Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6859 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shahmansuri-Esfandyara
Depok: FEUI - Management Research Center (MRC), 2017
330 ICMR 9:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Audi Ferdian
"Pengumuman dividen yang dilakukan oleh perusahaan memberikan sinyal kepada investor yang mengakibatkan adanya imbal hasil abnormal yang terjadi di sekitar hari pengumuman dividen. Penelitian ini menganalisis apakah terdapat reaksi berupa imbal hasil abnormal yang ditimbulkan oleh pengumuman dividen pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 - 2013. Adapun variabel yang dianalisis pada penelitian adalah imbal hasil abnormal rata-rata dan imbal hasil abnormal rata-rata kumulatif dengan metode model pasar untuk menghitung imbal hasil abnormal yang kemudian diuji dengan uji t satu sampel. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana sampel diambil sesuai dengan tujuan penelitian yang ditetapkan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 54 perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat imbal hasil abnormal rata-rata yang positif setelah perusahaan mengumumkan pembagian dividen tunai naik. Sementara itu untuk pengujian terhadap dividen tunai turun terlihat adanya imbal hasil abnormal rata-rata yang negatif beberapa hari setelah pengumuman dividen. Dan untuk pengujian terhadap dividen tunai tetap terlihat adanya imbal hasil abnormal yang positif dan negatif baik sebelum maupun sesudah pengumuman dividen. Hasil penelitian juga membuktikan adanya kebocoran informasi sebelum pengumuman dividen yang ditandai dengan adanya imbal hasil abnormal yang signifikan sebelum perusahaan melakukan pengumuman dividen.

Dividend announcement made by companies give signals to investors which results in abnormal returns around the dividend announcement. This study analyzes whether there is reaction caused by dividend announcements on companies listed in Indonesian Stock Exchange for the period of 2010 - 2013. The variables analyzed in this study are average abnormal return and cumulative abnormal return. More specifically, this study employs the market model in generating abnormal returns surrounding subsequent dividend announcements. The abnormal returns are then tested with one sample t test. This research was conducted by using secondary data and the sampling technique used in this study was purposive sampling, where samples were taken in accordance with the research objectives set. The number of samples in this study are 54 companies which listed in Indonesian Stock Exchange for the period of 2010 - 2013.
The results from this study indicates that there are positive abnormal returns after companies announced increased cash dividend. Meanwhile for decreased dividend announcements, investors react negatively which was characterized by a negative average abnormal returns a few days after the announcements was made. And for dividend no change announcements, there are positive and negative abnormal returns both before and after the dividend announcements. The results also prove the existence of leakage of information prior to the dividend announcements which is characterized by several significant abnormal returns dividend announcements was made.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S61154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Kurniasari
"Penelitian mengenai manfaat dari kandungan informasi mengenai aliran kas lebih berfokus pada kemampuan prediksi terhadap aliran kas (cash flow) dengan dividen masa depan. Maraknya penelitian mengenai manfaat laporan aliran kas dalam hubungannya atau kemampuan prediksinya dividen masa depan membuktikan bahwa laporan aliran kas memiliki manfaat tersendiri.
Informasi aliran kas berguna untuk mengevaluasi perubahan struktur keuangan seperti likuiditas dan solvabilitas serta hubungannya dengan profitabilitas. Dividend cash merupakan arus kas ke luar bagi perusahaan, oleh karena itu bila perusahaan membayarkan dividen berarti harus bisa menyediakan uang kas yang cukup. Informasi aliran kas histroris berguna untuk memprediksi dividen, disamping merupakan indikator untuk menentukan apakah aliran kas yang dihasilkan cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi, serta melakukan investasi baru tanpa mengandalkan pada sumber dana dari luar.
Penelitian ini akan membahas faktor financial yang diukur dengan menggunakan unsur - unsur kinerja keuangan perusahaan. Rasio keuangan digunakan sebagai variabel penelitian karena rasio keuangan merupakan salah satu alat analisis yang diperlukan untuk mengukur kondisi dan efisiensi operasi perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu laba bersih. Dengan demikian factual problem dalam implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah arus kas diharapkan menjadi prediktor dividen yang lebih baik dari pada rasio keuangan, karena arus kas kurang tunduk pada manipulasi akuntansi dari pada rasio keuangan.
Penelitian ini menyelidiki masalah untuk melihat apakah arus kas operasi adalah prediktor dari dividen yang lebih baik daripada rasio-rasio keuangan. Disamping arus kas operasi terdapat dua rasio keuangan yang digunakan sebagai variabel independen penelitian ini yaitu Debt Ratio (DR) dan Debt Equity Ratio (DER). Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda dapat disimpulkan bahwa variabel Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) secara simultan (bersama-sama) mempunyai pengaruh terhadap Dividend Payout Ratio namun tidak signifikan.
Nilai R square yang telah disesuaikan. Berdasarkan output diperoleh angka 0,056 atau 5,6 %. Hal ini menunjukkan bahwa prosentase sumbangan pengaruh variabel independen yaitu Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) terhadap variabel Dividend Payout Ratio (Y) yaitu sebesar 5,6%. Atau variasi variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 5,6% variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya sebesar 94,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak informasi lain yang dapat digunakan sebagai indikator kebijakan dividen perusahaan.

