Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 85789 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anugrah Juwita Sari
"ABSTRAK
Dengan menitikberatkan pada reaksi pasar terhadap pengumuman peringkat PROPER, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya reaksi pasar terhadap keikutsertaan pertama kali perusahaan dalam penilaian PROPER, reaksi pasar pada pengumuman peringkat PROPER dilihat dari reaksi pada setiap peringkat PROPER, serta reaksi pasar terhadap perubahan peringkat PROPER. Merujuk pada penelitian sebelumnya, jika pasar bereaksi terhadap pengumuman peringkat kinerja perusahaan dalam bidang pengelolaan lingkungan, diharapkan pasar saham pun ikut bereaksi terhadap keikutsertaan perusahaan pada penilaian PROPER serta pasar bereaksi pada kenaikan ataupun peningkatan dan penurunan peringkat PROPER yang diraih perusahaan. Dengan menggunakan metode analisis event study dengan abnormal return sebagai proxy untuk melihat reaksi pasar serta market model untuk mendapatkan estimasi expected return, hasil penelitian ini menunjukkan adanya reaksi pasar yang tidak signifikan yang ditunjukkan dengan perubahan rata-rata kumulatif abnormal return (ACAR) pada kelompok perusahaan yang mendapatkan peringkat PROPER pertama kali, di setiap kelompok peringkat PROPER yaitu peringkat Emas, Hijau, Biru, Merah dan Hitam, serta pada kelompok perusahaan dengan perubahan peringkat PROPER.

ABSTRACT
Focusing on market reaction to PROPER rating announcement, the goal of this research is to identify market reaction on company's first participation in PROPER assessment, market reaction on PROPER rating announcement seen from reactions at each PROPER rank and market reaction on PROPER rank changes. Referring to previous research, if the market reacts to the company performance rating announcement in the field of environment management, it is expected that the stock market also reacts to company's first participation in PROPER assessment and stock market reacts to the increase and the decrease of PROPER ratings that the company achieved. Using event study as the analysis method with abnormal return as the proxy to identify the market reaction and using market model to estimate the expected return, the results showed that market reaction was shown by the cumulative average abnormal return (ACAR) changes in the group of companies that got their first PROPER rank, in each PROPER rank group of Gold, Green, Blue, Red and Black, and in the group of companies with PROPER rank changes."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50487
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsari Kusumaningrum
"Penelitian ini membahas tentang reaksi pasar terhadap perusahaan yang menerbitkan obligasi dalam rentang waktu 2002-2014. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi cumulative abnormal return saham sebelum dan sesudah penerbitan obligasi dan untuk mengetahui variabel apa yang paling mempengaruhi reaksi pasar dalam penerbitan obligasi. Variabel tergantung dalam penelitian ini diproksikan dengan cumulative abnormal return saham, variabel penentu yang digunakan adalah Price to book value dan free cash flow. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah firm size, Debt to equity ratio, dividend payout ratio, rating obligasi dan kepemilikan peruahaan.
Hasil penelitian membuktikan bahwa penerbitan obligasi berpengaruh secara signifikan terhadap reaksi pasar. Hasil pengujian tersebut memberikan nilai statistik F yang tinggi hingga diperoleh nilai signifikansi nyata. Nilai F yang diperoleh adalah sebesar 4.907 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 pada model 1 dan dan nilai F sebesar 5.074 signifikan sebesar 0,000 pada model 2. Nilai ini berada di bawah taraf signifikansi 5 0,05 dan 10 0,10 . Berdasarkan adjusted R square nilai pengaruh yang diberikan oleh variable bebas terhadap CAR adalah sebesar 36.3 pada model 1 dan 37.3 pada model 2.
Berdasarkan hasil ini disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas secara serentak memilliki pengaruh yang signifikan dengan CAR secara statistik. Secara individu terdapat dua variabel yang berpengaruh secara signifikan. Variabel yang paling berpengaruh pada model 1 adalah PBV dengan signifikansi 0.001 dan memiliki hubungan positif dengan reaksi pasar dan rating obligasi signifikan sebesar 0.015 dan memiliki hubungan positif. Pada model 2 variabel independen yang berpengaruh adalah PBV dengan signifikansi 0.005 dan berpengaruh positif, rating obligasi dengan signifikansi 0.007 dan dividend payout ratio signifikan secara negatif sebesar 0.065.

