Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 235956 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pardede, Rony Parulian
"ABSTRAK
Penelitian ini mencoba melihat kinerja perusahaan-perusahaan batubara yang telah
listing di bursa dengan menggunakan metode Economic Value Added Momentum
(EVA Momentum) dan Market Value Added (MVA) serta melihat pengaruh dari
besaran EVA Momentum terhadap pertumbuhan MVA yang dicapai perusahaan.
EVA Momentum dipilih karena metode ini memperhitungkan cost of capital dan
tingkat pertumbuhan penjualan dari perusahaan. Penggunaan metode MVA untuk
melihat dampak langsung kinerja perusahaan terhadap harga pasar saham
perusahaan. Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif,
yaitu melalui studi literatur yang dilakukan dengan mempelajari literatur yang
terkait dengan topik penelitian, serta mengolah laporan keuangan dan laporan
tahunan perusahaan guna memperoleh nilai EVA Momentum dan menggunakan
data pasar yang terkait dengan kapitalisasi pasar perusahaan guna memperoleh nilai
pertumbuhan MVA perusahaan. Data keuangan dan data pasar yang digunakan
adalah data selama periode 2009 sampai dengan 2013. Selain itu diuji pula
pengaruhnya antara variabel efficiency gain, profitable growth, dan EVA
Momentum secara individu terhadap variabel pertumbuhan MVA.
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa tidak ada perusahaan batubara yang mampu
menghasilkan nilai EVA Momentum yang positif secara konsisten dari periode
2009-2013. Begitu pula halnya dengan pertumbuhan MVA, tidak ada perusahaan
yang memperoleh nilai pertumbuhan MVA yang positif secara konsisten selama
periode tersebut. Secara pengujian hipotesis hanya variabel efficiency gain yang
tidak berpengaruh secara positif terhadap variabel pertumbuhan MVA sedangkan
variabel profitable growth dan EVA Momentum berpengaruh positif terhadap
variabel pertumbuhan MVA.

ABSTRACT
This research try to see the listed coal companys performance using Economic
Value Added Momentum (EVA Momentum) and Market Value Added (MVA) and
also to see the affect of EVA Momentum to the MVA growth. EVA Momentum
chosen because this method calculate cost of capital and the sales growth of the
company. Using MVA method to see the direct impact companys performance.
The research using comparative descriptive method, the method using literature
study that has been done with study the literature that related to the research topic,
calculate EVA Momentum from every company using financial and annual report,
and by market data to calculate the companys MVA growth with period from 2009
until 2013. Beside of the EVA Momentum and MVA calculation, the affect of
efficiency gain, profitable growth and EVA Momentum to MVA growth
individually. The result showed that there is no coal company can get EVA
Momentum amount positive continously from 2009 until 2013. The MVA growth
amount also showed the same thing. According to hypothesis tested only efficiency
gain that doesnt have positive affect to MVA growth, but profitable growth and
EVA Momentum have positive affect to MVA growth"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Lesmana
"Pengukuran kinerja adalah suatu alat yang dapat digunakan sebagai alat evaluasi implementasi strategi perusahaan. Kinerja suatu perusahaan dapat diukur dari sisi keuangan dan non keuangan. Penelitian ini melakukan pengukuran kinerja dari sisi keuangan perusahaan. Metode pengukuran yang digunakan antara lain Economic Value Added (EVA), EVA Momentum, dan Market Value Added (MVA). Selain itu, penelitian ini juga melihat nilai pasar EVA Momentum yang tersirat serta melihat hubungan antara EVA Momentum dengan Market Value Added (MVA). Objek penelitian yang digunakan adalah empat perusahaan go public pada industri properti dan real estat dari tahun 2009-2013. Hasil penelitian menunjukan kinerja yang berbeda dari setiap pengukuran yang digunakan. Berdasarkan pengukuran EVA dan EVA Momentum, kinerja perusahaan yang baik diperoleh PT Alam Sutera Realty Tbk. Sedangkan dengan menggunakan pengukuran menggunakan Market Value Added (MVA), kinerja perusahaan yang terbaik diantara keempat perusahaan di industri properti dan real estat adalah PT Lippo Karawaci Tbk.

