Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32932 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuvie Mutiarasari
"ABSTRAK
Produksi tanaman jagung yang meningkat setiap tahunnya menghasilkan limbah tanaman jagung salah satunya batang jagung. Pemanfaatan limbah batang jagung sebagian besar hanya dibiarkan dan dibakar yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai material limbah batang jagung dengan memanfaatkan batang jagung sebagai bahan utama pembuatan papan partikel yang dapat diproduksi skala industri. Penelitian ini dilakukan dengan membuat papan partikel menggunakan bahan utama batang jagung dengan jenis perekat Urea Formaldehyde (UF) dan Phenol Formaldehyde (PF), setiap perekat menggunakan konsentrasi 8%, 10% dengan suhu kempa panas 130 dan 150℃. Kemudian dilakukan pengujian meliputi pengujian fisis dan mekanis dengan berbasis pada persyaratan standar SNI. Metode penelitian menggunakan design of experiment. Hasil terbaik yang didapatkan adalah komposisi batang jagung dengan menggunakan jenis perekat PF, konsentrasi 8% dan suhu kempa panas 130℃ karena komposisi tersebut masuk ke dalam standar SNI papan partikel tipe 8. Hasil riset juga menjelaskan adanya peningkatan nilai yang signifikan dari batang jagung yang sebelumnya merupakan limbah pertanian yang hampir tidak bernilai menjadi material yang dapat memberikan keuntungan secara ekonomis

ABSTRACT
The production of corn plants which increases every year produces corn waste such as corn stalks. Mostly, corn stalk wastes are left and burned that could make some environment issues. Therefore this study aims to increase the value of corn stalk waste material by using corn stalks as the main material for making particle boards that can be produced for an industrial scale. This research was carried out by making particle boards using the main ingredients of corn stalk with Urea Formaldehyde (UF) and Phenol Formaldehyde (PF) adhesives, each adhesive using a concentration of 8%, 10% with hot press temperature 130 ℃ and 150 ℃. Then the testing includes physical and mechanical testing based on SNI standard (Indonesian Standard) requirements. This research uses design of experiment as the method. The best results obtained were the composition of the corn stalk using PF adhesive type, with 8% concentration and hot press temperature 130 ℃ because the composition was included in the SNI type 8 The results also explained that there was a significant improvement from the previous corn stalk that mostly wasted and non-valuable as a material that can provide economic benefits"
2019
T52499
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Maynard Bram
"ABSTRAK
Pada sektor pertanian, kelapa sawit merupakan salah satu jenis komoditas perkebunan yang
mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia. Semakin tua usia
tumbuhan kelapa sawit, semakin sedikit pula buah yang akan dihasilkan. Setiap tahunnya, hampir
500 ribu hektar lahan kelapa sawit telah teronggok menjadi lahan sampah akibat rehabilitasi. Hal
ini mengakibatkan Re-planting harus dilakukan. Praktek penanaman kembali pohon kelapa sawit
setelah melebihi masa hidup ekonomi 20 tahun hingga 25 tahun, telah menghasilkan sejumlah
besar bahan yang kurang dimanfaatkan setiap tahunnya terutama dalam bentuk batang. Riset ini
bertujuan untuk mengolah limbah tersebut menjadi papan partikel dengan menggunakan batang
kelapa sawit. Karena semakin terbatasnya sumber daya kayu pohon sebagai bahan papan partikel,
penulis meneliti bahwa ada banyak potensi bahan selain kayu pohon yang dapat digunakan
menjadi alternatif substitusi. Salah satunya adalah batang kelapa sawit. Selain sedikit/terbatasnya
sumber daya kayu pohon, perbandingan antara harga papan partikel eksisting yang terbuat dari
kayu pohon dengan papan partikel batang kelapa sawit juga menjadi tambahan penelitian kali ini.
