Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56383 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisha Adilla
"Pada tahun 2018, fenomena dalam industri batu bara memberikan perusahaan batu bara Indonesia insentif untuk meningkatkan produksi dan distribusi. Namun, peningkatan ini perlu didukung dengan pengelolaan kapasitas fasilitas yang efektif dan efisien, termasuk alokasi armada tongkang yang digunakan untuk mentransportasikan batu bara ke destinasi pelanggan. Sebelumnya, berbagai penelitian telah dilakukan mengenai hal ini, tetapi belum ada yang mendiskusikan pengelolaan kapasitas armada tongkang yang mempertimbangkan penambahan armada dengan cara menyewa (charter) unit-unit tongkang baru.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alokasi optimal jumlah perjalanan (voyage) tongkang, baik menggunakan unit yang sudah ada maupun tambahan. Sebuah perusahaan tambang batu bara Indonesia di Kalimantan Selatan digunakan sebagai studi kasus, dan integer programming (IP) digunakan sebagai metode.
Output dari penelitian ini adalah alokasi optimal jumlah perjalanan (voyage) tongkang batu bara untuk destinasi domestik dan transshipment yang mempertimbangkan penambahan unit tongkang melalui penyewaan (chartering).

In the year 2018, phenomena within the coal industry have given incentive for Indonesian coal-mining companies to increase their production and distribution. However, this increase needs to be supported by effective and efficient facility capacity management, including allocation of the barge fleet used to transport coal to customer destinations. Previous research has been done on the subject, but none has yet discussed the issue of barge fleet capacity management that considers the possibility of addition to the fleet by way of chartering new barge units.
This research aims to determine the optimal allocation of coal barge fleet in terms of number of voyages of both existing and additional barge units. The case of an Indonesian coal-mining company based in Southern Borneo is used for case study, and integer programming (IP) is deployed as the method.
The output of this research is an optimal allocation of coal barge fleet for domestic and transshipment destinations in terms of number of voyages that considers the addition of new barge units to the fleet through chartering.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54231
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisha Adilla
"Batu bara diprediksikan tetap menjadi sumber energi listrik yang dominan di dunia pada 35 tahun mendatang, tetapi pasar batu bara global mempunyai sifat yang volatil dan tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, perusahaan tambang batu bara Indonesia perlu melakukan efisiensi proses bisnis agar tetap kompetitif. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan efisiensi logistik perusahaan, termasuk dalam hal alokasi sumber daya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alokasi armada tongkang batu bara untuk destinasi domestik yang optimal dan memberikan keuntungan terbesar, dengan objek penelitian berupa sebuah perusahaan tambang batu bara Indonesia yang berlokasi di Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan untuk menentukan alokasi optimal adalah mixed integer programming MIP.
Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya alokasi armada tongkang yang optimal, total keuntungan, dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi besar total keuntungan tersebut.

Coal has been predicted to remain the dominant source of electricity in the world for the next 35 years, but the global coal market has the attributes of being volatile and difficult to predict. Consequently, Indonesian coal mining companies need to increase the efficiency of their business processes in order to stay competitive. One of the ways this can be achieved is by streamlining the company's logistics processes, including resource allocation.
This research aims to determine optimal allocation of coal barge fleet to domestic destinations that maximizes profit, with the research object being an Indonesian coal mining company located in Southern Borneo. The method used to determine optimal allocation is mixed integer programming MIP.
Results of the research include optimal allocation of coal barge fleet to domestic destinations, total profit gained, and factors that influence the magnitude of total profit gained.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvinka Vianissa Putri Anugerah
"Metode optimasi telah banyak diaplikasikan di berbagai bidang. Prinsip dari ilmu optimasi adalah mengoptimalkan tujuan yang ingin dicapai dengan adanya keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Salah satu pengaplikasian metode optimasi adalah di industri penerbangan. Metode optimasi di antaranya digunakan untuk menentukan kombinasi destinasi yang akan dilayani serta penugasan armada pesawat. Penentuan destinasi dan penugasan armada pesawat yang kurang tepat akan menghasilkan kerugian yang besar bagi pihak maskapai. Penentuan destinasi dilakukan dengan menggunakan konsep programa multi tujuan yang meminimalkan penyimpangan antara nilai riil dengan nilai ideal yang diharapkan. Terdapat tiga fungsi tujuan yaitu biaya operasi, pendapatan, dan jumlah penumpang. Penugasan armada pesawat dilakukan dengan menggunakan metode programa linier integer yang akan mengeluarkan hasil berupa jumlah armada tiap tipe pesawat yang dibutuhkan dan penugasan armada tersebut ke penerbangan.
Fungsi tujuan dari model ini adalah memaksimalkan keuntungan yang akan didapat maskapai. Studi kasus dilakukan di PT. Pelita Air Service, salah satu maskapai penerbangan nasional di Indonesia. Perusahaan ingin melakukan ekspansi bisnis dengan membuka penerbangan reguler berjadwal dari Bandara Juanda Surabaya. Hasil dari penentuan destinasi ada enam destinasi terpilih yaitu Banyuwangi, Jogja, Jember, Sumenep, Semarang, dan Denpasar. Kebutuhan armada pesawat adalah satu pesawat CRJ 1000 untuk melayani penerbangan dari dan ke Semarang sedangkan destinasi lainnya dilayani oleh dua pesawat ATR 72-600.

