Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183100 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qyanna Amany Salsabiila
"ABSTRAK
Terjadinya kontak antara dua bahasa dapat menghasilkan beberapa fenomena, contohnya peminjaman kata. Dalam bahasa Jerman, peminjaman kata yang berasal dari bahasa Inggris disebut juga dengan Anglizismus. Penggunaan Anglizismus dalam media cetak di Jerman bertujuan untuk menjadi unsur yang menarik perhatian pembacanya. Dalam tulisan ini, penulis akan menganalisis Anglizismus yang ditemukan dalam sampul majalah Laviva tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah membagi kata tersebut dengan menggunakan teori klasifikasi peminjaman kata dan juga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kata-kata bahasa Jerman masih terpengaruh oleh bahasa Inggris dan beberapa bahasa lainnya, serta penggunaannya juga masih dilakukan secara merata di dalam sampul majalah untuk menarik perhatian.

ABSTRACT
The occurrence of contact between two languages may result in several phenomena, and one of the examples is word borrowing. In German, borrowing a word that is derived from English is also called Anglicism. The use of Anglicism in the print media in German aims to be an element that attracts the attention of its readers. In this paper, the author will analyze Anglicism found in the cover of Laviva magazine in 2013. The purpose of this research is to divide the word by using the theory of classification of word borrowing and also to provide a morphological explanation of the formation of Anglicism. The result of this research shows that German words are still influenced by English and several other languages, and their use is still done evenly in the magazine cover to attract attention."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Kusuma Dewi
"Dalam sosiolinguistik dibahas berbagai variasi bahasa yang salah satunya adalah Fachsprache (Istilah khusus untuk bidang tertentu). Dalam tulisan ini, saya akan menganalisis bagaimana istilah khusus bidang informatika terbentuk. Sumber data yang akan dianalisis adalah istilah komputer yang berbentuk kata majemuk (komposita) diambil dari dua artikel dalam majalah online www.chip.de.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan secara morfologis mengenai bentuk peminjaman istilah komputer bahasa Jerman dan mengklasifikasi istilah komputer bahasa jerman dengan menggunakan teori pengklasifikasian tipe peminjaman dan proses pembentukan istilah. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dilihat dari pembentukannya, istilah komputer berbahasa Jerman banyak meminjam kata dan makna dari bahasa Inggris serta terdapat juga kata yang langsung diserap dari bahasa Inggris.

Language variation discussed in sociolinguistic, one of which is Fachsprache (language for special purpose). In this research, I will analyze how the vocabulary of Fachsprache formed in the informatics term. Source of data of this research is the computer term-composite formed which taken from two articles in the online magazine www.chip.de.
The aim of this research is to provide an morphologically explanation about loan form of German computer terms and classifying German computer terms by using the theory of classifying types of borrowing and the process of term formation. From this study it can be concluded that the views of its formation, many German computer terminology and meaning of words borrowed from English, and there also are directly absorbed from English."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Adistie Putri
"Majalah adalah salah satu media masa terbesar yang dapat memuat cerita pendek, gambar, ilustrasi atau fitur lainnya yang merefleksikan karakter dari majalah itu sendiri. Majalah sering digunakan sebagai bahan rujukan oleh para pembaca, sebagai contoh majalah ELLE. Majalah ELLE adalah salah satu majalah fashion wanita ternama yang berasal dari Perancis dan sudah mendunia. Dengan menggunakan metode studi pustaka melalui pendekatan deskriptif-komparatif, penulis akan menganalisis penggunaan bahasa dalam judul sampul majalah ELLE (Edisi Indonesia dan Belanda), dan pengaruh budaya yang tampak pada sampul majalah-majalah tersebut. Hasil perbandingan kedua majalah tersebut menunjukan bahwa penggunaan berbagai gaya bahasa dan budaya memainkan peran penting dalam menarik perhatian pembaca.Majalah adalah salah satu media masa terbesar yang dapat memuat cerita pendek, gambar, ilustrasi atau fitur lainnya yang merefleksikan karakter dari majalah itu sendiri. Majalah sering digunakan sebagai bahan rujukan oleh para pembaca, sebagai contoh majalah ELLE. Majalah ELLE adalah salah satu majalah fashion wanita ternama yang berasal dari Perancis dan sudah mendunia. Dengan menggunakan metode studi pustaka melalui pendekatan deskriptif-komparatif, penulis akan menganalisis penggunaan bahasa dalam judul sampul majalah ELLE (Edisi Indonesia dan Belanda), dan pengaruh budaya yang tampak pada sampul majalah-majalah tersebut. Hasil perbandingan kedua majalah tersebut menunjukan bahwa penggunaan berbagai gaya bahasa dan budaya memainkan peran penting dalam menarik perhatian pembaca.

