Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145631 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kenia Shaulisafa
"ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada teknik dan metode penerjemahan pada puisi Unter dem grossen Waringienbaum, An den Tjikorai dan Pelaiang. Pemilihan ketiga puisi ini didasari oleh kesamaan tema yaitu alam Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori puisi oleh Herman J. Waluyo dan teori penerjemahan oleh Christiane Nord, Rochayah Machali dan Benny Hoed. Penelitian ini merupakan penelitian qualitatif dengan menggunakan metode deskriptif-kontrastiv. Data-data pada penelitian ini diperoleh dari kumpulan antologi puisi Jerman pada abad ke-20. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, bahwa penerjemah menggunakan teknik penerjemahan transposisi, deskriptif, modulasi dan padanan budaya dan metode penerjemahan komunikatif untuk menerjemahkan puisi Unter dem grossen Waringienbaum. Untuk menerjemahkan puisi An den Tjikorai, penerjemah menggunakan teknik penerjemahan transposisi dan deskriptif dan metode penerjemahan komunikatif dan untuk menerjemahkan puisi Pelaiang, penerjemah menggunakan teknik penerjemahan transposisi dan deskrtiptif dan metode penerjemahan setia.

ABSTRACT
The theme of this study is the translation techniques and mehods of Unter dem grossen Waringienbaum, An den Tjikorai and Pelaiang Poetries. The selection of these poetries are based on the same theme which is indonesian Nature. The theories used in this study are Theory of Poetries by Herman J. Waluyo and Theory of Translation by Christiane Nord, Rochayah Machali and Benny Hoed. This study is a qualitative research. Descriptive contrastive method is the method that was used in this study. The data of this research comes from German Poetries Antology in 20th century. The result of this study showed that the translator used Transposition, Description, Modulation, and cultural Equvalence techniques and communicative translation method to traslate Unter dem grossen Waringienbaum poetry. To translate An den Tjikorai poetry, the translator used Transposition and Description techniques and communicative translation method and to translate Pelaiang poetry, the translator used Transposition and Description technique and faithful translation method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Apriani
"Dalam penerjemahan puisi, tidak hanya makna dan gaya, melainkan bentuk dan isi juga harus disepadankan. Penelitian ini membahas tentang analisis pergeseran bentuk penerjemahan dalam puisi bahasa Jerman, Sachliche Romanze black; karya Erich KÄ*stner yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Romansa Realistis oleh Berthold DamhÄ*user. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka. Analisis teks dilakukan dengan menerjemahkan TSa secara harfiah dan menganalisis pergeseran bentuk dalam penerjemahan berdasarkan teori teknik penerjemahan dari Molina dan Hurtado Albir dan teori pergeseran bentuk penerjemahan dari Catford. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 33 pergeseran kategori dalam penerjemahan puisi ini. Bait pertama puisi yang terdiri dari empat baris terdapat 6 pergeseran, bait kedua puisi yang terdiri dari empat baris terdapat 11 pergeseran, bait ketiga puisi yang terdiri dari empat baris terdapat 6 pergeseran, dan bait keempat puisi yang terdiri dari lima baris terdapat 10 pergeseran.
In poem translation, a translator should pay attention not only to the meaning and style but also the form and the content. This research explains about the translation shifts a German poem titled Sachliche Romanze by Erich KÄ*stner which was translated to Bahasa Indonesia by Berthold DamhÄ*user with a new title Romansa Realistis. This research uses a qualitative method, which is a divining manual study. This research is done by translating the source language literally and analyzing the shifts through the theory of translation tehcnique from Molina and Albir and Catford`s theory of translation shifts. The results show that there are thirty there shifts in the translation. The first stanza has six shifts in its four lines, the second stanza with its four lines has eleven shifts, the third stanza with its four lines has six shifts, and the fourth stanza with its five lines has 10 shifts."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Wurzburg: Arena, 1987
R JER 920.094 3 POP g
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Schiller, Friedrich, 1759-1805
"Buku ini merupakan kumpulan puisi karya Friedlich Schiller sejak tahun 1776-1804. Mayoritas puisi karya Schiller merupakan puisi klasik."
Leipzig: Phillip Reclam Verlag, 1972
JER 831.9 SCH g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Adli Muaddib Aminan
"Penelitian ini membahas puisi karya Rasul Gamzatov "Dagestan" yang ditulis pada tahun 1951. Penelitian ini menganalisis penerjemahan lintas-budaya dalam puisi tersebut. Puisi ini terdiri dari delapan bait dan diterjemahkan oleh Ladinata Jabarti. Teori yang digunakan adalah Teori Puisi (Eliot,1986) dan Teori Penerjemahan Lintas Budaya (Bassnett, 2011). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif (Ritchie dan Lewis, 2004). Puisi ini mencerminkan kecintaan Gamzatov terhadap Dagestan, negara bagian multietnis di Rusia. Penerjemahan puisi ini memuat konteks Dagestan terkait alam dan budayanya. Penerjemahan puisi dilakukan dengan melibatkan dua bahasa yaitu bahasa Rusia dan bahasa Indonesia. Pembahasan penerjemahan ini dilakukan perbait dan meliputi lintas-budaya antara Rusia dan Indonesia. Empat hasil penelitian terkait lintas-budaya didapatkan dalam penelitian ini, yaitu rantau, cinta tanah air, patriarki, dan agraris.

