Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75889 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Erwin
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji dampak dari padatnya alur transportasi jalan raya berupa kemacetan parah dan antrian kendaraan yang sangat panjang. Solusi dari masalah ini adalah dengan mengatur panjang antrian secara dinamis pada tiap-tiap titik persimpangan secara seimbang. Model yang digunakan adalah model stokastik pada antrian kendaraan dengan tingkat kedatangan ditentukan berdasarkan distribusi Poisson dan pelayanan pada titik-titik persimpangan berdasarkan pada distribusi eksponensial. Demontrasi dari model antrian dinamis ditunjukkan dengan simulasi menggunakan SimEvents MATLAB-Simulink. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa mode antrian dinamis dapat meminimalisir dampak kepadatan kendaraan yang lebih teratur dibandingkan dengan menggunakan cara konvensional."
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Isye Shintya Rahmawati
"Pelaksanaan kebijakan sistem ganjil genap ini merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta. Kebijakan pembatasan kawasan lalu lintas dengan sistem ganjil genap merupakan kebijakan yang membatasi kendaraan beroda 4 (empat) dengan nomor plat ganjil dilarang melintasi ruas jalan pada tanggal genap dan nomor plat genap dilarang melintasi ruas jalan pada tanggal ganjil. Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia memiliki tingkat kemacetan yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana tingkat persetujuan masyarakat tentang implementasi kebijakan sistem ganjil genap di DKI Jakarta menggunakan teori implementasi kebijakan publik Implementation as a Political and Administrative Process oleh Merilee S. Grindle dan teori faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan The Policy Implementation Assesment Tools oleh Bhuyan, Jorgensen, dan Sharma. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, teknik pengumpulan data dengan survei, wawancara mendalam dan studi kepustakaan, serta analisis yang digunakan yaitu analisis univariat. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa implementasi kebijakan sistem ganjil genap di Provinsi DKI Jakarta sudah dapat dikatakan baik, namun ada beberapa hal yang harus ditingkatkan dan ditinjau kembali agar mendapatkan hasil yang maksimal.

The implementation of the even-odd system policy is a city government in DKI Jakarta to reduce traffic jams in DKI Jakarta. The even-odd traffic restriction system policy is a policy that restricts 4 (four) wheel vehicles with odd license plates are banned from across the road on the date the even and even license plates are banned to pass the road on the odd. DKI Jakarta Province as the State Capital of the Republic of Indonesia has a level of high congestion. Therefore, this study aims to illustrate how the level of the approval of the public on the implementation of the even-odd system policy in DKI Jakarta by using the theory of public policy implementation “Implementation as a Political and Administrative Process” by Merilee S. Grindle, and factors influencing that affects the policy implementation theory: The Policy Implementation Assessment Tools” by Bhuyan, Jorgensen, and Sharma. The method uses in this research is quantitative, data collection techniques with a survey, in-depth interviews, and literature studies, and the analysis conducted is univariate analysis. The results of this study found that the implementation of the even-odd system in DKI Jakarta has been good, but there something must be improved and be reviewed in order to get maximum results."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Gunawan
"This paper discuss fractal application on image compression using the method cf quadtree partitioning as a determiner of the best domain-range. In order to study further on this matter, simulation is done with some parameters, i.e a variety of tolerance, quadtree partitioning level and number of iteration.
Analysis is done toward performance (PSNR and compression ratio) of each parameters. From the analysis can be determined some levels of quadtree partitioning tolerance and number of iteration use to produced a good image in the decompression process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
JUTE-15-2-Jun2001-181
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Nu’man Fadhil
"Cities in developing countries are facing intertwined urban mobility challenges: urban sprawl and traffic jam.Having not enough reliable and standardized public transport supply means the residents are forced to opt for traveling by private vehicles such as cars or motorcycles. There is a swell of tailpipe emission and economic losses due to traffic jam. Overcoming urban sprawl and at the same time building massive public transport is not an easy feat to accomplish, as both require immense investments and years of construction. Therefore, citiesmust have innovative plans to increase public-transport coverage and articulate density through paratransit formalization & digitalization, demand management, and land consolidation."
