Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 24120 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakhriyan Anugrah Dwiputro
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai asuransi anggota tubuh yang untuk para pemain sepak bola profesional. Para pemain sepak bola profesional membutuhkan perlindungan terhadap anggota tubuhnya dari segala risiko cedera yang dapat menimbulkan kerugian dan tidak dapat menjalankan profesinya. Di Indonesia sendiri masih sedikit ditemukan untuk anggota tubuh dari para pemain sepak bola profesional dijadikan sebagai objek asuransi. Kemudian permasalahan timbul ketika ingin menentukan nilai pertanggungan terhadap anggota tubuh tersebut dan bagaimana jika ditinjau dari hukum asuransi dan jaminan sosial di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif yang dilakukan terhadap hukum positif tertulis maupun tidak tertulis. Kemudian Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 asuransi untuk anggota tubuh tersedia di dalam asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan kerja yang merupakan lini usaha asuransi umum dan jiwa, serta BPJS Ketenagakerjaan menyediakan program untuk asuransi anggota tubuh dan 2 dalam menentukan nilai pertanggungan untuk biaya perawatan dan pengobatan anggota tubuh menggunakan prinsip indemnitas, sementara untuk manfaat asuransi kematian didasarkan pada kesepakatan karena jiwa tidak dapat dinilai dengan sejumlah uang.

ABSTRACT
This thesis discusses about the body parts insurance for professional football players. Professional football players are need a protection for their body parts from any risk of injury that can cause harm and will make the players can rsquo t run the profession. In Indonesia itself the insurance for the body parts is so hard to be found. Then the problem from this matter is when we want to set the value of the coverage of these body parts and how about the law rsquo s point of view and social security about this kind of insurance. This research is a normative juridical research that conducted on both written and unwritten positive law. The results of the study indicate that 1 insurance for the body parts is available in health insurance and occupational injury insurance which is the line of general insurance and life insurance business, and BPJS provides program for body parts insurance and 2 in determining the sum insured for maintenance cost and body parts treatment using the principle of indemnity, while the benefit of life insurance is based on the agreement because the soul can not be assessed with some money. "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vania Marsyanda Syahnof
"Dalam skripsi ini penulis membahas tentang bagaimana pengaturan asuransi bagian tubuh tertentu dengan mengambil contoh kasus ibu jari pada pembalap mobil profesional yang menjadi objek asuransi dalam perundang-undangan perasuransian dan penentuan besaran uang pertanggungan untuk perjanjian asuransi terhadap bagian tubuh tertentu khususnya ibu jari dari seorang pembalap mobil profesional. Metode penelitian yang digunakan Penulis dalam skripsi ini adalah yuridis normatif menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer dan didukung oleh hasil wawancara. Simpulan yang didapat Penulis atas penelitian ini adalah pengaturan bagian tubuh tertentu khususnya ibu jari sebagai objek perjanjian dalam asuransi terdapat dalam Pasal 1 angka 25 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK). Kemudian, penentuan besaran uang pertanggungan asuransi bagian tubuh tertentu khususnya ibu jari pada pembalap mobil profesional dapat berbeda-beda pada setiap penutupan polis asuransi tergantung pada kesepakatan pihak tertanggung dengan pihak perusahaan asuransi. Saran yang diberikan Penulis dalam skripsi ini adalah perusahaan asuransi di Indonesia dapat mulai memikirkan dan merancang polis pertanggungan khusus untuk tenaga-tenaga profesional dan profesi tertentu yang membutuhkan perlindungan bagian tubuh yang sangat vital berkaitan dengan profesinya, seiring dengan semakin berkembangnya jenis profesi dan tenaga profesional di berbagai bidang.

