Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69708 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Timothy Edwin Muljono
"ABSTRAK
Indonesia sebagai negara kepulauan masih memiliki masalah yang besar daam hal infrastruktur pelabuhannya, terutama dalam pelabuhan peti kemas. Dalam mengatasi hal ini, Indonesia memiliki masalah dalam hal pendanaan, dengan kebutuhan biaya yang besar serta banyaknya jumlah pelabuhan yang dibutuhkan. Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha KPBU yang dapat membantu meringankan beban pembiayaan pemerintah. Dalam penelitian ini, maka dilakukan pengembangan pelabuhan dan wilayah sekitarnya pada kota Dumai, Provinsi Riau, Indonesia dengan konsep kota pelabuhan port-city . Penelitian ini menghasilkan skema kelembagaan, serta model dengan pembagian initial cost, operation maintenance, dan revenue dibandingkan dengan pembagian yang umumnya hanya dilakukan pada initial cost, dengan nilai IRR sebesar 15.41 , yang menunjukkan bahwa model pengembangan wilayah dapat diaplikasikan dengan lebih efektif tanpa menggunakan viability gap funding.

ABSTRACT
Indonesia as an archipelago continues to face major problems with its port infrastructures, especially in container ports. In order to eliminate this problem, problems in financing the projects continue to exist, with both massive funding and the large number of ports required being the problem. One of the solutions which can be utilised is Public Private Partnership PPP which can alleviate the burden of funding which is faced by the government. In this research, a model is developed for the city of Dumai, Riau Province, Indonesia with a port city concept. A model is obtained with a PPP model which includes the split of initial cost, operation maintenance, as well as revenue, compared to the traditional model where split is only conducted in initial cost. The model obtained a 15.41 Internal Rate of Return, indicating a more effective model which do not require the use of viability gap funding. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Hidayat
"Kota Dumai terletak di pesisir timur Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Selat Rupat. Masalah dalam penelitian ini adalah dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, banyak sampah di Kota Dumai yang belum terkelola dengan baik. Tujuan akhir riset adalah menyusun strategi keberlanjutan pengelolaan sampah dengan pendekatan 3R sebagai solusi permasalahan sampah Kota Dumai. Kecamatan Dumai Timur dipilih sebagai lokasi penelitian karena Kecamatan Dumai Timur memiliki populasi masyarakat terbanyak di Kota Dumai, serta memiliki bank sampah dan TPS-3R sebagai prinsip dasar 3R. Metode riset menggunakan metode gabungan dengan analisis statistik deskriptif, regresi linear berganda, dan SWOT. Hasil riset ini menunjukkan timbulan sampah di Kecamatan Dumai Timur mencapai 21.295,17 kg/hari dengan potensi ekonomi mencapai Rp5.662.046,35/hari. Tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat secara bersamaan berpengaruh terhadap perilaku masyarakat terhadap 3R. Kesimpulan riset adalah strategi keberlanjutan pengelolaan sampah 3R yang perlu diprioritaskan yaitu mengoptimalkan fungsi pemerintah sebagai inisiator dan meningkatkan partisipasi dari masyarakat dalam pengurangan timbulan sampah.

