Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91805 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Putri Susanti
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duror En Nasik
"Program JKN Jaminan Kesehatan Nasional memberikan perubahan sangat besar dalampelaksanaan proses bisnis dan operasional rumah sakit di Indonesia agar dapatmeningkatkan taraf kesehatan dan taraf hidup penduduk Indonesia. Penelitian dilakukanmelalui analisis kelayakan dan persiapan perubahan Kelas D RS Pelabuhan Palembangmenjadi Kelas C di tahun 2017. Jenis penelitian kualitatif dengan metode telaahdokumen, wawancara mendalam dan Consensus Decision Making Group. HasilPenelitian didapatkan penilaian rata-rata standar pelayanan, sumber daya manusia SDM ,peralatan, sarana dan prasarana, administrasi dan manajemen di RS Pelabuhan Palembangyaitu 73,2 . Elemen-elemen penilaian RS Pelabuhan Palembang sebagian besarmemenuhi standar layak untuk menjadi kelas C. Perbaikan dan peningkatan standar yangbelum terpenuhi akan dilengkapi.Kata Kunci: Kelayakan dan kesiapan, kelas rumah sakit, Jaminan Kesehatan Nasional.

Name Duror En NasikStudy Programme Hospital AdministrationTitle Planning Pelabuhan Hospital of Palembang from Class DHospital to Class C Hospital in 2017The JKN National Health Insurance program provides a biggest change in theimplementation of business processes and hospital operations in Indonesia inorder to improve the health and standard of living of Indonesians. The researchwas conducted through feasibility analysis and preparation of change of Class DRS Pelabuhan Palembang to Class C in 2017. Type of qualitative research withmethod of document review, in depth interview and Consensus Decision MakingGroup. The result of the research is the average of service standard, humanresources HR , equipment, facillities and infrastructure, administration andmanagement at Pelabuhan Palembang Hospital is 73,2 . Assessment Elements ofPelabuhan Hospital Palembang mostly have the proper standard to be class C.Improvements and upgrades to unmet standards will be completed.Key Word Feasibility and Readiness, Hospital Class, National Health Insurance."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T47819
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Aminah Kherid
"Anggaran belanja rumah sakit (RS) berhubungan erat dengan pengelolaan obat karena menghabiskan 40% dari total dana kesehatan. Persediaan obat di RS “Universitas Indonesia” memiliki permasalahan seperti stockout yang menyebabkan pemesanan secara cito dan overstock menyebabkan persediaan yang berlebih sehingga mengalami kedaluwarsa. Oleh karena itu, dilakukan studi perencanaan pengendalian persediaan obat dengan analisis matriks ABC-VEN dan MMSL untuk menentukan prioritas obat per kelompok, serta jumlah persediaan obat. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif observasional dengan desain cross-sectional yang pengumpulan datanya diambil secara retrospektif. Hasil dari penelitian menunjukkan, analisis di RSUI menggunakan ABC-VEN dari 1207 obat dapat diprioritaskan pemesanan dan pengawasan pada kategori I (320 item), kategori II (757 item), dan kategori III (130 item). Kemudian, dari perhitungan MMSL didapatkan stok minimal, yaitu pada rentang 1-21.329 item dan stok maksimal rentang 1-58.460 item yang terdiri dari berbagai jenis sediaan. Selain itu, menggunakan metode MMSL dapat menurunkan stok akhir tahun hingga 75%, sehingga potensi terjadinya overstock berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa dua analisis tersebut membantu RS untuk menentukan prioritas dan melakukan pemesanan sesuai perhitungan, sehingga dapat mencegah terjadinya kelebihan dan kekosongan persediaan.

