Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 215523 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tuti Nuraini
"ABSTRAK
Pasien kanker payudara di Indonesia sering mengalami ketidaknyamanan fisik dan psikologis, namun perawat belum dapat secara optimal membantunya. Hal ini terjadi antara lain karena sulitnya mengkaji kondisi/tingkat kenyamanan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pengkajian kenyamanan dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan melalui suatu pemodelan teoritis kenyamanan dalam pendekatan Kolcaba. Penelitian ini diawali dengan studi literatur, wawancara mendalam dengan 10 pasien, dan konsultasikan dengan 10 orang pakar dari berbagai keilmuan terkait, dilanjutkan dengan menggunakan metode cross sectional untuk uji construct validity dan uji model teoritis dengan menggunakan Structural Equation Modelling pada 308 pasien kanker payudara. Hasil penelitian ini adalah instrumen pengkajian kenyamanan kanker payudara yang diberi nama ldquo;PKKP rdquo; dan pemodelan teoritis kenyamanan pada pasien kanker payudara di Indonesia dengan pendekatan Kolcaba. Hasil penelitian menjelaskan bahwa dukungan emosi, perawatan paliatif, spiritual, dan usia pasien mempengaruhi kenyamanan pasien melalui mediator kondisi fisik dan emosi. Pengembangan perawatan paliatif yang memperhatikan aspek psikologis, spiritual, dan karakteristik usia pasien, diperlukan di Indonesia untuk meningkatkan kenyamanan pada pasien kanker, khususnya pada pasien kanker payudara.

ABSTRACT
Breast cancer rsquo patients in Indonesia frequently experience physical and psychologist discomforts. Nevertheless, it is difficult for nurses, to precisely measure comforts and identify factors affecting comforts among cancer patients. This study aimed to develop a comfort assessment tool and generate a theoretical comfort model for breast cancer patients in Kolcaba approach. The first stage of this study used literature reviews, in depth interviews with 10 cancer patients, and consulted with 10 experts, followed by cross sectional method for construct validity test and theoretical model tests using Structural Equation Modelling to 308 breast cancer patients. Results of our study were the comfort assessment breast cancer instrument and a theoretical comfort model for breast cancer patients in Indonesia. The results of this research concluded emotional support, palliative care, spiritual, and patients rsquo age affects patients 39 comfort through the mediator of physical and emotional conditions. Our study suggested the development of palliative care that takes into account psychologist, spiritual and patient rsquo s characteristic aspect to promote comforts among breast cancer patients."
[, ]: 2017
D2403
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Made Ari Santi Tisnasari
"Kanker Payudara merupakan tumor ganas yang menyerang jaringan payudara. Kanker payudara
menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah menjadi bentuk yang tidak normal dan berkembang biak
secara tidak terkendali. Pengobatan pasien dengan kanker payudara dapat mempengaruhi fisik dan berbagai aspek kehidupan lainnya karena proses pengobatan yang menguras tenaga dengan efek samping jangka pendek dan jangga panjang yang dirasakan. Kanker dianggap sebagai penyakit yang mengancam jiwa yang sering membuat pasien bertanya-tanya tentang makna hidup dan kemungkinan
akan kematian. Hal ini menimbulkan distress spiritual pada pasien yang mengalami kanker payudara.
Perawat memiliki peran penting dalam pemberian asuhan keperawatan untuk mengatasi distress spiritual pada pasien kanker ini diharapkan dapat meningkatkan tingkat kenyamanan pasien. Penerapan Teori Kenyamanan Kolcaba dirasa penting untuk diterapkan dalam asuhan keperawatan untuk mengatasi masalah distress spiritual akibat kekambuhan yang dialami pasien kanker payudara. Teori Kenyamanan Kolcaba mendefinisikan kenyamanan sebagai tujuan semua individu dan intervensi
keperawatan. Kenyamanan adalah kebutuhan dasar manusia yang terjadi dalam tiga keadaan (relief, ease, dan transcendence) dan empat domain (fisik, psikospiritual, lingkungan dan sosiokultural).
Residen juga menggunakan evidence based nursing practice (EBNP) dalam perawatan pasien kanker payudara. Penerapan intervensi Acceptance and Commitment Therapy (ACT) pada pasien kanker payudara dapat mengatasi masalah distress spiritual yang dialami oleh pasien terutama yang
diakibatkan oleh kekambuhan yang dialami.