Dumai City is located on the east-coast of Sumatra Island that’s adjacent to the Rupat Strait. The research problem is the waste management in Dumai City is still poor, but the population growth rate is high. The research goal is to develop sustainability strategies with 3R approach as solutions for Dumai City’s waste problem. East Dumai District was chosen as the research location because it has the largest population of Dumai City and also supported with a waste bank and TPS-3R that’s fundamental to 3R. This research used mixed-method with descriptive statistical analysis, linear regression, and SWOT. This research results showed that East Dumai District waste generations reach 21,295.17 kg/day with economic potential Rp5.662.046,35/day. The public’s education and awareness level simultaneously influenced people's 3R behavior. The research conclusion is the priorities strategies for 3R waste management include optimizing the government's function as an initiator and increasing the participation of the community in reducing waste generation"
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarisman
1991
S33402
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriel Reyes
"Pengembangan kota pelabuhan diyakini sebagai strategi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi regional dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Namun, karena pembangunan membutuhkan investasi besar, partisipasi sektor swasta dalam skema pembiayaan pengembangan kota pelabuhan didorong untuk meningkatkan kelayakan proyek dan meningkatkan kinerja anggaran modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model PPP alternatif untuk menarik minat investor swasta baik institusi maupun individu dengan memasukkan metode crowdfunding. Penelitian ini mengadopsi metode kualitatif dan kuantitatif dengan melakukan studi pustaka dan benchmarking untuk mengembangkan skema PPP crowdfunded dan melakukan analisis biaya siklus-hidup untuk memeriksa kelayakan finansial dari skema yang diusulkan dengan memperhitungkan biaya awal, operasi & pemeliharaan, dan pendapatan. Temuan menunjukkan bahwa model PPP crowdfunded dapat dikembangkan dalam investasi proyek perumahan landed house di kota pelabuhan, dengan menaikkan nilai IRR dari 15,41% menjadi 15,54%. Seiring dengan skema kelembagaan yang mempertimbangkan pembagian investasi antara perusahaan swasta dan crowdfunders, penelitian ini juga merumuskan alur kerja kerangka crowdfunding yang dibangun dalam platform Blockchain.

The development of a port city is believed to be a strategy to increase regional economic growth by increasing the welfare of coastal communities. However, because development requires large investments, private sector participation in the financing scheme for port city development is encouraged to improve project viability and improve capital budget performance. This study aims to develop alternative PPP models to attract private investors, both institutional and individual, by incorporating crowdfunding methods. This study adopted qualitative and quantitative methods by conducting literature studies and benchmarking to develop crowdfunded PPP schemes and conduct life-cycle cost analysis to examine the financial feasibility of the proposed scheme taking into account initial costs, operations & maintenance, and revenue. The findings show that the crowdfunded PPP model can be developed in landed housing investment projects in port cities and increasing the IRR from 15,41 % to 15.54%. Along with an institutional scheme that considers the division of investment between private companies and crowdfunders, this research also formulates a workflow framework for crowdfunding built on the Blockchain platform."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiesma Mara Rangga
"Tesis ini membahas mengenai risiko terhadap Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha yang diprakarsai oleh Badan Usaha (unsolicited), khususnya dalam Proyek unsolicited SPAM Kota Dumai yang tidak memperoleh dukungan pemerintah berupa dukungan kelayakan (viability gap fund) dan ketersediaan layanan (availibility payment), serta tidak memperoleh jaminan pemerintah. Melalui Tesis ini akan menjelaskan penyusunan kajian risiko yang memuat strategi mitigasi risiko dan alokasi risiko yang tepat, sehingga dapat mengetahui risiko hukum terhadap Investasi dalam suatu proyek karena kajian risiko merupakan kunci dalam rangka menjamin tingkat pengembalian investasi khususnya dalam Proyek KPBU SPAM Kota Dumai. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah berupa metode penelitian yuridis-normatif yang merupakan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksplanatoris yang menggambarkan atau menjelaskan lebih dalam suatu gejala. Adapun jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Seperti dokumen-dokumen resmi, literatur, dan buku-buku yang relevan mengenai hukum penanaman modal khususnya mengenai Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha.