This research discusses the poetry by Rasul Gamzatov "Dagestan" which was written in 1951. This research analyzes the cross-cultural translation of the poem. This poem consists of eight verses and was translated by Ladinata Jabarti. There are two theories used: Poetry Theory (Eliot, 1986) and Cross-Cultural Translation Theory (Bassnett, 2011). The method used is descriptive-qualitative method (Ritchie and Lewis, 2004). This poem reflects Gamzatov's love for Dagestan, a multi-ethnic state in Russia. The translation of this poem contains the context of Dagestan regarding its natures and cultures. The translation of the poem involves two languages, namely Russian and Indonesian. The discussions on this translation are carried out for each verse and cover cross-cultural relations between Russia and Indonesia. Four research results related to cross-culture are obtained in this research, namely wandering, love of homeland, patriarchy, and agrarian."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Pensa, Mario
Erlenbach-Zurich: Eugen Rentsgh, 1948
193 PEN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfi Adinillah
"Penelitian ini bertujuan membahas prosedur, metode, dan kesepadanan pada penerjemahan frasa nomina takarir film Netflix berjudul Isi & Ossi dari Bahasa Jerman ke Bahasa Indonesia. Penelitian ini berbasis kualitatif deskriptif dengan model komparatif. Teori yang digunakan untuk menunjang penelitian ini adalah teori kesepadanan (Nida dan Taber), teori metode dan prosedur penerjemahan (Newmark), serta teori pergeseran penerjemahan (Simatupang). Frasa nomina yang dibahas dalam penelitian ini adalah frasa nomina yang mengandung adjektiva atributif bermakna superlatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima dari enam data frasa dinilai sepadan. Selain itu, ditemukan beberapa jenis prosedur penerjemahan yang digunakandalam penerjemahan takarir ini, yakni prosedur transposisi, modulasi wajib, modulasi bebas, dan pemadanan berkonteks. Prosedur-prosedur itu mengarah ke metode yang berorientasi pada BSa, yakni metode komunikatif dan penerjemahan bebas.

The aim of this research is to discuss the translation procedures, methods, and equivalences in translating noun phrases from German into Indonesian inthe subtitles of the Netflix film “Isi & Ossi”. This research was conducted through descriptive-qualitative method with comparative model. The theories used in this study are translation equivalence (Nida and Taber), translation methods and procedures (Newmark), and translation shift theory (Simatupang). The noun phrases that discussed in this research are the attributive adjective noun phrases which contain supelative meaning. Based on the results there are five translated noun phrases were classified as equivalent and one were considered non-equivalent. The result also indicate few procedures used in these translations. Those are transposition, modulation, and contextual conditioning which refer to TL-emphasis communicative and free translation method.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Ericton
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai kekerasan rasial di Jerman yang dilakukan oleh skinhead. Pasca unifikasi, Jerman dihadapkan dengan masalah baru, yaitu masuknya imigran yang secara perlahan tapi pasti meningkat. Peningkatan jumlah imigran menyebabkan terjadinya gesekan sosial antara imigran dan warga asli Jerman yang secara tidak langsung meningkatkan ultranasionalis di Jerman, salah satunya adalah skinhead. Munculnya skinhead dan peningkatan jumlah imigran di Jerman ternyata berdampak kepada sering terjadinya kekerasan rasial terhadap imigran. Penelitian ini akan menganlisis mengenai kebangkitan ultranasionalis Jerman dan kekerasan rasial terhadap imigran pada masa kepemimpinan Kanselir Angela Merkel dengan menggunakan konsep ultranasionalis, konsep kekerasan rasial, dan teori intergovermentalisme. Ternyata Jerman telah memiliki regulasi yang dibuat berdasarkan sejarah masa lalu mengenai pelarangan dan penyebaran tindakan yang merujuk kepada ideologi Nazi dan rasisme, termasuk juga pelarangan terhadap tindakan kekerasan rasial terhadap imigran dan etnis minoritas. Tetapi sayangnya walaupun regulasi terkait dengan pelarangan hal tersebut sudah dibuat, kekerasan rasial terhadap imigran masih tetap terjadi.

ABSTRACT
This study analyze the racist violence in Germany by skinheads. After the unification, Germany face a new problem, namely the entry of immigrants who slowly but steadily increased. The increasing number of immigrants turned out a social friction between immigrants and native Germans. The friction that occurred between immigrants and native Germans indirectly increased ultranationalists in Germany, one of which was skinheads. The emergence of skinheads and the increase in the number of immigrants in Germany turned out to have an impact on the frequent occurrence of racial violence against immigrants. This article analyse the rise of German ultranationalist and racial violence against immigrants during Chancellor Angela Merkel reign using ultranationalist concept, racist violence concept and intergovernmentalism theory. It is found that it turns out that Germany has regulations made based on past history regarding the prohibition of dissemination and actions that refer to Nazi idealism and racism, including the prohibition of racial violence against immigrants and ethnic minorities. But it is unfortunate that even though regulations regarding this matter have been made, racial violence against immigrant in Germany is still happening"
2019
T51671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dong, Ju Yun
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2018
808.81 DON l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
George, Stefan
München: H. Küpper, 1958
JER 831.8 GEO w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>