Breast Cancer is a malignant tumour that attacks the breast tissue. Breast cancer causes breast cells and tissues to change into abnormal shapes and multiply uncontrollably. Treatment of patients with breast cancer can affect their physical and other aspects of life due to the draining treatment process with its short-term and long-term side effects. Cancer is considered a life-threatening disease that often
makes patients wonder about the meaning of life and the possibility of death. This leads to spiritual
distress in patients with breast cancer. Nurses have an important role in providing nursing care to
overcome spiritual distress in cancer patients and are expected to increase the patient's comfort level.
The application of Kolcaba's Comfort Theory is considered important to be applied in nursing care to overcome the problem of spiritual distress due to recurrence experienced by breast cancer patients.
Kolcaba's Comfort Theory defines comfort as the goal of all individuals and nursing interventions.
Comfort is a basic human need that occurs in three states (relief, ease, and transcendence) and four
domains (physical, psychospiritual, environmental and sociocultural). Resident also use evidence based
nursing practice (EBNP) in the care of breast cancer patients. The application of Acceptance and
Commitment Therapy (ACT) intervention in breast cancer patients can overcome the problem of
spiritual distress experienced by patients, especially those caused by recurrence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mercy Nafratilova
"Masalah kecemasan yang tidak teridentifikasi dan ditangani pada anak dengan kanker dapat mempengaruhi kualitas hidup anak. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk menganalisis optimalisasi asuhan keperawatan pada anak dengan kanker melalui pengkajian kecemasan dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Lima kasus terpilih yaitu osteosarkoma, leukemia limfoblastik akut, leukemia mieloid akut, dan limfoma maligna non-Hodgkin menunjukkan terjadi masalah keperawatan kecemasan. Pengkajian dilakukan pada tiga tipe kenyamanan relief, ease, transcendence pada empat konteks kenyamanan fisik, psikospritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi keperawatan diberikan sesuai dengan intervensi kenyamanan standard comfort, coaching, dan comfort food for the soul. Evaluasi akhir masalah kecemasan pada kenyamanan psikospiritual menunjukkan 2 anak mencapai kenyamanan transcendence, 1 anak berada pada tipe kenyamanan ease, dan 2 anak berada pada tipe relief. Hasil penerapan evidence-based nursing practice menunjukkan instrumen STAIC dan VAS-A dapat digunakan untuk mengkaji kecemasan pada anak dengan kanker. Perawat harus lebih memperhatikan masalah kecemasan pada anak, melakukan pengkajian kecemasan secara rutin, dan manajemen kecemasan sebagai bagian dari asuhan keperawatan komprehensif pada anak dengan kanker, sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal.

Anxiety problems that unidentified caused children were unadvantage in proper nursing care, so that it contributed to children quality of life. The purpose of this paper is to analyze the optimization of nursing care in children with cancer through anxiety assessment with Kolcaba's Theory of Comfort. Five selected cases of osteosarcoma, acute lymphoblastic leukemia, acute myeloid leukemia, and non-Hodgkin malignant lymphoma faced an anxiety problem. The assessment was conducted on three types of comfort relief, ease, transcendence in physical, psychospiritual, sociocultural, and environmental contexts of comfort. Nursing interventions are provided in accordance with comfort intervention, that are standard comfort, coaching, and comfort food for the soul. Evaluation of anxiety problems on psychospiritual of comfort shown that two children achieving transcendence comfort, one child is in ease type of comfort, and two children are in relief type of comfort. The results of evidence-based nursing practice suggest that STAIC and VAS-A instruments can be used to assess anxiety in children with cancer. Nurses should pay more attention to children's anxiety problem, conduct regular anxiety assessment, and anxiety management as part of comprehensive nursing care in children with cancer, to achieve optimal healthcare."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sudirman
"ABSTRAK
Angka kejadian kanker payudara di Indonesia tertinggi diantara jenis kanker pada
wanita dengan prevalensi nyeri diperkirakan 40-89%. Tujuan penelitian ini adalah
mengembangkan model pengelolaan nyeri berbasis kenyamanan dengan strategi
coaching dan mengidentifikasi pengaruhnya terhadap derajat nyeri, kenyamanan, dan
kualitas hidup pasien kanker payudara. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap,
yaitu tahap 1 berupa penelitian deskriptif kualitatif dan pengembangan model, serta
tahap 2 berupa penelitian kuasi eksperimen pre-post test control group design.
Metode sampling tahap 1 digunakan purposive sampling dengan 11 partisipan. Tahap
2 sampel dipilih secara consecutive sampling dengan jumlah 64 responden (32 pasien
kelompok intervensi dan 32 pasien kelompok kontrol). Hasil penelitian tahap satu
teridentifikasi 12 tema dan dihasilkan model pengelolaan nyeri berbasis kenyamanan
beserta perangkatnya. Hasil penelitian tahap dua membuktikan bahwa ada pengaruh
yang signifikan dari model pengelolaan nyeri berbasis kenyamanan dengan strategi
coaching terhadap penurunan derajat nyeri, peningkatan kenyamanan, peningkatan
status fungsional dan perbaikan status gejala pasien kanker payudara. Namun, tidak
ada pengaruh pada status kesehatan/kualitas hidup global. Rekomendasi penelitian
hendaknya perawat menerapkan model pengelolaan nyeri berbasis kenyamanan
sebagai bentuk nyata pengelolaan nyeri kanker secara holistik dalam pelayanan
keperawatan.