This thesis discusses the risks to the Public Private Partnership initiated by Business Entities or unsolicited, especially in the unsolicited Project of SPAM in Dumai City Project which does not receive government support in the form of viability gap funds and availability payment, as well as did not get government guarantees. Through this thesis, it will explain the preparation of risk studies that contain risk mitigation strategies and appropriate risk allocation, so that they can find out the legal risks to investment in a project because risk assessment is the key in order to guarantee investment returns, especially in the PPP Project of SPAM in Dumai City. The research method that will be used in this research is a juridical-normative research method which is a legal research conducted by examining library materials or secondary data as a basic material to be investigated by conducting a search of the regulations and literature relating to the problem researched. This research is an explanatory research that describes or explains more deeply a symptom. The type of data needed in this research is secondary data, that is data obtained through literature study. Such as official documents, literature, and relevant books on investment law, especially regarding Public Private Partnership."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Muliadi
"Kota Dumai identik dengan kota pelabuhan, P.elabuhan Dumai telah bero perasi sejak tahhun 1950-an seBagai pelabuhan untuk mengekspor minyak mentah dari Propinsi Riau dan saat ini Kota Dumai merupakan salah satu pelabuhan yang penting di Indonesia untuk mengekspor minyak mentah dan komoditas lainnya Aktivitas di sekitar wilayah pesisir Daerah 6ingkungan Kerja Pelabuhan Dumai (DLKR) Pelabuhan Dumai telah berjalan sekian lama, diindikasi memberikan dampak pada penurunan kualitas perairan di DLKR Pelabuhan Dumai.
Selain itu kebijaksanaan, peraturan perundang-undang kelembagaan, peran serta masyarakat, d ukJ Wigan data dan informasi lingkungan serta kesiapan teknologi pengelolaan lingkungan, merupakan beberapa kendala yang dihadapi (dalam pengelolaan lingkungar) Pencemaran perairan pesisir dan lautan dipengaruhi oleh banyak faktor, namun ada kesempatan ini berdasarkan pemahaman penulis tentang karakteristik di sekitar wilayah pesisir Pelabuhan Dumai serta adanya berbagai keterbatasan karena akan dikaji dan dibatasi objek penelitiannya (wilayah penelitian di DLI ( Pelabuhan Dumai)."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamilia Insani
"Indonesia, sebagai negara kepulauan, sangat bergantung pada sumber daya air permukaan dan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, perubahan iklim global yang semakin ekstrem, seperti kenaikan muka air laut dan perubahan pola curah hujan, mengakibatkan peningkatan risiko bencana iklim, mengancam kualitas dan kuantitas pasokan air, terutama di daerah perdesaan yang masih minim akses air bersih. Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menginisiasi program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap air minum dan sanitasi. Selain akibat risiko iklim, ada kekhawatiran mengenai ketidaksetaraan gender, disabilitas, dan inklusi sosial (GEDSI) dalam pengelolaan PAMSIMAS. Kelompok-kelompok marjinal harusnya terlibat aktif dalam program ini agar keberlanjutan PAMSIMAS dapat tercapai. Penelitian ini dilakukan menggunakan perangkat yang dikembangkan dari kerangka ketahanan iklim milik BAPPENAS untuk program penyediaan air minum. Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat ketahanan PAMSIMAS terkait ketahanan iklim dan GEDSI, serta untuk mengidentifikasi peluang peningkatan ketahanan PAMSIMAS, khususnya di Kota Dumai yang termasuk ke dalam salah satu daerah prioritas bencana iklim menurut BAPPENAS. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa PAMSIMAS di Dumai memiliki kinerja yang bervariasi dalam menghadapi tantangan iklim. Meskipun mampu menilai risiko dengan baik, masih terdapat ketidakselarasan dengan inisiatif iklim dan bencana serta keterbatasan dalam akses terhadap teknologi dan SDM yang ahli terkait iklim. Selain itu, peran perempuan dalam PAMSIMAS masih terbatas hanya dalam tugas terkait administrasi, dan tidak diikutsertakan dalam rapat pengambilan keputusan. Oleh karena itu, diperlukan langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan PAMSIMAS dan Kota Dumai terhadap perubahan iklim dan pengarusutamaan GEDSI, meliputi peningkatan koordinasi dengan lembaga terkait, pengembangan kebijakan yang inklusif, peningkatan akses terhadap dana responsif, dan pelibatan aktif kelompok marjinal dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program. Hal ini bisa dimaksimalkan dengan melakukan pemantauan dan evaluasi berbasis ketahanan iklim dan GEDSI menggunakan RWS-MAT.

