Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 132937 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arditya Laksono
"ABSTRAK
Sebagai negara yang memiliki situs cagar budaya UNESCO paling banyak di dunia, Italia memanfaatkan situs-situs tersebut untuk sektor pariwisata dalam membangun perekonomiannya. Namun manfaat ekonomi yang dihasilkan dari pariwisata justru malah mengancam keberlangsungan dari cagar budaya tersebut. Penggunaan teknologi digital seperti gamifikasi dalam industri pariwisata berpotensi menjadi jembatan bagi wisatawan, masyarakat lokal, dan penyedia layanan wisata di destinasi wisata dalam menumbuhkan praktik pariwisata yang berkelanjutan dengan cara yang menyenangkan. Penelitian ini mengeksplorasi dan mengkaji potensi gamifikasi dalam mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan yang dilihat dari konten aplikasi gamifikasi bertema pariwisata di Italia dengan menggunakan teori pemasaran sosial dan alternate reality gaming serta diperkuat dengan konsep gamifikasi, digitalisasi cagar budaya, pariwisata berkelanjutan, dan pariwisata massa. Penelitian ini menemukan bahwa gamifikasi merupakan pengembangan dan inovasi baru bagi pariwisata di Italia yang memiliki potensi untuk mempromosikan pariwisata yang berkelanjutan di masa mendatang. Penggunaan elemen game seperti poin, tingkat kesulitan, dan penghargaan merupakan pemicu yang berpotensi untuk mendorong wisatawan untuk menjelajahi serta mempelajari destinasi yang mereka kunjungi. Penggunaan konten digital cagar budaya dalam aplikasi gamifikasi juga merupakan sebuah inovasi baru dalam industri pariwisata yang memudahkan wisatawan dalam mempelajari latar belakang sejarah dan kebudayaan dari destinasi yang mereka kunjungi.

ABSTRACT
As a tourism country with plentiful UNESCO cultural heritages scattered across its region, Italy make benefit from those cultural resources as economic gains in tourism sector. However, the lucrative economic gains from tourism has a potential risk that threatens the longevity of those cultural heritages. The use of gamification is an innovative and unique way to promote and cultivate sustainable tourism practice among tourist, the locals, and tourism service providers. This research explores the potential of gamification to promote sustainable tourism by content analysis of tourism themed gamified apps in Italy using social marketing theory and alternate reality gaming as approach and enhanced with several concepts such as gamification, cultural heritage digitation, sustainable tourism and mass tourism. The main finding of this research shown that, gamification is an innovative development in Italy rsquo s tourism sector which has potentials to promote and cultivate sustainable tourism practice. Game elements such as points, levels, and achievements in the gamified tourism apps can motivate tourist to explore and learn more about the destination which can lead to sustainable tourism in the future. Digitalized cultural content in the gamified tourism apps is also a novelty in the innovation of tourism industry to make cultural contents more accessible and engaging to learn."
2018
T51339
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Suryaputra
"Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh media sosial dalam mempromosikan gaya hidup hijau yang berkelanjutan di kalangan Generasi Z di Indonesia, dengan fokus pada peran influencer dan penciptaan nilai. Dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok, studi ini bertujuan memahami fasilitasi perilaku berkelanjutan melalui data primer dari 263 responden yang dikumpulkan via kuesioner self-administered melalui Line, WhatsApp Group, dan Instagram. Analisis regresi menunjukkan bahwa media sosial berperan signifikan dalam membentuk kesadaran lingkungan dan niat pembelian ramah lingkungan di kalangan konsumen muda. Influencer memiliki peran kunci dalam penyebaran informasi keberlanjutan, sementara penciptaan nilai menumbuhkan rasa kebersamaan dan keterlibatan, yang meningkatkan komitmen terhadap gaya hidup berkelanjutan. Temuan ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan, pendidik, dan pemasar untuk memanfaatkan media sosial dalam promosi kelestarian lingkungan di Indonesia.