Research on the benefits of the information content of cash flow is more focused on the predictive ability of cash flow with future dividends. The rise of research on the benefits of cash flow statements in relation to dividends or the ability to forecast future cash flow statements show that has its own benefits.
Cash flow information is useful to evaluate changes in financial structures such as liquidity and solvability as well as its relationship with profitability. A cash dividend out of cash flow for the company, therefore if the company paying the dividends means must be provided enough cash. Histroris cash flow information is useful for predicting the dividend, as well as an indicator to determine whether the resulting cash flow sufficient to repay loans, maintain the operating capability, as well as make new investments without relying on outside funding sources.
This study will discuss the financial factor is measured using the elements - elements of the company's financial performance. Financial ratios are used as variables for the study of financial ratios is one of the necessary analytical tools to measure the condition and efficiency of company operations in achieving the objectives of the company's net profit. Thus the factual problems in the policy implications of this research is the cash flow expected to be a better predictor of dividends on financial ratios, because cash flows are less subject to accounting manipulation of the financial ratios.
This study investigates the problem to see if the operating cash flow was a predictor of better dividends than the financial ratios. Aside from operating cash flow, there are two financial ratios used as independent variables of this study is the Debt Ratio (DR) and the Debt Equity Ratio (DER). Analysis tool used is multiple linear regression analysis.
Based on the results of multiple linear regression analysis can be concluded that the variable Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) simultaneously (together) have an influence on the Dividend Payout Ratio, but not significantly.
Value of the adjusted R square. Based on the output gained 0.056 points, or 5.6%. This shows that the percentage contribution of independent variables that influence Cash Flow Per Share (X1), Debt Ratio (X2), Debt Equity Ratio (X3) of the Dividend Payout Ratio variable (Y) is equal to 5.6%. Or variations of the independent variables used in the model can explain the 5.6% variation in the dependent variable. While the rest of 94.4% influenced by other variables not included in this study. This shows that there are many other information that can be used as an indicator of a firm's dividend policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shakina
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang mungkin terjadi akibat dari penerapan manajemen modal kerja terhadap kinerja saham perusahaan, kinerja keuangan, keputusan investasi dan risiko perusahaan pada perusahaan yang bergerak di sektor industri pertambangan dan telah menjadi anggota Bursa Efek Indonesia minimal sejak tahun 2010 dengan periode penelitian dari tahun 2011-2013. Penelitian menggunakan data panel dengan variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Excess Return Stock, Return on Asset, Capital Expenditure, dan Standar Deviasi Imbal Hasil Saham, variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Excess NWC, dan variabel kontrol adalah Sales Growth, Cash Flow, Cash Reserves, Fixed Asset Growth, Intangible Asset, Sales Volatility, Age, Tobins Q, dan Dummy Financial Variabel. Dengan hasil penelitian manajemen modal kerja hanya memiliki pengaruh terhadap kinerja saham perusahaan dan capital expenditure yang menjadi ukuran keputusan investasi sedangkan terhadap kinerja keuangan dan risiko perusahaan, manajemen modal kerja tidak memiliki pengaruh.

This paper was intended to see the influence on the applied of Working Capital Management to the Company Stock Performance, Company Financial Performance, Investment Decision and Company Risk on mining company which has been member of the Indonesia Stock Exchange minimal since 2010 using research data from 2011 to 2013. This research is using panel data with dependent variable which are Excess Return Stock, Return on Asset, Capital Expenditure, and Standart Deviation of Stock Return, independent variable use in this research are Excess NWC. While the controlled variable are Sales Growth, Cash Flow, Cash Reserves, Fixed Asset Growth, Intangible Asset, Sales Volatility, Age, Tobins Q, dan Dummy Financial Variabel. The result of this research state that the working capital management only influence on the company stock performance and their capital expenditure as the measure of company investment decision and not giving any influence on the companya financial performance and risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Einzig, Paul, 1897-1973
London: Macmillan, 1961
332.6 EIN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Suparmun
Jakarta: Cisera, 2006
332.6 HAR o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Supriya Raharja Yuwono
"Berbagai penelitian mempelajari hubungan antara saham dan faktor-faktor determinan seperti umur, jenis kelamin, investasi pada rumah tinggal, investasi properti, persepsi terhadap risiko, kewirausahaan (kepemilikan usaha), jumlah pendapatan, informasi atau pendapat ahli, kesehatan, pengetahuan, dan motivasi untuk menabung. Namun belum ditemukan riset di Indonesia yang meneliti hubungan faktor-faktor tersebut kepada minat berinvestasi pada saham.
Penelitian ini menemukan bahwa tidak semua faktor tersebut memiliki hubungan yang konsisten bila dibandingkan dengan penemuan penelitian lainnya di luar negeri. Walaupun jumlah individu yang berminat investasi saham relatif besar namun tidak dapat mewakili jumlah investor saham yang sebenarnya.

