Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104497 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dinda Kautsarina
"ABSTRAK
Industri farmasi wajib menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik. CPOB mengatur berbagai aspek penting yang berperan dalam menjamin mutu obat. Salah satu aspek yang diatur dalam CPOB adalah personalia. Apoteker merupakan personil kunci dalam industri farmasi yang berperan sebagai kepala bagian produksi, kepala bagian pemastian mutu, dan kepala bagian pengawasan mutu. Calon apoteker dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan CPOB. PT. Merck, Tbk. memberikan kesempatan pada calon apoteker untuk melaksanakan praktik kerja profesi guna mendapat pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis di industri farmasi.

ABSTRACT
Pharmaceutical industry is obliged to apply Good Manufacturing Practice. GMP regulate various important aspects in ensuring the quality of medicines. One of which is personnel. Pharmacists are key personnel in the pharmaceutical industry who served as head of production, head of quality assurance, and the head of quality control. Prospective pharmacists are required to have knowledge and skills in implementing GMP. PT. Merck, Tbk. provide opportunities for prospective pharmacists to carry out professional work practices in order to gain the knowledge, skills, and practical experience in the pharmaceutical industry.

 

"
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Fikri Ihsan
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di PT Merck Tbk Periode Bulan Juli-Agustus Tahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di Industri Farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi, memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB , dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di Industri Farmasi. Praktik kerja profesi di PT Merck Tbk dilakukan selama dua bulan dengan tugas khusus yaitu ldquo;Verifikasi Metode Analisis pada Penetapan Kadar dan Cemaran Senyawa Sejenis Tablet X rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memverifikasi metode analisis pada pentepan kadar dan cemaran senyawa sejenis tablet X dapat digunakan pada pemeriksaan rutin tablet X. Secara umum, PT Merck Tbk telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi.

ABSTRACT
Internship at PT Merck Tbk Period July-August 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the Pharmaceutical Industry, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the Pharmaceutical Industry, understand the application of Good Manufacturing Practice GMP , and have a real picture about the problems of pharmaceutical jobs in the Pharmaceutical Industry. Internship at PT Merck Tbk was conducted for two months with special assignment ldquo;Analytical Method Verification on Assay and Quantitative Determination of The Related Substances of Tablet X rdquo;. The purpose of this special assignment is to verify that analytical method on assay and quantitative determination of the related substances of Tablet X can be used on regular inspection of tablet X. In general, PT Merck Tbk has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industry pharmacy. "
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Fitriani
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di PT. Merck Tbk Periode Bulan Juli - Agustus Tahun 2017 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di industi farmasi. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul ldquo;Prosedur Pembuatan Project HPLC rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui dan memahami prosedur pembuatan dan alasan kesesuaian parameter project pada instrumen dengan prosedur pemeriksaan yang digunakan dalam analisis. Secara umum, PT. Merck Tbk telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di industri farmasi.

ABSTRACT
Internship at PT. Merck Tbk month period July ndash; August 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and the understanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceutical industry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The special assignment given is ldquo;HPLC Project Creation Procedure rdquo;. The purpose of this special assignment to understand creation peocedure and instrument conformity with the test method. In general, PT. Merck Tbk has applied 12 aspects of GMP well and correctly, the authors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions on products in the industry."
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zaenab Qubra
"ABSTRAK
Obat merupakan bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk manusia. Agar obat yang bermutu bagi masyarakat tetap tersedia, industri farmasi memiliki peran penting dalam membuat obat yang memiliki mutu yang baik dan memastikan mutu tersebut sehingga obat tersebut sesuai dengan tujuan penggunaannya. Tujuan pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT. Abbott Indonesia ini adalah agar memahami peran, tugas dan tanggung jawab apoteker di Industri Farmasi serta memahami penerapan CPOB di Industri Farmasi. Dalam rangkaian praktik kerja, mahasiswa juga mengerjakan tugas khusus berupa Analisis RFT (Right On First Time) pada Prosedur Pengajuan CR (Change Request). Tujuan dari tugas khusus ini diantaranya adalah untuk mengetahui rasio RFT (Right on First Time) CR dalam rangka melakukan evaluasi pada sistem kontrol perubahan di PT. Abbott Indonesia.