This research examines about stock reaction to bond issuance announcement in listed company in Indonesia Stock Exchange within 2002 2014. The aim of this research is to identify cumulative abnormal return before and after bond issuance announcement and to identify which is the most significant variables of stock reaction in bond issuance announcement. Dependent variable is cumulative abnormal return. Independent variables are Price to book value and free cash flow. Controlling variables are firm size, Debt to equity ratio, dividend payout ratio, bond rating and ownership structure. Methode of the research is event study.
The results show that in general there is significant relation of bond issuance announcement to stock reaction. The statistic F hypothesis is 4.907 with signifancy 0.000 in model 1 and F hypothesis is 5.074 with signifancy 0.000. it is below the significancy of 5 and 10 . According to adjusted R square the significant value from dependent variables to CAR is 36.3 in model 1 and 37.3 in model 2 . On the other hand, there are two independent variable that significantly affect the reaction. The first one is price to book value with significancy 0.005 and the second one is bond rating with significancy 0.007"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Synthia Atas Sari
"Seasoned equity offering adalah penawaran saham yang dilakukan perusahaan go -public dalam menambah dana perusahaan setelah Initial Public Offering (IPO). Penawaran ini sifatnya ada yang langsung dan tidak langsung. Right issue merupakan cara penambahan saham tidak langsung dan merupakan cara mayoritas dalam menawarkan saham di Indonesia. Penawaran saham ini tentunya akan memberikan dampak pada harga saharnnya, karena pasar itu sangat sensitif terhadap segala bentuk aktivitas yang dilakukan suatu perusahaan.
Reaksi pasar inilah yang merupakan awal dari suatu penelitian penulis mengenai right issue yang selanjutnya akan diukur pengaruh dari pet-forma perusahaan berupa overvalue harga saham, kesempatan pertumbuhan perusahaan, uang kas perusahaan dan besamya jumlah saham yang ditawarkan dalam reaksi pasar terhadap right issue ini. Observasi penelitian dilakukan pada 68 perusahaan yang menerbitkan right issue di Bursa Efek Jakarta selama kurun waktu 1994 - 1996 dengan periode pengamatan t=-59 ski t= + 1, di mana t - 0 merupakan waktu ketika right issue diumumkan.
Penelitian ini menggunakan metode event study dengan menguji hipotesis penelitian. Dengan menggunakan rumus average standardized abnormal return dan melakukan regresi OLS pada variabel-variabel kesempatan pertumbuhan, cash flow, relative issue size, penelitan ini menemukan hasil yang cukup berbeda dengan teori yang digunakan untuk membangun hipotesis penelitian Penelitian ini menghasilkan bahwa perusahaan yang menerbitkan right issue, harga saharnnya bukan dalam kondisi overvalue, sedangkan pada periode pengumuman, abnormal return bereaksi negatif namun tidak signifikan, kesempatan pertumbuhan perusahaan memberikan dampak positif namun tidak signifikan begitu halnya dengan cash flow memberikan dampak negatif namun tidak signifikan dan besarnya penawaran saham memberikan dampak positif dan signifikan.
Penulis berharap dari basil penelitian yang ditemukan ini dapat memberikan sumbangan ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh para investor, emiten, pembuat kebijakan dan peneliti-peneliti selanjutnya mengenai karakteristik pasar modal di Indonesia khususnya di Bursa Efek Jakarta.
"
2000
T20418
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairil Anwar
"Algorithmic trading (AT) sebagai fenomena mutakhir di pasar keuangan, khususnya pasar di Amerika dan wilayah Eropa, masih menjadi kontroversi. Ada yang menganggap (dan menunjukkan) AT memberi pengaruh positif terhadap market quality, ada juga yang menunjukkan hal sebaliknya. Menggunakan proxy aktivitas perdagangan, penelitian ini mengidentifikasi tren penggunaan AT dan dampaknya terhadap market quality di BEI. Adanya peningkatan aktivitas perdagangan (trading) yang dibarengi perubahan strategi perdagangan (nature of trading) menjadi petunjuk kuat tren penggunaan AT di BEI, meskipun dengan intensitas yang relatif lebih rendah dibandingkan pada pasar-pasar negara maju. Secara umum AT meningkatkan bid-ask spreads dan effective spreads, menurunkan bid-ask depth, serta mengurangi volatilitas harga saham. Hal ini menjadi indikasi bahwa AT memberi dampak negatif dengan menurunkan likuiditas pasar namun di saat yang sama justru memberi dampak positif dengan mengurangi volatilitas harga saham di BEI.