Optimization method has been widely used in various fields. The principle of optimization is to obtain an optimum condition with resource constraints. One of the most used applications of optimization is destination selection and fleet assignment model in the aviation industry. A poor destination selection and fleet assignment can cause a great increase in costs of airline companies. Destination selection is done by using multi objective programming concept that minimizes the gap between real condition and the ideal condition. There are three objective functions which are minimize operational costs, maximize revenue, and maximize number of passengers served. Fleet assignment is done by using integer linear programming method to develop a fleet assignment model. The output of this model is the number of aircrafts needed every day to serve all flights in a day and the assignment of the fleet itself to the most appropriate flight.
The objective of this model is to maximize profit. This research is done by using study case method of a national aviation company, PT. Pelita Air Service. The company is planning to expand its charter plane business to open regularly scheduled flights from Juanda Airport Surabaya. The result from the destination selection is there are six destinations that are most optimum to be served which are Banyuwangi, Jogja, Jember, Sumenep, Semarang, and Denpasar. The number of aircraft needed are one Bombardier CRJ 1000 plane for Surabaya Semarang return flight and the rest of the flights will be assigned to two ATR 72 600 planes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Rahma Tsabita
"Sebuah perusahaan kontraktor tambang di Kalimantan Timur ingin mengurangi biaya transportasi yang dikeluarkan, salah satunya adalah biaya pengantaran karyawan ke lokasi tambang menggunakan bus. Penggunaan bus untuk pengantaran karyawan digunakan untuk aspek keselamatan mengingat kondisi jalan tambang yang tidak beraspal. Untuk menentukan jumlah, kombinasi, dan penugasan bus untuk pengantaran karyawan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti ketersediaan bus, kapasitas, jumlah karyawan, dan tipe bus yang tidak dapat masuk ke beberapa lokasi tambang. Oleh karena itu, dibuat model yang dapat digunakan untuk menentukan jumlah dan kombinasi bis yang sesuai untuk meminimumkan biaya sewa bus dan biaya bahan bakar yang dikeluarkan. Metode yang digunakan untuk mencari solusi dari model yang dibuat adalah integer linear programming dengan algoritma branch and bound. Dalam waktu komputasi 30 menit didapatkan solusi yang baik dengan optimality gap < 1. Hasil dari optimasi dengan 3 skenario menunjukkan penurunan biaya transportasi bus karyawan, masing-masing penurunan sebesar 2,90, 7,24, dan 10,44.

A mining contractor company in East Kalimantan wants to reduce the transportation costs incurred, one of which is the cost of delivering employees to the mine by bus. The use of bus for employee delivery is used for safety aspect considering the unpaved mining road condition. To determine the number, combination, and assignment of buses for employee delivery there are several things to note, such as the availability of buses, capacity, number of employees, and the type of bus that can not enter several mine sites. Therefore, a model can be used to determine the appropriate bus number and combinations to minimize the cost of bus rental and fuel costs incurred. The method used to find the solution of the model is linear integer programming with branch and bound algorithm. In 30 minute computation time, good solution generated with optimality gap of."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Mellianna Fiannita Christiani
"Indonesia sebagai negara kepulauan sangat bergantung pada logistik berbasis maritim sebagai tulang punggung pengangkutan barang dan transportasi. Namun performa logistik Indonesia masih rendah. Biaya logistik di Indonesia pun tinggi. Perusahaan pelayaran tentunya ingin mendapat profit yang maksimal. Perancangan jaringan logistik maritim berguna bagi perusahaan dalam pengembangan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang jaringan logistik maritim bagi perusahaan pelayaran demi mendapatkan keuntungan yang maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed Integer Programming.