This research explores the influence of social media in promoting sustainable green lifestyles among Generation Z in Indonesia, focusing on the role of influencers and value creation. By leveraging social media platforms such as Instagram, YouTube and TikTok, this study aims to understand the facilitation of sustainable behaviour through primary data from 263 respondents collected via self-administered questionnaires via Line, WhatsApp Group and Instagram. Regression analysis showed that social media plays a significant role in shaping environmental awareness and green purchasing intentions among young consumers. Influencers play a key role in disseminating sustainability information, while value creation fosters a sense of community and engagement, which increases commitment to sustainable lifestyles. The findings provide insights for policy makers, educators and marketers to utilise social media in the promotion of environmental sustainability in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Pratamawardani S.
"Dengan semakin banyaknya bahan pakaian yang tampaknya tidak dapat didaur ulang, fashion berkelanjutan adalah solusinya. Daur ulang itu penting karena berkaitan dengan keselamatan lingkungan. Hal ini juga penting untuk diketahui oleh masyarakat, dan untuk itu diperlukan sebuah platform untuk menyampaikan pentingnya fashion yang berkelanjutan, seperti Instagram. Platform dianggap sebagai alat komunikasi dan pemasaran yang efektif untuk menyebarkan pesan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis akun Instagram @Sejauh_Mata_Memandang sebagai clothing line brand lokal yang menerapkan social marketing dan bagaimana berhasil memperkenalkan gaya hidup fashion yang berkelanjutan. Dalam penelitian ini, strategi 'Honeycomb of Social Media dipilih untuk menilai konten, dan menggunakan pendekatan kualitatif dalam metode analisis konten, penelitian ini mengumpulkan data yang akan diambil dari fitur Instagram akun posting, 'Instastory' dan 'Feeds'. Kemudian ditemukan bahwa penelitian ini menunjukkan bahwa akun Instagram @Sejauh_Mata_Memanda memanfaatkan pemasaran sosial untuk meningkatkan kesadaran akan kampanye dan merek mereka. Alhasil, kami meminta mereka untuk mempengaruhi mereka agar membeli ide gaya hidup berkelanjutan mereka dan juga membeli lini pakaian dan tekstil mereka untuk berpartisipasi dalam gaya hidup berkelanjutan, memaksimalkan pemanfaatan fitur yang telah disediakan Instagram. 

With the increasing number of clothing materials that appear unable to be recycled, sustainable fashion is the solution. Recycling is important as it engages with the safety of the environment. It is also important for people to be aware of, and by doing so, a platform is needed to convey the importance of sustainable fashion, such as Instagram. A platform is considered an effective communication and marketing tool to spread a message. Thus, this study aims to examine and analyze the @Sejauh_Mata_Memandang Instagram account as a local brand clothing line that applies social marketing and how it successfully introduces a sustainable fashion lifestyle. In this study, the ‘Honeycomb of Social Media strategy is chosen to assess the content, and using the qualitative approach in content analysis methods, this study collects the data which will be retrieved from the account’s Instagram feature of posts, ‘Instastory’ and ‘Feeds’. It then found that this study shows that the Instagram account @Sejauh Mata Memandang utilized social marketing to raise awareness of their campaign and brand. As a result, we have them order to influence them to buy their sustainable fashion lifestyle idea and buy their clothing line and textiles to participate in a sustainable fashion lifestyle, maximizing the utilization of the feature Instagram has provided. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Jamaludin M.
"

