Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hedi Eka Maulana
"ABSTRAK
Indonesia memiliki cadangan pasir besi yang tinggi, umumnya terdapat di sepanjang selatan pulau jawa. Pasir besi mengandung beberapa mineral berharga yang mengandung Titanium seperti ilmenite, titanomagnetite dan rutile. Penelitian ini akan membahas tentang pengaruh waktu reduksi terhadap peningkatan kadar titanomagnetite pada pasir besi dengan penambahan aditif Na2SO4 sebanyak 15 sebagai katalis dengan variasi waktu 10, 20, dan 30 menit pada suhu 800OC. Dibutuhkan tahap roasting agar dapat memaksimalkan proses pemurnian pasir besi dengan penambahan Na2CO3 dengan perbandingan 1:0.4 Dari hasil pengujian XRD dan data analisa perhitungan semi-kuantitatif menggunakan Software HighScore Plus diperoleh peningkatan kadar senyawa titanomagnetite yang optimum pada waktu reduksi selama 30 menit dengan jumlah senyawa titanomagnetite xFe2TiO4 1-x Fe3O4 sebesar 36

ABSTRACT
Indonesia has rich deposit of Iron Sand that can be found along of the Java southern part island. Iron sand contains some Ti Rich minerals such as ilmenite, titanomagnetite dan rutile. This study aims to determine the effect of time variation on the results of Increasing titanomagnetite in iron sand and addition of 15 Na2SO4 as a catalyst. Variation of this reasearch are respectively 10 minutes, 20 minutes and 30 minutes with reduction temperature at 800OC. It takes the stage of roasting to condition the ore to be more easily reduced and increase the metal content so that it can maximize the iron sand purity with addition of Na2CO3 additive with mass ratio 1 0.4 . Based on the XRD and Semi Quant equation using Software HighScore Plus, optimal time for reducing iron sand with coal at 800OC is 30 minutes, which produce content of titanomagnetite as much as 36 ."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devara Clarissa Pieter
"Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam khususnya pada bahan tambang. Pasir besi banyak ditemukan di pesisir Indonesia yang didalamnya mengandung beberapa mineral berharga seperti hematit Fe2O3, ilmenit FeTiO3 serta rutil TiO2. Studi penelitian terkait pasir besi telah dikembangkan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap pembentukan titanomagnetit Fe2TiO4-Fe3O4 pada proses reduksi pasir besi menggunakan reduktor batubara dan aditif sodium sulfat Na2SO4. Hasil pengujian XRD dan semi-kuantitaif pada variasi temperatur 700oC, 800oC dan 900oC diperoleh temperatur optimum yaitu temperatur 900oC dengan jumlah titanomagnetit Fe2TiO4-Fe3O4 sebesar 48.5.

Indonesia is a developing country that has rich deposit of natural resources particularly in mineral ores. Many of iron sand found in coastal Indonesia that contains some valuable minerals such as hematite Fe2O3, ilmenite FeTiO3 sand rutile TiO2. Research study related to iron sand has developed that aims to determine the effect of temperature against the form of titanomagnetite in reduction process using coal as reductor and sodium sulphate Na2SO4 as an additive. The results of XRD characterization and semi quantitative with temperature variable 700oC, 800oC and 900oC obtained that 900oC is an optimum temperature with amount of titanomagnetite Fe2TiO4 Fe3O4 as much as 48.5.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, (s a)
02 Day a-1
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Semy Nganggoek
"
ABSTRAK
Kombinasi Wheel Loader dengan Dump Truck dalam proses pemuatan material dewasa ini, jarang digunakan. Hal ini terlihat dari proyek-proyek dalam kawasan JABOTABEK dimana kombinasi Excavator Backhoe dengan Dump Truck lebih umum digunakan. Sementara Wheel Loader lebih banyak digunakan pada areal Batcing Plant.
Dalam tulisan ini akan dilihat pengaruh metode pemuatan V-Shape Loading dan Cross Loading dalam kaitannya dengan kapasitas produksi Loader pada kasus kombinasi Wheel Loader IOHN DEERE tipe 644C dengan Dump Truck. Secara prinsip yang membedakan kedua metode pemuatan ini adalah besarnya waktu siklus masing-masing metode.
Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif yakni dengan melakukan observasi tehadap pelaksanaan kedua metode pemuatan pada dua proyek yang berbeda Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan Statistik Deskriptif untuk melihat perananan tiap variabel dan untuk mendapatkan grafik kapasiatas produksi dan tiap metode pemuatan.
Dari hasil observasi dan analisa statistik diperoleh kesimpulan bahwa V-shape Loading memiliki waktu siklus yang lebih kecil dari metode Cross Loading sehingga kapasitas produksi dari metode V-shape Loading juga lebih besar dari metode Cross Loading untuk berbagai jarak tempuh. Selain itu, metode V-shape Loading juga dapat menggunakan areal yang lebih sempit dari metode Cross Loading sehingga lebih efektif. Hal ini sangat berbeda dari anggapan semula.
"
1997
S35573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lee Chan Uk
"Resistansi listrik lapisan tipis tin doped indium oxide (In203:Sn, ITO) yang dibuat dengan cara dc magnetron sputtering telah diteliti. Resistivitas yang diukur dengan cara empat titik berkisar dari 1.2 x 10'3 Slcm sampai 7.9 x 10-3 SZcm tergantung dari kadar oksigen pada temperatur ruangan. Di bawah temperatur 100 K, kerapatan pembawa muatan mendominasi konduktivitas sehingga dapat dikatakan bahwa ITO bersifat sebagai semikonduktor dengan energi aktivasi dari 2 x 10-6 eV sampai 1 x 104 eV. Dan pengaruh mobilitas menjadi konstan sehingga koefisien temperatur a dapat dianggap nol. Karenanya itu di bawah temperatur 100 K konduktivitas dapat ditulis sebagai d = o-o exp(-AE 1 kT) . Di atas temperatur 150 K mobilitas pembawa muatan mendominasi konduktivitas, sehingga ITO menyerupai logam dengan temperatur koefisien a dari 1.7 x 10K-1 sampai 4.2 x 104 K"1. Di atas 150 K, bentuk konduktivitas sebagai fungsi temperatur, dapat ditulis sebagai o = o exp(-dE/ kT) 1(1 + aT).
Pengaruh kadar oksigen yang dimasukkan pada waktu sputtering sangat besar terhadap resistivitas maupun energi aktivasi. Resistivitas bertambah besar sebanding kenaikan kadar oksigen yang dimasukkan pada waktu sputtering. Namun, energi aktivasi bertambah besar sebanding kenaikan kadar oksigen hanya di bawah 100 K. Di atas 150 K, energi aktivasi mulai menjadi konstan yakni dengan harga sekitar 2 x 104 eV. Resistivitas paling kecil dan cenderung lebih bersifat logam ketika tidak dimasukkan gas oksigen ( 0 % ), sedangkan resistivitas paling besar dan lebih bersifat semikonduktor ketika dimasukkan gas oksigen 8.1 %."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Agung Shamsuddin
"Many types of networks exist today. Internet is the biggest network on the face of the earth. The objective of networks and telecommunications is to move information electronically from one place to another. Now it has become an emerging technology which widespread to various sides of life. There are many creative ways for an organization to use this kind of emerging technology to give themselves a competitive advantage.
This paper proposes a web-based and platform-independent miling system and an integration of a simulation system with it. A prototype web-based milling system has been developed using Java and Virtual Reality Modeling Language. The user can easily make and send NC-code files and simulate the movement of cutting tool from a web browser. This web-based system, which attached with CNC EMCO TU-3A milling machines as the training unit machines in educational institutions, shorten the cycle time of production process and provided direct access via internet."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Widjajanto
"PT. IPTN sebagai salah satu-sahmya induslri pesawat terbang di Indonesia pada waldn-waldu mendatmg alcan meninglrallmn jumlah produlcsinyn, yang artinya alum meninglmtlmn beban kerja produlmi. Dengan meninglmmya beban kelja pada semuamesin produlcsi, hal ini alum memberllum 2 alternatif dalam pencapaian target produksi, yaitu penambahan mesin bam atm: menyerahlmn kelebihan beban kemja pads pihalc lain (vendor). Sebelum alternatifyang ada dipilih masih terdapat cara lain lllllllk mengurmgi kelebihan beban kenjaternobut yaitu dengan mengoptinmlkzm mana rnesin yang ada. Yang dimalmud menu main dalam tulism ini adalah semuajenis alat (pahat potong, fixture dm material) yang dipasanglcan alan digunakan oleh suatu mesin.