Indonesia as an archipelago country is dependent to maritime logistics on transporting goods and transportation. However, the performance of Indonesia?s logistic is still poor. The cost of logistics is also very high. Shipping company surely will strive to gain maximum profit. Designing maritime logistic network is crucial for shipping company on developing their business. The objective of this research is to design a maritime logistic network for shipping company in order to gain maximum profit. The method that is used in this research is mixed integer programming.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukas Damris
"ABSTRAK
Pemakaian bahan bakar adalah komponen nomor dua terbesar dalam biaya
operasional kapal. Salah satu sumber pemakaian bahan bakar pada kapal adalah
penggunaan mesin bantu untuk sumber energi listrik pada kapal. Penggunaan
alternator yang memanfaatkan putaran mesin induk dapat menjadi alternatif
sumber energi listrik kapal. Oleh sebab itu diperlukan perancangan penggunaan
sistem alternator yang memanfaatkan putaran mesin induk yang sesuai pada kapal.
Kapal Titan 31 milik PT NTT adalah salah satu kapal penarik barge bermuatan
batu bara yang cukup banyak menghabiskan bahan bakar. Hasil dari penelitian ini
adalah perancangan pemasangan alternator pada kapal Titan 31. Setelah dilakukan
analisa penghematan bahan bakar, pengunaan alternator memanfaatkan putaran
mesin induk dapat menghemat 875.25 liter bahan bakar dalam sekali perjalanan

ABSTRACT
Fuel consumptiont is the second largest component in vessel operating cost. One
source of fuel use on ships is the use of auxiliary engine to generate electrical on
ship. Use of the alternator which utilizes round main engine can be alternative
source of electrical energy. Therefore it os necessary to design system use an
alternator utilizes stem spin main engine that fits on the ship. Titan 31 ships
owned by PT NTT is one tugboat barge loaded with coal were pretty much spent
fuel. The results of this research is to design the installation of the alternator on
the vessel Titan 31. After analysis to fuel savings, the use of the alternator harness
stem spin machine can save 875.25 liters of fuel per trip;"
2016
S64911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhadi Prasetyo
"Kegiatan produksi minyak dan gas di lepas pantai tidak dapat dilaksanakan tanpa peran vital dari armada kapal pemasok lepas pantai (Offshore Supply Vessels) sebagai penggerak kegiatan logistik. Operasi armada kapal ini merupakan salah satu komponen biaya terbesar dalam kegiatan produksi minyak dan gas lepas pantai, setiap usaha untuk meminimalisasi biaya operasi armada akan memberikan dampak yang signifikan terhadap total biaya operasional perusahaan.
Dalam tesis ini dilakukan proses optimasi terhadap armada kapal pemasok lepas pantai perusahaan CNOOC SES. Metode yang digunakan adalah integer programming dengan terlebih dahulu memformulasikan model matematis dari operasi armada kapal. Nilai variabel-variabel keputusan dari model matematis armada diperoleh dengan bantuan perangkat lunak optimasi Lingo 8.0. Proses optimasi menghasilkan pengurangan biaya operasi harian sebesar 3.12% atau setara dengan US$ 3.495.

The production of offshore oil and gas are impossible without the vital role of offshore supply vessel fleet as an enabler factor of its logistic operation. This fleet operation is one of the biggest cost components in offshore oil and gas production. Any attempt to reduce this cost will have significant impact to the total operation cost.
This thesis will optimize CNOOC SES offshore supply vessel fleet operation. A fleet mathematical model is formulated prior to using the integer programming as the methodology. The decision variables values of the fleet mathematical model are computed by Lingo 8.0 optimization software. From the optimization process, the daily total operation cost is reduced up to 3.12% or equal to US$ 3.495.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuty Arsyda
"Instalasi Bedah Sentral (IBS) merupakan bagian paling krusial di rumah sakit karena merupakan sumber biaya terbesar bagi rumah sakit yang sekaligus menjadi sumber pendapatan terbesarnya. Salah satu cara dalam mencapai efisiensi dan efektivitas fungsi IBS adalah dengan menciptakan metode penjadwalan operasi yang mampu mengoptimalkan sumber dayanya sehingga mampu mengurangi waktu lembur, mengatasi ketidakseimbangan utilisasi ruang operasi akibat penerapan metode blocking, dan mengurangi waktu tunggu pasien akibat tertundanya operasi. Hasilnya setelah model binary integer nonlinear programming diolah dengan software LINGO10 adalah berupa keputusan apakah pasien i dioperasi di slot j atau tidak, dimana slot merupakan representasi ruang operasi dan alokasi waktunya.