This thesis analyses the regulation of insurance for specific body parts, using the thumb of a professional car racer as the insured object within insurance legislation, as well as the determination of the amount insured for insurance agreements involving specific body parts, specifically the thumb of a professional car racer. The research method used in this thesis was normative-juridical by utilizing secondary data in the form of primary legal materials and supported by interviews. The conclusion drawn from this research is that the regulation of specific body parts, particularly the thumbs, as an object of insurance agreement is stipulated through Article 1 Paragraph 25 of the Law Number 40 of 2014 concerning Insurance Law as amended by the Law Number 4 of 2023 concerning Financial Sector Development and Strengthening Law (PPSK Law). On top of that, the determination of the insured amount for specific body parts, particularly the thumb, of a professional car racer can vary in each insurance policy, depending on the agreement between the insured party and the insurance company. The author suggests that insurance companies in Indonesia should start considering and designing specialized coverage policies for individuals with a specific occupation that require the protection of highly essential body parts associated to their profession, that is along with the growing number of professions and professionals in various fields."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Yosafat Timothy Garcia
"SMA Olahraga Ragunan dibentuk oleh pemerintah sebagai sebuah sentra pendidikan dan pelatihan olahraga utama untuk mengolah talenta olahraga di Indonesia, salah satunya pada cabang olahraga sepak bola. SMA Olahraga Ragunan memiliki modal sosial yang mendukung proses pembentukkan siswa untuk menjadi atlet berkualitas. Namun demikian, seiring dengan perkembangan pola pengelolaan pendidikan dan olahraga muncul beberapa tantangan bagi SMA Olahraga Ragunan, seperti kemunculan Diklat-Diklat daerah, pembentukkan tim U-21 oleh klub-klub dalam negeri, ataupun munculnya sekolah sepak bola yang dikelola oleh swasta. Keberadaan tantangan tersebut serta minimnya inovasi yang dilakukan oleh sekolah kemudian menurunkan potensi yang dihasilkan oleh SMA Olahraga Ragunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan berbasis studi kasus. Studi ini berusaha untuk mempelajari upaya SMA Olahraga Ragunan dalam memanfaatkan modal sosial yang dimiliki di tengah tantangan-tantangan yang ada.

SMA Olahraga Ragunan established by the government of Indonesia as a central education and training institution fo athletes in Indonesia. One of the sports which trained in that school is football. SMA Olahraga Ragunan is equipped with various social capitals to support their programs. However, along with the development of education and sports management pattern emerged several challenges for SMA Olahraga Ragunan such as the emergence of individual provinces training program (Diklat), the formation of the U-21 team by the clubs in the country, or the emergence of a soccer school run by the private sector. The existence of these challenges and the lack of innovation undertaken by the school and then lowering the potential produced by SMA Olahraga Ragunan. This study used a qualitative method based on case studies. This study attempted to study the effort of SMA Olahraga Ragunan in utilizing their social capitals in the middle of the existed challenges."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rezafajri
"Skripsi ini membahas tentang perjanjian keagenan pemain sepakbola profesional di Indonesia yang diatur tidak hanya di dalam peraturan hukum nasional yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, tetapi lebih khusus lagi diatur dalam statuta dan peraturan FIFA serta statuta dan peraturan PSSI. Skripsi ini dibuat untuk memberikan gambaran atau penjelasan bagaimana hubungan hukum dan perlindungan hukum para pihak yang terikat dalam perjanjian keagenan pemain sepakbola profesional.

The focus of this thesis is concerning the Professional Football Players Representation Contract in Indonesia that regulated not only in national law which is the Indonesian Civil Code and The Law No. 3 of 2005 about the National Sports System, but more specifically stipulated in the Statutes and Regulations of FIFA and PSSI. This thesis is made to give a clear view how the legal relation and the legal protection of the parties who are bound in the professional football players representation contract."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arsalan Banyuadjie
"Penelitian ini membahas dinamika Indonesia Super League (ISL) pada periode 2008-2011. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah kepemimpinan Nurdin Halid memiliki visi misi untuk menciptakan sepak bola profesional yang modern, dengan liga sebagai fondasinya agar dampak yang dihasilkan bisa menyentuh akar rumput. Proses profesionalisasi liga ini tidak mudah karena melibatkan banyak pihak. Selama perjalanan ISL dalam kurun waktu tiga tahun, kompetisi ini mengalami naik turun. Pada tahun 2011, kompetisi lebih banyak menghasilkan kontroversi dan kisruh di dalam kepengurusan PSSI membuat ISL berujung dibekukan. Artikel ini berbeda dengan artikel-artikel sebelumnya, karena tulisan-tulisan terdahulu mengenai ISL lebih berfokus pada dampak ekonomi dan dualisme liga, tanpa menyinggung proses pembentukan dan perjalanan kompetisi secara mendalam. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ISL tidak menghasilkan dampak sesuai yang diharapkan terhadap sepak bola Indonesia, karena masih banyak tim-tim peserta liga yang tidak mengikuti standar profesional dan manajemen liga pun tidak menjalankan kompetisi dengan profesional sesuai janji mereka. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, dengan sumber-sumber yang berasal dari surat kabar sezaman, buku, blue print PSSI masa Nurdin Halid, jurnal, dan artikel internet.