Performance measurement is a tool to evaluated the implementation of corporate strategy. Company performance can be measured in terms of financial and non-financial. This study was to measure of the company financial performance. The method of measurement used are Economic Value Added (EVA), EVA Momentum, and Market Value Added (MVA). In addition, this research also see the Market Implied EVA Momentum and the relationship between EVA Momentum with Market Value Added (MVA). The writer choose four companies in the property and real estate industry from the year 2009 to 2013. The results showed different performance of each measurement used. Based on the measurement of EVA and EVA Momentum, good performance obtained by PT Alam Sutera Realty Tbk. While using the measurements using the Market Value Added (MVA), the best performance among the four companies in the property and real estate industry is PT Lippo Karawaci Tbk."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dony Febriyanto
"Penelitian ini meneliti apakah ada Komparasi Pengaruh Economic Value Added dengan Refined Economic Value Added terhadap harga saham dan return saham, khususnya Perusahaan Terdaftar Pada Sektor Manufaktur. Data panel disusun dari data laporan keuangan 36 perusahaan selama tahun 2005 s.d 2013 dan dianalisis menggunakan uji regresi Ordinary Least Squares Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Economic Value Added berpengaruh positif terhadap harga saham dan return saham. Sedangkan Refined Economic Value Added hanya berpangaruh positif terhadap Return Saham. Namun dalam segi efisiensi diketahui bahwa model Refined Economic Value Added dianggap lebih mampu menjelaskan pengaruh terhadap return saham dari pada model Economic Value Added.

This study examines whether there Comparative Effects of Economic Value Added with Refined Economic Value Added on stock prices and stock returns, particularly in listed manufaturing sector company. Data panel composed financial statement data of 36 company for the year 2005 to 2013 and analyzed using Ordinary Least Squares regression analysis. The results showed that the Economic Value Added has positive effect on stock prices and stock returns. While Refined Economic Value Added only has positive effect on Stock Return. But the model Refined Economic Value Added is considered better than Economic Value Added for ability to explain the effect on stock returns.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S58217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusufa R. Dibyoseputro
"Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan investigasi atas pengaruh dan proses penerbitan Global Bond dari PT. XYZ terhadap kinerja keuangan dan kemampuan penciptaan nilai tambah perusahaan menggunakan metode Economic Value Added (EVA). Tujuannya adalah untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai tambah dan mencapai target kinerja keuangan. Selanjutnya hasil tersebut akan dibandingkan dengan 4 (empat) perusahaan lainnya di Industri Tekstil dan Produk Tekstil (Industri TPT). Hasil yang didapatkan adalah Industri TPT mengalami tekanan dari kondisi perekonomian global dan persaingan, yang berimbas pada nilai EVA yang negatif. Selain itu penerbitan Global Bond dari PT. XYZ juga tidak meningkatkan nilai tambah serta kinerja keuangan dari SRIL. Penelitian ini diharapkan memberikan gambaran bagaimana Global Bond dapat menjadi alternatif pendanaan untuk perusahaan Industri TPT.

The purpose of this research is to investigate the process and effect of Global Bond issuance from PT. XYZ towards it financial performance and value added creation using Economic Value Added (EVA). The purpose are to measure the ability of the company to create value added and achieve its financial performance target. The EVA score from SRIL will be compared with 4 (four) others company in Textile and Product Textile Industry (TPT Industry). The EVA results prove that TPT Industry are under pressure from global economics condition and business competition. Global Bond issuance does not improve PT. XYZ financial performance. Furthermore, this research aim to understand whether Global Bond issuance is an appropriate financial policy for TPT Industry company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Oktaviani Sudarsono
"Sebagian besar bidang bisnis memperoleh keuntungan dari implementasi proyek dan investasi TI, dimana investasi TI membantu perusahaan dalam menyediakan produk dan layanan yang berkualitas. Pemilihan yang tepat dalam menentukan investasi TI merupakan hal penting. Dari sudut pandang ekonomi, suatu investasi TI akan dipilih jika investasi tersebut kelak dapat menghasilkan nilai balik lebih tinggi dari pada biaya yang akan dikeluarkan. PT Simplimobile akan mengembangkan sebuah aplikasi mobile commerce, yang disebut dengan Aktivemenu. Oleh karena itu, PT Simplimobile akan melakukan investasi pada beberapa peralatan TI. Diperlukan suatu analisis investasi TI untuk memperkirakan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dikemudian hari.
