Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60684 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hanifa Kholda
"Seiring dengan terus meningkatnya permintaan pasar akan minyak sawit membuat industri pengolahan kelapa sawit dituntut untuk selalu berusaha meningkatkan hasil produksinya. Maka dari itu, pengoptimalan dalam setiap aspek diperlukan, diantaranya pada proses operasional khususnya transportasi. Pengangkutan Tandan Buah Segar TBS memiliki keterkaitan langsung dengan proses penentuan jadwal panen dan penjaminan mutu kelapa sawit hasil panen.
Transportasi yang efisien dapat menurunkan biaya produksi total. Salah satu komponen utama transportasi untuk mengurangi biaya transportasi adalah penentuan rute kendaraan atau Vehicle Routing Problem. Tujuannya adalah mengatur rute pengangkutan sehingga menghasilkan jarak tempuh total seminimal mungkin.
Untuk menyelesaikan permasalahan transportasi di salah satu perusahaan kelapa sawit di Indonesia ini, dikembangkan model penyelesaian VRP menggunakan metode pemrograman integer. Hasil dari penelitian ini adalah sistem penentuan rute penjadwalan truk harian. Hasil rute usulan yang menggunakan jadwal pada satu hari terpadat menghasilkan pengurangan jarak tempuh sebesar 10 dan biaya transportasi sebesar 42.

Along with the increasing of demand for palm oil, the industries are required to increase their production. Therefore, optimization in every aspect is needed, including the operational process, especially transportation. The transportation of Fresh Fruit Bunches FFB has a direct connection with the harvesting schedule and the quality assurance.
An efficient transportation system could reduce the total production cost. One of the main component of transportation to reduce its cost is Vehicle Routing Problem. The objective of VRP is to set the pick up route in order to minimize the total distance.
In order to solve transportation problem in one of the oil palm company in Indonesia, VRP model was developed using Integer Programming. Output of this research is to make a system to schedule the truck route for daily use. The result shows that total distance was reduced by 10 and transportation cost by 42.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rembulan Utari
"Penelitian dilakukan pada industri kelapa sawit dimana saat ini permintaan pasar akan minyak sawit meningkat. Hal ini menuntut industri pengolahan kelapa sawit untuk selalu berusaha meningkatkan hasil produksinya. Pengoptimalan seluruh aspek didalam proses operasional kebun kelapa sawit dianggap penting khususnya sektor transportasi yaitu pengangkutan TBS.
Pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) berkaitan langsung dengan proses penentuan jadwal panen dan penjaminan mutu kelapa sawit hasil panen. Transportasi yang efisien akan menurunkan biaya produksi total, dimana salah satu komponen utama pada transportasi untuk mengurangi biaya adalah penentuan rute kendaraan. Masalah penentuan rute juga dikenal sebagai Vehicle Routing Problem.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan biaya transportasi yang minimal dengan mengatur rute pengangkutan sehingga menghasilkan jarak tempuh total seminimal mungkin. Untuk penyelesaian masalah pada perusahan kelapa sawit di Indonesia ini, dikembangkan model penyelesaian VRP menggunakan metode pemrograman integer.
Hasil dari penelitian ini adalah sistem penentuan rute penjadwalan truk harian dengan hasil rute usulan menggunakan jadwal pada satu hari terpadat menghasilkan jarak tempuh 158 km dan pengurangan biaya transportasi sebesar 20 tanpa ada penalti biaya melebihi jam kerja operasional kebun.