Algorithmic trading (AT) as a fairly new phenomenon in financial markets, especially in the American and European markets, still have controversy and discourse with respect to its impact on market quality. Using normalized measure of Indonesia Stock Exchange (IDX) electronic message traffic as proxy for AT, this paper investigates AT and its impact on market quality in IDX. Significant increase in trading activity as well as change of trading strategy have become evidence of an increase in the use of AT in IDX, with relatively lower than both US and European markets. In general, AT wide bid-ask spreads and effective spreads, reduces bid-ask depth, as well as reduces volatility. These findings indicate that AT has negative impact on liquidity and positive impact on volatility in IDX."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32250
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Paramita Puti Kencana
"Tesis ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis hubungan kausalitas dan dinamis antara sentimen investor dan return pasar dengan melibatkan faktor inflasi. Alat ukur pendekatannya adalah mutual fund flow. Metode yang digunakan berbasis kuantitatif dengan analisa deskriptif, dengan menggunakan model Vector Autoregressive, analisa Impulse Response Function dan Variance Decomposition serta analisa Granger Causality. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara sentimen investor dengan return pasar, namun dampaknya tidak signifikan. Shock pada variabel dijelaskan paling dominan oleh dirinya sendiri, kecuali shock pada variabel excess return indeks pasar saham merupakan faktor paling dominan yang mempengaruhi fluktuasi yang terjadi pada return indeks pasar obligasi.

This thesis aims to examine and analyze the causal relationship and the dynamics between investor sentiments and market returns that involving inflation. Mutual funds flow used as the proximity measurement instrument. Methods used are quantitative descriptive analysis, using the model of Vector Autoregressive, analysis of Impulse Response Function and Variance Decomposition and Granger Causality analysis. The analysis showed an association between investor sentiments and the market returns, but the influence is not significant. Shock on a variable commonly not giving significant impact, except for the variable itself, and the stock market index's excess returns which dominantly influencing bonds index fluctuations."
2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soraya Rizfathanty
"Pada Maret 2020, Corona Virus Desease (COVID-19) resmi dinyatakan sebagai pandemi. Akibatnya, selain sektor kesehatan, bidang ekonomi dan keuangan terutama kegiatan usaha yang melibatkan interaksi antar-manusia terdampak cukup parah dikarenakan kebijakan physical distancing. Beberapa penelitian telah menganalisis dampak pandemi ke sektor ekonomi dan keuangan namun belum ada yang secara khusus membahas dampaknya ke sektor jasa terutama di Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan menganalisis dampak COVID-19 terhadap cumulative abnormal return dan abnormal volume saham sektor industri jasa di Indonesia. Metode analisis event study digunakan untuk mengeksplorasi signifikansi cumulative abnormal return dan abnormal volume saat peristiwa-peristiwa khusus pandemi. Data mengacu pada BPS atas tiga sektor usaha yang paling terdampak COVID-19 khususnya perusahaan kategori industri jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dampak faktor-faktor internal perusahaan terhadap cumulative abnormal return juga diteliti menggunakan metode regresi robust least square. Hasil penelitian menunjukkan reaksi negatif pasar saham terhadap pengumuman pandemi dan social distancing, serta reaksi positif terhadap pengumuman program pemulihan ekonomi nasional dan reopening dengan protokol kesehatan. Seluruh peristiwa terkait COVID-19 berdampak negatif pada abnormal volume. Kemudian, baik ukuran perusahaan maupun rasio likuiditas perusahaan berdampak signifikan terhadap cumulative abnormal return

In March 2020, Corona Virus Disease (COVID-19) was officially declared a global pandemic. As a result, the economic and financial sectors, especially business activities that involve interactions between people, feel quite severe due to the physical distancing policy. Several studies have analyzed the impact of the pandemic on the economic and financial sectors, but none have specifically discussed the impact on the service sector, especially in Indonesia. Therefore, this study aims to analyze the impact of COVID-19 on cumulative abnormal returns and abnormal volume of stocks market service industry in Indonesia. Using the event study method, three business sectors most affected by COVID-19 in the service industry are investigated. Impact of the company's internal factors on the cumulative abnormal return is also examined using the robust least square regression method. This study finds a negative stock market reaction to the pandemic and social distancing announcement, and positive reaction for national economic recovery program and reopening with health protocol. All events had a negative impact on the abnormal volume of the stocks. Finally, both size and liquidity ratio is found to be a significant driver of cumulative abnormal returns."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Vilani
"Meskipun pengumuman pemecahan nilai nominal saham tidak memiliki nilai ekonomis secara langsung bagi emiten, seringkali ditemukan fenomena tidak wajar ketika tejadi peningkatan harga saham dan reaksi pasar yang ditunjukkan dengan adanya imbal hasil tidak normal yang positif. Salah satu teori yang dapat menjelaskan reaksi pasar tersebut adalah teori sinyal. Teori ini mengemukakan bahwa manajemen menggunakan pengumuman ini untuk menyampaikan informasi privat yang menguntungkan kepada pasar yaitu mengenai prospek laba perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya reaksi pasar atas informasi privat yang terkandung di dalam pengumuman, ada atau tidaknya manajemen laba di sekitar pengumuman dan pengaruh rasio pemecahan nilai nominal terhadap reaksi pasar. Sampel penelitian terdiri dari 47 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2002-2008.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar bereaksi positif atas informasi privat yang terkandung di dalam pengumuman. Respon positif ini menandakan bahwa pengumuman stock split mengandung informasi privat yang menguntungkan dari para investor. Selain itu, perusahaan juga melakukan manajeman laba di tahuntahun sebelum pengumuman dengan tujuan untuk menyampaikan informasi privat yang menguntungkan tersebut. Rasio pemecahan yang digunakan sebagai proksi informasi privat memiliki pengaruh positif terhadap reaksi pasar.