ABSTRACT
Incidence of breast cancer in Indonesia is still the highest among the other type of
cancer deseases on women with the prevalence of pain estimated from 40 ? 89
per cent. The purpose of this research was to develop model of pain management
based on comfort with coaching strategy and identify its effect on pain severity,
comfort, and quality of life patient breast cancer. This study was conducted in two
stages. The first stage was descriptive qualitative research and the development of
model. The second stage was quasi-experimental research with pre - post test control
group design. The sampling method that used to stage 1 was purposive sampling
with 11 partisipants. Sampling method on stage 2 this study was consecutive
sampling with 64 breast cancer patients (32 respondents as intervention group and 32
respondents as control group). The first stage of the study resulted 12 themes and has
resulted the model of pain management based on comfort and its devices. The second
stage of research proved that there were significance effects from the model of pain
mnagement based on comfort with coaching strategy toward decreasing pain
severity, increasing comfort and functional status, and repairing symptom status for
breast cancer patients. However, there was no effect on global health status/quality of
life. This study recommends that nurse should apply the model of pain management
based on comfort as a concrete holistic cancer pain management in setting practice of
nursing care."
2016
D2210
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Komang Yogi Triana
"ABSTRAK
Nyeri merupakan salah satu gejala yang paling mengganggu bagi pasien anak maupun dewasa yang mengidap kanker. Nyeri yang berkepanjangan dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas hidup anak dengan kanker. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran mengenai pemenuhan kebutuhan kenyamanan untuk menurunkan nyeri kronis pada anak kanker melalui inhalasi aromaterapi dengan pendekatan Teori Kenyamanan Kolcaba. Terdapat lima kasus keganasan pada anak dengan usia 7 ndash; 15 tahun yang diberikan asuhan keperawatan menggunakan Teori Kenyamanan Kolcaba. Aplikasi Teori Kenyamanan Kolcaba dapat membantu dalam menerapkan asuhan keperawatan yang komprehensif pada anak kanker dan membantu dalam memahami bahwa pemenuhan kebutuhan kenyamanan anak dengan kanker diharapkan dapat memperhatikan aspek fisik, psikospiritual, sosiokultural, dan lingkungan. Intervensi inhalasi aromaterapi terbukti efektif dalam membantu pasien anak kanker dalam mengontrol nyeri kronis yang dirasakan dibandingkan dengan perawatan rutin. Perawat diharapkan dapat menerapkan intervensi inhalasi aromaterapi untuk mengoptimalkan kerja obat analgetik dalam menurunkan nyeri pada anak dengan kanker.ABSTRACT
Pain is one of the most disturbing symptoms for pediatric and adult patients with cancer. Prolonged pain can lead to decreased quality of life of children with cancer. The purpose of this paper is to provide a description of the fulfillment of comfort needs to reduce chronic pain in children with cancer through aromatherapy inhalation with Kolcaba Comfort Theory approach. There are five cases of malignancy in children aged 7 - 15 years who are given nursing care using Kolcaba Comfort Theory. Applications of Kolcaba Comfort Theory helps in applying comprehensive nursing care to children with cancer and helps in understanding that to complete the comfort needs of children with cancer, we need to pay attention to physical, psychospiritual, sociocultural and environmental aspects. Interventions of aromatherapy inhalation have been shown to be effective in helping pediatric cancer patients in controlling perceived chronic pain compared with standard care. Nurses are expected to apply inhaled aromatherapy interventions to optimize the work of analgesic drugs in reducing pain in children with cancer."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Permata Sari
"Kanker merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya sel yang abnormal yang bisa berkembang tanpa terkendali dan memiliki kemampuan untuk menyerang dan berpindah antar sel dan jaringan tubuh. Pengobatan dengan menggunakan tindakan kemoterapi pada pasien dengan kanker tidak hanya berdampak pada aspek fisik tetapi juga pada aspek psikologis. Rangkaian program kemoterapi yang berkelanjutan menimbulkan berbagai efek samping yang bervariasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus penerapan teori adaptasi Calista Roy dan kenyamanan Kolcaba pada asuhan keperawatan pasien kanker serviks dengan kemoterapi. Aplikasi teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba efektif diterapkan pada kelima kasus yang berfokus pada respon pengobatan dengan kemoterapi dalam mempengaruhi respon fisik dan psikologis pasien kanker serviks dalam masa usia reproduktif dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan pasien terhadap perawat. Dengan intervensi keperawatan yang sesuai dengan bantuan yang dibutuhkan klien dapat terpenuhi dan sehingga pasien mampu beradaptasi dengan stimulus yang ada serta mampu berespon secara adaptif.