Hospital spending budget is closely related to drug management because it is 40% of the total health fund. There are some issues related to drugs supply in RSUI, such as stockout and overstock which cause orders to be made in “cito” and a lot of excessive inventory leads to expiration. Therefore, a drug supply control study using matrices ABC-VEN and MMSL was conducted to determine drug priorities per group, and the number of drug supplies. This research performed using an observational descriptive method with a cross-sectional design by collecting data retrospectively. The results of the study showed that the analysis of drug items in hospitals using ABC-VEN of 1207 items can be prioritized for ordering and monitoring in category I (320 items), category II (757 items), and category III (130 items). Then, from the MMSL calculation, the minimum stock was obtained, which ranged of 1-21,329 items and the maximum stock was in the range of 1-58,460 items consisting of various types of medicine. In addition, MMSL method can reduce year-end stock up to 75%, so that the potential for overstock is minimized. This shows that the two matrices can help hospitals to determine priorities and place orders according to calculations, so as to prevent excess and inventory.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
S70496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Sinto
"Kepuasan yang dirasakan pelanggan akan sangat mempengaruhi perkembangan bisnis rumah sakit ke depannya. Berdasarkan survei kepuasan yang selama ini sudah dijalankan, didapatkan angka kepuasan pasien berkisar 80%. Angka ini belum mencapai angka kepuasan yang ditetapkan Eka Hospital yaitu 100%.
Penelitian ini bertujuan menilai karakteristik pasien di Eka Hospital, bagaimana kesenjangan antara harapan pasien dan persepsi yang telah diterimanya, faktor -faktor yang menyebabkan ketidakpuasan pasien, bagaimana kesenjangan antara penilaian manajemen terhadap harapan pasien dibandingkan dengan harapan pasien yang sesungguhnya, menetapkan apa yang harus menjadi prioritas perbaikan bagi manajemen rumah sakit dan menilai bagaimana karakteristik pasien berpengaruh terhadap kepuasan.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode cross sectional. Data primer didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 116 pasien rawat inap pada semua kelas perawatan dan juga kuesioner berisi penilaian manajemen terhadap pentingnya faktor-faktor tersebut bagi pasien serta implementasinya di Eka Hospital Pekanbaru kepada pihak manajemen. Sedangkan data sekunder didapatkan dari pihak manajemen Eka Hospital Pekanbaru.
Dari hasil penelitian tampak bahwa ada kesenjangan yang bermakna antara harapan dan persepsi pasien dengan kesenjangan terbesar pada dimensi reliability. Sedangkan antara persepsi manajemen dan harapan pasien tidak didapatkan perbedaan yang bermakna, walaupun implementasi layanan masih banyak yang belum sesuai dengan persepsi manajemen Eka Hospital Pekanbaru. Untuk karakteristik responden yang dinilai bermakna dalam penentuan kepuasan adalah pendidikan. Prioritas utama perbaikan harus difokuskan terhadap perbaikan jadwal layanan dokter dan juga kepentingan pelanggan rumah sakit.

Customer satisfaction will influence the development of the hospital business in the future. Based on the satisfaction survey which has been conducted, the average satisfaction score is approximately 80%. This score has not reached the satisfaction score that has been targeted by Eka Hospital, which is 100%.
This research is aimed to study the characteristics of patients of Eka Hospital, the discrepancy between patient's hopes and the perception they received, the factors that caused patient's dissatisfaction, how is the discrepancy between the management's judgments towards the patient's hope compared to the real patient's hope, to establish what needs to be priority improvements on the hospital management, and to study how patient's characteristics affect satisfaction.
This research is applying quantitative and qualitative approach using cross sectional method. Primary data is obtained by spreading questionnaire to 116 inpatient unit's patients at all class of care on hopes and perceptions and also a questionnaire to the management side containing the management's judgment towards the importance of those factors to the patient and their implementation in Eka Hospital. Meanwhile, secondary data is obtained from Eka Hospital Pekanbaru's management.
