Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146760 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bagus Utomo
"ABSTRAK
Minister of Finance has authority to manage state finances covering cash and securities. To increase Non-Tax State Revenue and reduce the cost of funding, the Directorate General of Treasury build Treasury Dealing Room (TDR). The Budget for information system/information technology (IS/IT) is 74% of the total project budget. This study aims to analyze economic benefits of TDR system investment. Generic IS/IT business value table is used to identify the benefits for the organization and digital prosperity framework for the country. Systems dynamics is used to analyze the interrelationship between business benefits to obtain key business benefits. Quantification is based on IT metrics and assumptions on calculating the value of TDR funds. This research also identifies risks using COSO Enterprise Risk Management-Integrated Framework. Thematic analysis is used to process qualitative data. The results show that investment of TDR systems can reduce the cost of money (RCO-09), increasing revenue caused by increasing business capacity (IRE-01) and widening market segment (IRE-04). The total value of benefits for five years amounted to Rp655.294.873.957. The benefits for the country are increasing efficiency and a larger and more efficient market. Eleven potential risks covering regulatory, coordination, technology, and human resources aspects are obtained."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2018
336 ITR 3:3 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta, Kerukunan Pensiunan Departemen Keuangan RI
332 IND i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asmalidar
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi keuangan mahasiswa ekonomi di Politeknik Negeri Medan dan Universitas Sumatera Utara serta menganalisis pengaruh faktor jenis kelamin, usia, tahun masuk perkuliahan, indeks prestasi kuliah (IPK), kemandirian mahasiswa, pendapatan orang tua, dan asal perguruan tinggi dalam mempengaruhi tingkat literasi keuangan mahasiswa. Penelitian ini difokuskan pada dua perguruan tinggi yaitu Politeknik Negeri Medan dan Universitas Sumatera Utara. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 200 orang yang terdiri dari 100 orang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dan 100 orang mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usia, dan Indeks Prestasi Kumulatif berpengaruh positip dan signifikan terhadap tingkat literasi keuangan. Semakin tinggi usia dan IPK mahasiswa maka tingkat literasi keuangan juga semakin membaik. Tempat tinggal mahasiswa dan asal perguruan tinggi mahasiswa juga berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan. Perbedaan tempat tinggal dan asal perguruan tinggi mahasiswa menyebabkan terjadinya perbedaan kemampuan pemahaman keuangan. Sementara itu, jenis kelamin, lama kuliah dan pendapatan orang tua tidak berpengaruh terhadap tingkat literasi keuangan mahasiswa.
"
Medan: Politeknik Negeri Medan, 2019
338 PLMD 22:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Utomo
"ABSTRAK
Menteri Keuangan selaku Bendahara Umum Negara berwenang mengelola keuangan negara yang mencakup pengelolaan kas dan surat berharga, termasuk menanggulangi kekurangan kas atau memanfaatkan kelebihan kas secara optimal. Dalam rangka meningkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak serta mengurangi biaya menghimpun dana, Direktorat Jenderal Perbendaharaan berinisiatif membangun Treasury Dealing Room TDR . Penggunaan anggaran untuk investasi sistem informasi/teknologi informasi SI/TI mencapai 74 dari total anggaran proyek.Penelitian ini bertujuan melakukan analisis manfaat ekonomi dan identifikasi risiko investasi sistem TDR. Mengingat biaya investasi bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, penelitian ini juga melakukan identifikasi manfaat investasi bagi negara. Identifikasi manfaat bisnis bagi organisasi dilakukan dengan menggunakan tabel manfaat bisnis SI/TI generik. Hasil identifikasi kemudian dianalisis berdasarkan keterkaitan atau hubungan sebab akibat menggunakan pendekatan system dynamics dengan tujuan menghilangkan duplikasi manfaat serta memperoleh manfaat bisnis utama. Manfaat bisnis utama selanjutnya dipetakan menggunakan kerangka pikir kesejahteraan digital untuk mendapatkan manfaat investasi bagi negara. Nilai ekonomi investasi sistem TDR diperoleh melalui kuantifikasi manfaat bisnis utama berdasarkan metrik TI dan asumsi-asumsi perhitungan nilai dana TDR. Penelitian ini juga melakukan identifikasi risiko menggunakan COSO Enterprise Risk Management-Integrated Framework untuk menunjang pencapaian manfaat investasi. Analisis tematik digunakan untuk mengolah data yang bersumber dari wawancara, diskusi, dan studi dokumen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi sistem TDR mampu mengurangi biaya uang/bunga pinjaman RCO-09 , meningkatkan pendapatan yang disebabkan oleh meningkatnya kapasitas bisnis IRE-01 dan segmentasi pasar IRE-04 . Total nilai manfaat ekonomi selama lima tahun sebesar Rp655.294.873.957. Manfaat investasi sistem TDR bagi negara yaitu meningkatkan efisiensi dan pasar yang lebih luas dan efisien. Berdasarkan identifikasi risiko, diperoleh sebelas potensi risiko yang dapat menghambat pencapaian manfaat investasi sistem TDR meliputi kategori peraturan, koordinasi, teknologi, dan Sumber Daya Manusia SDM .