Cancer is a disease characterized by the presence of abnormal cells that can grow uncontrollably and have the ability to invade and move between cells and body tissues. Treatment by using chemotherapy in patients with cancer not only has an impact on the physical aspect but also on the psychological aspect. A series of continuous chemotherapy programs cause various side effects that vary. The method used is a case study with a focus on the application of Calista Roy's adaptation theory and Kolcaba's comfort in the nursing care of cervical cancer patients with chemotherapy. The application of Roy's adaptation theory and Kolcaba's comfort was effectively applied to the five cases which focused on the response to treatment with chemotherapy in influencing the physical and psychological responses of cervical cancer patients in reproductive age and providing assistance according to the patient's needs for nurses. With appropriate nursing interventions, the assistance needed by the client can be met and so the patient is able to adapt to the existing stimulus and is able to respond adaptively."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Gamayana Trimawang Aji
"ABSTRAK
Praktik spesialis keperawatan medikal bedah peminatan sistem perkemihan bertujuan untuk melakukan analisis praktik residen dengan pendekatan teori kenyamanan Kolcaba. Peran residen sebagai pemberi asuhan keperawatan yang diterapkan pada 30 pasien gangguan sistem perkemihan dengan satu kasus kelolaan utama yaitu pasien dengan Benigna Prostat Hiperplasia. Peran residen sebagai peneliti dalam melakukan penerapan tindakan keperawatan berbasis pada pembuktian ilmiah yaitu intervensi six minute walking. Dalam rangka menjalankan peran sebagai inovator, residen melakukan kegiatan inovasi sosialisasi perawat konselor ginjal. Hasil praktik residensi ini adalah teori kenyamanan Kolcaba mampu dijadikan sebagai teori sebagai salah satu pendekatan asuhan keperawatan yang dapat diterapkan di area urologi.ABSTRACT Medical nursing specialist medical specialist in urinary surgery aims to conduct a resident practice analysis with the Kolcaba comfort theory approach. The role of the resident as a nursing care applicant was applied to 30 urinary system disorders patients with one major underlying case of patients with Benigna Prostate Hyperplasia. The role of resident as a researcher in doing the application of nursing action based on scientific proof that is six minute walking intervention. In order to carry out the role of innovator, the resident undertook the innovation activities of the nursing counselor 39 s nurse socialization. The result of this residency practice is Kolcaba comfort theory can be used as a theory as one approach of nursing care that can be applied in urology area."
Depot: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Kresna Dewi
"

Pasien penyintas kanker ginekologi mengalami masalah kesehatan yang kompleks dan memiliki kebutuhan-kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut meliputi kebutuhan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Pasien penyintas kanker dengan masalah kekambuhan kanker mengharuskan pasien beradaptasi secara adaptif dan mendapatkan kenyamanan dalam menjalani kondisinya saat ini. Teori yang dapat digunakan pada kasus dengan kekambuhan adalah teori adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien kelolaan yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosis kanker yang berbeda-beda. Dua orang didagnosis kanker serviks, dua orang lainnya kanker ovarium dan satu orang lainnya kanker vagina. Karena respon yang berbeda dari setiap pasien terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka dilakukan modifikasi intervensi keperawatan. Kedua teori ini sesuai untuk diterapkan pada pasien penyintas kanker ginekologi dalam meningkatkan kenyamanan dan membantu klien beradaptasi secara fisiologis dengan kondisi yang dialaminya.