From the results of the research, there is a significant discrepancy between the hopes and perceptions of the patients with the greatest discrepancy in the reliability dimension. Meanwhile, there is no significant discrepancy between the management's perception and the patient's hopes even though the service implementation is still lacking in Eka Hospital Pekanbaru. For respondent's characteristics, the thing that is deemed significant in determining satisfaction is the respondent's education. The main priority of service improvement must be focused by the management on fixing the physician's service schedule, and also the need of the customer.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T30836
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Satrio
"Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan suatu unit pelayanan di Rumah Sakit (RS) yang diperuntukkan untuk memberikan pelayanan kepada pasien dengan kondisi yang mengancam jiwa dan memerlukan penanganan cepat dan tepat, khususnya pada pasien dengan kondisi kritis yang memerlukan perawatan di ruang ICU.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum waktu tunggu pasien dengan kondisi kritis di IGD, faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pasien ICU, serta hubungan waktu tunggu pasien ICU dengan mortalitas pasien ICU, lama rawat di ICU, dan lama rawat di RS.
Jenis penelitian merupakan cross sectional retrospektif dengan pendekatan kuantitatif. Data didapatkan dengan mengolah rekam medis pasien dengan kondisi kritis yang memerlukan ICU melalui IGD, laporan kekhadiran/absensi analis dan radiografer, serta biodata/isian singkat yang diberikan pada dokter-dokter di IGD.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu tunggu pasien ICU di IGD sebesar 140 menit. Sebagian variabel yang diteliti tidak ada hubungan bermakna dengan waktu tunggu. Variabel yang berhubungan adalah jumlah radiografer, status rujukan pasien, umur pasien, cara bayar dan jenis kelamin. Sedangkan faktor yang paling berhubungan adalah status rujukan.
Disarankan untuk RS agar dapat meningkatkan mutu pelayanan secara keseluruhan dan memperpendek waktu tunggu pasien yang memerlukan ICU melalui IGD. Hal yang dapat dilakukan adalah membuat SOP khusus dalam penanganan pasien dengan kondisi kritis khususnya pada pasien dengan status non rujukan serta mengevaluasi manajemen SDM pada layanan-layanan penunjang medis. Selain itu juga pemerintah atau rumah sakit dapat memperbaiki sistem komunikasi dalam rujukan berjenjang sehingga mempercepat persiapan dan pemindahan pasien-pasien yang memerlukan rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih lengkap.

This research is motivated that the Emergency Care Unit/Emergency Room (ER) is a service unit at the Hospital that intended to provide services to patients with a life-threatening condition and requires prompt and appropriate treatment, especially in patients with critical conditions that require treatment in the ICU.
The purpose of this study was to determine the general description of the waiting time of patients with critical conditions in the ER, the factors that influence the ICU patient waiting time, and the relationship of ICU patient waiting time with ICU mortality, length of stay in the ICU, and length of stay in hospital.
The type of research was a cross-sectional retrospective study with a quantitative approach. Data obtained by processing the medical records of patients with critical conditions that require intensive care through the emergency room, reports attendance of laboratory analyst and radiographer, as well as bio / short answer given to the doctors in the ER.
The results showed that the average ICU patients waiting time in the ER was 140 minutes. Variables showed significant relationship with the waiting time was the number of radiographers, patient referral status, age of the patient, patient paying way and gender. While most related factor is the status of the referral.
In order to improve the overall service quality and shorten the waiting time of patients who require ICU through IGD, it is recommended for hospital to make a specific SOP in handling patients with critical conditions particularly in patients with a non referral status, also evaluates the human resources management in medical support services. Besides that, government or hospital can improve communication in referral tiered system to expedite the preparation and transfer of those patients requiring referral to hospital with better amenities.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T34901
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Anggraini
"RSUP memiliki standar Emergency Respon Time2 (ERT2) yang merupakan waktu yang dibutuhkan untuk pasien untuk mendapatkan tindakan operasi cito yaitu < 120 menit (2 jam), yang diharapkan dapat dicapai sebagai dasar penilaian kinerja unit IGD dan kinerja Dirut RSUP Fatmawati. Data bulan januari-juni 2015, menunjukan terjadinya keterlambatan pelayanan preoperasi cito yaitu pasien dengan Cerebrovaskuler Stroke Hemorraghic Disease (CVD SH) hingga 7 jam 28 menit. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan pendekatan lean hospital dengan melihat alur proses tahapan preoperasi cito. Sampel berdasarkan Purposive Sampling.