Indonesia, as an archipelagic nation, heavily relies on surface water and groundwater resources to meet daily needs. However, the increasingly extreme global climate change, such as rising sea levels and shifting rainfall patterns, heightens the risk of climate disasters, threatening water quality and quantity, particularly in rural areas with limited access to clean water. The government, through the Ministry of Public Works and People's Housing (PUPR), initiated the PAMSIMAS program to enhance rural access to drinking water and sanitation. Gender inequality, disabilities, and social inclusion (GEDSI) concerns in PAMSIMAS management highlight the need for active participation of marginalized groups to ensure program sustainability. This research, utilizing tools from BAPPENAS' climate resilience framework for water supply programs, aims to analyze PAMSIMAS resilience concerning climate and GEDSI, identifying opportunities for improvement, especially in Dumai City, a priority area for climate disasters according to BAPPENAS. Findings reveal varied performance of PAMSIMAS in Dumai in facing climate challenges. While capable of risk assessment, there's inconsistency with climate initiatives and limited access to climate-related technology and expertise. Additionally, the role of women in PAMSIMAS is limited to administrative tasks and is not included in decision-making. Therefore, strategic steps are needed to enhance PAMSIMAS and Dumai City's resilience to climate change and mainstreaming of GEDSI, including improved coordination with relevant agencies, development of inclusive policies, increased access to responsive funding, and active involvement of marginalized groups in program implementation. This can be maximized by conducting climate resilience and GEDSI-based monitoring and evaluation using RWS-MAT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Billy A.
"Pengembangan sub-sektor peternakan terutama peternakan sapi di Kota Dumai menjadi
salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh pemerintah sebagai contoh dapat terlihat dari
program-programnya yang dibuat untuk membantu rakyat kecil dengan memberi bantuan ternak
sapi bantuan dan juga pengecekan kesehatan sapi dari penyakit menular. Salah satu penyakit
yang cukup merebak dan menjadi prioritas pemerintah Kota Dumai pada tahun 2008 yaitu
penyakit menular parasit darah. Penyakit menular parasit darah ditularkan oleh vektor seperti
nyamuk, lalat penghisap darah, dan caplak. Habitat vektor menjadi unsur variabel penting
sebagai pedoman untuk mengetahui dimana wilayah rawan penyakit. Hal ini diketahui melalui
situs habitat vektor penular seperti pemukiman, tutupan vegetasi, dan genangan air. Tujuan dari
penelitian ini adalah ingin mengetahui persebaran jumlah sapi terinfeksi maupun yang tidak
terinfeksi penyakit parasit darah dengan basis kandang dihubungkan dengan wilayah rawan
habitat vektor penyakit parasit darah di Kota Dumai. Menggunakan metode pendekatan
keruangan dan deskriptif dengan mengelompokan penyebaran wilayah rawan penyakit parasit
darah ke dalam 3 kelas, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil yang didapat dari penelitian ini
yaitu persebaran jumlah sapi terinfeksi penyakit parasit darah per titik kandang dihubungkan
dengan wilayah rawan habitat vektor dan iklim sebagai variabel."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34202
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arinil Haq
"ABSTRAK
Tuberkulosis adalah penyakit yang menjadi salah satu perhatian global. Berbagai faktor dapat meningkatkan kejadian TB dan mempermudah penularan, salah satunya adalah faktor lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara ketinggian wilayah, kepadatan penduduk, dan rumah sehat dengan proporsi TB paru BTA positif di Kota Pariaman, Bukittinggi, dan Dumai tahun 2010-2016. Penelitian ini merupakan studi ekologi. Data kasus TB Paru BTA positif yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bukittinggi, dan Dumai diolah secara agregat pada setiap kecamatan di wilayah Kota Pariaman, Bukittinggi, dan Dumai tahun 2010 sampai 2016. Sumber data pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota; Badan Pusat Statistik; serta Badan Informasi Geospasial. Data dianalisis dengan uji statistik dan analisis spasial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara ketinggian wilayah dengan proporsi TB paru BTA positif di Kota Bukittinggi dengan kekuatan hubungan yang kuat dan berpola negatif. Terdapat korelasi antara ketinggian wilayah dengan proporsi kasus TB paru BTA positif di Kota Pariaman, Bukittinggi dan Dumai ketika di analisis secara bersamaan. Tidak terdapat korelasi antara kepadatan penduduk dan rumah sehat dengan proporsi TB paru BTA positif di Kota Pariaman, Bukittinggi, dan Dumai tahun 2010-2016. Perlu adanya penyesuaian prioritas program yang ada sesuai dengan kondisi wilayah kota masing-masing berdasarkan ketinggian.