Jakarta: PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, 2021
658 JIPM 4:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Delfa Agustia
"Layanan ride-hailing merupakan on-demand transportation service yang menghubungkan penumpang dengan pengemudi melalui sebuah aplikasi berbasis mobile. Salah satu fitur yang terdapat pada aplikasi tersebut adalah fitur pemberian tip yang digunakan oleh penumpang ketika ingin memberikan tip secara elektronik kepada pengemudi. Akan tetapi, intensi penumpang untuk memberikan tip melalui fitur di aplikasi tersebut masih rendah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat meningkatkan intensi pemberian tip melalui aplikasi sehingga fitur yang telah disediakan dapat digunakan dengan optimal. Penelitian ini akan menganalisis pengaruh dari faktor message framing, message evidence, dan user effort terhadap intensi pemberian tip melalui aplikasi (intention to tip via application). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental between subject 2 (message framing: pesan sosial, pesan fungsional) x 2 (message evidence: ada, tidak ada) x 2 (user effort: low effort, high effort). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada 424 responden dan diolah menggunakan metode ANOVA pada aplikasi SPSS. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa message framing, message evidence, dan user effort berpengaruh terhadap intensi pengguna untuk memberikan tip melalui aplikasi. Hal ini dapat diinterpretasikan bahwa message framing menggunakan nilai sosial (pesan sosial) memiliki pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan message framing menggunakan nilai fungsional (pesan fungsional). Pemberian message evidence pada fitur pemberian tip juga terbukti dapat meningkatkan intensi pemberian tip, dibandingkan tidak memberikan message evidence. Rancangan fitur pemberian tip yang low user effort akan lebih meningkatkan intensi pemberian tip, dibandingkan dengan fitur yang high user effort. Selain itu, pengaruh yang diberikan oleh message framing akan semakin kuat ketika ditampilkan pada fitur yang dirancang dengan low user effort, begitupun dengan pengaruh yang diberikan oleh message evidence. Terakhir, hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa pengaruh yang diberikan oleh faktor message framing dan message evidence akan semakin kuat ketika kedua faktor tersebut ditampilkan secara bersamaan pada satu halaman (low user effort).

Ride-hailing is an on-demand transportation service that connects passengers with the driver through a mobile-based application. One of the features provided in the application is the tipping feature, which is used by passengers who want to give a tip electronically to the driver. However, the intention of ride-hailing users to tip via the application is still lacking. Therefore, this study aims to analyze factors that can be used to increase the intention of ride-hailing users to tip via the application, so the tipping feature provided in the application will be used optimally. This study examined the effects of message framing, message evidence, and user effort factors on the intention of ride-hailing users to tip via the application. This study was conducted with 2 (message framing: social messages, functional messages) x 2 (message evidence: yes, no) x 2 (user effort: low user effort, high user effort) between-subjects experiment. Data collection was carried out by
distributing an online questionnaire filled by 424 respondents and processed using ANOVA in SPSS. The result indicates that message framing, message evidence, and user effort affects the intention of ride-hailing users to tip via the application. It can be interpreted that message framing using social value (social message) has a greater effect than message framing using functional value (functional message). The intention of ridehailing users to tip via application was higher when providing message evidence on the tipping feature. The user interfaces design of the tipping feature that emphasized low user effort can increase the intention to tip via the application, compared to the high user effort. In addition, the effects of message framing will be stronger when displayed on the tipping feature that low user effort, as well as the effects of message evidence. Finally, the results of this study also proved that the effects of message framing and message evidence will be greater when both messages (message framing dan message evidence) were displayed simultaneously on the same page (low user effort).