This study discusses the dynamics of the Indonesia Super League (ISL) in the period 2008-2011. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) under the leadership of Nurdin Halid has a vision and mission to create modern professional football, with the league as its foundation, which is intended so that the resulting impact can touch the grassroots. The process of professionalizing this league is not easy because it involves many parties. During the course of organizing ISL within three years, this competition experienced ups and downs. In 2011, the competition resulted in more controversy and chaos in the management of PSSI, causing ISL to be suspended. This article is different from the previous articles, because the previous writings on ISL have focused more on the economic impact and dualism of the league, without discussing the formation process and the course of the competition in depth. From the results of this study, it can be concluded that ISL did not produce the expected impact on Indonesian football, because there were still many teams participating in the league who did not follow professional standards and the league management did not run the competition professionally according to their promises. This study uses historical methods, with sources from contemporary newspapers, books, PSSI blueprints during Nurdin Halid's time, journals, and internet articles."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Marswendy
"Dalam pertandingan sepakbola, perilaku agresif merupakan hal yang biasa dilakukan oleh pemain sepakbola. Perilaku agresif yang biasa ditampilkan adalah perilaku yang diperbolehkan dalam aturan permainan sepakbola, seperti mengganjal, atau membentur pemain lawan. Gejala yang terjadi saat ini tidak hanya perilaku agresif yang diperbolehkan saja yang dilakukan, tetapi perilaku agresif yang dilarang oleh aturan permainan sudah mulai sering dilakukan. Salah satunya terhadap wasit. Menurut Duggan & Rainey (1998), hal tersebut terjadi karena wasit bertindak tidak adil dan pemain meyakini wasit tersebut pantas untuk dihukum.
Dengan latar belakang tersebut disusun penelitian untuk melihat faktor0faktor yang mempengaruhi intensi perilaku agresif pemain sepakbola terhadap wasit sepakbola. Penelitian ini mengambil sampel pemain sepakbola amatir yang berjumlah 37 orang dengan rentang usia 13-25 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah sebuah kuesioner berisi 44 item yang mengukur 7 variabel, yaitu penilaian hasil, kekuatan belief, motivation to comply, belief normatif, belief kontrol yang menghalangi, belief kontrol yang mempermudah, dan intensi.
Metode analisa masalah berupa korelasi Pearson Product Moment, multiple corre/ations dan persamaan multiple regression. Dari hasil perhitungan multiple correlations didapat hubungan yang signifikan antara sikap pemain sepakbola terhadap perilaku agresif kepada wasit, norma subyektif pemain sepakbola terhadap perilaku agresif kepada wasit, dan perceived behavior control terhadap perilaku agresif kepada wasit dengan intensi pemain sepakbola untuk melakukan perilaku agresif kepada wasit (R=0,0,856, p<0,01).
Ini berarti bahwa intensi pemain sepak bola untuk melakukan perilaku agresif kepada wasit dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku agresif kepada wasit yang positif, orang-orang atau kelompok yang dianggap penting oleh pemain sepakbola yang mendukung, dan tersedianya kesempatan dan sumber daya untuk melakukan perilaku agresif kepada wasit.
Sementara hubungan yang signifikan juga didapat antara sikap pemain sepakbola terhadap perilaku dengan intensi pemain sepakbola untuk melakukan perilaku agresif kepada wasit (r=0,476; p<0,01), norma subyektif pemain sepakbola terhadap perilaku agresif kepada wasit dengan intensi pemain sepakbola untuk melakukan perilaku agresif kepada wasit (r=0,95; p<0,01), dan perceived behavior control terhadap perilaku agresif kepada wasit dengan intensi pemain sepakbola untuk melakukan perilaku agresif kepada wasit (r=0,383; p<0,05).
Sementara persamaan multiple regression yang didapat untuk meramalkan skor intensi pemain sepakbola untuk melakukan perilaku agresif kepada wasit sepakbola adalah : Intensi = 0,301+0,243(STP)+0,022(NS)+0,447(PBC). Untuk menambah gambaran tentang perilaku agresif kepada wasit sepakbola ada baiknya subyek penelitian berasal dari pemain sepakbola profesional yang berada di Liga Indonesia."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S3062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zulhidayat
"ABSTRAK
Pada tanggal 30 Mei 2015, FIFA sebagai induk tertinggi organisasi sepakbola internasional menjatuhkan sanksi kepada PSSI. Hal tersebut terjadi karena FIFA menilai adanya intervensi yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dalam Statuta FIFA pasal 13 dan 17 menjelaskan bahwa menolak segala bentuk intervensi yang dilakukan oleh pemerintah, politisi, media, atau pihak ketiga lainnya. Disisi lain, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga diberi kewenangan oleh undang-undang untuk mengatur kegiatan olahraga secara umum dalam ruang lingkup Negara Indonesia. Adapun permasalahan yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, bagaimana kewenangan dan peran Pemerintah dalam penyelenggaraan olahraga sepak bola profesional di Indonesia ?, Kedua, bagaimana penyelenggaraan kompetisi sepak bola di Indonesia dengan adanya Pembekuan PSSI ?. Metode Penelitian pada tulisan ini menggunakan metode yuridis normatif. Simpulan dari penelitian ini adalah Pemerintah tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan intervensi dan ikut campur dalam menyelenggarakan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia. Sementara itu dengan adanya pembekuan PSSI ini, secara otomatis menghentikan liga karena PSSI tidak bisa melaksanakan tugas dan fungsi untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia. Saran penulis dalam penelitian ini adalah Pemerintah harus optimal dalam memberikan pelayanan dan kemudahan kepada PSSI dan PSSI harus transparan dalam menyelenggarakan kompetisi sepak bola profesional di Indonesia