ABSTRACT
Tuberculosis is a disease that has become one of the global concerns. Various factors can increase the incidence of TB and facilitate transmission, one of which is environmental factors. This study aimed to determine the correlation between altitude, population density, and healthy homes with the proportion of smear positive pulmonary TB in Pariaman, Bukittinggi and Dumai in 2010 2016. This study is an ecological study. The data of smear positive pulmonary TB cases recorded in Public Health Office were processed in aggregate at each sub district in Pariaman, Bukittinggi and Dumai areas in 2010 until 2016. Data source in this research is secondary data obtained from Public Health Office Central Bureau of Statistics as well as the Geospatial Information Agency. Data were analyzed by statistical test and spatial analysis. The results of this study indicate that there is a correlation between altitude with the proportion of smear positive pulmonary TB in Bukittinggi with the strength of a strong relationship and a negative pattern. There is a correlation between altitude with the proportion of smear positive pulmonary TB in Pariaman, Bukittinggi and Dumai. There is no correlation between population density and healthy homes with proportion of smear positive pulmonary TB in Pariaman, Bukittinggi and Dumai in 2010 2016. It is necessary to adjust the priority of existing programs in accordance with the conditions of each city areabased on altitude."
Depok: 2018
T50109
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Refina
"Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang peran IMD dengan breast crawl. Informan penelitian ini II orang ibu, bayi, suami, dan bidan, menggunakan pendekatan kualitatif. Mengikuti mulai bayi lahir, hingga berakhirnya masa neonatal dan tidak mendapat ASI eksklusif. Rentang waktu IMD dengan breast crawl paling lama 1,5 jam. Pengarnbilan data dengan wawancara mendalam, observasi, dan penelusuran dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan ASI eksklusif gaga! diberikan. 2 jam setelah lahir, bayi diberi susu formula. IMD dengan breast crawl bukanlah satu-satunya faktor pencegah perdarahan dan pengeluaran plasenta karena bidan juga melakukan intervensi. Tidak dapat dibuktikan manfaat IMD dengan breast crawl dalam mencegah perdarahan, meningkatkan pemberian ASI eksklusif dan mencegah kematian neonatus, dihubungkan dengan tahap yang dilakukan bayi. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengctahui manfaat lain IMD dengan breast Crawl.

The purpose of the study is to find-out the information regarding to the role of Early Initiation Breastfeeding (EIB) with breast crawl. The study is using the qualitative approach, which have informant consists of 11 mothers, babies, the husband and midwives. The babies are followed from the beginning they were born until the end of post-partum period and never received exclusive breastfeeding. The longest time range of the Em with breast crawl is 1.5 hours. Data were collected by using the in-depth intaview, observation, and document assessment.
The study found that exclusive breastfeeding are being failed to perform until 2 hours post delivery, and the baby is given the formula milk The EIB is not tbe only factors that can prevent the bleeding and placenta expelled as the midwives are also do intervention. The advantage of the EIB with breast crawl is cannot be proven as the prevention factors on bleeding, increasing the administering of exclusive breastfeeding, and preventing the neonatal death, in correlation with the baby performance stages. There is a subsequently research in order to find out more about the advantage of EIB with the breast crawl.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32443
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>