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Manafe, Ryan Putera Pratama
"Kemacetan lalu lintas merupakan salah satu masalah utama yang dialami oleh warga Jakarta. Salah satu penyebab utama kemacetan di Jakarta adalah persimpangan-persimpangan jalan. Penelitian ini ditujukan untuk menangani permasalahan-permasalahan lalu lintas yang terjadi di persimpangan jalan yang dilengkapi dengan flyover. Dengan memilih suatu persimpangan jalan yang dilengkapi dengan flyover sebagai sampel penelitian, penulis melakukan pendekatan traffic engineering untuk memperoleh suatu solusi berupa model persimpangan jalan dengan flyover yang bebas dari kemacetan. Aplikasi secara luas terhadap persimpangan-persimpangan jalan penting lain di Jakarta juga dilakukan dengan harapan solusi ini dapat mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi di Jakarta.

Traffic jam has always been a major problem faced by the citizens of Jakarta. One of its causes lays on the existence of junctions. This study is especially made toseek for the solutions of the traffic jam that happens at junctions equipped with flyover. By choosing one particular junction as the study sample, the writer is using a traffic engineering approach to reach a solution in the form of a junction model with flyover that is free from traffic jam. A wide application upon the other substantial junctions in Jakarta is also implemented in this study with an expection that this could handle the problem of traffic jam in Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1983
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Prawira Satyaputa
"Pertumbuhan jumlah penduduk dan kegiatan ekonomi Indonesia yang sangat pesat, telah berdampak langsung terhadap perkembangan kota-kotanya. Selain manfaat positif yang didapatkan, terjadi pula dampak negatif yaitu terjadinya proses perkembangan kota yang kurang baik, dari segi bentuk fisik maupun kelancaran lalu lintas sebagai sarana bagi berlangsungnya mobilitas dan kegiatan perikehidupan rnasyarakat. Hal ini terjadi sebagai akibat dari belum Iengkapnya peraturan, ketidakcukupan aparat dan kekurangan keahlian di bidang penataan bangunan dan lingkungan..
Sejak perubahan status Depok menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II yang dikukuhkan oleh Undang-Undang No.15 tahun 1999, maka perkembangan Kota Depok berlangsung sangat pesat bahkan diperkirakan akan Iebih pesat lagi pada masarnasa yang akan datang. Padahal sebelum Depok berstatus sebagai kota otonom pun, kota ini telah banyak mengalami pergeseran-pergeseran peruntukan maupun fungsi lahan, terutama di kawasan koridor Margonda sebagai pusat kota utamanya.
Pergeseran dan perubahan fungsi lahan di kawasan Jalan Margonda Raya tersebut banyak dialami oleh bangunanbangunan rumah yang berubah fungsi menjadi kegiatan komersial berupa toko, restoran, apotik dan kegiatan perdagangan lainnya. Sedangkan areal-areal permukiman Baru yang berada di daerah belakang dari blok kavling sepanjang Jalan Margonda Raya ini semakin lama semakin banyak. Hal ini mengakibatkan menjamumya gerbang-gerbang dari masingmasing kawasan permukiman tersebut secara individual dan mengakibatkan ketidakjelasan karakter koridor Margonda sebagal kawasan pusat kota utama Kota Depok.
Pola perkembangan dan perubahan kota Depok ini, tidak terlepas dari tekanan-tekanan akibat kedekatannya secara geografis dengan Kota Jakarta sebagal ibukota negara Indonesia dan pengembangan sistem megapolitan Jabodetabek. Sejalan dengan tekanan-tekanan perkembangan kota berikut perubahanperubahan yang mengikutinya tersebut, maka hal ini akan berpengaruh terhadap pola tata bangunan dan lingkungan di kawasan Jalan Margonda Raya. Apabila permasalahan tersebut dibiarkan tanpa antisipasi melalui suatu perangkat acuan atau pedoman tertentu, maka secara umum yang akan terjadi adalah pola perkembangan kota yang tidak terkendali dan lebih lanjut hal ini akan mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas kota, baik secara fungsional, visual maupun lingkungan.
Indikasi penurunan kualitas kota dapat dilihat pada pola aktivitas kegiatan yang semrawut , kemacetan lain lintas, buruknya kualitas visual lingkungan kota dan hilangnya kenyamanan bagi masyarakat untuk beraktivitas di kawasan tersebut. Untuk mengantisipasi munculnya permasalahan yang Iebih kompleks, maka perlu diadakan usaha-usaha untuk menanggulanginya.