ABSTRACT
On May 30, 2015, FIFA as the supreme parent of international football organizations imposed sanctions on the PSSI. This happens because FIFA assess the existence of intervention by the government through the Ministry of Youth and Sports. The FIFA Statutes chapters 13 and 17 make it clear that it rejects any form of intervention by governments, politicians, media, or other third parties. On the other hand, the Ministry of Youth and Sports is also authorized by law to regulate sports activities generally within the scope of the State of Indonesia. The problems to be studied in this research are as follows Firstly, what is the authority and role of the government in organizing professional football sport in Indonesia , Secondly, how is the implementation of football competition in Indonesia with the existence of PSSI Freezing . Research Methods in this paper using the method of normative juridical. The conclusion of this research is that the Government does not have the authority to intervene and interfere in organizing professional football competition in Indonesia. Meanwhile, with the freezing of this PSSI, automatically stop the league because PSSI can not perform the duties and functions to hold a professional football competition in Indonesia. The author 39 s suggestion in this research is the Government must be optimal in providing services and convenience to PSSI and PSSI must be transparent in organizing professional football competition in Indonesia."
Depok: 2017
T49569
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Falza Az’zahra Aldiandra
"Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang populer di Arab Saudi berkat dukungan dari sebuah federasi yang bernama Saudi Arabian Football Federation (SAFF) dan Saudi Professional League (SPL) yang merupakan divisi tertinggi dalam sistem liga sepak bola Arab Saudi. SAFF sebagai otoritas utama dalam pengelolaan dan pengembangan sepak bola di Arab Saudi memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan kompetisi liga sepak bola dalam negeri. SPL bertanggung jawab untuk mengatur, mengelola, memasarkan liga, dan memodifikasi peraturan operasionalnya. Artikel ini membahas terbentuknya Saudi Arabian Football Federation (SAFF), perkembangan Saudi Professional League (SPL), prestasi klub-klub sepak bola di Arab Saudi, dan peran pemain terkenal bagi sepak bola di Arab Saudi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Sumber data diambil dari buku, jurnal ilmiah, serta artikel yang berkaitan dengan topik penelitian. Teori yang digunakan pada penelitian merujuk pada teori kebijakan liga. Temuan dari penelitian ini adalah sepak bola di Arab Saudi memberikan tanggung jawab kepada SAFF untuk mengawasi tim nasional dan SPL bertanggung jawab untuk mengembangkan peraturan operasional liga. Serta, inovasi SPL yang tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan citra sepak bola Arab Saudi di tingkat nasional dan internasional, tetapi juga berdampak positif terhadap kemajuan sektor ekonomi dan pariwisata di negara tersebut.