The research was conducted on the palm oil industry where currently market demand for palm oil is increasing. This requires the palm oil processing industry to always try to improve its production. Optimizing all aspects of the operational process of oil palm plantations is considered particularly important in the transportation sector, namely transportation of FFB.
The transport of Fresh Fruit Bunches (FFB) is directly related to the process of determining harvest schedules and quality assurance of harvested palm oil. Efficient transportation will reduce total production costs, where one of the main components in transportation to reduce costs is determining the route of the vehicle. The problem of determining the route is also known as the Vehicle Routing Problem.
The purpose of this study is to determine the minimum transportation costs by regulating the transportation route so as to produce the minimum total mileage. To solve this problem for oil palm companies in Indonesia, a VRP settlement model was developed using an integer programming method.
The results of this study are a system for determining daily truck scheduling with the results of the proposed route using a schedule on one of the densest days resulting in a distance of 158 km and a reduction in transportation costs by 20 without any penalty fees exceeding the operational hours of the plantation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apratimadewi Nuraziza Abyantara
"Dalam industri jasa pengiriman paket dan kurir, waktu pengiriman merupakan faktor penting dalam memenuhi ekspektasi pelanggan. Jasa pengiriman paket menggunakan desain jaringan Hub-and-Spoke untuk memperoleh keuntungan ekonomis. Pengiriman di hari yang sama dapat dipastikan dengan merancang jaringan dengan batasan waktu ketat. Penelitian ini berfokus untuk merancang metode yang mampu menjawab keputusan utama terkait perancangan desain jaringan Hub-and-Spoke, yaitu: jumlah dan lokasi hub optimal, serta alokasi node lainnya ke hub. Data waktu tempuh dikumpulkan untuk setiap pasang lokasi. Metode Uncapacitated Single Allocation p-Hub Median Problem dan K-Means clustering digunakan untuk merancang jaringan Hub-and-Spoke awal. Bentuk jaringan direct link kemudian diubah ke bentuk jaringan rute dengan implementasi algoritma Local Search dan model Integer Programming. Desain jaringan optimal dipilih dengan mempertimbangkan jumlah kebutuhan kendaraan. Hasil dari kedua metode menunjukkan bahwa tiga merupakan jumlah hub optimum.

In package delivery and courier services industry, delivery time is one important factor in meeting customer expectations. Delivery package services use Hub-and-Spoke network design to achieve economies of scale. Same-day delivery services can be ensured by designing network with tight travel time constraints. This study focuses in designing method that could answer the main decisions in Hub-and-Spoke network design, which are: the optimal number and locations of hubs, along with the allocations of other nodes to hubs. Travel time data were collected between every origin-destination pair. Uncapacitated Single Allocation p-Hub Median Problem and K-Means clustering methods were used to design the initial Hub-and-Spoke network. The directly linked network then transformed into a routed network by implementing Local Search algorithm and an Integer Programming model. The optimal network design was chosen by considering the number of vehicles needed. Results from both methods shown that three is the optimum number of hubs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Ruth Velisia Natalia
"Dalam menjalankan kegiatan distribusi dari depot ke agen- agen khusus di wilayah Jakarta dan Banten, PT. PERTAMINA mengalami permasalahan dalam menentukan rute dengan jarak yang minimum dengan batasan waktu pelayanan depot dan agen- agen yang disebut juga dengan Vehicle Routing Problem dengan Time Windows (VRPTW). Salah satu cara yang sering digunakan untuk menyelesaikan VRPTW adalah metode implicit enumeration. Metode ini menggunakan prosedur enumerasi untuk mendapatkan solusi optimal dari masalah pemrograman integer pada VRPTW.
Hasil optimasi tersebut adalah sistem distribusi dengan menggunakan bahasa pemrograman C# yang meliputi rute distribusi yang efektif, penjadwalan pengiriman yang tepat dan sistematis, jarak tempuh pengiriman dan biaya distribusi yang minimum. Hasil penelitian diharapkan akan menjadi rujukan bagi PT. PERTAMINA untuk mengoptimalkan sistem distribusi yang sedang dijalankan sehingga biaya penjualan produk dapat ditekan, produk yang dipasarkan menjadi lebih kompetitif.

In performing distribution activities from depot to agents especially for Jakarta and Banten agents, PT. PERTAMINA were concerned in determining routes with minimum distances within service time windows from depot and agents called Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW). One of methods using for solving VRPTW is implicit enumeration method. This method uses enumeration procedur to get optimal solution from integer programming VRPTW problem.
The solution is distribution system processed with C# program including effective distribution routes, exact and systematic scheduling, distances and minimum distribution cost. The research result is expected to be the suggestion for PT. PERTAMINA to optimize their ongoing distribution system so that product distribution cost would be pressed, the product would be more competitive.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55038
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabu Dinten Fauzaan
"Pendistibusian uang dapat diartikan sebagai proses penyaluran uang dari pusat kas (bank sentral) ke penyimpanan lainnya (bank cabang). Untuk menjaga kelancaran dan keamanan distribusi uang tunai dari risiko perjalanan, bank sentral terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai instansi logistik seperti penyedia moda transportasi Cash-In-Transit (CIT) untuk pengantaran, pengawalan dan pengamanan uang tunai pada jalur distribusi. Dengan demikian, perusahaan CIT membutuhkan pengoptimalan dalam pemilihan rute-rute dan keamanan pada kendaraan CIT dalam upaya penekanan biaya distribusi untuk mendapati keuntungan yang optimal. Fokus pada penelitian ini yaitu membangun model matematis yang berbentuk Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) untuk optimasi rute distribusi pengantaran uang tunai dengan mempertimbangkan resiko perjalanan. Model yang dirancang membentuk suatu fungsi objektif (bobot) dengan tujuan mendapatkan rute yang optimal dalam jarak tempuh kendaraan CIT dan risiko perjalanan. Risiko perjalanan diselaraskan pada suatu keadaan yang mengakibatkan uang tunai hilang dari kendaraan CIT. Selanjutnya, masalah optimasi rute tersebut diselesaikan dengan menggunakan Metode Tabu Search (TS). Data percobaan yang digunakan merupakan data dummy yang terkait dengan informasi kantor bank di DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pengolahan data, metode TS mampu mengoptimalkan nilai objektif pada rute distribusi CIT dengan penurunan nilai objektif sebesar 29.3%. Selain itu, metode TS mampu menurunkan nilai risiko perjalanan sebesar 17.2% dari rute distribusi awal.