Pemanfaatan dengan proses daur ulang dapat dilakukan dan memiliki potensi untuk produksi
massal. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini akan mendapatkan nilai lebih dari pemanfaatan
limbah batang kelapa sawit sebagai bahan utama untuk produksi papan partikel. Penelitian ini
menerapkan ilmu peningkatan nilai bahan (leverage) dengan metodologi pembuatan produk papan
partikel batang kelapa sawit, Desain Eksperimen (DOE), pengujian fisis dan mekanis di
laboratorium, dan diskusi perbandingan harga.

ABSTRACT
In the agricultural sector, oil palm is one type of plantation commodity that has an important role
in Indonesia's economic activities. The older the age of oil palm plants, the less fruit will be
produced. Every year, nearly 500 thousand hectares of oil palm land has been piled up as waste
land due to rehabilitation. This causes re-planting need to be done. The practice of replanting oil
palm plants after exceeding the economic life span of 20 years to 25 years, has produced a large
amount of material that is underutilized every year, especially in the form of trunks. This research
aims to process the waste into particle boards using palm oil trunk. Because of the limited resources
of tree wood as particle board material, the authors examine that there are many potential materials
other than tree wood which can be used as alternative substitutions. One of them is the trunk of oil
palm. Not only the limited wood tree resources, furthermore the comparison between the prices of
existing particle boards which made from tree wood and particle boards which made from oil palm
trunk was also explained this time. Utilization with a recycling process can be carried out and has
the potential for mass production. The results obtained from this study will get more value from
the utilization of palm oil stem waste as the main material for particle board production. This study
applies the science of increasing the value of materials (leverage) with the methodology of making
oil palm stem particle board products, Experimental Design (DOE), physical and mechanical
testing in the laboratory, and discussion of price comparisons."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T51935
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Ferry Indra Sakti H.
"ABSTRAK
Pengolahan tandan buah segar kelapa sawit menjadi minyak sawit menghasilkan produk sampingan limbah yang belum dikelola dengan baik di pabrik kelapa sawit, salah satunya adalah tandan kosong kelapa sawit TKKS . TKKS mengandung jumlah lignoselulosa yang tinggi dan menyerupai kandungan yang terdapat dalam kategori kayu lunak Trembling aspen , sehingga mempunyai potensi untuk digunakan sebagai bahan baku papan partikel pengganti kayu. Umumnya papan partikel dibuat menggunakan material sintesis sebagai perekatnya yang menyebabkan terjadinya polusi lingkungan karena perekat tersebut mengandung material yang berbahaya. Akhir-akhir ini, para Peneliti menemukan bahwa asam sitrat sebagai perekat papan partikel yang ramah lingkungan yang digunakan sebagai pengganti perekat perekat sintesis. Namun, belum ada pembuktilan bahwa kualitas papan partikel yang terbuat dari TKKS mampu memenuhi standar industri SNI 03-2105-2006 dan apakah mungkin untuk diproduks secara massal.Dalam penelitian ini, papan partikel dibuat menggunakan serat TKKS dan asam sitrat sebagai perekat. Komposisi papan partikel adalah sebagai berikut: 20, 25, 30 wt. dan suhu kempa pada 180, 200 C. Beberapa pengujian dilakukan pada masing-masing komposisi papan partikel termasuk sifat fisis dan sifat mekanis papan partikel. Suhu tekanan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pembuatan papan partikel. Seluruh papan partikel dengna suhu kempa 180 C dan papan partikel 20wt. gagal memenuhi standar SNI. Papan partikel dengan komposisi perekat 20 wt. dengan suhu kempa 200 C mampu memenuhi standar SNI.Berdasarkan paradigma Konservasi Nilai Material, TKKS dapat digunakan sebagai bahan baku papan partikel dan memenuhi standar industri dan diestimasikan dapat diproduksi secara massal. Kata Kunci : asam sitrat, Konservasi Nilai Material, papan partikel, tandan kosong kelapa sawit

ABSTRACT