ABSTRACT
Drugs are materials or materials mixture of biological compound which are used to affect or to observe the physiological system or the pathological condition in making diagnose, preventing, healing, recovering, or improving health or contraception for human. To make sure the availability of high quality drugs for society, the pharmacy industry has an important role in producing good quality drugs and quality control so that the drugs can work well. The purpose of Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) at PT. Abbott Indonesia is for the students to understand the role and responsibilities of pharmacists in Pharmacy Industry and comprehend the application of CPOB in Pharmacy Industry. During the practices, the students were also assigned to a special task that is Right On First Time (RFT) Analysis on Change Request (CR) Application Procedure. One of the goals of this special task is to evaluate the change control system in PT. Abbott Indonesia."
2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nurrayyan
"ABSTRAK
Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Dalam menjamin ketersediaan produk obat di masyarakat, industri farmasi harus mampu menyediakan obat yang berkualitas bagi masyarakat. Obat berkualitas mencakup 3 aspek yaitu khasiat (efficacy), keamanan (safety), dan kenyamanan (acceptability) dalam dosis yang digunakan sesuai tujuan penggunaannya. Untuk memastikan produk obat memenuhi ketiga aspek tersebut, maka terdapat peraturan yang perlu diterapkan di industri farmasi, yaitu ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Salah satu aspek yang terdapat dalam CPOB yaitu personalia. Terdapat tiga personil kunci yang berperan penting dalam penerapan prinsip CPOB di industri farmasi yaitu kepala bagian produksi, pengawasan mutu dan manajemen mutu (pemastian mutu). Ketiga personil tersebut hendaklah seorang apoteker yang terdaftar dan terkualifikasi. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) selama 2 bulan dilaksanakan di departemen pemastian mutu, di bagian Product Quality Review (PQR). Bagian PQR bertanggungjawab dalam menyusun sistem untuk melaksanakan dan memeriksa mutu produk dengan melihat trend kualitas produk tahunan (mencakpup kapabilitas, ketangguhan proses dan formula, spesifikasi/parameter produk, stabilita dan waktu kadaluarsa, ada komplain/tidak, bahan awal, bahan pengemas, kualifikasi peralatan dan sarana, dsb) sehingga dapat menjadi acuan untuk langkah-langkah selanjutnya (misal: perbaikan formula, parameter proses, dll).

 

Kata Kunci :

Apoteker, PT. Kalbe Farma, Tbk., CPOB, Pemastian Mutu, Product Quality Review (PQR)

 


Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Dalam menjamin ketersediaan produk obat di masyarakat, industri farmasi harus mampu menyediakan obat yang berkualitas bagi masyarakat. Obat berkualitas mencakup 3 aspek yaitu khasiat (efficacy), keamanan (safety), dan kenyamanan (acceptability) dalam dosis yang digunakan sesuai tujuan penggunaannya. Untuk memastikan produk obat memenuhi ketiga aspek tersebut, maka terdapat peraturan yang perlu diterapkan di industri farmasi, yaitu ketentuan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Salah satu aspek yang terdapat dalam CPOB yaitu personalia. Terdapat tiga personil kunci yang berperan penting dalam penerapan prinsip CPOB di industri farmasi yaitu kepala bagian produksi, pengawasan mutu dan manajemen mutu (pemastian mutu). Ketiga personil tersebut hendaklah seorang apoteker yang terdaftar dan terkualifikasi. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) selama 2 bulan dilaksanakan di departemen pemastian mutu, di bagian Product Quality Review (PQR). Bagian PQR bertanggungjawab dalam menyusun sistem untuk melaksanakan dan memeriksa mutu produk dengan melihat trend kualitas produk tahunan (mencakpup kapabilitas, ketangguhan proses dan formula, spesifikasi/parameter produk, stabilita dan waktu kadaluarsa, ada komplain/tidak, bahan awal, bahan pengemas, kualifikasi peralatan dan sarana, dsb) sehingga dapat menjadi acuan untuk langkah-langkah selanjutnya (misal: perbaikan formula, parameter proses, dll).