Money distribution can be defined as the process of channeling funds from the central cash center (central bank) to other storage facilities (branch banks). To ensure smooth and secure distribution of cash, central banks continue to enhance cooperation with various logistics agencies such as Cash-In-Transit (CIT) transportation providers for cash delivery, escort, and security along the distribution routes. Consequently, CIT companies require optimization in route selection and security for CIT vehicles in order to minimize distribution costs and achieve optimal benefits. The focus of this research is to build a mathematical model based on the Vehicle Routing Problem with Time Windows (VRPTW) using the Tabu Search (TS) method. The designed model forms an objective function (weight) with the goal of obtaining optimal routes in terms of CIT vehicle mileage and travel risk. Travel risk is aligned with a situation that results in cash loss from CIT vehicles. The experimental data used consists of dummy data for bank office information in DKI Jakarta. The data is then processed in a program built based on the existing method and problem. The results show that the TS method is able to optimize the objective value of CIT distribution routes with a decrease of 29.3% in the objective value. Additionally, the TS method reduces travel risk by 17.2% compared to the initial distribution routes"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frans Samuel
"Pada penelitian ini mengusulkan sebuah model matematik untuk menyelesaikan permasalahan Vehicle Routing Problem with Simultaneous Pickup and Delivery yang dikombinasikan dengan distribusi barang multiple product. Dalam hal ini kendaraan membawa mengangkut berbagai macam produk yang menggunakan kompartemen untuk tiap jenis produk. Berbeda dengan penelitian VRPPD, keunikan karakteristik pada penelitian ini adalah dalam penentuan rute kunjungan kendaraan tidak hanya dibatasi oleh kapasitas kendaraan namun juga dibatasi oleh kapasitas kompartemen dari tiap jenis produk. Dalam penelitian ini, perhitungan data set menggunakan metode pengelompokan berdasarkan net demand yaitu Smallest Maximum Load (SML) dan Largest Maximum Load (LML). Penentuan solusi tebaik didapat dengan menggunakan perhitungan algoritma Tabu Search.

This study addresses a method to solve Vehicle Routing Problem with Simultaneous Pickup and Delivery (VRPSPD) which combines a variety of products carried in a vehicle (multiple product). It examines the carriage with multiple compartment where each compartment is dedicated to a single type of product. Different from another widely studied pick up and delivery problems, the unique characteristics of this study is the route determination of the vehicle from the depot to customers because not only does it consider the vehicle's capacity but also the compartment capacity of each product as a limitation We calculate the set of instances using the customer grouping method (Smallest Maximum Load and Largest Maximum Load). The Solution obtained by the cheapest insertion method can be improved by Tabu Search algorithm. Finally, computational result are reported from test instance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azzahra Zayyan Firdaus
"Buah pisang adalah komoditas hortikultura terbesar di Indonesia. Produksi pisang di Indonesia mencapai 9,60 juta ton pada 2022, menjadikan Indonesia sebagai negara produsen dan konsumen pisang ketiga di dunia. Meskipun demikian, tingkat konsumsi buah masih sangat rendah dibandingkan dengan standar yang direkomendasikan oleh WHO. Penyebab rendahnya tingkat konsumsi buah-buahan adalah harga jual yang tinggi dibandingkan dengan negara lain, akibat tingginya biaya distribusi dari distribution center ke pelanggan. Permasalahan tersebut terjadi pada salah satu distributor pisang Cavendish di Jabodetabek diakibatkan oleh belum adanya metode penentuan rute distribusi yang sesuai dengan kondisi perusahaan dengan jumlah permintaan yang fluktuatif serta memiliki jendela waktu pelayanan pada lokasi pelanggan. Pada penelitian ini, dibangun model optimasi untuk menyelesaikan masalah tersebut menggunakan pendekatan Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW) serta algoritma column generation. Hasil dari model optimasi dapat menurunkan total jarak tempuh dan mengurangi jumlah kendaraan secara signifikan sehingga menghasilkan total peghematan hingga Rp393,731,278 atau 19% dari total biaya pada Januari 2023.