Kondisi tata ruang di kawasan Jalan Margonda Raya yang demikian itu masih pula diperparah dengan sistem transportasi dan infrastruktur jaian yang ada di Kota Depok, mengingat bahwa infrastruktur dan sistem tranportasi di kota Depok keberadaannya belum sebanding dengan tingkat kebutuhan di Depok sebagai kawasan penyangga Ibu kota Jakarta. Pergerakan masyarakat Kota Depok yang begitu dinamis dengan mobilitas yang tinggi belum ditunjang oleh infrastruktur yang memadai sehingga berbagai ancaman dan permasalahan lalu lintas tidak terhindarkan. Dan masalah kemacetan di Jalan Margonda Raya kini menjadi fenomena yang tak terelakkan dan menjadi masalah serius yang merugikan semua pihak balk secara ekonomis maupun sosial, terutama masyarakat pengguna jalan yang melintasi kawasan ini."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20714
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azhar Nugroho
"Tesis ini membahas tentang penanganan kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur dalam kerangka tugas pokok dan fungsi kepolisian dalam mewujudkan terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dengan mengacu pada kondisi faktual yang dapat didentifikasikan sebagai faktor-faktor yang berhubungan dengan kemacetan di Jalan Raya Bekasi, baik faktor eksternal maupun faktor internal sehingga dapat dilakukan upaya-upaya yang bersifat preventif maupun represif dalam peningkatan peran Polsek Cakung Jakarta Timur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggambarkan secara deskriptif analitis dengan metode penelitian berupa studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan (observasi) untuk memperoleh data primer sedangkan untuk memperoleh data sekunder dilakukan dengan pengumpulan data yang berasal dari dokumen maupun sumber informasi/data yang berasal dari literature atau penelitian sebelumnya. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu Reduksi Data, Sajian atau display data, dan Verifikasi data.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Upaya preventif dan represif yang dapat dilakukan Polsek Cakung Jakarta Timur dalam penanganan kemacetan lalu lintas khususnya di Jalan Raya Bekasi dapat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang tidak hanya bersifat sektoral melainkan juga bersifat lintas sektoral. Kegiatan yang bersifat sektoral yang dapat dilakukan Polsek Cakung Jakarta Timur berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang penegakan hukum di bidang lalu lintas terutama terhadap pengguna jalan raya Bekasi pada khususnya. Sementara itu kegiatan yang bersifat lintas sektoral berkenaan dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat koordinasi dalam rangka pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas serta kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas khususnya di Jalan Raya Bekasi. Kemudian Optimalisasi peran Polsek Cakung dalam menangani kemacetan lalu lintas di Jalan Raya Bekasi dalam rangka mewujudkan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas berdasarkan analisis SWOT terdapat beberapa alternatif yaitu: memanfaatkan keunggulan komparatif yang dimiliki oleh Polsek Cakung dengan meningkatkan koordinasi dalam pengaturan lalu lintas di jalan raya Bekasi, baik dengan Polres Metro Jakarta Timur dan pemerintah walikotamadya Jakarta Timur; melakukan mobilisasi personil dalam kegiatan pengaturan lalu lintas di jalan raya Bekasi sesuai dengan manajemen operasional Polri; menumbuhkembangkan adanya kesadaran dan tanggung jawab dari setiap personil yang ada dilingkungan Polsek Cakung mengenai adanya tanggung jawab bersama antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat atas keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di jalan raya Bekasi; dan melakukan peningkatan kegiatan-kegiatan di bidang penegakan hukum dan pelayanan masyarakat di Polsek Cakung Jakarta Timur.

This thesis discusses the handling of traffic congestion at arterial road of Bekasi, East Jakarta within the framework of duties and functions of the police in bringing about the creation of security, safety, order and smooth traffic with reference to the factual conditions that can be identified as factors associated with congestion in the arterial road of Bekasi, both external factors and internal factors so that efforts can be made that preventive and repressive of the police in improving Cakung, East Jakarta.