Although stock split announcement has no economic value directly to the company, often found unusual phenomenon occurs when increasing in stock price and market reaction is indicated with the presence of abnormal returns are positive. One theory that can explain this market reaction is a signaling theory. This theory suggests that management uses this announcement to convey private information that is favorable to the market about the prospects for corporate earnings. This study aims to analyze the existence of market reaction to private information contained in this announcement, the existence of earnings management around the announcement and the effect of stock split size on the market reaction. Sample of study is consisted of 47 non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange from 2002-2008.
The results shows that the market reacted positively to the private information contained in this announcement. This positive response indicates that the stock split announcements contain information that benefit for investors. In addition, the company also conducts management earnings in the years prior to the announcement in order to convey favorable private information. Split size is used as a proxy for private information has a positive effect on market reaction."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Ariyati Dewi
"Metodologi Event Study diterapkan pada penelitian ini untuk menyelidiki pengaruh pengumuman pembentukan Indeks FTSE/ASEAN pada hari Rabu, 21 September 2005 terhadap return dan volume transaksi saham. Negara-negara ASEAN5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura) bekerjasama dengan grup FTSE meluncurkan dua indeks yang baru terbentuk ; Indeks FTSE/ASEAN (AWASEAN) yang terdiri dari 180 perusahaan yang akan menjadi benchmark bagi kelima bursa dan Indeks FTSE/ASEAN 40 (ASEAN40) yang terdiri dari 40 perusahaan berkapitalisasi terbesar dari indeks tersebut. Diharapkan event ini akan membawa pengaruh yang positif karena akan mempermudah investor asing untuk melihat saham yang bagus di lima bursa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham-saham Indonesia yang masuk ke dalam kedua indeks. Untuk menyelidiki pengaruh dari pengumuman tersebut, penulis menggunakan tiga model untuk mendapatkan abnormal return : Mean-adjusted, Market-adjusted dan Market model bagi setiap indeks.
Hasil menunjukkan bahwa untuk kedua indeks, model mean-adjusted pada umumnya menghasilkan nilai AAR yang negatif, sementara pada model market-adjusted untuk indeks AWASEAN tidak terdapat satupun nilai AAR yang signifikan sepanjang periode penelitian, tetapi untuk indeks ASEAN40 model ini menghasilkan dua AAR yang signifikan, bemilai positif dan negative. Hasil dari market model adalah sama untuk kedua indeks, tidak ditemukan adanya AAR yang signifikan. Untuk keseluruhan indeks dan model menunjukkan basil yang sama, bahwa rerata AAR sebelum event tidak lebih kecil dibandingkan sesudah event. Sedangkan baik untuk kelompok AWASEAN dan ASEAN40, rerata Trading Volume Activity sebelum event tidak lebih kecil dibandingkan sesudah event."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Rintakawati
"Penelitian ini menguji faktor risiko dan return yang mempengaruhi arus modal asing ke pasar Surat Berharga Negara dengan menggunakan data pasar keuangan yang dikategorikan sebagai "push factor" yaitu yield UST Notes tenor 10 tahun dan CBOE Volatility Index (VIX) serta "pull factor" yaitu yield SUN 10 tahun dan Credit Default Swap Indonesia (CDS). Vector Error Correction Model dengan analisis impuls respon dan varian dekomposisi menyelidiki efek dinamis jangka pendek dari shock /pada faktor risiko dan return terhadap aliran dana asing di pasar SBN.
