Ditemukan 37656 dokumen yang sesuai dengan query
Artum Artha
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
899.2256 ART p
Koleksi Publik Universitas Indonesia Library
Artum Artha
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1982
899.2256 ART p
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sultan Muhd. Tsafiuddin Barkat
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
899.225 6 SUL s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jahdiah
"Tindak tutur melarang adalah tindak tutur yang memerintahkan seseorang supaya tidak melakukan sesuatu, tidak memperbolehkan seseorang berbuah sesuatu. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan stategi melarang dalam bahasa Banjar dengan analisis kesantunan berbahasa yang dikemukakan oleh Leech. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif. Sumber data bersifat lokasional, yaitu tempat data dibuat dan digunakan oleh penutur berupa bentuk tuturan melarang di lingkungan keluarga Banjar. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan angket. Teori yang digunakan untuk analisis data kesantutan berbahasa yang dikemukakan Leech. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada enam strategi melarang dalam bahasa Banjar.. yaitu melarang dengan terus terang, melarang dengan basa-basi, melarangan dengan tuturan tidak langsung, melarang dengan pujian, melarang dengan permintaan maaf, melarang dengan alasan. Keenam strategi yang digunakan tersebut merupakan menerapkan prinsip kesantunan dan melanggar prisip kesantunan.
Prohibition speech act is a speech act that asking someone not to do something, forbid someone to do something. This study aimed to describe prohibition strategy in Banjar language through language politeness analysis by Leech. The method used in this study was qualitative descriptive. The data were locational, it means that place where the data created and used by the speakers were in the form of prohibition speech in Banjarese family. Data collection is taken through observation, interview, and questionnaire. The theory used to analyze the data of politeness language was theory state by Leech. The result showed that there were six prohibition strategies in Banjar language, they were frank prohibition, politeness prohibition, indirect prohibition,prohibition with compliments, prohibition with apologize, prohibition with reason. Those six strategies were applying politeness principle and for bid the politeness principle."
Ambon: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 JIKKT 4:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, RI, 1978
899.225 SAS
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jarkasi, researcher
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa , 1997
899.225 6 JAR s
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1996
899.221 IND f
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
398.215 TUT
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Mujiyat
Jakarta: Culture Improvement Project, ICTB, 2002
R 791.3 Muj a
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1990
363.72 KON
Buku Teks Universitas Indonesia Library