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

 

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×


Penerapan teori keperawatan Roy Adaptation dan Comfort Kolcaba pada Kanker Ginekologi. Kasus pasien kanker Ginekologi mengalami masalah kesehatan yang tidak terduga dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Kebutuhan tersebut antara lain fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Penderita masalah kekambuhan kanker dituntut untuk beradaptasi secara adaptif dan merasa nyaman dalam menjalani kondisi mereka saat ini. Teori-teori yang dapat digunakan dalam kasus-kasus berulang adalah adaptasi Roy dan kenyamanan Kolcaba. Penerapan teori keperawatan pada lima pasien yang dirawat yang mengalami kekambuhan dengan berbagai diagnosa kanker yang berbeda. Dua orang didiagnosis menderita kanker serviks, dua lainnya menderita kanker ovarium dan satu lagi menderita kanker vagina. Karena setiap pasien memberikan respon yang berbeda terhadap asuhan keperawatan yang diberikan, maka modifikasi intervensi keperawatan harus dilakukan.

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

 

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

or reload the browserDisable in this text fieldEditEdit in GingerEdit in Ginger×

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Pramudita
"Ketidaknyamanan seringkali dirasakan pasien kanker payudara seiring perjalanan penyakit dan efek samping pengobatan. Kesejahteraan spiritual dianggap dapat menjadi mekanisme koping dalam menghadapi situasi sulit sehingga dapat membantu meningkatkan kenyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan kenyamanan. Desain penelitian berupa analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 92 responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling. Studi ini menggunakan kuesioner SWBQ (Spiritual Well-Being Questionnaire) dan PKKP (Pengkajian Kenyamanan Kanker Payudara). Hasil penelitian menunjukkan 52,2% responden memiliki kesejahteraan spiritual tinggi serta terdapat proporsi yang imbang antara responden yang merasa nyaman dan yang tidak nyaman. Hasil uji chi-square didapatkan adanya hubungan antara kesejahteraan spiritual dengan kenyamanan pasien kanker payudara dengan p-value 0,007 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan spiritual menjadi aspek penting dalam asuhan keperawatan untuk meningkatkan kenyamanan pasien kanker payudara.

Discomfort is often felt by breast cancer patients along with the course of the disease and the side effects of the treatment. Spiritual well-being is considered to be a coping mechanism in dealing with difficult situations so that it can help increase comfort. This study aims to identify the relationship between spiritual well-being and comfort. The research design is analytic correlation with a cross-sectional approach, involving 92 respondents selected by consecutive sampling technique. This study used the instrument of SWBQ (Spiritual Well-Being Questionnaire) and PKKP (Breast Cancer Convenience Assessment) questionnaires. The results showed that 52.2% of respondents had high spiritual well-being and there was an even proportion of respondents who felt comfortable and those who were uncomfortable. The results of the chi-square test found that there was a relationship between spiritual well-being and the comfort of breast cancer patients with a p-value of 0.007 (p <0.05). It can be concluded that spiritual well-being is an important aspect of nursing care to increase the comfort of breast cancer patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Hasanul Huda
"ABSTRAK
Bayi prematur sangat sensitif terhadap stimulus nyeri. Tujuan dari studi kasus ini adalah menganalisis efektivitas penerapan asuhan keperawatan pada bayi dengan gangguan pemenuhan kebutuhan kenyamanan melalui intervensi stimulasi multisensori menggunakan model Comfort Kolcaba di ruang perinatologi. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadinya gangguan kenyamanan dan nyeri akut pada bayi prematur akibat terpapar dengan prosedur invasif. Intervensi dilakukan dengan mengkaji skor nyeri, pemberian stimulasi multisensori, serta perlibatan orang tua dalam intervensi melalui sentuhan dan kontak kulit ke kulit. Intervensi keperawatan berdasarkan evidence based nursing melalui tindakan stimulasi multisensori dilakukan untuk menurunkan skor nyeri. Hasil menunjukkan bahwa intervensi berbasis teori Comfort Kolcaba efektif untuk meningkatkan kenyamanan. Disarankan agar teori Comfort Kolcaba dapat diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan pada bayi prematur.

ABSTRACT
Premature infants are particularly sensitive to pain stimulus. The purpose of this case study is to analyze the effectiveness of nursing care in infants with impaired fulfillment of comfort through multisensory stimulation intervention in the perinatology room using Comfort Kolcaba model. Five cases selected show disruption of comfort and acute pain in preterm infants from exposure to invasive procedures. The intervention is done by assessing pain scores, multisensory stimulation, as well as the involvement of parents in the intervention through touch and skin-to-skin contact. Nursing interventions based on evidence based nursing through multisensory stimulation measures taken to decrease the pain score. The results show that the theory-based intervention Comfort Kolcaba effective to increase comfort. Application of Comfort Kolcaba theory can be applied in the provision of nursing care in premature infants. ;;"
2016
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>