Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197398 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fikriya Rusyda
"ABSTRACT
Menurut WHO prevalensi status gizi lebih anak usia sekolah meningkat dari tahun ke tahun. Status gizi lebih pada anak usia sekolah dapat menimbulkan masalah kesehatan baik secara klinis, mental, maupun sosial. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik anak jenis kelamin, usia, dan persepsi sehat, karakteristik orang tua pendidikan dan pekerjaan, perilaku makan kebiasaan konsumsi fast food serta buah dan sayur, dan perilaku sedentari kebiasaan menonton TV, menggunakan handphone, dan bermain video games dengan status gizi lebih pada siswa MI Yahya Bekasi. Sampel penelitian merupakan siswa kelas 3-6 MI Yahya. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, secca, microtoise, dan data sekunder milik sekolah. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 27,8 siswa MI Yahya yang memiliki status gizi lebih. Tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi lebih dengan karakteristik anak, karakteristik orang tua, perilaku makan ataupun perilaku sedentari. Pihak sekolah disarankan mengadakan kegiatan pencegahan khusus bagi penderita status gizi lebih, memantau status gizi siswa secara rutin melalui program UKS, dan menyediakan makanan yang bergizi seimbang.

ABSTRACT
According to World Health Organization WHO the prevalence of over nutrition in school age children has increased over the years. Over nutrition in school age children can lead to clinical, mental, and social health problems. This research aims to analyze the relationship between child characteristics sex, age, and health perception, parents characteristics education and employment, pattern of food consumption fast food, fruit, and vegetable consumption, and sedentary activities watching TV, using handphone, and playing video games with over nutrition on students at Madrasah Ibtidaiyah Yahya, Bekasi in 2018. The samples are the students from grade 3th 6th MI Yahya, Bekasi. Data were taken by using quistionnaire, seca, microtoise, and secondary data from the school profile. The result of the study showed that 27,8 students of MI Yahya are over nutrition. There is no independent variable that has a significant relationship with over nutrition. The school is advised to hold a special prevention activities for the students with over nutrition, monitor the nutritional status of MI Yahya students regularly through the UKS program, and provide the balance nutrition meal for the students. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Yuliastuti
"Skripsi ini membahas perilaku konsumsi jajan siswa Sekolah Dasar (SD). Berdasarkan fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebesar 78% anak mengkonsumsi jajanan di lingkungan sekolah (BPOM, 2008). Maka dari itu penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat gambaran perilaku jajan siswa serta faktor-faktor yang berhubungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik menggunakan observasional study design dengan pendekatan cross sectional. Metode pengambilan sampel dengan sistem purposive sampling, jumlah sampel sebesar 105 orang. Penelitian ini membahas mengenai karakteristik siswa,karakteristik orang tua, perilaku konsumsi jajan siswa sekolah dasar serta hubungan antara variabel?variabel tersebut. Hasil penelitian diketahui adanya hubungan yang bermakna antara variabel uang jajan, pekerjaan dan pendapatan orang tua dengan perilaku sering jajan siswa di SDN Rambutan 04 Jakarta Timur.

The focus of this study is about street food consume behaviors in elementary school. In the fact, is about 78% student consume street food in school environment (BPOM,2008). Purpose of this study to descriptive consumption behavior of street food and factor-factor relevant. This study is a descriptive analytical using the observational study design with cross-sectional approach. Sampling method with a system of purposive sampling with 105 total sample. This study is about information on student characteristics (gender, age, money for snacks, breakfast habits, habit of bringing lunch, and nutrition knowledge) and parents characteristics (education, employment and income), food consumption behaviors of street food in students elementary school and relation between the variable. There is significant relationship between students pocket money, parent jobs and parents revenue with consume behaviors in elementary school, east Jakarta."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ati Hayati
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26775
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erma Sophia Wulandari
"Skripsi ini mengenai hubungan antara jenis kelamin, pola konsumsi makanan, aktivitas fisik, karakteristik keluarga dengan status gizi pada siswa kelas 4 Dan 5 di SD Negeri 2 Rawa Laut Bandar Lampung tahun 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi status gizi, jenis kelamin, pola konsumsi makanan, aktivitas fisik, karakteristik keluarga dan hubungannya dengan status gizi di SD Negeri 2 Rawa Laut Bandar Lampung tahun 2011. Penelitian ini menggunakan desain studi crossectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2011. Sampel penelitian yaitu siswa kelas 4 dan 5 SD. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan prevalensi gizi lebih/obes sebesar 47,5%. Variabel yang memiliki hubungan bermakna dengan status gizi adalah jenis kelamin dan konsumsi fast food. Peneliti menyarankan agar sekolah memberikan penyuluhan bagi siswa dan orangtua tentang pola konsumsi makanan yang sehat, orangtua harus bisa menjadi penutan bagi anak dengan memberi contoh kebiasaan-kebiasaan baik terutama dalam pemilihan jenis makanan.