Magazine is one of the major mass media that can contain short stories, pictures, reviews, illustrations or other features that characterize and reflect the classification and character of the magazine itself. Magazines are often used as refrence by the reader, for example the well-known ELLE Magazine is a leading women's fashion magazine that is originated from France and has managed to become a global magazine. Using the literature study method through the descriptive-comparative approach, firstly the usage of language in the titles are analyzed. The result of comparison between the two magazines shows that the use of various figures of speech and culture play an important role in attracting readers attention."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Rahadiani Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana media, yang dalam hal ini adalah sampul majalah Rolling Stone menggambarkan wanita yang berada dalam kultur Rock lsquo;n rsquo; Roll dengan karakteristik yang kuat, membangkang, namun menggoda. Penelitian ini menunjukkan penggambaran elemen-elemen maskulin dengan menjelaskan bagaimana elemen-elemen tersebut ditunjukkan dalam gambar sampul dan bagaimana tiap komponen dalam gambar tersebut terkait antara satu dan lainnya. Pada penelitian ini, terdapat tiga artis wanita yang menjadi korpus pemelitian; Lorde, Megan Fox, dan Katy Perry. Alasan penulis memilih ketiga artis tersebut ialah agar dapat mengontras penggambaran yang berbeda dari tiga wanita dengan pekerjaan dan latar belakang sebagai artis. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah dengan menginterpretasi artis-artis wanita pada gambar sampul dan meneliti bagaimana judul, keterangan gambar, dan visualisasinya mendukung representasi mereka. Analisis data menggunakan Analisa Wacana Kritis yaitu Semiologi dalam metodologi visual oleh Gillian Rose 2005 . Penelitian ini menyatakan bahwa representasinya dicirikan dari pose, dandanan, judul, dan atribut yang mendukung penampilan mereka. Meskipun ketiga artis tersebut digambarkan dengan cara yang berbeda, namun mereka memiliki citra yang kuat dan karakteristik yang membangkang dengan cara yang tetap menggoda.

The aim of this research is to reveal how media, which in this case are Rolling Stone magazine covers, represent female in Rock bdquo n Roll culture as, strong, rebellious yet seductive. This research shows the representation of masculine elements by explaining how the elements are represented in the frame and how each component in the frame is linked to each other. The research has three female artists on the covers as the corpora Lorde, Megan Fox, and Katy Perry. The reason why the author chose the three females artists is in order to contrast the depiction of the three different women with different occupations and backgrounds as artists. The methods of analyzing the pictures are by interpreting the female artist in the covers and seeing how the headline, caption, and its visualization support the representation of the female artist. The data were analyzed by using Critical Discourse Analysis, which is semiology in visual methodologies by Gillian Rose 2005 . The research reveals that the representations are characterized by the three female artists pose, their make ups, the titles, and the attributes that support their appearances. Though the three female artists are depicted in different ways, they still possess the portrayal of strong and rebellious elements in seductive way.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Titaley, Edwina Rosa
"ABSTRAK
Dalam ragam bahasa di Jerman, terdapat kosakata serapan dari bahasa Inggris (Anglizismen). Penulisan ini bertujuan untuk menjelaskan kata apa saja yang merupakan Anglizismen dan menjelaskan bentuk Anglizismen tersebut berdasarkan klasifikasinya. Metode penelitian yang digunakan dalam makalah ini adalah metode kualitatif dan klasifikasi bentuk Anglizismen menurut Wenlian Yang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kosakata pinjaman dari bahasa Inggrisdalam ragam bahasa yang ditemukan dalam majalah Spiesser di Jerman khususnya edisi ke-141 dengan bentuk morfologi yang berbeda-beda.