Football is one of the most popular sports in Saudi Arabia thanks to the support of a federation called the Saudi Arabian Football Federation (SAFF) and the Saudi Professional League (SPL) which is the highest division in the Saudi Arabian football league system. The SAFF as the main authority in the management and development of football in Saudi Arabia has responsibility for the implementation of domestic football league competitions. The SPL is responsible for organizing, managing, marketing the league, and modifying its operational rules. This article discusses the formation of the Saudi Arabian Football Federation (SAFF), the development of the Saudi Professional League (SPL), the achievements of football clubs in Saudi Arabia, and the role of famous players for football in Saudi Arabia. The research method used is qualitative method with descriptive analysis. Data sources are taken from books, scientific journals, and articles related to research topics. The theory used in the study refers to the theory of league policy. The findings of the study are that football in Saudi Arabia gives responsibility to the SAFF for overseeing the national team and the SPL is responsible for developing the league's operational rules. Also, SPL innovations that not only contribute to improving the image of Saudi Arabian football at national and international levels, but also have a positive impact on the progress of the economic and tourism sectors in the country."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Brahmantyo
"ABSTRACT
Olahraga Sepak Bola merupakan olahraga nomor satu di dunia dalam hal popularitas maupun dalam hal pengembangan teknologi. Popularitas dan perkembangan pesatnya mengubah sepak bola menjadi sebuah industri besar, di mana kemenangan merupakan tujuan paling penting dalam olahraga tersebut. Persaingan yang ketat membuat semua tim ingin meraih kemenangan. Kompetisi sepak bola kini telah menyentuh tingkat amatir yang bertujuan untuk mencari bakat-bakat terpendam dalam permainan sepak bola. Oleh karena itu, investasi untuk penelitian di bidang sains dan teknologi di perdalam dalam mendukung kebutuhan untuk mencari strategi dalam meningkatkan performa atlet sepak bola amatir demi meraih hasil tersebut. Beberapa adaptasi perubahan pada sepak bola terjadi seiring berkembangnya teknologi, perubahan jenis lapangan, jenis pelatihan hingga jenis peralatan. Perubahan-perubahan ini digunakan para pelatih dan analis dalam dunia persepakbolaan untuk mencari celah pengembangan performa dari pemain sepak bola yang ada. Salah satu perubahan yang paling terlihat adalah banyaknya sepatu sepak bola dengan jenis desain yang berbeda, dari jenis desain permukaan hingga jenis desain pul sepatu. Sepatu sepak bola dianggap alat yang paling berperan penting dalam kinerja atlet selama pelatihan dan pertandingan. Dengan meningkatnya jumlah desain model yang tersedia di pasar, peninjauan pengaruh interaksi sepatu sepak bola berjenis pul yang berbeda pada kinerja atlet menjadi hal yang penting. Peninjauan ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi jenis sepatu bola yang paling baik menanggapi kebutuhan tim yang didasari oleh posisi yang berbeda-beda dalam peningkatan kinerja atlet sepak bola amatir. Dalam penelitian kali ini digunakan analisis performa dengan tahapan yang didasari oleh ergonomi dalam berolahraga dan penilaian performa oleh pelatih, hasil yang didapatkan adalah bentuk rekomendasi jenis sepatu yang paling sesuai digunakan di lapangan sintetis Stadion Universitas Indonesia bagi pemain sepak bola amatir, lalu rekomendasi jenis sepatu sepak bola yang paling sesuai per posisi dan analisis lanjutan mengenai Key Performance Index yang diberikan oleh pelatih.

ABSTRACT
Football is the world 39 s number one sport in terms of popularity and technology development. Football Culture and rapid development are making Football to be global industry in the world. Football competition is encouraging to make all the teams want to win. The football competition has now produced an amateur level that aims to find the hidden talents in the game of football. Therefore, investing for research in technology and environment in support of need to find the best performance in amateur football for the results of the test. Some adjustments have been made with emerging technologies, both for the type of work, the type of training to the type of equipment. These changes will be use by coaches and analysts in the world of football to look for loopholes from the existing soccer performance. One of the most visible change is the shoes with different design types. Football shoes are the most useful tool for training athletes during training and matches. By the increasing design models available on the market, this research becomes one of urgent research that people needs. The invention is used to identify and evaluate what different teams need in different positions. In the present study, the performance principles undertaken by ergonomics in sports and performance by trainers, the results obtained are the most appropriate forms of shoes that used well in the field of synthetic grass. The research will be given the analysis of shoes per level and position, and will be check by the Key Performance Index provided by the trainer."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denis Ardiko
"ABSTRAK
Sepak bola merupakan sebuah olahraga yang populer. Hal ini disebabkan oleh maraknya konten mengenai sepak bola melalui media massa dan media baru. Penyebaran konten sepak bola tersebut mendunia dan membentuk kosmopolitanisme dalam penggemarnya. Dampaknya adalah muncul komunitas-komunitas imajiner dalam kalangan pecinta sepak bola yang memiliki berbagai macam aktivitas untuk mendukung tim kesukaan mereka. Selain itu, sepak bola sekarang ini mulai berbeda dengan era-era sebelumnya karena sudah memasuki masa industri. Penggemar sepak bola menjadi sasaran utama dalam industri sepak bola, namun mereka masih tetap mendukung kesebelasan yang mereka suka.

ABSTRACT
Football is a popular sport. It is caused by a large amount of football contents in mass media and new media. Those football contents are widely spread around the globe and form cosmopolitanism in football supporters world. Imagined communities are created due to this cause where people there have different kinds of activities to support their beloved football club. Furthermore, football is now different from the previous times because it is industrialized. Football fans are becoming the main target in the football industry, yet they still insist to support their club."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>