This research is about the relationship between sex, pattern of food consumption, physical activity, family characteristics with nutritional status on students at grades 4 and 5 at SD Negeri 2 Rawa Laut Bandar Lampung in 2011. This study aims to determine the prevalence of nutritional status, sex, pattern of food consumption, physical activity, family characteristics and their relation with nutrition status in SD Negeri 2 Rawa Laut in 2011. This study used cross sectional study design. Data were collected in April 2011. Samples of this research are 4-5 grades elementary school students. The analysis methods are univariate and bivariate analysis.
The results showed that the prevalence of overweight/obesity at 47,5%. Variables that have a significant relationship with nutritional status are sex and fast food consumption. The researcher suggests that school provide counseling for students and parents about pattern of healthy food consumption, and parents must be a role model for children by giving a good habits, especially to select foods."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dianty Ayu Putri
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan karakteristik individu, perilaku, konsumsi makanan dan faktor lainnya dengan status gizi pada karyawan PT. Phyto Kemo Agung Farma tahun 2012. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah melalui penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional yang dilakukan pada tanggal 16 - 20 April 2012 di PT. Phyto Kemo Agung Farma.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 9 orang karyawan memiliki status gizi kurang, 62 orang karyawan memiliki status gizi normal, dan 29 orang lainnya memiliki status gizi lebih. Melalui uji statistik didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, status pernikahan, dan kebiasaan merokok dengan status gizi pada karyawan. Diharapkan karyawan dapat diberikan pengetahuan mengenai makanan yang bergizi sehingga diharapakan dapat mempertahankan status gizi yang optimal serta meningkatkan produktivitas kerja.

This thesis discusses the relationship of individual characteristics, behavior, food consumption and other factors with the nutritional status of PT. Phyto Kemo Agung Farma in 2012. The research design used in this study is through quantitative research using cross sectional study design, conducted on 16th - 20th April 2012.
The results showed that nine employees were undernutrition, 62 employees were normal nutrition, and 29 other were overnutrition. There was significant association between sex, age, educational level, marital status, and smoking habits with nutritional status of employees. Employees are expected to be given the knowledge of nutritious food that is expected to maintain an optimal nutritional status and improve work productivity.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Magdalena
"Penelitian ini membahas tentang gambaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi pegawai Kementerian Perindustrian. Status Gizi erat hubungannya dengan status kesehatan. Dengan dukungan gizi yang optimal, maka akan mendukung pegawai terhindar dari kesakitan dan non-produktivitas. Faktor-faktor yang diteliti yakni karakteristik individu, perilaku, dan konsumsi makanan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan design studi cross-sectional. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) sebagai indikator status gizi, wawancara, dan pengisian kuesioner mandiri.
Hasil penelitian ini menghasilkan rata-rata IMT pegawai Kementerian adalah 26,88 kg/m2. Nilai IMT ini menunjukkan rata-rata pegawai Kementerian Perindustrian tergolong status gizi lebih. Faktor-faktor yang diketahui bermakna adalah umur, status pernikahan, kebiasaan mengemil, asupan energi, dan asupan karbohidrat.
Para pegawai diharapkan mulai mengontrol status gizinya melalui asupan makanan, misalnya dengan memilih jenis cemilan yang rendah kalori dan tinggi serat.

This study discusses about the overview and the factors that affect the nutritional status of Ministry of Industry?s employees. Nutritional status is closely related to health status. With optimal nutritional support, it will support employees to avoid pain and non-productivity. Factors examined in this study was the individual characteristics, behaviors, and consumption of food.
This research was quantitative research using cross-sectional study design. Data were collected by using a measurement of Body Mass Index (BMI) as an indicator of nutritional status, interviews, and questionnaires.
This results show that the BMI average was 26.88 kg/m2. The BMI values indicate that the average of Ministry of Industry?s employees classified overweight. Factors such as age, marital status, snacking habit, energy intake, and carbohydrate intake were statistically significant.
It was suggested to employees to start controlling their nutritional status through food intake, for example by choosing the low calories and high fiber snack.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qurratu A. Amran
"Kegemukan dan obesitas adalah kondisi kelebihan lemak di dalam tubuh dan dapat dilihat dari status gizi yang diukur dengan indeks masa tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik anak dan ibu, perilaku makan dan aktivitas fisik dengan status gizi, yang dilakukan dengan desain studi cross-sectional dengan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa 47,4% siswa memiliki status gizi lebih. Variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan status gizi adalah asupan energi, protein dan lemak. Diperlukan upaya pencegahan dan penanggulangan status gizi lebih pada anak dengan memperhatikan asupan makanan seperti mengurangi jajan, dan konsumsi fast food.