 

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Innet Maysyarah
"ABSTRAK
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan UUD 1945. Kualitas kesehatan masyarakat tidak lepas dari kualitas pelayanan kesehatan, sediaan farmasi, dan alat kesehatan yang diberikan. Obat hanya boleh diproduksi oleh industri farmasi yang memiliki izin industri. Industri farmasi harus memiliki izin industri dan mengimplementasikan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB . Pembuktian implementasi dari CPOB ditunjukkan dengan diperolehnya sertifikat CPOB untuk industri tersebut. CPOB mengatur 12 aspek yaitu manajemen mutu, pesonalia, bangunan dan fasilitas, peralatan, sanitasi dan higiene, produksi, pengawasan mutu, inspeksi diri dan audit mutu, penanganan keluhan dan penarikan kembali produk, dokumentasi, pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak, kualifikasi dan validasi. Sebagai bekal untuk memahami penerapan kompetensi Apoteker di industri farmasi dan aktivitas praktis profesi Apoteker di industri farmasi, maka PT Merck Tbk. memberikan kesempatan kepada calon Apoteker untuk melaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker.

ABSTRACT
Health is a human right and one of the elements of well being that must be realized in accordance with the ideals of Indonesia as stated in the Pancasila and the 1945 Constitution. The quality of public health can rsquo t be separated from the quality of health care, pharmaceutical, and medical devices that are given. Medicine can only be produced by the pharmaceutical industry that has industrial license. The pharmaceutical industry must have the permission of industry and implement Good Manufacturing Practice GMP . Proof of implementation of GMP is indicated by obtaining the GMP certificate for the industry. GMP arranged 12 aspects of quality management, staff, buildings and facilities, equipment, sanitation and hygiene, production, quality control, self inspection and quality audits, handling of complaints and product recalls, documentation, manufacture and analysis based contracts, qualification and validation. As a preparation to understand the application of the competence of pharmacists in the pharmaceutical industry and the practical activities of pharmacists in the pharmaceutical industry, PT Merck Tbk provides the opportunity for candidates to carry out the Internship of Phramacists."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Dhianugraha
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi PKP di PT. Merck Tbk dilakukan selama dua bulan dari April-Mei 2017bertempat di Jl. TB Simatupang No.8 Pasar Rebo, Jakarta Timur. PKP ini bertujuan untuk agarcalon apoteker mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi dan memahamipenerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB di Industi Farmasi. Selain itu calon apotekerjuga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industrifarmasi, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukanpekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;AnalisisUji Efektivitas Pengawet dari Produk X rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memeriksaefektivitas pengawet dari Sodium Benzoat dari produk X dengan menggunakan tes mikrobiologi.Secara umum, PT. Merck Tbk telah menerapkan 12 aspek CPOB dengan baik dan benar, penulisjuga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawabapoteker.

ABSTRACT
Internship at PT. Merck Tbk was conducted for two months from April to May located at Jl. TBSimatupang No.8 Pasar Rebo, East Jakarta. This internship can be for the prospective pharmacist.The duties and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry and theunderstanding of the application of good manufacturing practice GMP in the pharmaceuticalindustry. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills andpractical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical industry. The specialassignment given is Analysis of effectiveness efficacy test of product X . The purpose of thisspecial assignment is check effectiveness efficacy test sodium benzoat of product X withmicrobiology test. In general, PT. Merck has applied 12 aspects of GMP well and correctly, theauthors also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities ofpharmacists."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>