Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2843 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohamad Ambri
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
899.223 2 MOH u
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Ambri
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1983
899.223 2 MOH u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Wibisana
Bandung: Geger Sunten, 1992
899.223 2 WAH u (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Mustapa
Bandung: Alumni, 2002
306 HAS a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soetardjo Kartohadikoesoemo
Bandung: Sumur Bandung, 1953
352 Kar d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Soetardjo Kartohadikoesoemo
Jakarta: Balai Pustaka, 1984
352 SOE d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Aditia Nugraha
"ABSTRACT
Promosi semangat bertoleransi oleh masyarakat Adat Karuhun Urang AKUR Sunda Wiwitan Cigugur melalui upacara Seren Taun menjadi begitu penting kehadirannya terutama di saat upaya memarjinalkan kelompok penghayat oleh kelompok-kelompok dominan terus berlangsung. Studi-studi sebelumnya melihat bahwa Seren Taun di Cigugur merupakan sarana penguatan identitas dan pelestarian tradisi sekaligus sebagai strategi bertahan dari logika dominasi kelompok dominan. Namun, studi ini melihat lebih dari sekadar itu. Peneliti berargumen bahwa Seren Taun di Cigugur merupakan cerminan upaya komune kultural untuk mengubah struktur sosial yang selama ini memarjinalkan mereka. Ini yang kemudian oleh Manuel Castells sebut sebagai project identity. Melalui studi dokumen, observasi, serta wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data, studi ini menyimpulkan bahwa Seren Taun di Cigugur telah memberikan masyarakat AKUR Sunda Wiwitan Cigugur posisi tawar, sebagaimana itu terbangun dari relasi mereka dengan organisasi masyarakat sipil, yang memungkinkan mereka untuk mendefinisikan ulang posisi mereka di dalam masyarakat, sekaligus juga untuk mentransformasi struktur sosial.

ABSTRACT
Inciting the spirit of tolerance by Adat Karuhun Urang AKUR Sunda Wiwitan Cigugur community through a ceremony so called Seren Taun becomes so important in its presence, especially when the marginalization of penghayat by the dominant groups continues endlessly. Previous studies perceive Seren Taun in Cigugur as a mean to define their identity as well as to preserve the ancestor rsquo s traditions, also as a survival strategy against the logic of domination of the dominant groups. However, this study argues that Seren Taun in Cigugur is indeed reflecting the struggle of the cultural commune to transform the overall structure that has been marginalizing them all this time. This manifests what Manuel Castells names project identity. Through document study, observations, and in depth interviews as techniques to collect information, this study finds that Seren Taun in Cigugur has equipped AKUR Sunda Wiwitan Cigugur community with a powerful bargaining position, as it is constructed from the basis of their relationship with civil society organizations, in which it enables them to define their position within society as well as to transform its structure."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Ulia
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisa peran yang dijalankan urang-urang lapau, sebagai broker politik dalam memenangkan calon anggota legislatif di pemilihan DPRD Kota Pariaman tahun 2014. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana peran yang dijalankan oleh urang-urang lapau sebagai broker politik dalam memenangkan calon anggota legislatif di pemilihan legislatif. Penelitian ini berpendapat bahwa urang-urang lapau memiliki peran penting dalam menghubungkan calon anggota legislatif dengan masyarakat (pemilih). Untuk menjawab pertanyaan diatas, penelitian ini menggunakan teori broker politik yang berasal dari Auyero, Komito, dan Zarazaga. Selain itu, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi kasus, dengan cara mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan analisis data sekunder seperti koran, peraturan, dan media publikasi online. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat empat peran yang dijalankan oleh urang-urang lapau, sebagai broker politik. Pertama, melakukan pemetaan jaringan dukungan politik. Kedua, menyediakan informasi terkait kondisi masyarakat, peluang dan ancaman politik. Ketiga, memberikan pelayanan kepada masyarakat. Keempat, mempropagandakan calon anggota legislatif. Atas jasa yang diberikan urang-urang lapau kepada calon anggota legislatif, mereka mendapatkan imbalan berupa pekerjaan dan uang. Jadi empat peran tersebut yang membantu calon anggota legislatif memenangkan pemilihan legislatif.