Overweight and obesity is a condition of excess fat which can be seen from nutritional status measured by body mass index. The purpose of this study is to determine the relation between children and maternal characteristic, eating behaviors and physical activities with nutritional status. This study used cross sectional design with random sampling method. The results show that 47,4% of students are overweight and obese. Energy, protein and fat intake are significantly related to nutritional status. To prevent and overcome obesity and overweight in children, they need to maintain their food intake by reducing buying snacks and fast food consumption."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelis Novianus
"Karies gigi merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut yang banyak dialami khususnya oleh anak umur sekolah dasar. Kejadian karies gigi pada anak diukur melalui indeks DMFT. Karies gigi berkaitan erat dengan kebiasaan anak SD dalam mengkonsumsi makanan kariogenik. Di Kota Serang, jumlah siswa SD yang menderita karies gigi tertinggi yaitu berada di wilayah kerja Puskesmas Taktakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan karakteristik siswa dan perilaku konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada siswa umur 11-12 tahun di SDN terpilih wilayah kerja Puskesmas Taktakan Kota Serang tahun 2015, meliputi karakteristik (jenis kelamin, uang saku, pengetahuan, sikap, pH saliva), perilaku siswa (konsumsi makanan kariogenik, kebiasaan menggosok gigi, cara menggosok gigi yang benar).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional. Penelitian dilaksanakan di SDN terpilih yang berada di wilayah kerja Puskesmas Taktakan Kota Serang dengan memakai teknik cluster random sampling yaitu SDN Drangong I, SDN I Taktakan, dan SDN Pereng. Hasil penghitungan besar sampel diperoleh sebanyak 140 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, pemeriksaan gigi, pengukuran pH saliva dan observasi cara menyikat gigi yang benar. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat, uji bivariat dengan uji Kai Kuadrat, dan multivariat dengan Regresi Logistik.
Hasil rekapitulasi indeks DMFT bahwa frekuensi DMFT terbanyak berada pada SDN Drangong I dan SDN Pereng termasuk tingkat keparahan karies gigi tinggi. Sedangkan SDN 1 Taktakan termasuk dalam tingkat keparahan karies gigi rendah. Makanan kariogenik yang paling sering dikonsumsi siswa adalah makanan kariogeniknya tinggi yang berbentuk padat lengket dan manis. Variabel yang mempunyai hubungan bermakna dengan kejadian karies gigi dengan p value < 0,05 adalah variabel uang saku, variabel pengetahuan, variabel sikap, variabel kebiasaan menggosok gigi, variabel cara menggosok gigi yang benar, dan variabel konsumsi makanan kariogenik, sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan bemakna dengan kejadian karies gigi dengan p value > 0,05 adalah variabel jenis kelamin dan variabel pH saliva. Faktor paling dominan adalah variabel konsumsi makanan kariogenik berhubungan dengan kejadian karies gigi. Sedangkan variabel pengganggu yaitu variabel kebiasaan menggosok gigi dan cara menggosok gigi yang benar.
Saran bagi siswa dapat membawa bekal makanan yang tidak terlalu manis dan lengket, selain pemeriksaan gigi rutin pada semua siswa Puskesmas Taktakan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memberikan penyuluhan kepada orangtua siswa tentang kesehatan gigi anaknya terutama mengenai waktu yang tepat untuk anaknya menyikat gigi setelah makan makanan yang kariogenik.