Abstrak

Pengembangan ekowisata berkelanjutan mempertimbangkan kelayakan pariwisata, kondisi sosial masyarakat, dan kebijakan pariwisata untuk menjamin kelestarian lingkungan serta meningkat kesejahteraan. Pengembangan kawasan pesisir yang tidak sesuai prinsip ekowisata dapat menimbulkan dampak kerusakan lingkungan, menurunnya pendapatan serta gangguan stabilitas sosial. Tujuan penelitian ini menganalisis kelayakan pariwisata, sosial ekonomi masyarakat, dan kebijakan pariwisata. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode campuran. Penilaian kelayakan pariwisata menggunakan analisis indeks kesesuaian wisata dan analisis daya dukung, penilaian kondisi sosial ekonomi masyarakat menggunakan analisis skala Likert serta kebijakan pariwisata dianalisis menggunakan skala Guttman. Hasil analisis kelayakan pariwisata Fatkauyon berada pada kategori sangat sesuai, dengan IKW pantai 97.5%, IKW snorkeling 88,8%, dan IKW selam 88,8%. PCC wisata pantai 29.106 pengunjung per hari, RCC wisata pantai 728 pengunjung perhari. PCC wisata snorkeling 3.828 pengunjung per hari, RCC wisata snorkeling 429 pengunjung per hari. PCC wisata selam 144 pengunjung per hari, RCC wisata selam 16 pengunjung per hari. Tingkat pemahaman ekowisata 96,9% kategori baik, sikap pelaksanaan ekowisata 94,3% kategori baik. Regulasi kebijakan pariwisata kategori kurang dan persepsi pemangku kebijakan pada pengembangan ekowisata kategori tinggi. Kesimpulannya adalah kawasan pesisir Fatkauyon sangat sesuai untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata berkelanjutan.

 


Abstract

Sustainable ecotourism development considers tourism feasibility, community social conditions, and tourism policies to ensure environmental sustainability and increase welfare. Development coastal areas that are not in accordance with the principles of ecotourism can cause environmental damage, decreased income and disruption of social stability. The purpose this study was to analyze the feasibility tourism, socio-economic community, and tourism policy. The approach used is quantitative with mixed methods. Tourism feasibility assessment uses tourism suitability index analysis and carrying capacity analysis, assessment socio-economic conditions the community using scale analysis Likert and tourism policy analyzed using scale Guttman. The results Fatkauyon tourism feasibility analysis are the very appropriate category, IKW beach 97.5%, IKW snorkeling 88.8%, IKW diving 88.8%. PCC beach tourism 29,106 visitors per day, RCC beach tourism 728 visitors per day. PCC tours snorkeling 3,828 visitors per day, RCC tours snorkeling 429 visitors per day. PCC tours dive 144 visitors per day, RCC diving tours 16 visitors per day. The level of understanding ecotourism 96.9% good category, attitude of ecotourism implementation 94.3% good category. Tourism policy regulations are lacking in categories and stakeholders' perceptions high-category ecotourism development. The conclusion that the Fatkauyon coastal area very suitable to be developed into sustainable ecotourism area.

"
2019
T52294
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wardah Hudiya Permadinata
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan konsep pariwisata berkelanjutan yang diimplementasikan di Samsara Living Museum Bali. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus deskriptif sebagai jenis penelitiannya. Dalam mendapatkan informan, penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling yang terdiri dari Ida Bagus Agung Gunarthawa sebagai pendiri museum, masyarakat sekitar museum yang sekaligus berperan sebagai pengurus museum,  Dayananda dan Adi sebagai wisatawan, dan Gus Mananda, dosen Fakultas Pariwisata Universitas Udayana selaku akademisi. Data yang didapatkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur diolah menggunakan teknik analisis data kualitatif, yakni dengan open coding, axial coding, dan selective coding untuk mendapatkan deskripsi informasi terkait orang, tempat, dan peristiwa yang terkait dengan pengimplementasian pariwisata berkelanjutan di Samsara Living Museum Bali. Penelitian ini memastikan keabsahan menggunakan triangulasi data pada sumber data dan teknik pengumpulan data. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Samsara Living Museum Bali telah mendeskripsikan konsep pariwisata berkelanjutan dalam operasional dan pengembangannya. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk dapat mewawancarai pihak pemerintahan dan mengerucutkan topik penelitian agar analisis dapat dilakukan lebih mendalam.