Many researches have studied the relationship between stock and other factors such as age, gender, housing investment, property investment, risk attitude, entrepreneurial risk, labor income, professional investment advice, health, knowledge, and saving motives. However none has been found to study the relationship of those factors with investment intentions in stock in Indonesia.
This research has found that not all factors tested have a consistent relationship compared to the findings of other research abroad. Although the amount of individual willing to invest in stock is relatively large, it does not represent the real number of investor.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29488
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Damodaran, Aswath
New Jersey: John Wiley & Sons, 2012
332.6 DAM i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Desra Astrella
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari kepemilikan institusi asing terhadap volatilitas imbal hasil saham dengan dikontrol oleh variabel kepemilikan pemerintah domestik, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan individu domestik, ukuran perusahaan, turnover saham, dan leverage perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusi asing dapat meningkatkan volatilitas return perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia bahkan setelah dikontrol oleh struktur kepemilikan yang lengkap, ukuran perusahaan, turnover, dan tingkat hutang perusahaan.

This study aims to analyze the impact of foreign institutional ownership toward stock return volatility with government ownership, domestic institutional ownership, domestic individual ownership, firm size, stock turnover, and firm leverage as control variables. This study use panel regression method.
The result of this study show that foreign institutional ownership increases stock return volatility of listed companies in Indonesia Stock Exchange even after controlling for a complete ownership structure, firm size, turnover, and leverage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Anri
"Penelitian ini membahas pengaruh financing constraint terhadap investasi perusahaan. Pada kondisi pasar modal yang sempurna, perusahaan memiliki fleksibilitas dalam memilih pendanaan untuk membiayai investasinya, sehingga yang menjadi penentu investasi perusahaan adalah investment opportunities yang ada. Namun pasar modal tidaklah sempurna karena adanya financing friction, yang menyebabkan biaya pendanaan eksternal melampaui biaya pendanaan internal, sehingga mengakibatkan timbulnya investment-cash flow sensitivity. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel tersebut kemudian dibagi ke dalam kategori berdasarkan tingkatan financing constraint yang dialami dengan menggunakan SA-Index. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pendanaan internal (arus kas) dan investment opportunities (pertumbuhan penjualan) terhadap investasi perusahaan pada sampel secara keseluruhan dan pada masing-masing kategori sub sampel. Hasil penelitian pada sampel secara keseluruhan menunjukkan bahwa investasi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh pendanaan internal dan investment opportunities, pada perusahaan yang mengalami financing constraint, investasi dipengaruhi oleh pendanaan internal secara positif dan signifikan, sedangkan pada perusahaan yang tidak mengalami financing constraint, investasi dipengaruhi oleh investment opportunities secara positif dan signifikan, serta perusahaan yang mengalami financing constraint menunjukkan tingkat investment- cash flow sensitivity yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengalami financing constraint.

This study discusses the effects of financing constraints on corporate investment. In a perfect capital market condition, the company has the flexibility in choosing funding to finance its investment, what determines the company's investment is the investment opportunities available. But the capital market is not perfect because of financing friction, which causes external finance costs to exceed internal finance costs, resulting in the emergence of investment-cash flow sensitivity. The sample used was non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2018 period. The sample is divided into categories based on the level of financing constraint experienced by using the SA-Index. This research was conducted to see the influence of internal finances (cash flow) and investment opportunities (sales growth) on corporate investment in the overall sample and in each of the sub-sample categories. The results of the study as a whole show that investment is positively and significantly influenced by internal finances and investment opportunies, for financially constraint companies, investment is influenced by internal finances positively and significantly, whereas for financially unconstraint companies, investment is influenced by investment opportunities positively and significantly, and investment-cash flow sensitivity is higher for financially constraint companies compared to financially unconstraint companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>