Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94112 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Gowi
"Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh latihan asertif terhadap perilaku kekerasan orang tua pada anak usia sekolah di Kabupaten Karawang. Sampel pada kelompok intervensi dan kontrol masing-masing 32 orang. Latihan asertif dilakukan selama 6 sesi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan komunikasi asertif orangtua pada kelompok intervensi dibanding kelompok kontrol secara bermakna (p< 0,05). Kemampuan anak dalam mengendalikan emosi pada kelompok intervensi meningkat, sedangkan pada kelompok kontrol menurun secara bermakna (p< 0,05). Latihan asertif membantu orangtua menurunkan perilaku kekerasan pada anak melalui komunikasi asertif. Terapi ini direkomendasikan pada orangtua, guru, dan pemberi pelayanan kesehatan."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
600 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Gowi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh latihan asertif terhadap perilaku kekerasan orang tua pada anak usia sekolah di Kabupaten Karawang. Sampel pada kelompok intervensi dan kontrol masing-masing 32 orang. Latihan asertif
dilakukan selama 6 sesi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan komunikasi asertif orangtua pada
kelompok intervensi dibanding kelompok kontrol secara bermakna (p< 0,05). Kemampuan anak dalam mengendalikan emosi
pada kelompok intervensi meningkat, sedangkan pada kelompok kontrol menurun secara bermakna (p< 0,05). Latihan asertif
membantu orangtua menurunkan perilaku kekerasan pada anak melalui komunikasi asertif. Terapi ini direkomendasikan pada
orangtua, guru, dan pemberi pelayanan kesehatan."
Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Setiyani
"Perilaku kekerasan adalah suatu respons inividu terhadap perasaan terancam di mana individu mengekspresikannya dengan melakukan tindakan mengancam, mencederai orang lain atau mengganggu lingkungan. Program pencegahan penularan Covid-19 yang menyebabkan pembatasan akses pelayanan RS dapat menjadi penyebab kekambuhan pada klien RPK, sehingga pemberian asuhan keperawatan melalui daring menjadi alternatif yang efektif untuk tetap dapat memberikan pelayanan kepada klien RPK. Tujuan penulisan ini adalah memaparkan hasil pemberian asuhan keperawatan jiwa spesialistik pada klien risiko perilaku kekerasan dengan menggunakan metode daring. Metode penulisan menggunakan metode deskriptif analitik dengan 8 klien yang mendapatkan asuhan keperawatan jiwa spesialistik berupa latihan asertif dan psikoedukasi pada keluarga secara daring. Hasil evaluasi pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa spesialistik menunjukan penurunan tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan, yang disertai dengan peningkatan kemampuan klien dalam mengontrol perilaku kekerasan. Hasil evaluasi juga menunjukkan adanya peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien RPK setelah mendapatkan psikoedukasi keluarga. Pemberian asuhan keperawatan spesialis latihan asertif dan psikoedukasi keluarga dengan metode daring sama efektifnya dengan metode tatap muka.

Violent behavior is an individual's response psychological response of being threatened which is expressed it by threatening, injuring others, or disturbing the environment. Restricted hospital service accessability due to Covid-19 pandemic can stimulate the risk of violent behavior required ioither effective alternative to access mental health services for clients in need. The purpose of this paper was to describe effectiveness of mental health nursing care provided to the violent behavior’s clients using online therapeutic methods. A descriptive-analysis method was used to explore eight clients who received online assertiveness training and psychoeducation to their family. The results revealed a decrease in signs and symptoms of violent behavior risk, which was accompanied by an increase in the client's ability to control their violent behavior. The results also showed an increase in the family's ability to care for clients with violent behavior after receiving family psychoeducation. The delivery of specialist nursing care with assertiveness training and family psychoeducation using the online method is as effective as the face-to-face method."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Eka Putri
"Perilaku kekerasan adalah respon kemarahan maladaptif dalam bentuk perilaku mencederai diri, orang lain dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran Pengaruh Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT). terhadap penurunan perilaku kekerasan. Desain penelitian ini adalah quasi experimental pre-post test with control group. Sampel penelitian adalah 53 klien skizoprenia paranoid dengan perilaku kekerasan, terdiri atas 25 kelompok intervensi dan 28 orang kelompok kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan respon kognitif dan sosial serta penurunan respon emosi, perilaku, dan fisiologis secara bermakna (p< 0,05) pada klien yang mendapatkan REBT. REBT direkomendasikan untuk diterapkan pada klien perilaku kekerasan bersama dengan tindakan keperawatan generalis."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2012
600 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Yasman
Depok: Department of Health Administration and Policy, Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, 2015
610 UI-JKI 18:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Gowi
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh latihan asertif terhadap perilaku kekerasan orang tua pada anak usia sekolah di Kabupaten Karawang. Sampel pada kelompok intervensi dan kontrol masing-masing 32 orang. Latihan asertif dilakukan selama 6 sesi. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan kemampuan komunikasi asertif orangtua pada kelompok intervensi dibanding kelompok kontrol secara bermakna (p< 0,05). Kemampuan anak dalam mengendalikan emosi pada kelompok intervensi meningkat, sedangkan pada kelompok kontrol menurun secara bermakna (p< 0,05). Latihan asertif membantu orangtua menurunkan perilaku kekerasan pada anak melalui komunikasi asertif. Terapi ini direkomendasikan pada orangtua, guru, dan pemberi pelayanan kesehatan.