Hasil penelitian dengan value assessment yang dipetakan dengan value stream mapping (VSM) menunjukkan value added activity (VA) sebesar 10%, non value added activity (NVA) sebesar 90%. Analisis waste teridentifikasi enam jenis masalah yang dikelompokkan kedalam Fishbone Diagram menjadi empat yaitu man,material, methode dan environment.
Rekomendasi perbaikan dilakukan dalam 2 tahap yaitu jangka pendek serta jangka menengah-panjang untuk mengeliminasi pemborosan (waste) dan membentuk skema future flowchart. Penelitian ini menunjukan penyebab keterlambatan berdasarkan hasil analisis kegiatan berdasarkan waktu dalam setiap tahapan.

RSUP has a standard Emergency Response Time 2 (ERT2) which is taken for patients to get emergency surgery service. The standart time is < 120 minutes (2 hours), which is expected to be achieved as a basis for performance assessment and emergency unit RSUP Fatmawati CEO's performance. Based on data in January-June 2015 shows emergency service time that patients with preoperative cerebrovascular Hemorraghic Stroke Disease (CVD SH) up to 7 hours 28 minutes. with the longest time is 9 hours 28 minutes. This research uses qualitatively using a lean approach to by observing preoperative each step of emergency process. This research uses purposive sampling methode.
Results of research with value assessment with value stream mapping (VSM) activity shows the value added (VA) by 10%, non-value added activity (NVA) by 90%. Waste analysis identifies six types which are grouped into four Fishbone Diagram such as man, material, method and environment.
Recommendations for improvements carried out in two stages: short-term and medium-long term to eliminate waste and form a flowchart futures scheme. This research shows causes of delay based on the results of the analysis of time-based activities in each phase.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Gustianur Putri
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan segmentasi berdasarkan karakteristik pelanggan yaitu faktor demografis, geografis, psikografis, dan perilaku sebagai dasar dari penetapan target pasar di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Ananda Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif melalui survey dengan kuesioner terhadap 106 responden. Hasil penelitian menunjukkan pelanggan Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Ananda berusia 31-40 tahun, perempuan, berstatus menikah, pendidikan SMA/Sederajat, pendapatan 2,5-5 juta perbulan, pengeluaran biaya kesehatan kurang dari 500 ribu perbulan, cara tempuh menggunakan kendaraan pribadi, bertempat tinggal di Kecamatan Cakung, mengetahui informasi RS karena kedekatan lokasi, pembiayaan bersumber jaminan, kelas sosial ekonomi menengah ke bawah. Analisis perilaku dan psikografis terbentuk bahwa alasan berobat karena lokasi dan pelayanan. Oleh karena itu, pelayanan yang baik serta fasilitas yang memadai merupakan hal terpenting yang harus ditingkatkan oleh rumah sakit.

This study was to segment based on customer characteristics of demographic, geographical, psychographic, and behavioral factors as the basis for determining the target market of outpatient care at Ananda Hospital Bekasi. This quantitative research using analitical description through a questionnaire survey to 106 respondents. Results showed customers outpatient Ananda Hospital Bekasi age 31-40 years, female, married, education senior high schools, 2,5-5 millions/month income, health expenditure less than 500 hundred thousand/month, originated from Cakung district, hospital information obtained from location proximity, third party payer, middle socioeconomic class and below. Analysis of behavioral and psychographic formed because of the location of medical reason and services. Therefore, a good service and adequate facilities are very important things those must be increased by the hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hyman, Herbert H.