ABSTRACT
In language diversity of people in Germany, there are loan of vocabulary of the English Language (Anglizismen). This research aims to explain what vocabularies which is Anglizismen and describes the shape of the word Anglizismen based on their classification. The method which used in this paper is qualitative method and Wenlian Yang's theory. The result showed that there are vocabularies of English in a variaty language which found in Spiesser Magazine in Germany particular edition 141 in 2012 wit a form morphologically different."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Cika Pradipta Putri
"Tren bahasa yang digunakan dalam artikel pada majalah mode remaja banyak yang menggunakan Bahasa Inggris. Fenomena adanya dan digunakannya kata-kata pinjaman yang berasal dari bahasa Inggris di dalam linguistik Jerman disebut Anglizismus. Pada penelitian ini, penulis menganalisis kata-kata pinjaman yang terdapat dalam majalah Elle Jerman edisi Mei 2015. Analisis ini menunjukkan adanya perbedaan kategori dari kata-kata pinjaman dari Bahasa Inggris yang ada di dalam teks berbahasa Jerman, seperti kategori direkte Entlehnung (kata pinjaman asli), Mischkomposita (penggabungan kata majemuk), dan Scheinentlehnung (kata pinjaman asimilasi penuh). Selain itu, penelitian ini juga membandingkan perbendaharaan kata kamus cetak dan kamus online Bahasa Jerman dalam menjelaskan makna kata-kata pinjaman dari Bahasa Inggris.

Language trend that used in an article of teenager fashion magazine are mostly in English. Loanwords that come from other language beside German’s language are usually called Anglizismus. In this research, the writer analyzes those words that can be found in German’s Elle magazine, May 2015 edition. This analysis aims to describe that in the German’s text there are various types of the loanwords that come from English, such as direkte Entlehnung, Mischkomposita, and Scheinentlehnung. This analysis also compared the differences of the vocabularies in both German printed and online dictionaries that explaining the meaning of loanwords from English."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mabelle Faiza Anindra
"Fenomena alih kode sering kali terjadi pada media cetak, salah satunya dalam majalah. Penelitian ini membahas bentuk alih kode dan faktor terjadinya pada tajuk-tajuk di sampul Majalah De Beauty Professional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor terjadinya alih kode pada tajuk-tajuk sampul dari Majalah De Beauty Professional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan pendapat Hoffman (1991) mengenai alih kode. Sampul majalah yang digunakan sebagai sumber data adalah sampul yang terbit di tahun 2019 hingga 2022 yang dalamnya terjadi fenomena alih kode, dengan total 17 sampul. Penelitian ini menyimpulkan dari 37 kasus alih kode terdapat bentuk 35 intra-sentential switching dan 2 emblematic switching. Faktor dominan terjadinya alih kode tersebut adalah untuk mengungkapkan topik tertentu dengan total 32 kasus. Faktor lain terjadinya adalah 5 kasus alih kode untuk menyatakan identitas kelompok dan 1 kasus untuk mengutip kata-kata mutiara.

The phenomenon of code switching often occurs in printed media, one of which is magazines. This research discusses the form of code switching and the factors that occur on the cover’s headers of De Beauty Professional Magazine. The purpose of this research is to describe the forms and factors of code-switching on selected cover headers of De Beauty Professional Magazine. The research method used is descriptive qualitative based on the opinion of Hoffman (1991) regarding code switching. The magazine covers used as the data source are covers published from 2019 to 2022 in which the phenomenon of code switching occurs, with a total of 17 covers. This study concluded that of the 37 cases of code switching, there were 35 intra-sentential switching and 2 emblematic switching. The dominant factor in code switching was to reveal a certain topic with a total of 32 cases. Another factor that occurred was 5 cases of code switching to state group identity and 1 case to quote a saying from a figure"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mabelle Faiza Anindra
"Fenomena alih kode sering kali terjadi pada media cetak, salah satunya dalam majalah. Penelitian ini membahas bentuk alih kode dan faktor terjadinya pada tajuk-tajuk di sampul Majalah De Beauty Professional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan faktor terjadinya alih kode pada tajuk-tajuk sampul dari Majalah De Beauty Professional. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif berdasarkan pendapat Hoffman (1991) mengenai alih kode. Sampul majalah yang digunakan sebagai sumber data adalah sampul yang terbit di tahun 2019 hingga 2022 yang dalamnya terjadi fenomena alih kode, dengan total 17 sampul. Penelitian ini menyimpulkan dari 37 kasus alih kode terdapat bentuk 35 intra-sentential switching dan 2 emblematic switching. Faktor dominan terjadinya alih kode tersebut adalah untuk mengungkapkan topik tertentu dengan total 32 kasus. Faktor lain terjadinya adalah 5 kasus alih kode untuk menyatakan identitas kelompok dan 1 kasus untuk mengutip kata-kata mutiara.