Metodologi yang digunakan dalam analisis ini dilihat dari dua perspektif yaitu perspektif finansial serta perspektif inovasi dan pertumbuhan, dengan menggunakan metode Real Options Valuation dan Economic Value Added. Akan tetapi, Real Options Valuation tidak dapat menggantikan Economic Value Added, begitu juga sebaliknya, setiap metodologi memperluas dan mengembangkan sudut pandang dari valuasi strategi.
Pada tesis ini akan menganalisa dan mengukur benefit yang diperoleh dari investasi TI, yang pada umumnya bersifat intangible. Tesis ini juga menganalisa kelayakan dari mobile commerce Aktivemenu, untuk menentukan proyek ini diimplementasikan atau tidak. Identifikasi faktor-faktor utama yang berperan dalam evaluasi perhitungan investasi TI diperoleh dari metode, studi literatur dan artikel serta data dari pihak lain yang relevan.

Most business derive profits by employing IT capital projects and investments that assists or enable the company to prove products or services. Carefull selection of IT capital investements is extremely important. From a pure economic view, IT investments should only be selected if they will provide sufficient return to justify their costs. PT Simplimobile will develop an application of mobile commerce which called Aktivemenu. Therefore, PT Simplimobile want to invest in some devices of IT. It needs an analysis of IT investment to estimate how much profit will be achieved by the company.
Methodology, which will be used in PT Simplimobile to analysis implementation of Aktivemenu mobile commerce, is viewing from two perspectives, they are financial perspective, innovation and growth perspective, using two methods like Real Options Valuation and Economic Value Added. However, Real Options Valuation is not a technique that replaces Economic Value Added and vice versa, each methodology expands on and improves the insight of strategic valuation.
This thesis analysis and measure the benefit that will be received from IT investment. Most benefits of IT are intangible. This thesis also analysis worthiness of mobile commerce Aktivemenu, to determine this project will be done or not. Identification main factors, which are used in IT investment calculation, are reached from method, literature and article study and relevant data from provider telecommunication.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisti Andriawati
"Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan agar kegiatan operasional perusahaan terus berjalan. Tanggung jawab perusahaan bukan hanya kepada pemilik dan karyawan namun juga pada pemegang saham .Pengukuran kinerja dan prestasi dapat diukur berdasarkan laporan laba rugi dan neraca perusahaan dengan menggunakan analisa rasio. Namun analisa rasio tidak mencerminkan keseluruhan data apakah perusahaan tersebut dapat menambah nilai perusahaan pada tahun tersebut. Untuk dapat mengukur nilai tambah yang diciptakan perusahaan maka dapat digunakan metode Economic Value Added (EVA). Pendekatan EVA merupakan salah satu alat penilaian kinerja perusahaan yang lebih mencerminkan nilai bisnis secara riil dengan mengukur nilai tambah yang dihasilkan perusahaan kepada investor. Metode yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan adalah melakukan analisa perhitungan dengan enggunakan laporan keuangan perusahaan tersebut. Perhitungan dilakukan pada PT. ABC yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan kompetitor yang berada di industri yang sama. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa PT. ABC merupakan perusahaan yang paling stabil dan mempunyai tingkat return yang paling tinggi dibandingkan dengan kompetitornya. Nilai tambah yang dihasilkan oleh perusahaan juga paling tinggi ini dibuktikan dengan harga saham PT. ABC di bursa saham paling tinggi dibandingkan kedua kompetitornya. Berdasarkan dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa selain analisis rasio, metode EVA merupakan metode yang efektif dalam mengukur kinerja perusahaan. Pendekatan EVA dapat dijadikan tolak ukur tingkat kestabilan perusahaan dan dapat dijadikan rekomendasi dalam melakukan investasi.