Estimasi model dengan data harian untuk periode 2005-2012 mendukung hipotesis bahwa guncangan yang terjadi pada yield obligasi pemerintah dan CDS adalah kekuatan yang paling penting dalam menjelaskan variasi dalam aliran dana asing di paar SBN.
Temuan lain yang menarik adalah peran yield UST Notes tenor 10 tahun dan index VIX sangat mempengaruhi perilaku investor asing di pasar SBN. Dari hasil penelitian diharapkan pengambil kebijakan dapat mendesain kebijakan yang dapat menjamin stabilitas dan ketahanan pasar keuangan terhadap gejolak pasar global.

This study examines the determinants of capital flows into Indonesia Government Bond Market from the market driven "push-pull" factors approach which reflect the global and country risk and return. An empirically tractable Vector Error Correction Model of the determinants of capital flows is developed, and variance decomposition and impulse response analyses are used to investigate the temporal dynamic effects of shocks to push and pull factors on debt portfolio flows.
Estimation of the model using daily data for the period 2005-2012 provides evidence supporting the hypothesis that shocks to yield government bond that represent domestic expected return and CDS that represent domestic risk are the most important forces explaining the variations in debt portfolio flows to Indonesia. Another interesting finding is the role of risk and return factors from global market as denoted by index VIX and US Treasury Bills in affecting the debt portfolio flows.
These findings highlight the concomitant need for policy makers in Indonesia to design domestic policy in a broad and comprehensive policy mix, consist of more prudence in maintaining macroeconomic stability and robust financial system to absorb both external and internal shocks to real variables of economic activity
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mujiati
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji perubahan return dan likuiditas yang diukur dengan volume, frekuensi dan bid ask spread di sekitar pengumuman perubahan komposisi Indeks LQ45 dan Jakarta Islamic Index (Jll) di Bursa Efek Jakarta (BEJ), dengan metode studi kejadian (event study). Tesis ini mendapatkan hasil kenaikan return yang signifikan pada saham yang masuk indeks LQ45 dan penurunan return yang signifikan pada saham yang keluar dart indeks LQ45 dan JII. Selanjutnya penelitian ini juga menemukan penurunan volume dan frekuensi perdagangan pada saham yang keluar dari indek LQ45 dan JII. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bid ask spread yang turun signifikan pada saham yang masuk ILQ45 dan naik signifikan pada saham yang dikeluarkan dari JII.
Penelitian ini juga bertujuan untuk menguji pengaruli return, volume, frekuensi, pengumuman perubahan komposisi saham dalam indeks dan pengenalan future indeks LQ45 terhadap bid ask spread, dengan menggunakan metode analisa regresi multivariat karat lintang. Konsisten dengan penelitian terdahulu, return, volume dan frekuensi berpengaruh secara signifikan pada bid ask spread. Tetapi pengumuman perubahan komposisi saham dalam indeks hanya berpengaruh pada bid ask spread saham yang masuk indeks LQ45. Selain itu, ditemukan pula bahwa pengenalan future indeks LQ45 berpengaruh pada bid ask spread baik pada saham-saham yang masuk maupun keluar indeks LQ45.

This study examines changes in stock and liquidity as measured by the volume, bid ask spread and frequency surrounding announcement of changes in the composition of the liquidity (LQ)45 and Jakarta Islamic Index (JII) at Jakarta Stock Exchange, by event study. The paper presents evidence of significant increase in the return upon LQ45 Index addition and significant decrease in the return upon LQ45 Index dan JII deletion. Furthermore, the study presents evidence of significant decrease in the trading volume and frequency upon LQ45 Index and JII deletion. Otherwise, the study presents evidence of significant decrease in the bid ask spread upon LQ45 Index addition and significant increase in the bid ask spread upon JII deletion.
This study also examines the effect of return, volume, frequency, announcement of changing index composition and introduction of LQ45 Index future on bid ask spread, by cross section multivariate regression analysis. Consistent to listing studies; return, volume and frequency have significant impact on bid ask spread. But announcement of changing index composition only impact on bid ask spread at LQ45 Index addition. Otherwise, LQ45 Index future introduction impact on the bid ask spread at both LQ45 Index addition and LQ45 Index deletion.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T20039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>