Operating Room (OR) is the most critical department in hospital because it is the main source of hospital cost and also the main source of revenue. One of strategic way to make it more effective and efficient is by creating scheduling method that can optimize resources to reduce overtime, overcome imbalance OR's utilization because of implementing blocking method, and reduce patients' waiting time because of delayed surgery. The output after binary integer nonlinear programming model is processed by LINGO10 is the decisions whether patient i will be operated at slot j or not which represents OR's number and allocated time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51921
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Listya Maharani Ardiningrum
"Kebutuhan darah diperlukan dalam berbagai penanganan medis yang berhubungan dengan kesehatan maupun keselamatan jiwa manusia. Hal ini menjadikan kebutuhan darah pada rumah sakit di beberapa wilayah Provinsi Banten sangat krusial. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Unit Transfusi Darah (UTD) perlu melakukan alokasi pendistribusian darah untuk rumah sakit. Metode Integer Linear Programming (ILP) seringkali digunakan dalam penyelesaian permasalahan distribusi darah. Maka dari itu, penelitian ini menggunakan metode ILP untuk menentukan perencanaan alokasi distribusi darah di Provinsi Banten. Perencanaan ini menggunakan metode alokasi perencanaan berkapasitas, yang dilakukan dengan tujuan pengeluaran biaya distribusi keseluruhan yang optimal. Model matematika yang dirancang diterjemahkan ke bahasa pemrograman LINGO 18 untuk dilakukan perhitungan. Hasil dari perhitungan model menunjukkan jumlah kantong darah yang perlu dialokasikan, dimana hal ini sesuai dengan permintaan rumah sakit dengan menyesuaikan dengan kapasitas UTD. Selain itu, dapat terlihat juga sumber dan tujuan pengalokasian kantong darah dari masing-masing UTD dan rumah sakit, yang dapat dikategorikan sebagai alokasi utama dan alternatif. Dari hasil tersebut, didapatkan bahwa UTD P dan UTD R melakukan alokasi kepada 15 rumah sakit sebagai tujuan utamanya. Sementara UTD Q, melakukan alokasi utama kepada 35 rumah sakit. Selain itu, hasil perhitungan keseluruhan menunjukkan bahwa total biaya dari keseluruhan distribusi antara UTD dan rumah sakit adalah sebesar Rp729.771.525. Perencanaan pengalokasian darah ini diharapkan dapat memudahkan rumah sakit dan pihak yang membutuhkan dalam pemerolehan darah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqi Putra Fadillah
"Transshipment merupakan salah satu bagian dari aktivitas logistic. Proses transshipment merupakan sebuah proses pengiriman barang dari suatu lokasi ke tempat tujuan yang lain melalui jalur darat, laut, dan udara. Proses transshipment tidak selalu hanya berada di satu jalur, namun dapat dikombinasikan dengan jalur yang lain. Salah satu fenomena transshipment yang terjadi di Indonesia adalah kegiatan bongkar muat batubara oleh PT. Adaro Logistic di laut lepas dengan menggunakan floating crane. Fenomena ini termasuk fenoma yang jarang ditemui dalam proses transshipment batubara, khususnya proses yang terjadi di Indonesia karena melakukan bongkar muat batubara di laut lepas. Terdapat masalah yang ditemui pada proses transshipment ini yaitu kurang nya penelitian mengenai proses transshipment batubara di laut lepas dengan menggunakan floating crane.
Kebanyakan penelitian dan literatur hanya membahas mengenai proses bongkar muat kargo di pelabuhan. Hal ini menyebabkan terjadinya gap penelitian. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model optimasi alokasi floating crane yang didasari oleh model optimasi crane pelabuhan sehingga diperoleh hasil yang mendekati fenomena sebenarnya yang dapat dijadikan bahan evaluasi dalam peningkatan produktivitas loading floating crane. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed Integer Programming MIP.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh model transshipment batubara untuk alokasi floating crane. Pada model tersebut dapat diketahui bahwa produktivitas floating crane dapat ditingkatkan sampai pemuatan maksimal 3 hari.

Transshipment is one part of logistic activity. Transshipment process is a process delivery of goods from one location to another destination by land, sea, and air. Transshipment process is not always only in one lane, but can be combined with another path. One of the transshipment phenomena occurring in Indonesia is coal loading and unloading activities by PT. Adaro Logistic on the high seas by using floating cranes. This phenomenon includes a phenomenon that is rarely encountered in the coal transshipment process, especially the process that occurs in Indonesia due to loading and unloading coal in the open seas. There is a problem encountered in this transshipment process that is lack of research on transshipment process of coal in the high seas by using floating crane.
Most research and literature only deals with the loading and unloading of cargo at ports. This led to a research gap. Therefore, this research is aimed to develop floating cation allocation optimization model which is based on crane optimization model so that the result is close to actual phenomenon which can be used as evaluation material in increasing floating crane loading productivity. The method used in this research is Mixed Integer Programming MIP.
Based on the result of research, we get coal transshipment model for floating crane allocation. In the model can be seen that floating crane productivity can be increased until the maximum loading of 3 days.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>