This research aims to describe the concept of sustainable tourism implemented at the Samsara Living Museum Bali. The study employs a qualitative approach with descriptive case study as its research type. In obtaining informants, this research utilizes the snowball sampling technique, including Ida Bagus Agung Gunarthawa as the founder of the museum, the local community around the museum who also serve as museum administrators, Dayananda and Adi as tourists, and Gus Mananda, a lecturer from the Faculty of Tourism at Udayana University acting as an academician. Data obtained through interviews, field observations, and literature studies are processed using qualitative data analysis techniques, namely open coding, axial coding, and selective coding to obtain descriptions of information related to individuals, places, and events associated with the implementation of sustainable tourism at the Samsara Living Museum Bali. This research ensures validity by employing data triangulation on data sources and data collection techniques. Findings from this research indicate that the Samsara Living Museum Bali has embodied the concept of sustainable tourism in its operations and development. For future research, it is recommended to interview governmental authorities and narrow down the research topic for a more in-depth analysis."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edina Rafi Zamira
"Tulisan ini mengkaji pariwisata dan agenda pembangunan berkelanjutan dalam perspektif HI melalui studi literatur. Melalui metode taksonomi, tulisan ini menganalisis 46 literatur dan memetakannya dalam tiga tema: (1) faktor pembentuk keterkaitan pariwisata dan agenda pembangunan berkelanjutan; (2) kontribusi pariwisata dalam agenda pembangunan berkelanjutan; dan (3) kritik terhadap neoliberalisme terkait konsep dan praktik pariwisata dalam agenda pembangunan berkelanjutan. Hasil pemetaan literatur menunjukkan bahwa industri pariwisata memberikan dampak multidimensional yang sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan. Selain itu,  terdapat struktur dan relasi kekuatan yang mendasari suatu aksi, norma, dan kebijakan mengenai pariwisata dalam agenda pembangunan berkelanjutan yang berjalan. Lebih jauh, tulisan ini  menemukan bahwa struktur dan relasi kekuatan saat ini didasari oleh pandangan neoliberal yang menempatkan aktor swasta sebagai pelaku pembangunan yang dominan bidang sosial, ekonomi, dan politik sehingga menjadi tantangan pembangunan berkelanjutan. Tulisan ini menyimpulkan bahwa industri pariwisata adalah arena politik yang terdiri dari kontestasi kuasa, kekuatan, dan kepentingan antar-aktor sehingga dibutuhkan partisipasi bottom-up dan diskusi inklusif agar kebijakan pariwisata dan agenda pembangunan berkelanjutan dapat berjalan optimal dan tepat sasaran. Tulisan ini juga mengidentifikasi dua ceruk penelitian. Pertama, minimnya pembahasan keterkaitan pariwisata dalam agenda pembangunan berlanjutan dari kajian keamanan internasional. Dalam hal ini, konteks keamanan  non tradisional, termasuk keamanan manusia (human security) dapat digunakan sebagai dasar analisis. Kedua, terbatasnya literatur yang menempatkan negara maju sebagai objek analisis, padahal pembahasan tersebut  dapat menambah pemahaman  dan pembelajaran bagi akademisi HI dan pengambil kebijakan. 

