
"Pada jaman sekarang ini, era globalisasi terus berkembang dengan pesat. Fakta ini akan mengacu kepada peningkatan permintaan dari setiap negara sehingga membutuhkan penawaran yang lebih besar. Kapal sebagai salah satu moda transportasi logistik masih dipercaya menjadi pilihan yang paling tepat untuk mendistribusikan barang-barang antar negara. Tetapi permasalahan mulai muncul yaitu bagaimana mengurangi hambatan kapal sehingga pelayaran kapal tersebut dapat berjalan secara efisien dari segi biaya operasional dimana faktor yang paling besarnya adalah biaya bahan bakar. Terdapat berbagai macam cara untuk mengurangi hambatan kapal dan kapal multihull merupakan salah satu solusi praktis terhadap permasalahan ini. Sehingga, dibutuhkan lebih banyak data pembanding antar kapal mutlihull sendiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa hambatan pada kapal model tetramaran dengan konfigurasi melintang dan membujur dengan dimensi masing-masing lambungny adalah L : 2 m, B : 0.2 m, T : 0.045 m. Pengujian tarik dilakukan dalam rentang Fn 0.1-0.6. Konfigurasi tersebut akan ditarik oleh kabel baja yang dihubungkan dengan motor elektrik yang putarannya dapat diatur oleh alat pengatur tegangan. Gaya yang dibutuhkan untuk menarik kapal model akan didapatkan menggunakan load cell transducer dan akan dikalkulasi menjadi nilai hambatan total. Analisa yang ada akan berdasarkan grafik antara Fn dengan CT, CR, CT/CTO, dan persentase perbandingan hambatan. Didapatkan bahwa hasil yang terbaik terjadi pada konfigurasi S/L-R/L 0.2-0.5 dengan pengurangan hambatan sekitar 28% pada Fn 0.3.

The globalization era is keep growing in this era. This fact leads to the increase of demand in every country which needs a larger supply. Ship is still the best choice to transport goods, electronic, etc from one country to another. But the problem arises, that is how to reduce the resistance of the ship so the voyage can be done efficiently in aspects of operating cost which is fuel consumption. There are many ways to reduce the resistance of the ship and multihull is one of them that has been a practical answer to this problem. Thus, it needs more comparison between any multihull ship.
The purpose of this experiment is to analyze the resistance of a tetramaran ship with stagger and unstagger configuration which the dimension of each hull are L : 2 m, B : 0.2 m, T : 0.045 m. A towing test is performed within the range of Fn between 0.1-0.6. This configuration will be pulled by a steel wire rope that connect to a electric motor which rotation is controlled by a voltage regulator. The force to pull the ships model will be gathered by a load cell transducer and will be calculated into total resistance. The analyzes will be done according to the graph between Fn and CT, CR, CT/CTO, and drag percentage comparison value. It is found that the best result is achieved by S/L-R/L 0.2-0.5 configuration with 28% of drag reduction at Fn 0.3.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Azzahra
"Dalam dekade terakhir, metode komunikasi lewat pengiriman pesan instan atau aplikasi chat mengalami peningkatan popularitas yang cukup drastis. Perkembangan hal ini menghasilkan peningkatan jumlah chatbot yaitu software yang didesain untuk menciptakan interaksi antara pengguna atau manusia dan komputer yang menggunakan bahasa yang serupa dengan percakapan biasa antara dua manusia. Dengan meningkatnya jumlah chatbot dalam berbagai bidang industri teknologi, makin diperlukan atensi lebih terhadap karakteristik-karakteristik yang mempengaruhi usability pada chatbot untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Diperlukan kumpulan karakteristik usability chatbot yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kualitas usability chatbot dari bidang manapun. Discord merupakan aplikasi chat dengan jumlah pengguna chatbot yang tinggi namun masih belum ada penelitian yang mengevaluasi chatbot pada aplikasi tersebut. Untuk melakukan evaluasi ini, digunakan beberapa metode yaitu systematic literature review yang menghasilkan daftar karakteristik usability chatbot secara umum, usability testing dengan tujuh partisipan untuk mendapat umpan balik secara langsung dari pengguna aplikasi chatbot musik Hydra pada Discord, data 105 pengguna Discord lewat chatbot usability questionnaire untuk memperoleh sebuah nilai kuantitatif mengenai usability chatbot Discord, dan analisis tematik untuk menentukan umpan balik pengguna yang dapat diubah menjadi perbaikan usability Discord. Hasil penelitian berupa daftar karakteristik chatbot dari SLR, CUQ score untuk usability chatbot dan usulan perbaikan beberapa fitur chatbot Hydra yang fokus kepada merepresentasikan informasi dengan lebih baik, pemberian umpan balik efektif atas command yang diberikan, membuat chatbot yang lebih manusiawi dalam cara berkomunikasi.

Over the past decade, there has been a significant surge in the popularity of communication methods through instant messaging and chat applications. This surge has led to a corresponding increase in the prevalence of chatbots—software designed to facilitate interactions between users or humans and computers, emulating natural human conversation. With the growing presence of chatbots across various sectors of the technology industry, there is a heightened need to scrutinize the key attributes that influence chatbot usability, ultimately enhancing the user experience. To address this need, there is a requirement for a comprehensive set of chatbot usability features that can be universally applied to evaluate chatbots across different domains. While Discord, a chat application, boasts a substantial user base for chatbots, there remains a noticeable absence of research focused on evaluating chatbots within this platform. To undertake this evaluation, a multi-faceted approach was employed, encompassing a systematic literature review that culminated in a compilation of chatbot usability characteristics, usability testing involving seven participants to solicit direct feedback on the Hydra music chatbot application on Discord, a chatbot usability questionnaire administered to 105 Discord users to gather quantitative insights into Discord chatbot usability, and a thematic analysis aimed at identifying user feedback for potential enhancements in Discord's usability. The research findings provide recommendations for refining various features of the Hydra chatbot, with a particular focus on enhancing information representation, delivering effective feedback in response to commands, and fostering a more human-like communication style.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>