ABSTRACT
This thesis analyzes the role of urang-urang lapau as political brokers in helping legislative candidates to win the seats in 2014 Pariaman legislative election. In particular, this research asks the question of how urang-urang lapau play a role as political brokers in navigating their supported legislative candidates to win the election. This research bassicaly argues that urang-urang lapau plays significant role in mediating legislative candidates and their voters. In order to answer the above question, this research applies the theories of political brokerage as proposed by Auyero, Komito, and Zarazaga. In addition, this thesis employs qualitative and case study method and gathers the data through in-depth interviews and analyses of secondary data such as newspapers, regulations, and media online publication. This research finds that urang-urang lapau play their brokerage roles in four accounts. First, they portray networks of political support. Second, they provide information concerning societal conditions, political opportunities and threats. Third, they provide services to the society. Fourth, they act as hired propagandist for candidates. In exchange of the services by urang-urang lapau to legislative candidates, they receive benefits such as jobs and money. Those are four roles that help legislative candidates won the election.
"
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Ulia
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis peran urang-urang lapau sebagai calo politik dalam membantu kandidat legislatif untuk memenangkan kursi dalam pemilihan legislatif Pariaman 2014. Secara khusus, penelitian ini mengajukan pertanyaan tentang bagaimana urang-urang lapau berperan sebagai calo politik dalam menavigasi kandidat legislatif yang mereka dukung untuk memenangkan pemilihan. Bassicaly penelitian ini berpendapat bahwa urang-urang lapau memainkan peran penting dalam memediasi kandidat legislatif dan pemilih mereka. Untuk menjawab pertanyaan di atas, penelitian ini menerapkan teori broker politik seperti yang diusulkan oleh Auyero, Komito, dan Zarazaga. Selain itu, tesis ini menggunakan metode kualitatif dan studi kasus dan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan analisis data sekunder seperti surat kabar, peraturan, dan publikasi media online. Penelitian ini menemukan bahwa urang-urang lapau memainkan peran pialang mereka di empat akun. Pertama, mereka menggambarkan jaringan dukungan politik. Kedua, mereka memberikan informasi mengenai kondisi sosial, peluang politik dan ancaman. Ketiga, mereka memberikan layanan kepada masyarakat. Keempat, mereka bertindak sebagai propagandis yang disewa untuk para kandidat. Sebagai ganti layanan oleh urang-urang lapau kepada kandidat legislatif, mereka menerima manfaat seperti pekerjaan dan uang. Itulah empat peran yang membantu kandidat legislatif memenangkan pemilu.

ABSTRACT
This thesis analyzes the role of urang-urang lapau as political brokers in helping legislative candidates to win the seats in 2014 Pariaman legislative election. In particular, this research asks the question of how urang-urang lapau play a role as political brokers in navigating their supported legislative candidates to win the election. This research bassicaly argues that urang-urang lapau plays significant role in mediating legislative candidates and their voters. In order to answer the above question, this research applies the theories of political brokerage as proposed by Auyero, Komito, and Zarazaga. In addition, this thesis employs qualitative and case study method and gathers the data through in-depth interviews and analyses of secondary data such as newspapers, regulations, and media online publication. This research finds that urang-urang lapau play their brokerage roles in four accounts. First, they portray networks of political support. Second, they provide information concerning societal conditions, political opportunities and threats. Third, they provide services to the society. Fourth, they act as hired propagandist for candidates. In exchange of the services by urang-urang lapau to legislative candidates, they receive benefits such as jobs and money. Those are four roles that help legislative candidates won the election."
2017
S67346
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Lidia Romito
"Seledri dan urang aring adalah tanaman yang memiliki efek terhadap pertumbuhan rambut. Kandungan kimia yang terdapat dalam tanaman tersebut kaya akan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut , seperti flavonoid, saponin, sterol/terpenoid, dan tanin. Ekstrak etanol diformulasikan dalam sediaan mikroemulsi dengan tiga jenis formula, yaitu ekstrak seledri 10% (formula A), ekstrak urang aring 10% (formula B), dan kombinasi ekstrak seledri 5% dan urang aring 5% (formula C). Mikroemulsi diaplikasikan ke kulit punggung tikus yang telah dicukur. Tujuan penelitian ini adalah membuat mikroemulsi yang jernih, menguji stabilitas fisik dan aktivitas dari mikroemulsi tersebut. Efikasi formulasi ditentukan melalui perhitungan panjang rambut tikus. Hasil menunjukkan bahwa mikroemulsi jernih, tidak terjadi pemisahan fase, dan homogen secara fisik. Hasil uji stabilitas fisik menunjukkan ketiga mikroemulsi stabil pada penyimpanan suhu rendah, suhu kamar, dan suhu tinggi. Efek yang paling potensial terhadap pertumbuhan rambut tikus adalah mikroemulsi dengan konsentrasi ekstrak urang aring 10%.

Celery and urang aring are plants having effect on hair growth. The chemical constituents in these plants are rich of nutrients for hair growth such as flavonoids, saponins, steroids/terpenoids, and tannins. The ethanol extract was formulated into microemulsions with three different kinds of formula which were 10% extract of celery (formula A), 10% extract of urang aring (formula B), and combination of 5% extract of celery and 5% extract of urang aring (formula C). Microemulsions were topically applied to the dorsal skin of rats which had been shaved before. The research aim is to formulate a clear microemulsion and to test the physical stability and activity of the microemulsion. The efficacy of the formulation was determined by measuring the length of the hair rats. The experiment result showed that the microemulsions were clear, no phase separation, and were physically homogeneous. The result of physical stability tests showed that all the three microemulsions were stable at low temperature, room temperature, and high temperature. The most potential effect on rats hair growth of is the microemulsion with 10% urang aring extract.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42983
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>