This paper examines tourism and the sustainable development agenda from an international relations perspective through a study of literature. The author uses the taxonomic method to analyze 46 peer-reviewed literature and map them into three themes: (1) constructing factors of tourism and the sustainable development agenda; (2) tourism's contribution to the sustainable development agenda; and (3) criticism of neoliberalism on tourism concept and practice in the sustainable development agenda. The mapping of the literature indicates that the tourism industry provides a multidimensional impact in line with the sustainable development agenda. Furthermore, this paper identifies structures and power relations that construct actions, norms, and policies regarding tourism in the ongoing sustainable development agenda. Moreover, this paper’s analysis shows that the structure and power relations in question are neoliberalism, which strengthens private actors in all sectors; hence becomes a development challenge in itself. This paper concludes that the tourism industry is a political arena consisting of the contestation of power, strength, and interests between actors. Thus, bottom-up participation and inclusive discussion are needed in order for tourism policies and the sustainable development agenda can run optimally. This paper also identifies two research gaps. First, the linkage of tourism and the sustainable development agenda with security issues should be explored, in this matter human security as a non-traditional security approach can be used as an analytic framework. Second, there is limited literature that frame developed countries as the object of analysis, even though this discussion may be a lesson learned for HI academics and policy makers."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nur Rokhim
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji persepsi wisatawan lokal, nasional, dan internasional tentang manajemen pariwisata berkelanjutan. Selanjutnya, penelitian ini juga meneliti persepsi wisatawan tentang kontribusi, pengungkapan, dan kelengkapan indikator untuk pengungkapan manajemen pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini adalah dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan periode 2017-2019 dan total
sampel 384 responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada persepsi yang sama di antara mereka kelompok wisatawan mengenai pengelolaan pariwisata berkelanjutan mungkin karena kesadaran tinggi para wisatawan yang sudah mereka miliki tentang keberlanjutan secara umum. Namun, ada perbedaan persepsi antara kelompok wisatawan dalam hal kontribusi, pengungkapan, dan kelengkapan indikator untuk pengungkapan berkelanjutan manajemen Pariwisata. Wisatawan internasional memiliki persepsi tertinggi dalam hal kontribusi, seperti membeli produk lokal. Selain itu, wisatawan internasional juga punya persepsi yang lebih tinggi tentang pengungkapan dan kelengkapan indikator untuk pengungkapan pariwisata berkelanjutan mungkin karena wisatawan internasional sudah terbiasa mendapatkan pengungkapan informasi di negara mereka. Dengan penelitian ini, maka Diharapkan keterlibatan para pemangku kepentingan dalam pengelolaan pariwisata berkelanjutan akan meningkat, dan manajer pariwisata akan mengungkapkan kontribusi yang diberikan oleh wisatawan dan/atau manajemen pariwisata secara keseluruhan.

This study aims to examine the perceptions of local, national and international tourists about sustainable tourism management. Furthermore, this study also examined tourist perceptions about the contribution, disclosure, and completeness of the indicators for the disclosure of sustainable tourism management. This research was conducted in the Special Region of Yogyakarta with the period 2017-2019 and in total a sample of 384 respondents. This research shows that there is a similar perception among those groups of tourists regarding the management of sustainable tourism it might be due the high awareness of the tourists they already have about sustainability in general. However, there are differences in perceptions between groups of tourists in terms of contribution, disclosure, and completeness of the indicators for the ongoing disclosure of Tourism management. International tourists have the highest perception in terms of contributions, such as buying local products. In addition, international tourists also have Higher perceptions about disclosure and the completeness of indicators for disclosure of sustainable tourism may be due to international tourists already accustomed to getting information disclosed in their country. With this research, it is hoped that the involvement of stakeholders in sustainable tourism management will increase, and tourism managers will reveal the contribution made by tourists and/or tourism management as a whole."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fania Oktaliani
"Wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang setiap tahun mengalami peningkatan. JNTO sebagai organisasi promosi pariwisata Jepang berperan penting dalam melakukan kegiatan promosi di luar negeri. Dalam skripsi ini membahas mengenai upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh JNTO dalam mempromosikan pariwisata Jepang dan pengaruhnya baik terhadap Jepang sendiri maupun terhadap wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan kegiatan promosi yang dilakukan oleh JNTO untuk menarik wisatawan asing berkunjung ke Jepang membawa dampak yang positif. Selain mempengaruhi perekonomian Jepang, wisatawan asing yang berkunjung ke Jepang mengalami peningkatan.