Processing the oil palm fresh fruits into palm oil produced by products waste that had not been well handled in palm oil mills, one of this by products was empty fruit bunches EFB . EFB contains high quantity of lignocellulosic almost similar to soft wood Trembling aspen , thus it was possible to be used as wood subtitute on particleboard. Mostly particleboad production using synthetic materials as adhesive that contribute on environment pollution because it contains hazardous materials. Recently, researchers invented citric acid as natural adhesive as subtitute for the synthetic adhesive that eco friendly. However, there is still no evidence that the quality of the EFB particleboad using citric acid as adhesive fulfill industry standard SNI 03 2105 2006 and it was possible to be mass production.In this research, particleboard produced using EFB fiber and citric acid as adhesive. Composition of the adhesive that used as follows 20, 25, 30 wt. , and pressing temperature on 180, 200 C. Several tests performed on each particleboard rsquo s composition including physical and mechanical properties. Pressin temperature had a significant effect on particleboard production. All the particleboard with pressing temperature 180 C and particleboard 20 wt. with pressing temperature 200 C were failed to fulfill the SNI standard. Particleboard 25, 30 wt. with pressing temperature 200 C fulfill the SNI requirement.Based on Material Value Conservation paradigm, EFB waste was usable to be the main material on particleboad filling and fulfill industry standard requirement and also estimated can be mass produced."
2018
T51156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gorby Lawuanto Dewandono
"ABSTRAK
Karena kurangnya gizi yang dikandungnya, sekam padi tidak dapat dimanfaatkan secara optimal. Sekam padi biasanya hanya dibakar dan cenderung dipandang sebagai limbah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai limbah sekam padi dengan memanfaatkannya sebagai komponen penyusun papan partikel yang dapat diproduksi massal. Percobaan dilakukan untuk menghasilkan papan partikel yang terbuat dari sekam padi dikombinasikan dengan serat bambu dan asam sitrat sebagai perekatnya dalam berbagai komposisi. Papan partikel diuji pada beberapa parameter berdasarkan standar persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Nasional. Metode one-way ANOVA digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan di antara komposisi sekam padi dengan serat bambu dan asam sitrat secara statistik terhadap hasil tes. Penelitian ini juga menjelaskan peningkatan nilai sekam padi yang signifikan, yang semula adalah limbah pertanian yang hampir tidak berharga menjadi bahan yang dapat memberikan manfaat dari segi ekonomi.

ABSTRACT
Due to the lack of nutrient content in rice husk, it cannot be optimally utilized. It is usually burnt and tend to be viewed as agricultural waste. This research aims to increase the value of rice husk waste by utilizing it as components of particle board which can be mass produced. Experiments were performed to produce particle board made from rice husks combined with bamboo fiber and citric acid as adhesive in various compositions. The particle boards are tested in some parameters based on the National Standardization Agency of Indonesia standard requirements. The one way ANOVA method is used to determine whether there are any statistically significant differences among the compositions of rice husks with bamboo fiber and citric acid against test result. This research also explains the significant value increased of rice husk which originally was agricultural waste that is almost worthless to be a material that can provide economic benefits."
2018
T50715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nur Hidayat
"Agrobisnis di Indonesia merupakan sektor yang memiliki peran yang sangat penting dalam perindustrian nasional. Pangsa nilai tambahnya dalam industri nonmigas sebesar 80,70%, kesempatan kerja 74,90% dan efek pengganda nilai tambah sebesar 3.23. (LRPTN, ITB Bandung, 2005). Tongkol jagung merupakan salah satu limbah padat pertanian yang mengandung pentosan sehingga memiliki nilai ekonomis untuk diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat. Tongkol jagung akan memberikan nilai ekonomis yang tinggi jika dikonversi menjadi furfural.