Bananas are the largest horticultural commodity in Indonesia. Banana production in Indonesia reached 9.60 million tons in 2022, making Indonesia the world's third-largest producer and consumer of bananas. However, the level of fruit consumption still needs to be improved compared to the standards recommended by the WHO. The low consumption of fruits is caused by the high selling prices compared to other countries due to the high distribution costs from the distribution center to the customers. This issue occurs in one of the Cavendish banana distributors in Jabodetabek, resulting from the absence of a suitable distribution route determination method that matches the company's conditions with fluctuating demand and a service time window at customer locations. In this study, an optimization model is built to solve this problem using the Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Windows (CVRPTW) approach and the column generation algorithm. The results of the optimization model can reduce the total distance traveled and the number of vehicles significantly, resulting in total savings of up to Rp393,731,278 or 19% of the total cost in January 2023."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arie Chandra
"Aktivitas transportasi merupakan salah satu penyumbang biaya terbesar terhadap biaya logistik, terutama di wilayah perkotaan. Sedangkan, permasalahan transportasi barang di wilayah perkotaan terus bertambah kompleks, seiring dengan bertumbuhnya jumlah pelanggan yang didukung oleh pertumbuhan transaksi e-commerce dan pertumbuhan jumlah warung atau yang lebih dikenal dengan nama nanostores. Salah satu permasalahan yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah pelanggan ini adalah masalah penentuan rute distribusi. Dengan meningkatnya jumlah titik pengiriman, kombinasi rute yang mungkin dihasilkan juga meningkat dengan eksponensial yang secara langsung berpengaruh terhadap kompleksitas perhitungan dalam mendapatkan rute yang optimal. Permasalahan pemilihan rute ini sendiri dikenal dengan nama Vehicle Routing Problem (VRP). Pada penelitian ini, peneliti akan berfokus pada penyelesaian varian paling dasar dari VRP, yaitu Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) dengan jumlah pelanggan di atas 1.000 titik pengiriman (berskala sangat besar). Output utama dari penelitian ini adalah model optimasi CVRP berskala sangat besar dan output tambahan berupa rancangan rute yang dapat meminimalkan biaya pengiriman pada permasalahan perancangan rute distribusi di Indonesia dengan jumlah pelanggan mencapai 32.223 pelanggan.

Transportation activity is one of the main cost-driver of overall logistics cost, especially in urban area. Whereas, the transportation problem in urban area is becoming more complex in response to the growth of customers number that fueled by the rapid growth of e-commerce and number of nanostores. One of the main problem that emerged from the growth of customers number is finding the optimal route for distribution. The possible routes combination is growing exponentially in respect to the increase of destination number, rising the complexity to obtain the optimal solution. This problem of finding the optimal routes combination is known in combinatorial optimization as Vehicle Routing Problem (VRP). In this paper, we will focus on the most basic variant of VRP called Capacitated Vehicle Routing Problem (CVRP) with the number of customers more than 1.000 (very large scale). The main output of this research is the optimization model for very large scale CVRP and the additional output is the optimal distribution route for a problem with 32.223 customers in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ubadah
"Traveling Salesman Problem (TSP) adalah masalah mencari jalur terpendek untuk mengunjungi setiap simpul tepat satu kali kecuali simpul awal kunjungan jika diberikan himpunan simpul yang harus dikunjungi. Tiga modifikasi dilakukan pada skripsi ini untuk menyelesaikan masalah TSP dengan menggabungkan metode Ant Colony Optimization (ACO), Particle Swarm Optimization (PSO) dan 3-Opt Algorithm. ACO digunakan untuk mencari solusi TSP, PSO digunakan untuk mencari nilai paremeter terbaik 𝛼 dan 𝛽 yang digunakan pada ACO, dan 3-Opt digunakan untuk mengurangi total jarak tempuh solusi yang didapat dari ACO. Pada modifikasi pertama, 3-Opt digunakan untuk mengurangi total jarak tempuh dari solusi terbaik yang didapatkan setiap iterasi. Pada modifikasi kedua, 3-Opt digunakan untuk mengurangi total jarak tempuh seluruh solusi yang didapatkan pada setiap iterasi. Pada modifikasi ketiga, 3-Opt digunakan untuk mengurangi total jarak tempuh seluruh solusi yang berbeda yang didapatkan pada setiap iterasi.
Hasil modifikasi diuji menggunakan 6 benchmark problems yang diambil dari TSPLIB dengan menghitung besarnya galat relatif terhadap best known solution dan running time percobaan. Setiap masalah diselesaikan dengan 10 kali percobaan, dengan masing-masing percobaan menggunakan 10 agen dan 50 iterasi. Hasil implementasi menunjukkan modifikasi pertama tidak memberikan hasil yang memuaskan, modifikasi kedua memberikan hasil yang memuaskan namun dengan running time yang cukup besar, serta modifikasi ketiga memberikan nilai galat yang tidak jauh berbeda dengan modifikasi kedua namun dengan running time yang jauh lebih kecil.