Penelitian dan pembahasan pada tulisan ini berisilum studi literatur dan sludi kmus dari prosedur pembuatan menu mesin. Dalam proses penulisamya telah dilakulmn langkah-lmgkah pengumpulan inibrmasi mengenai wnldu setup, pahat potong, ixture dm produksi pesawat terbang dalam periode tertenlu. Pengolahan data d.ll!8SB1'l(2ll pada label standar ymg diperoleh dari pengalaman dan telah ada pada number referensi.
Untuk menganalisia pemhuaian menu bam, perlu dibuat kelompok-kelormok ddadan diinformasiknn dalam bentnk label dan graiik. Data-data tersebut selanjuinya diolah dan digmalum oleh penulis nmluk mendapallmn hubmgan antafa lcapasitns wnktu pemesinan dengan beban ke1ja sebagai dasar pembuatan menu bam yang optimal sekaligns meminimalisasikanjumlah pahat potozg yang digunalrnn.
Dengan memilih mesin TOSHIBA BMC 100(5) sebagai pilot project, hasil aldrir dari optimalisasi pemesinan ini akan diteraplmn umtuk semua mesin prodnl-mi dengan perlakuan yang sama."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36592
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Razak
Depok: Universitas Indonesia, 2008
TA439
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metti Zakaria Wanagiri
"Mesin Penerjemah (MP) adalah sebuah sub-bagian dari computational linguistics yang menggunakan komputer untuk menerjemahkan teks dari sebuah bahasa ke bahasa yang lain. Sementara Mesin Penerjemah Statistik (MPS) adalah sebuah pendekatan MP dimana hasil terjemahan dihasilkan atas dasar model statistik yang parameter-parameternya diambil dari hasil analisis korpus teks dwibahasa (yang paralel). Pada tugas akhir ini, penerjemahan teks Indonesia-Inggris dilakukan dengan menggunakan MPS berdasarkan frase dimana penerjemahan dilakukan dengan menggunakan prinsip penerjemahan berdasarkan frase. Korpus dwibahasa Indonesia-Inggris yang digunakan terdiri dari kategori berita, kitab suci, novel dan percakapan. Jumlah korpus pelatihan yang digunakan adalah 40779 kalimat, yaitu 704 berita, 4025 percakapan, 16050 novel dan 20000 kitab suci. Sementara korpus pengujian yang digunakan adalah 20300 kalimat, yaitu 300 berita, 2000 percakapan, 8000 novel dan 10000 kitab suci. Percobaan penerjemahan ini dilakukan, dievaluasi dan dianalisis dari dua aspek yaitu penggunaan perangkat bahasa tambahan (yang meliputi Part-of-Speech Tagging dan lema) dan n-gram yang digunakan dalam membentuk model bahasa. Hasil percobaan yang didapat adalah nilai akurasi tertinggi dicapai oleh penerjemahan korpus dwibahasa biasa (tidak menggunakan Part-of-Speech Tagging maupun lema) pada kategori novel dengan menggunakan model bahasa 5-gram, yaitu 0,2696.

Machine Translation (MT) is a sub-field of computational linguistics that uses a computer to translate text or speech from one natural language to another. Meanwhile Statistical Machine Translation (SMT) is a paradigm of MT where translations are generated on the basis of statistical models whose parameters are derived from the analysis of bilingual text corpora (parallel). The Indonesian-English text translation is done using a phrase-based SMT in which the translation is carried out using phrase-based Translation. We use Indonesian and English bilingual corpora which consists of news, holy writings, fiction and daily conversation categories. We use training corpus of 40779 sentences which are 704 for news, 4025 for conversation, 16050 for fiction and 20000 for holy writings. Meanwhile the testing corpus consists of 20300 sentences which are 300 for news, 2000 for conversation, 8000 for fiction and 10000 for holy writings. Experiments have been done, evaluated and analyzed regarding two aspects, namely the use of factored-models (Part-of-Speech Tagging and lemma) and number of n-gram for generating the language model. In this thesis, we found that the translations of default bilingual corpora (without Part-of-Speech Tagging and lemma) for fiction category using 5-gram language model yield the highest accuracy of 0.2696."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>