Proses pembuatan furfural dengan bahan baku tongkol jagung dilakukan dengan kombinasi proses Batch dan kontinyu dengan reaksi utama adalah hidrolisis yang diikuti dengan reaksi dehidrasi menggunakan katalis asam sulfat. Reaktor yang digunakan adalah reaktor stirred barch (berpengaduk) yang dioperasikan pada tekanan 2 bar dan tcmperatur 128 oC selama 70 menit. Pemurnian furfural menggunakan azeotropik distillation dan dehydration column guna mendapatkan furfural berkemurnian tinggi yaitu 99%.
Stirred Reactor yang digunakan adalah reaktor yang telah digunakan dalam pengolahan furfural dengan menggunakan SupraYield Technology®. Teknologi ini lebih unggul dan lebih ekonomis dibandingkan teknologi konvensional. Pada perancangan awal pendirian pabrik furfural ini akan dipilih di Propinsi Jawa Timur tepatnya di Kawasan Industri Gresik karena alasan ketersediaan bahan baku dan distribusi pasar. Berdasarkan simulasi dengan software SuperPro Designer® diperoleh bahwa untuk mendapatkan produksi furfural 183 kg/batch berdasarkan proyeksi permintaan pasar tahun 2008, maka dibutuhkan bahan baku yaitu tongkol jagung sebesar 900 kg/barch (4.9 kg/Kg furfural) dan asam sulfat 36% sebesar 84 kg/batch (0.45 kg/Kg furfural).
Untuk kapasilas produksi sebesar 362 ton/tahun, total investasi yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pabrik furfural di Indonesia adalah US$ 2.855.773,00 dengan dengan biaya manufaktur sebesar US$ 189.86S,00. Parameter kelayakan untuk pabrik furfural dengan kapasitas 362 ton/tahun adalah NPV US$ 2.873.820,29, IRR 15 %, PBP 4 tahun 9 bulan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Maulana Ariyadi
"ABSTRAK
Riset ini akan membahas mengenai bagaimana mengungkit nilai material limbah kertas HVS Houtvrij Schrijfpapier yang banyak digunakan di perkantoran ataupun instansi lainnya agar bisa menjadi suatu produk yang lebih bernilai dibandingkan dengan produk kertas HVS baru. Produk baru tersebut merupakan papan partikel yang hasil akhirnya bisa digunakan untuk membuat furniture rumah tangga yang selama ini menggunakan kayu hasil menebang pohon sebagai bahan bakunya. Metode yang digunakan adalah dengan mempertimbangkan end-of-life suatu produk sehingga bisa dilakukan cara selanjutnya yaitu desain untuk penggunaan lainnya design for other usage . Hasil penelitian ini akan membuktikan bahwa limbah kertas HVS bisa menjadi bahan baku utama untuk membuat furniture rumah tangga yang sudah sesuai dengan standar industry yang berlaku di Indonesia maupun di dunia.

ABSTRACT
This study will discuss how to leverage the value of HVS Houtvrij Schrijfpapier paper waste material that is widely used in offices or other industrial works in order to become a product that is more valuable than the new HVS paper products. The new product is a fibreboard that the end result can be used to make household furniture that has been using wood from cutting trees as raw materials. The method that will be used is to consider the end of life of a product so that it can be done way of design for other usage. The results of this study will prove that HVS paper waste can be a main raw material to make household furniture that is in accordance with industrial standards applicable in Indonesia and in the world. "
2018
T51214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of this research is to investigate the effect of water deficit on the growth and yield of corn . The variety of corn used in this research was new and doesnt have market label. This research in conducted under plastic house on the experimental farm of Lampung University from August to October 2007..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Mycotoxins wich are secondary metabolites of fungi contaminate agricultural products such as corn and have deleterious effects on human and animal...."
630 IJAS 9:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Corn seed subsidy policy is one of the ministry of agriculture's development programs which was estabilished in 2006 and continued in 2008 . The aim of this policy is to increase area of hybrid corn, increase production and productivity, open job opportunity and improve farmer's income,acclerate the developmentof national corn seed industry, provide feed industry and raw material for food industry and support corn self-sufficiency program...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>