The Traveling Salesman Problem (TSP) is the problem of finding a shortest tour which visits all the vertices exactly once, except the first vertex, given a set of vertices. This thesis discusses three modification to solve TSP by combining Ant Colony Optimization (ACO), Particle Swarm Optimization (PSO) and 3-Opt Algorithm. ACO is used to find the solution of TSP, PSO is used to find the best value of parameters α and β that are used in ACO, and 3-Opt is used to reduce the total of tour length from the solution obtained by ACO. In the first modification, 3-Opt is used to reduce the total of tour length from the best solution obtained at each iteration. In the second modification, 3-Opt is used to reduce the total of tour length from the entire solutions obtained at each iteration. In the third modification, 3-Opt is used to reduce the total of tour length from different solutions obtained at each iteration.
Results were tested using 6 benchmark problems taken from TSPLIB by calculating the relative error to the best known solution and the running time. Every problem was solved with 10 trials, where each trial uses 10 agents and 50 iterations. The implementation results showed the first modification did not provide satisfactory results, the second modification gave a satisfactory result, but the running time was quite large, and the third modification gave errors that were close to the second one but with smaller running time.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S62553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Tharif Naufal Tasrif
"Vehicle Routing Problem (VRP) adalah sebuah permasalahan optimasi kombinatoris yang menentukan sekumpulan rute yang bermula dan berakhir pada sebuah depot, sehingga semua kendala dapat dipenuhi dan biaya yang dikeluarkan dapat diminimalkan. Permasalahan ini sering dihadapi oleh perusahaan yang proses bisnisnya sangat bergantung pada transportasi produknya. CV Safari Mitra Cemerlang adalah sebuah perusahaan di bidang produksi dan distribusi produk parfum dan produk laundry care di Kota Makassar, Indonesia. Di Kota Makassar, perusahaan ini melayani 14 pelanggan tetap yang setiap minggunya perlu dikunjungi untuk mengantarkan produk pesanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rute distribusi dengan jarak tempuh minimal pada proses distribusi tersebut. Dengan memodelkan permasalahan VRP tersebut ke dalam bentuk Mixed Integer Linear Programming (MILP) dan mengoptimalkannya menggunakan perangkat lunak LINGO Solver, diperoleh rute perjalanan yang terbagi ke dalam dua perjalanan dengan jarak tempuh 70,29 km.

Vehicle Routing Problem (VRP) is a combinatorial optimization problem that determines a set of routes which start and end in a depot, such that all constraints are satisfied, and the cost is minimized. This type of problem often faced by companies whose business processes are highly dependent on the transportation of their products. CV Safari Mitra Cemerlang is a company based in Makassar, Indonesia, that specializes in perfume and laundry care products production and distribution. It caters 14 regular customers across the city of Makassar which needs to be visited every week to transport their orders. This study aims to obtain a distribution route with a minimum distance for that distribution process. By modelling the VRP problem into a Mixed Integer Linear Programming (MILP) form and optimizing it with the help of LINGO Solver software, this study obtained the optimal route which is divided into two trips with a total distance of 70.29 km.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>