This study used a qualitative approach with descriptive analysis as a case study research method. Data was collected through interviews and observation to obtain primary data while secondary data was obtained by collecting data from documents and sources of information / data derived from the literature or previous research. Analysis was carried out in three phases, namely data reduction, display of data, and verification of data.
The results conclude that: preventive and repressive efforts to do Cakung Police in handling the traffic congestion especially in the arterial road of Bekasi can be implemented in the form of activities that not only sectoral but also is cross-sectoral. sectoral activities do Cakung Police with regard to the duties and functions in the field of law enforcement in the field of traffic, especially on road users in particular on the arterial road of Bekasi. While the cross-sectoral activities with regard to the activities that are co-ordination in the implementation and management of traffic engineering and traffic awareness in the society especially in the arterial road of Bekasi. Then Optimizing the role of police Cakung traffic jam on the arterial road of Bekasi in order to realize the security, public order and the smooth traffic based on SWOT analysis, there are several alternatives, namely: comparative advantage held by police Cakung to improve coordination in the regulation of traffic on the arterial road of Bekasi, either by police district (Polres Metro) East Jakarta and Mayor governments in the district; undertake the mobilization of personnel in the activities of traffic control on the highway in accordance with the operational management of the Police Cakung; develop the awareness and responsibility of every existing personnel within the Police Cakung about a shared responsibility between the police, the government, and the public for security, safety, order and the smooth traffic on the arterial road of Bekasi, and make improvements to the activities in the field of law enforcement and community service in Police Cakung.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi bias jenis kelamin sosial IPA (2) menemukan metode yang paling sensitif memperhitungkan faktor internal dan eksternal dalam mendeteksi bias sosial...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yanto
"Tugas Akhir ini adalah membuat suatu rancangan alat pengolah air yang mengandung kekeruhan, khususnya dengan metode hidraulik. Pada penelitian ini perancangan model alatnya dibuat berdasarkan tinjauan pustaka, dimana konsep rancangannya menggunakan prinsip-prinsip dari perilaku hidraulik yaitu memanfaatkan efek-efek laminaritas dan turbulensi aliran sebagai mekanisme kerja unit pengolah kekeruhan.
Hukum-hukum hidraulika yang dimanfaatkan adalah :
  1. Aliran air dalam pipa spiral sebagai pengaduk cepat hidraulik, tujuannya adalah agar terjadi pencampuran antara larutan kimia dengan air baku, karenanya pada unit ini kondisi aliran harus turbulen sehingga destabilisasi, netralisasi dan sweep coagulation dapat berlangsung.
  2. Sludge blanket sebagai pengaduk hidraulik, yaitu memanfaatkan friction flok-flok alum sebagai pengaduk hidraulik.
  3. Pengaruh aliran lapisan-lapisan (laminae) miring sebagai mekanisme pengendapan partikel. Prinsip kerja dari unit ini, adalah di dapatkannya aliran yang tenang (laminar) melalui pengupayaan pengaliran terhadap lapisan-lapisan (laminae) sehingga pengaruh viskositas menjadi dominan dan cenderung meredam energi turbulensi.
Rancangan unit pengolahnya meliputi koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan unit filter. Perancangannya didasarkan pada asumsi, batasan dan lingkup bahasan, serta kriteria desain tertentu dari kajian literatur.
Hasil pengujian model alat dengan menggunakan variasi kekeruhan yang berbeda-beda yaitu 83, 110, 140, 168 dan 195 NTU , telah memberikan suatu data yang mengambarkan kemampuan kerja alat sebagai berikut: Prosentase penyisihan kekeruhan antara 94,28 % s/d 97,35 % sedangkan presentase penyisihan suspended solid antara 96,71 % s/d 98,91 %. Kekeruhan outlet olahan antara 3,7 NTU s/d 5,3 NTU, sedangkan untuk suspended solid olahnya antara 8 mg/l s/d 15 mg/l. Secara umum parameter olahan outlet alat berada dibawah batas maksimum yang diperbolehkan bagi peruntukan sebagai air bersih menurut peruturan Menteri kesehatan No. 416/MENKES/PER/DU 1990."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>