This research aimed to describe the influence of assertive training on violence behavior of parents towards children in Karawang district. Samples in the intervention group and control were 64 parents, 32 respondent for each group. Assertive training has conducted in 6 sessions. The results showed increased assertive communication skills of parents on the group that received assertive training. There was significant difference among those groups (p< 0.05). The group of parents who did not receive assertive training, showed a significant decreased communication of skills (p< 0.05). The was increased ability of children in controlling their emotions of intervention group parents, while there was significant decreased children ability of control group parents (p< 0.05). Assertive training was proven to decrease parents violent behaviors towarsd children. It was recommended that this training to be regularly conducted to parents, teachers, and health care provider."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
610 UI-JKI 15:3 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Logita Waldi
"[ABSTRAK
Prevalensi penyakit ISPA di masyarakat perkotaan masih tinggi khususnya
pada anak. Karakteristik masyarakat perkotaan diantaranya adalah aktifitas
yang tinggi sehingga fungsi afektif keluarga seperti saling asuh, membina
keakraban, saling menghormati, dan peran terapeutik sangat kurang terhadap
kesehatan anak. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan
gambaran tentang upaya pencegahan kejadian ISPA berulang pada anak
dengan penguatan fungsi afektif keluarga. Asuhan keperawatan keluarga
yang dilakukan meliputi edukasi kesehatan terkait ISPA dan fungsi afektif
keluarga, demontrasi pencegahan penularan ISPA (etika batuk, cuci tangan,
dan cara memilih jajanan sehat), dan penguatan fungsi afektif keluarga
terhadap kesehatan anak dengan metode role play. Role play melibatkan
klien dan anggota keluarganya untuk memainkan peran masing-masing dan
mengaplikasikan empat komponen dari fungsi afektif keluarga. Setelah
dilakukan asuhan keperawatan keluarga dalam 12 kali kunjungan, didapatkan
bahwa anak tidak mengalami ISPA berulang. Rekomendasi dari karya ilmiah
ini yaitu penguatan fungsi afektif keluarga efektif dalam mencegah kejadian
ISPA berulang pada anak.

ABSTRACT
The prevalence of respiratory diseases in urban communities are still high, especially
in children. The characteristics of urban community include high activity, so that the
family affective function such as mutual foster family, foster familiarity, mutual
respect, and a therapeutic role sorely lacking on the health of children. The purpose of
this paper is to provide an overview of efforts to prevent the incidence of recurrent
respiratory infection in children by strengthening family affective functions. Family
nursing care was conducted on the health education related to ARI and family
affective functions, demonstration prevention of transmission of respiratory infection
(cough etiquette, hand washing, and how to choose healthy snacks), and
strengthening the family affective functions of the health of children with role play
method. The role-play includes the clients and the family members by playing each
role and applying four components from the family affective function. After the
family nursing care done in 12 visits, it was found that children do not experience
recurrent respiratory infection. Recommendations from this scientific work is
strengthening the family affective function is effective in preventing the incidence of
recurrent respiratory infection in children., The prevalence of respiratory diseases in urban communities are still high, especially
in children. The characteristics of urban community include high activity, so that the
family affective function such as mutual foster family, foster familiarity, mutual
respect, and a therapeutic role sorely lacking on the health of children. The purpose of
this paper is to provide an overview of efforts to prevent the incidence of recurrent
respiratory infection in children by strengthening family affective functions. Family
nursing care was conducted on the health education related to ARI and family
affective functions, demonstration prevention of transmission of respiratory infection
(cough etiquette, hand washing, and how to choose healthy snacks), and
strengthening the family affective functions of the health of children with role play
method. The role-play includes the clients and the family members by playing each
role and applying four components from the family affective function. After the
family nursing care done in 12 visits, it was found that children do not experience
recurrent respiratory infection. Recommendations from this scientific work is
strengthening the family affective function is effective in preventing the incidence of
recurrent respiratory infection in children.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mustafrikhatul Maftukhah
"[ABSTRAK
Agregat anak usia sekolah pada masyarakat perkotaan berisiko terkena infeksi
saluran pernapasan akut (ISPA) karena faktor biologis, lingkungan, dan gaya
hidup. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai
intervensi keperawatan inhalasi sederhana dalam mengatasi masalah keperawatan
ISPA pada anak usia sekolah di keluarga. Metode yang digunakan adalah dengan
melakukan praktik asuhan keperawatan kepada keluarga dengan anak usia sekolah
yang menderita ISPA. Intervensi inhalasi sederhana yang dilakukan pada pasien
ISPA terbukti efektif untuk mengencerkan dahak. Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama 10 kali pertemuan, hasil yang didapatkan menunjukkan
bahwa pengetahuan keluarga mengenai ISPA meningkat dan bersihan jalan napas
pada anak efektif. Inhalasi sederhana direkomendasikan dapat diterapkan dalam
penanganan ISPA.