ABSTRACT
Minister of Finance as State General Treasurer has the authority to manage state finance covering cash and securities management, including overcoming cash shortage or optimally utilizing cash surplus. To increase Non-Tax State Revenue and reduce the cost of funding, Directorate General of Treasury took the initiative to build Treasury Dealing Room TDR . The use of budget for information system/information technology IS/IT is 74 of the total project budget.This study aims to analyze the economic benefits and risk identification of TDR system investment. Considering the investment costs sourced from the State Budget, this research also identifies the benefit for the country. The identification of business benefits for the organization is conducted using generic IS/IT business value table. The identification results are then analyzed based on causality using system dynamics approach with the goal of eliminating duplicate benefits and obtaining key business benefits. Key business benefits are then mapped into digital prosperity framework to get the benefits for the country. The economic value of TDR system investment is obtained through quantification of key business benefits based on IT metrics and assumptions on calculating the value of TDR funds. This study also identifies risks using COSO Enterprise Risk Management-Integrated Framework to support the achievement of investment benefits. Thematic analysis is used to process data derived from interviews, discussions, and document studies.The results show that investment of TDR systems can reduce the cost of money RCO-09 , increase revenue caused by increasing business capacity IRE-01 and widening market segment IRE-04 . The total value of the benefits for five years amounted to Rp655.294.873.957,-. The investment of TDR system also generates benefits for the country, that are increasing efficiency and a larger and more efficient market. Based on risk identification, eleven potential risks that can inhibit the achievement of TDR system investment benefits, including categories of regulations, coordination, technology, and Human Resources HR . "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Departemen Akuntansi FE-UI, [date of publication not identified]
UI-EBAR 2:2 (2007)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"College students are intellectuals that are expected to become agents of change in the future. Academic knowledge that they receive while in college will be very useful when they enter community life....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Andarini
"Karya Akhir ini ditulis beranjak dari permasalahan bahwa faktor ketidakpastian nilai tukar dan tingkat suku bunga menimbulkan risiko bisnis yang cukup tinggi pada transaksi yang dilakukan oleh Dealing Room, Banyak fakta mengungkapkan bahwa tidak sedikit bank yang collaps akibat transaksi yang dilaksanakan oleh Dealing Room. Untuk itu dibutuhkan suatu penghitungan risiko agar dapat mengantisipasi kerugian buruk yang mungkin terjadi. Salah satu metode yang digunakan untuk risiko adalah dengan Value af Risk (VaR).
Tujuan dan penulisan ini adalah mcnghitung risiko atas 5 transaktsi yang dilakukan Dealing Room BRL yaitu transaksi spot US Dollar terhadap rupiah, Call money Rupiah dan Call Money US Dollar dengan jangh waktu avemight dan satu minggu, menghitung dana penyangga yang dibutuhkan untuk dapat mengcover risiko yang ditimbulkan (Capital at Risk =CaR) yang dilanjutkan dengan penghitungan pengaruh terhadap CAR (Capilal Adequacy Raiio) serta mcnentukan strategi yang dapat dilakukan atas hasil VaR dan Ca.R yang diperoleh."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T267
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalijus, Beta Proton
"Dengan dicanangkannya percepatan pembangunan infrastruktur yang antara lain juga mencakup pembangunan 1600 km jalan tol dalam 5 (lima) tahun kedepan, pemerintah sudah melakukan perombakan pada regulasi yang mempermudah untuk berinvestasi bisnis jalan tol yang bankable dengan ditetapkannya Undang-Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol. Konsep yang mendasari jalan tol adalah suatu konsep pendanaan dimana dana pembangunan jalan tol sepenuhnya diperoleh dari pemakai jalan tol melalui pengenaan tarif tol. Sedangkan investor dibantu lembaga-lembaga pendanaan dalam hal ini berfungsi sebagai ""jembatan"" agar jalan tol yang bersangkutan dapat diwujudkan dan menghasilkan pendapatan. Industri jalan tol merupakan proyek yang sangat dipengaruhi risiko dan ketidakpastian dimana timbulnya risiko dan ketidakpastian akan mempengaruhi investor merencanakan investasi proyek jalan tol.
Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan identifikasi risiko yang mempengaruhi perencanaan pengelolaan risiko (risk response planning) investor jalan tol dalam berinvestasi jalan tol. Untuk mencapai tujuan penelitian dilakukan studi kasus pada investor jalan tol antara lain ; PT. Jasa Marga (Persero), PT. Bangun Tjipta Sarana, PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga, dan konsultan jalan tol yaitu, PT. Perentjana Djaya. Dan untuk mendapatkan prioritas urutan identifikasi risiko menggunakan metode analisa data Analytic Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan software Expert Choice dan SPSS versi 13.
Setelah melakukan pengujian data dan pasing grade derajat signifikan > 0.050 menurut output Expert Choice, maka didapat hasil bahwa faktor internal lebih dominan dari pada faktor eksternal, dimana prioritas berdasarkan kriteria yaitu identifikasi risiko dan risk attitude memberikan kontribusi hasil yang signifikan. Sedangkan urutan prioritas identifikasi risiko berdasarkan subkriteria adalah; variabel penentuan besaran tarif, perkiraan biaya konstruksi, operasi, dan pemeliharaan, perkiraan volume lalu lintas, tingkat pengembalian investasi, masa konsesi, kematangan dalam mengambil keputusan, profesionalitas sikap, dan keterlambatan penyelesaian proyek.

By proclaiming of acceleration of infrastructure reconstruction that includes development 1600 km toll road in the following five years, the government has made radical changes in regulation which is to get easier in bankable toll road business investment that settled by the Ordinance no.38/2004 that is about road and the Governmental Regulation No.15/2005 that is about toll road. The best concept of toll road is funding concept which all fund completely taken from the toll road consumers through the toll fare imposition. Whereas, the investor is helped by funding organizations, that has function as "the bridge", so that the toll road project can be appreciated and get income.
This project has been a project that's very affected by risk and uncertainty that will touch the investor to give an account of toll road investment. This research is conducted to get to know which risk identification that's influenced the risk response planning, for the investor in toll road investment. For that, a case study has been made to three local toll road investors : PT. Jasa Marga (Persero), PT. Bangun Tjipta Sarana, PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga, and one toll road consultant named PT. Perentjana Djaya. And to get the priority risk factor, all data are done by Analytic Hierarchy Process (AHP) method, Expert Choice software and SPSS version 13.
After analyzing all datas and passing grade significant degree > 0.050, and also according to the expert choice output, this research determines that internal factors are more dominant than the external ones, that the factor priority based on the criteria is risk identifying and risk attitude give a significant contribution result. Whereas, a sequence of factor based on sub-criteria is (in order rank) variable of fare determination, estimation of construction, operation, and maintenance cost, estimation of traffic volume, restitution level of investment, concession period, well done in decision making, professional behave, and project finishing delay.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arwani Pranajaya
Yogyakarta: Pustaka Nusantara, 2017
332 ARW m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Mulyadi
"Skripsi ini membahas mengenai peluang pengembangan dan rancangan sistem
informasi identifikasi bahaya dan analisis risiko keselamatan kesehatan kerja
secara on line pada pekerjaan yang dilakukan dilingkungan UI. Penelitian ini
adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini adalah
bahwa UI perlu mengembangkan sistem informasi identifikasi bahaya dan analisis
risiko keselamatan kesehatan kerja secara on line; UI telah memiliki kebijakan
umum yang mendukung pengembangan sistem informasi identifikasi bahaya dan
analisis risiko keselamatan kesehatan kerja secara on line; UI memiliki sumber
daya dan organisasi yang dapat diberdayakan dalam pengembangan dan pelaksana
harian sistem informasi identifikasi bahaya dan analisis risiko keselamatan
kesehatan kerja secara on line; metode yang paling tepat untuk identifikasi bahaya
dan analisis risiko keselamatan kesehatan kerja di UI adalah dengan
menggabungkan metode Job Hazard Analysis (JHA) dan Manajemen Risiko dari
Australian Standart/New Zealand Standart (AS/NZS); dibutuhkan suatu tim
khusus untuk mengelola dan mengembangkan sistem lebih lanjut; di UI terdapat
berbagai macam jenis pekerjaan dan kegiatan akademik ataupun non-akademik;
bahaya yang paling banyak terdapat di kegiatan atau pekerjaan di UI adalah
bahaya fisik, kimia, ergonomi, dan biologi; risiko kegiatan di UI beragam dari
risiko yang kecil sampai besar."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>