The main purpose of the company is to maximize the profit, thereupon the operation of the company will continue smoothly. The company`s responsibility is not limited only to the owner and the employee, but also to shareholder. Performance measurement can be calculated based on financial statement (i.e income statement and balance sheet) with Ratio analysis. However, the result of ratio analysis is not really reflected whether the management can increase the value added or not. In measuring the value added of the company we can use the Economic Value Added (EVA) Method. EVA is an estimate of true economic profit after making particular adjustment, including the opportunity cost of equity capital. The method can be used to value the performance of the company in real amount, so investor could be considered to use it to know the real information of the company. One of the way to measure the company`s performance is doing the financial statement analysis based on Financial Statement from PT. ABC and then compare to the competitor in the same industry. The result shows that PT. ABC is the most effective company and got the highest return on equity among the competitors. Also, PT. ABC successful in creating value added and its shown on the market price . PT ABC got the highest stock market price among the others. The conclusion from the calculation above is the effective method in measuring company performance is Economic Value Added. The EVA method can be used in justifying the company`s return and the imperturbability. The investment recommendation also can fulfill by the EVA method."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26553
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anita
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh antara efektifitas dewan komisaris dan direksi terhadap nilai perusahaan dengan menggunakan ukuran PBV. Kriteria efektifitas dewan komisaris dan direksi diwakili oleh variabel komposisi dewan, fungsi dewan, dan penilaian mandiri dewan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 34 perusahaan BUMN yang terdaftar di IDX untuk tahun penelitian 2005 - 2008 dengan menggunakan motode analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa variabel komposisi dewan komisaris dan direksi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Variabel fungsi dewan komisaris dan direksi terbukti berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Namun variabel evaluasi mandiri dewan berpengaruh negatif terhadap PBV
The purpose of this study is to examine the effect of board effectiveness on firm value measured using PBV. Board effectiveness is represented by variable board composition, board function, and board self evaluation. The Sample consist of 34 BUMN companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2005 - 2008, using multiple regression.
The result of this study show that the board composition do not have significant effect on the value of the firm. While, board function significantly have positive effect on the value of the firm. But board self evaluation have significant and negative effect on PBV.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sayyidah Sarah Ghaida
"Penelitian ini membahas mengenai analisis pengukuran kinerja keuangan pada PT Pelayaran Nasional Indonesia dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017, menggunakan Economic Value Added Method. Penelitian ini dilakukan untuk menilai performa perusahaan sebelum dan setelah melaksanakan program pemerintah. Program pemerintah yang diberikan mencakup program Kapal Ternak, Kapal Perintis, dan Kapal Tol Laut. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan perusahaan mendapatkan nilai yang negatif dari tahun 2013. Namun nilai negatif tersebut semakin berkurang dari tahun ke tahun dan mengimplikasikan bahwa program yang dijalankan di tahun 2015, walaupun belum memberikan nilai tambah bagi perusahaan, mulai memberikan perbaikan performa.

The purpose of this research is to analyze financial performance of PT Pelayaran Nasional Indonesia within the period of 2013 to 2017 using Economic Value Added method. The analysis was conducted in order to know whether the performance of the company has been managed efficiently before and after the government program. Programs given by the government such as Cattle Ship, Pioneer Ship, and Tol Laut Ship. The result of this research indicates that the company has a negative value during the year of 2013. However, the negative value has decreased during the period of year and this implies that the government program that conducted in 2015 leads to performance improvement even they are not yet adding value to the company.Keywords EVA, Financial Performance, Pelni"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50523
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Khair
"Penelitian dilakukan pada industri perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia menggunakan data periode tahun 2006-2013 yang menggambarkan satu siklus industri, 2006-2009 yang menggambarkan masa resesi industridan2010-2013 yang menggambarkan masa ekspansi industri. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa leverage tidak memiliki korelasi dan pengaruh terhadap market value added (MVA). Sedangkan economic value added (EVA) memiliki korelasipositif dengan MVA dan korelasi negatif hanya terjadi pada periode resesi.EVA memiliki pengaruh negatif terhadap MVA di ketiga periode tersebut pada perbankan di Indonesia.