Every year, the number of foreign tourist visiting Japan is increasing. As Japan's tourism promotion organization, JNTO has played an important role in the act of foreign promotion. This study will focused on discussing about the efforts that JNTO did in promoting Japan's tourism and how that effects visiting foreign tourist and to the nation itself. This study is a literature review using the qualitative method. The results of this study shows that JNTO's promotional act to attract foreign tourist has brought a positive impact. In addition to influencing the nation's economy, the number of foreign tourist that comes to japan has also increased.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S59349
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Reinhard George
"Terjadinya penurunan aktivitas pariwisata dalam skala nasional berpengaruh juga kepada aktivitas pariwisata skala provinsi. Salah satu provinsi yang berpengaruh terhadap turunnya aktivitas pariwisata adalah Provinsi DKI Jakarta. Rendahnya minat wisatawan, khusunya terhadap destinasi wisata museum dan budaya perlu menjadi perhatian agar dapat meningkatkan kunjungan. Daya tarik wisata yang perlu dikembangkan lebih lanjut adalah yang budaya utama dan menjadi ciri khas DKI Jakarta yaitu budaya Betawi. Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan merupakan contoh dari budaya Betawi yang terlestarikan dalam sebuah konsep perkampungan. PBB Setu Babakan memiliki pontensi wisata yang tinggi karena memadukan wisata alam, budaya dan masyarakat. Karenanya peneliti ingin melihat keberadaan dan hubungan dari Pariwisata Berbasis Komunitas (Community Based Tourism) dilihat dari Partisipasi Masyarakat (Community Participation), Rasa Memiliki (Sense of Belongings) dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan (Stakeholder Collaboration) terhadap Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism). Menggunakan metode sequential explanatory mixed method, Sebanyak 402 responden dan 37 indikator pertanyaan digunakan penelitian kuantitatif dan untuk penelitian kualitatif menggunakan 15 indikator pertanyaan untuk 6 respoden masyarakat dan 6 indikator pertanyaan untuk 2 pemangku kepentingan. Didapati bahwa Rasa Memiliki dan Kolaborasi Pemangku Kepentingan berpengaruh positif terhadap Pariwisata Berkelanjutan sedangkan Partisipasi Masyarakat berpengaruh negatif terhadap Pariwisata Berkelanjutan namun dengan menggunakan uji sobel, Partisipasi Masyarakat sebagai mediasi dari Rasa Memiliki terhadap Pariwisata Berkelanjutan menjadi signifikan. Hasil kuantitatif diperkuat dengan wawancara mendalam terhadap 2 responden pemangku kepentingan dan 6 responden masyarakat.

The decline in tourism activity on a national scale also affects the tourism activities of the provincial scale. One of the provinces that affect the decline in tourism activity is the province of DKI Jakarta. The low interest of tourists, especially to museum and cultural tourist destinations needs to be a concern in order to increase visits. The tourist attraction that needs to be developed further is the main culture and is the hallmark of DKI Jakarta, namely Betawi culture. Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan is an example of Betawi culture that is preserved in a village concept. PBB Setu Babakan has high tourism potential because it combines natural, cultural and community tourism Therefore, researchers want to see the existence and relationship of Community Based Tourism seen from Community Participation, Sense of Belongings towards Sustainable Tourism. Using Sequential Explanatory Mixed Method, as many as 402 respondents and 37 question indicators used for quantitative research and qualitative research using 15 question indicators for 6 community respondents and 6 question indicators for 2 stakeholders. It was found that a Sense of Belongings and Stakeholder Collaboration have a positive effect on Sustainable Tourism while Community Participation has a negative effect on Sustainable Tourism but by using the Sobel Test, Community Participation as a mediation of a Sense of Belongings to Sustainable Tourism becomes significant. The quantitative results were reinforced by in-depth interviews with 2 stakeholder respondents and 6 Community respondents."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Dayansyah
"Skripsi ini membahas strategi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki oleh daerahnya, dalam rangka perwujudan otonomi daerah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang telah mempunyai beberapa strategi yang dimaksudkan untuk memaksimalkan pengembangan serta pengelolaan potensi pariwisata yang ada, yakni mengembangkan pariwisata alam, merangkul masyarakat, serta melakukan promosi-promosi pariwisata. Namun, masih terdapat beberapa hambatan yang dihadapi terkait dengan resistensi masyarakat terhadap kehadiran pemerintah untuk mengelola obyek wisata, sampai masalah-masalah internal seperti kurangnya Sumber Daya Manusia dan alokasi anggaran yang belum mencukupi.

This thesis discusses about the strategy being done by district government of Kabupaten Tangerang in order to develop their tourism potentials in the spirit of regional autonomy. This research is done with a qualitative approach with field research and literature studies. The results show that the district government of Kabupaten Tangerang has several strategies to maximize the development and the management of their tourism potentials, which happened to be the development of nature-based tourism, embracing the community, and promoting the tourism itself. However, there are still obstacles in implementing such strategy, such as resistance from the community and internal problems such as the lack of human resource in its quantity and quality and budgeting problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>