The phenomenon of code switching often occurs in printed media, one of which is magazines. This research discusses the form of code switching and the factors that occur on the cover’s headers of De Beauty Professional Magazine. The purpose of this research is to describe the forms and factors of code-switching on selected cover headers of De Beauty Professional Magazine. The research method used is descriptive qualitative based on the opinion of Hoffman (1991) regarding code switching. The magazine covers used as the data source are covers published from 2019 to 2022 in which the phenomenon of code switching occurs, with a total of 17 covers. This study concluded that of the 37 cases of code switching, there were 35 intra-sentential switching and 2 emblematic switching. The dominant factor in code switching was to reveal a certain topic with a total of 32 cases. Another factor that occurred was 5 cases of code switching to state group identity and 1 case to quote a saying from a figure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ivani
"ABSTRAK
Saat digunakan dalam berkomunikasi, bahasa remaja Jerman memiliki ciri khas pada pemilihan kosakatanya. Salah satunya adalah peminjaman kata bahasa Jerman dari bahasa Inggris atau yang biasa disebut Anglizismus. Potret kehidupan remaja Jerman dalam berkomunikasi menggunakan ragam bahasa remaja ini, diangkat oleh film Little Thirteen dan dijadikan sebagai korpus data makalah ini. Kosakata Anglizismus dalam dialog pada film akan dianalisis dengan metode kualitatif dan studi kepustakaan. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui kosakata Anglizismus apa saja yang ada dalam film dan mengklasifikasikannya.

ABSTRACT
In use for communication, German teenager?s language has trademark in its vocabularies. One of the characteristics is called Anglizismus. German teenager?s language in the film Little Thirteen use Anglizismus to communicate in their social life. The words which came from English which were used by German teenagers in the film would be used as my source in this paper. I prefer qualitative research methods and literature. The purpose of this research is to determine any Anglizismus that used in Little Thirteen and classify them in any type of Anglizismus.
"
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Egita Novia
"Penelitian ini membahas tentang kajian semiotik teori Roland Barthes dari unsur-unsur tanda yang terdapat dalam sampul majalah Céci Korea edisi November 2014 - April 2015. Tanda-tanda tersebut kemudian dikaitkan dengan makna konotasi yang terkandung di dalamnya. Topik ini menarik dikaji untuk mengetahui budaya populer yang berkembang di Korea. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis semiotik, yaitu dengan mengkaji headline dan subhead yang terdapat pada halaman sampul majalah. Temuan dari penelitian ini adalah penggunaan bahasa pada sampul majalah dikemas secara menarik dan tidak mengindahkan aturan bahasa yang ada untuk menarik perhatian para pembaca. Pada topik-topik yang terdapat dalam sampul majalah terlihat bahwa generasi muda Korea begitu peduli terhadap penampilan, hubungan asmara, pengembangan diri, dan hiburan.

This research discusses about the semiotics theory of Roland Barthes from elements of sign that contain in Céci Korean cover magazine November 2014 - April 2015 edition. This signs then will be connect with the connotation contain in cover magazine. This research is appeal to be studied to determine the popular culture that developed in Korea. The method used in this research is semiotic analysis, by assessing the headline and subhead contained on the cover page of the magazine. From this research it is found that the language used from cover magazine did not concern about rules of languange to attract readers. Topics that contain in cover magazine shows that Korean young generation is only concern about appearances, romance, self-improvement, and entertainment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S61304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>