Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112792 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This change in the communication paradigma has brought some consequences, e.g. the change of the communication pattern. The decision making process is in the bottom up pattern which pays attention to the people's voice as the basic of every policy. The establishment of a broadcasting agtency, especially community radio as an alternative, can increase the flow of information, as a means for social interactions and fulfilling the political aspiration. Radio Komunitas Angkringan in the villages of Timbulharjo, Sewon and Bantul which has been established for 6 years is interesting to study. The existence of the broadcasting agency is hoped to be able to enhance the development of democracy, strengthen the civil society and as a means for aspiration."
Jakarta Pusat: Badan Litbang SDM Kominfo, Departemen Komunikasi dan Informatika, 2018
354.75 JPPK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Litbang SDM Depkominfo RI, {s.a.}
JPPKI 5:3 (2015)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya, Perangkat, dan Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2016
607 JPPI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Jurnal ini menyajikan hasil penelitian, kajian, dan tinjauan bidang; komunikasi, informasi dan TI"
Manado: Kementerian Komunikasi dan Informatika Ri, 2016
384 JPKOP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Malaysia: Universiti Kebangsaan Malaysia,
384 JKOM
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Puslitbang Aptika IKP Balitbang SDM Kominfo, 2013
MTI 6:1 (2015)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Simanungkalit, Romulus
"Keberhasilan Proses Belajar Mengajar (PBM) di kelas tidak dapat dilepaskan dari penerapan komunikasi yang efektif dan efisen. Oleh karena itu guru sebagai manajer pengambil keputusan dikelas harus mampu memilih dan menerapkan bentuk komunikasi yang tepat agar PBM di kelas berjalan baik dan berhasil guna maksimal.
Umumnya guru dikelas menggunakan tiga stimulus dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, yaitu Stimulus lisan,tertulis dan Campuran Lisan dan Tertulis.
Ketiga bentuk stimulus diatas sama-sama memiliki keunggulan tersendiri.Oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian di SMUN 65 Jakarta, TP.1995/1995 untuk mengetahui bentuk stimulus manakah diantara ketiga stimulus tersebut yang lebih efektif dalam PBM . Peneliti menggunakan teori komunikasi Stimulus-Response (S-R) dan teori Perbedaan individu oleh Marvin DeFleur. Peneliti ingin mengetahui ada tidaknya perbedaan efektifitas diantara ketiga stimulus tersebut,dengan menggunakan metode eksperimental, kuantitative-eksplanative.
Ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulus Campuran hasilnya tidak berbeda dengan stimulus Tertulis Stimuli Campuran dan Tertulis lebih unggul dari Stimulus Lisan tatap muka.Hal ini dapat diterangkan, karena campuran menggunakan dua pancaindera utama sekaligus sebagai indera penerima sehingga saling melengkapi (Edgar Dale).Sedangkan Stimuli tertulis memungkinkan seseorang untuk mengulangi kembali(redundancy)serta keterlibatannya lebih tinggi daripada Lisan (kecuali terjadi komunikasi dua arah).Disarankan agar guru memperhatikan kecenderungan kepekaan siswa dalam menerima pelajaran.
Kalau menggunakan stimuli Lisan tatap muka perlu membangkitkan partisipasi siswa sehingga terjadi komunikasi dua arah.Dalam PBM (Proses Belajar Mengajar) peran guru sangat menentukan keberhasilan pembelajaran siswa."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid S. Susanto
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1989
302.2 AST k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"What keeps the Indonesian Mass - Media for developing its function that it can become?
the answer to this question is quite evident of the problems of the problems that perennially beset the Indonesian Mass - Media primary by the political constrains and contoversies. Whiter old and new, big or small high quality and low certainly un even.
In Indonesia the development of Mass communicarion is showing meaningful progress. The main goal of formal education in communication principles changed, and the scope of the study goes beyond the Mass - Media, other aspects such as interpersonal communications. Group and social etc. have to be considered. Last but not least is the transcendental Communication to meet ever increasing need for socializing the National Indonesian ideology"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama),
384 WJIIK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
370 JISKI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>