New York : An Aspen Publication ,
362.1 HYM i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ariawan
"Evaluasi Efektivitas Implementasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIMRS di RSU Bali Royal Tahun 2017SIM RS di RSU Bali Royal sudah digunakan sejak tahun 2010. Tetapipemanfaatan SIM RS masih belum optimal. Tujuan penelitian adalah untukmengukur efektivitas implementasi SIM RS di RSU Bali Royaldengan menggunakanindikator PIECES Performance, Information and data, Economics, Control andsecurity, Efficiency, Service di evaluasi dari sisi Informasi yang bisa dihasilkan.Rancangan penelitian yang digunakan adalah System Assessment Method.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam Indepth Interview menggunakan pedoman wawancara.
Berdasarkan hasil wawancara mendalam dantelaah dokumen yang telah dilakukan, didapatkan hasil kinerja SIMRS RSU BaliRoyal dari sisi informasi berdasarkan performance sudah baik diketahui dariindikator throughput dan respond time, dari information sudah baik bila dinilai darioutputs, inputs serta stored data, secara economics sudah baik, dari cotrolling andsecurity keamanan data masih kurang, dari segi efficiency informasi yang didapatkandi SIMRS sudah baik, dari segi service bahwa SIMRS RSU Bali Royal sudah baik.Saran penambahan server, penerapan elektronik rekam medis, mengintegrasikansistem dengan peralatan yang ada, adanya log out otomatis dan pemantauan rutinimplementasi SIMRS ke seluruh unit.Kata kunci: Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit SIM RS , Efektivitas,Informasi, Metode PIECES.

Evaluation of Effectiveness Implementation of Hospital Management InformationSystem HMIS in Bali Royal Hospital 2017Hospital Management Information System HMIS in Bali Royal Hospitalhas been used since 2010. But the utilization of HMIS is not optimal. The purpose ofthis research is to measure the effectiveness of HMIS implementation in RSU BaliRoyal by using PIECES indicator Performance, Information and Data, Economics,Control and security, Efficiency, Service from the Information that can be providedby HMIS. The research design is System Assessment Method. Data collection wasdone by in depth interviews Indepth Interview using interview guidelines.
Based onthe results of in depth interviews and data processing, the results is performance ofHMIS in Bali Royal in terms of information seen from the performance is good knownfrom the throughput and respond time indicators, from the information is goodassessed from outputs, inputs and stored data, economics is good, from controllingand security data security is not good , in terms of information efficiency obtained inHMIS is good, in terms of service that HMIS Bali Royal Hospital is good. Suggestionof server addition, implementation of electronic medical record, integrate system withexisting equipment, automatic logout and routine monitoring of HMISimplementation to all unitsKeyword Hospital Management Information System HMIS , effectiveness,Information, PIECES.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T49836
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ufiyyu Fakkur
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengendalian persediaan logistik menggunakan analisis ABC, EOQ, ROP, Max-Min, dan Kanban. Tujuan penelitan ini adalah Memperoleh gambaran pengendalian persediaan logistik umum pada tahap perencanaan dan penyimpanan di RSIA SamMarie Basra tahun 2015. Disain penelitian ini adalah deskriptif operational research. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan pengendalian persediaan logistik umum di RSIA SamMarie Basra belum didukung SPO dengan penghitungan perencanaan menggunakan metode konsumsi. Terdapat perbedaan safety stock dan frekuensi pemesanan antara sebelum dan sesudah analisis. Hasil analisis dan rancangan kartu Kanban dapat digunakan dalam pengendalian persediaan logistik di RSIA SamMarie Basra.

ABSTRACT
This study discuss about logistics inventory control using ABC analysis, EOQ, ROP, Max-Min and Kanban. The purpose of this research is an overview acquire general logistics inventory control at the planning and storage stage in RSIA SamMarie Basra in 2015. The design of this research is descriptive operational research. The study was conducted by in-depth interviews, observation, and document analysis.
The results showed a general logistics inventory control in RSIA SamMarie Basra has not been supported by SPO. Quantification of logistic planning has been using consumption method. There are differences in safety stock and order frequency between before and after analysis. Results of the analysis and design of Kanban cards can be used in inventory control logistics in RSIA SamMarie Basra.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S62564
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>