ABSTRACT
School-age children in urban communities have a high risk of acute respiratory
infection (ARI) due to biological, environment, and lifestyle factors. This paper
aims to give an overview about the application of steam inhalation as a nursing
intervention for treating ARI in school age children on the family. The method
that used for this action is the practice of nursing care families with school-age
children that have suffered from ARI. Steam inhalation interventions performed
on ARI?s patients proven effective to thin the phlegm. After nursing care for 10
meetings, the results obtained show that knowledge about ARI in the family was
increased and airway clearance in children was effectively. Steam inhalation is
recommended to be applied in the management of ARI., School-age children in urban communities have a high risk of acute respiratory
infection (ARI) due to biological, environment, and lifestyle factors. This paper
aims to give an overview about the application of steam inhalation as a nursing
intervention for treating ARI in school age children on the family. The method
that used for this action is the practice of nursing care families with school-age
children that have suffered from ARI. Steam inhalation interventions performed
on ARI’s patients proven effective to thin the phlegm. After nursing care for 10
meetings, the results obtained show that knowledge about ARI in the family was
increased and airway clearance in children was effectively. Steam inhalation is
recommended to be applied in the management of ARI.]"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Novinta Dewi Utami
"Pneumonia merupakan salah satu masalah yang sering terjadi pada anak terutama yang berusia di bawah 5 tahun. Masalah pada bersihan jalan napas menjadi salah satu hal penting yang perlu ditangani pada anak yang mengalami pneumonia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk memberikan gambaran asuhan keperawatan pada anak dengan pneumonia. Masalah keperawatan yang ditegakkan meliputi bersihan jalan napas tidak efektif, ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh, dan kerusakan integritas kulit. Asuhan keperawatan yang diberikan berfokus pada intervensi manajemen jalan napas melalui terapi inhalasi menggunakan bronkodilator. Karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pelayanan kesehatan untuk memberikan intervensi keperawatan secara efektif terutama terkait manajemen jalan napas pada anak.
Pneumonia is one of health problems that rapidly happened to children, particularly under 5 years old children. The malfunction of airway clearance become one of important thing that should be treated to children with pneumonia. This scientific work aims to describe nursing care to children with pneumonia. Nursing problem that enforced are ineffective airway clearance, imbalanced nutrition: less than body requirements, and impaired skin integrity. Nursing care given focuses on airway management intervention through inhalation therapy using bronchodilator. This scientific work are expected to be a consideration to health services for giving nursing intervention effectively, especially on children rsquo;s airway management."
2020
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Suryani Gandana
"Kanker atau tumor ganas merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami di dunia. Penentuan terapi untuk mengobati kanker memerlukan pemeriksaan komprehensif, salah satunya dengan melakukan biopsi. Biopsi merupakan prosedur yang dapat menimbulkan kecemasan pada orangtua pasien anak dengan kanker. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan pada orangtua pasien anak dengan kanker adalah dengan melakukan edukasi praoperasi. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi praoperasi terhadap kecemasan pada orangtua pasien. Hasil dari edukasi praoperasi dengan menggunakan lembar balik menunjukan kecemasan orangtua pasien dapat berkurang dari skala kecemasan 7 menjadi 3 skala 0-10 menggunakan GA-VAS. Edukasi praoperasi perlu didukung dengan persiapan praoperasi untuk menurunkan kecemasan orangtua dengan lebih baik.
Cancer or malignant tumor is one of the disease with a great prevalence in the world. To determine a therapy for cancer need a comprehensive assessment, one of them is biopsy. Biopsy is a procedure that can caused anxiety toward parent from a paediatric cancer patient. One of the solution to decrease anxiety from these parent is by doing preoperative education. This final scientific paper is aims to determine the effect of preoperative education in decreasing anxiety of parents. The result of preoperative education that performed using verbal and written information could reduce parent anxiety from the GA-VAS scale 7 to 3 0-10 scale . Preoperative education should be followed by preoperative preparation to decrease more parent rsquo;s anxiety."
Pr-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>