Dental caries is one disease the teeth and mouth that many experienced particularly by primary school children. The incidence of dental caries in children is measured through an DMFT index. Dental caries is closely related to elementary school children in the habit cariogenic foods consumption. In Serang City, the number of students who suffer from dental caries highest in the Puskesmas Taktakan working area. This study purpose was to determine the relationship students characteristics and cariogenic food consumption behavior with dental caries incidence at students aged 11-12 years Selected the State Elementary School At The Puskesmas Taktakan working area Serang city 2015 include characteristics (gender, pocket money, knowladge, attitude, salivary pH), student behavior (cariogenic food consumption, tooth brushing habits, tooth brushing method).
The method used in this study is using Cross Sectional design. Research conducted at Selected The State Elementary Schools located in the Puskesmas Taktakan working area serang city using cluster random sampling techniques that is Drangong I State Elementary School, Taktakan I State Elementary School and Pereng State Elementary School Calculation results of the samples Size about 140 people. Data collection using questionnaires, examination of teeth, salivary pH measurement and correct brushing method. Data was analyzed using univariate analysis, Bivariate with Chi Square Test and multivariate with Regresi Logistic test.
DMFT index recapitulation that frequency is the highest DMFT on Drangong And Pereng I State Elementary School and Pereng State Elementary School while Taktakan I State Elementary School including the severity of dental caries low Cariogenic foods most frequently consumed foods kariogeniknya students is high and sweet sticky solid. That have a significant relationship with the dental caries incidence by p value < 0,05 is pocket money, knowladge, attitude, cariogenic food consumption, tooth brushing habits, tooth brushing method and whereas variables that do not have a significant relationship with the dental caries p value > 0,05 is incidence is gender, salivary pH. The most dominant factor is cariogenic food consumption variable associated with the dental caries incidence. While the confounding variable is the tooth brushing habits variable, tooth brushing method variable.
Suggestion for students can bring food that is not too sweet and sticky, Routine dental examinations on all student Puskesmas Taktakan cooperate with the school to provide counseling to parents about their dental health, especially regarding the right time to brush her teeth after eating cariogenic foods.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculata Vinne Swastika
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik anak (jenis kelamin), karakteristik ibu (pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan gizi, sikap dan perilaku ibu), faktor prenatal (berat lahir) dan postnatal (ASI Eksklusif), pola konsumsi (total asupan energi, asupan karbohidrat, lemak, protein dan frekuensi konsumsi fast food) serta aktivitas fisik dengan status gizi lebih pada siswa SD Mardiyuana Depok tahun 2012. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Mei 2012, menggunakan studi kualitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah dengan quota sampling. Instrument penelitian menggunakan seca dan mikrotoa, angket orangtua dan anak, serta food recall, food record dan FFQ.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 43,5% siswa termasuk dalam kategori gizi lebih. Variabel yang berhubungan dengan status gizi lebih pada siswa SD Mardiyuana Depok tahun 2012 adalah perilaku ibu (P=0,003) dan asupan protein (P= 0,012). Peneliti menyarankan pihak sekolah mempunyai program untuk memantau berat badan siswa melalui UKS dan penyuluhan tentang perilaku makan kepada anak-anak, serta diharapkan orangtua turut serta dalam memonitoring dan mengontrol pola makan anak serta selalu menyediakan makanan sehat di rumah.

The research aimed to analyze the relationship between child characteristic (sex), mother characteristics (education, employment status, nutrition knowledge, attitude and behavior about overnutrition), pattern of food consumption (Asupan total energy, Asupan carbohydrate, protein, fat and frequency of fast food consumption) and physical activity with over nutrition on students at Mardiyuana Elementary School, Depok in 2012. This study conducted on April - Mei 2012, used qualitative study, cross sectional study design and quota sampling. Data were taken by using seca, microtoise, questionnaire for children and their mother, food recall, food record and FFQ.
The result of this study showed that 43,5% are over nutrition (overweight and obesity). Variables that have a significant relationship with over nutrition are mother behavior and Asupan protein. The researcher has some of recommendations. School should be has a program to monitor weight status of their students by using UKS effectively and counseling about healthy food consumption. Parents should be monitor and control about their food consumption. Beside of that, parents should be provides a healthy food for their children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erlisa Candrawati
"ABSTRAK
Pembentukan perilaku diit dimulai pada masa prasekolah dan dipengaruhi oleh
faktor keluarga. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan karakteristik
individu dan praktik pemberian makan dalam keluarga dengan perilaku konsumsi
buah dan sayur pada anak usia prasekolah. Desain deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional dilakukan pada keluarga yang memiliki anak usia
prasekolah. Hasil menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara pendidikan
ibu, kontrol makanan, model peran, pelibatan anak, edukasi nutrisi, serta
penyediaan buah dan sayur terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur anak usia
prasekolah dengan p value < 0,05. Pendidikan kesehatan dan konseling praktik
pemberian makan sesuai tahapan usia anak perlu dilakukan sebagai upaya
promotif dan preventif

ABSTRACT
Dietary behavior and patterns are established during pre-school years and
influenced by parents. The study aim is to determine the association between
individual characteristics and parenting feeding practices to promote fruit and
vegetable and its consumption among pre-school children. A cross sectional
design with descriptive correlation was used to 89 family with pre-school aged
children. It showed statistically significant relationship of education level of
mother, food control, role model, the involvement of children, nutrition education,
fruit and vegetable provision (p value < 0,05) with a fruit and vegetable
consumption pre-school aged children. Health education and counseling about
parental feeding practices needs to be done as promotion and prevention
intervention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42417
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>