The research took evidence from banks listing on Indonesia Stock Exchange for 2006 - 2013. Data Used from three different period, 2006-2013 as a industry cycle, 2006-2009 as downturn period, and 2010 -2013 as upturn period. The research found that there is no correlation and effect of leverage to market value added (MVA). On the other hand, economic value added (EVA) has positive correlation to MVA and negative correlation in downturn period. EVA has negative effect to MVA in the three different period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rahayu Ekawati
"Economic Value Added (EVA) merupakan salah sate metode yang dapat digunakan untuk menilai kinerja suatu perusahaan yaitu dengan melihat the economic profit yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. The Economic Profit adalah selisih positif dari hasil kinerja suatu perusahaan dan diperoleh melalui perputaran dana yang ditanamkan dikurangi dengan biaya yang timbul dalam memperoleh dana-dana tersebut termasuk biaya kesempatan atas investasi yang dilakukan. Berbicara mengenai EVA sebagai metode penilaian kinerja suatu perusahaan dengan lebih menekankan sisi-sisi profitabilitasnya, maka EVA terbentuk dari komponen-komponen Net Operating Profit After Tax (NOPAT) dikurangi dengan capital charges. NOPAT adalah laba operasional setelah dikurangi pajak yang dihitung untuk periode yang berakhir di 31 Desember setiap tahunnya, NOPAT lebih dipilih sebagai dasar perhitungan laba karena NOPAT lebih mencerminkan kegiatan riil dari suatu perusahaan. Sementara itu, capital charges yang merupakan variable pengurang dari NOPAT, terbentuk dari rata-rata tertimbang atas biaya modal (WACC) dikalikan dengan sumber pendanaan (Invested Capital) yang dihitung secara rata-rata. Selain dua hal tersebut, perhitungan EVA juga harus melalui beberapa komponen penyesuaian agar adanya distorsi akuntansi yang terdapat pada laporan keuangan akibat digunakannya system akrual dan distorsi atas pemenuhan standar akuntansi yang berlaku umum dapat diminimalisir Pemilihan metode EVA sebagai dasar penilaian kinerja pada bank-bank yang telah go publik lebih didasari atas kelebihan yang dimiliki oleh metode EVA itu sendiri dan kemudahan memperoleh data perbankan yang go publik untuk suatu kurun waktu tertentu. Kelebihan metode EVA adalah adanya biaya modal yang timbul akibat pendanaan yang dilakukan oleh suatu bank turut diperhitungkan sehingga dapat diketahui seberapa besar keefisienan pihak manajemen mengelola aktiva produktifnya. Selain itu, karateristik akun-akun pada bank juga merupakan suatu hal yang unik dimana bank dapat memperoleh pendapatan dari sisi kewajibannya atau disebut juga dengan earning liabilities management, sehingga yang harus diperhatikan adalah bagaimana caranya menghitung biaya modal pada perbankan sementara pada sisi kewajibannya terdapat dana pihak ketiga. Sehingga untuk meminimalisair kesalahan hitung dan pengkategorian hutang maka biaya modal pada perbankan dihitung dan biaya-biaya yang timbul untuk memproleh ekuitas yaitu dengan menghitung nilai required of return (k) yang diinginkan investor. Tugas akhir menganalisa penerapan metode EVA dalam penilaian kinerja bankbank yang telah go publik di Indonesia untuk periode 2001 dan 2002. Hasil perhitungan EVA tersebut akan diregresikan dengan harga saham masing-masing perusahaan yang dicerminkan oleh nilai MVA, kemudian regresi juga akan dilakukan antara total kinerja bank-bank go publik dengan MVA nya. Hasil analisa menunjukkan bahwa pada periode waktu 2001 dan 2002 bank-bank go publik secara rata-rata belum mampu mencapai nilai yang positif dan artinya bahwa secara umum bank-bank tersebut belum dapat menciptakan kekayaan bagi pemegang sahamnya karena tidak efisien dalam memanfaatkan aktiva produktif yang dimilki atau dengan kata lain bank-bank tersebut belum mampu menjalankan kegiatan operasionalnya dengan biaya modal yang rendah. Sementara itu hasil regresi menunjukkan bahwa nilai EVA bare akan secara signifikan mempengaruhi naik turunnya harga saham yang direpresentasikan oleh MVA ketika MVA saat ini diregresikan dengan nilai EVA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S19412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>