Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73823 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Witri Ambarukmi
"Tesis ini membahas tentang evaluasi sistem penyimpanan arsip rekam medis pasien. Pelayanan kesehatan yang baik harus dibarengi dengan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Arsip rekam medis merupakan bagian dari bukti pertanggungan jawab rumah sakit untuk jasanya. Oleh karena itu, pengelolaan arsip rekam medis pada PT rumah sakit harus mematuhi ketentuan, petunjuk, dan pedoman pencatatan. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam memilih informan dengan menggunakan purposive sampling, Setelah data diperoleh, dilakukan analisis dan interpretasi terhadap data penelitian. Hasil Temuan dari penelitian ini adalah RS Prikasih belum cukup berhasil mengelola arsip rekam medis, karena kurangnya sumber daya manusia, latar belakang pendidikan, dan pengetahuan tentang pengelolaan arsip rekam medis yang baik, serta minimnya sarana dan prasarana yang mendukungnya penyimpanan arsip rekam medis.

This thesis discusses the evaluation of the storage system archive of patient medical records. Good health services must be accompanied by good quality medical services and in accordance with applicable regulations. Medical record archives are part of the proof of home liability ill for his service. Therefore, management of medical record archives at the hospital must comply with the provisions, instructions, and records guidelines. Researchers used data collection techniques through observation, interviews, and documentation. In selecting informants using purposive sampling, After the data is obtained, analysis and interpretation of the research data are carried out. Result The findings of this study are Prikasih Hospital has not been quite successful managing medical records archives, due to lack of human."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Soleha
"Skripsi ini membahas mengenai kegiatan penyusutan arsip rekam medis di Rumah Sakit Haji Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui serta menganalisis proses penyusutan arsip rekam medis dan kendala yang dihadapi Rumah Sakit Haji Jakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Rumah Sakit Haji Jakarta belum mempunyai Jadwal Retensi Arsip JRA dan kegiatan pemusnahan arsip rekam medis sejak Rumah Sakit Haji Jakarta berdiri. Oleh karena itu penggunaan JRA di Rumah Sakit Haji Jakarta sangat disarankan dalam kegiatan penyusutan agar kegiatan penyusutan dapat berjalan dengan baik. Selain itu juga meningkatkan peran arsiparis dalam kegiatan penyusutan rekam medis serta meningkatkan pemahaman pegawai mengenai penyusutan arsip rekam medis.

This research conducts an in depth analysis of the medical records disposal activity in Rumah Sakit Haji Jakarta. The purpose of this research is to identify and analyze the disposition process of medical record archives and the obstacles faced by Rumah Sakit Haji Jakarta. The method used in this research is descriptive method in form of case study by using qualitative approach.
The result of this research shows that at Rumah Sakit Haji Jakarta does not have Archive Retention Schedule Jadwal Retensi Arsip JRA and the diminishing process of the medical record archives has not been done. Based on these results it is suggested that Rumah Sakit Haji Jakarta should use JRA for their disposal activity improve the role of archivists in the medical record disposal process and improve the employees understanding related to the medical record archives disposal process. In addition the hospital has to provide profer facilities for the disposal process of medical record archives disposal.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S52399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanni Elfiana
"Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mencakup semua pelayanan kesehatan (rumah sakit) disemua tingkatan administrasi yang dapat memberikan informasi kepada pengelola untuk proses manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian penulis pada kegiatan praktikum kesehatan masyarakat di RS Bogor Medical Center tahun 2013 terkait analisa mutu kelengkapan dokumen rekam medis, didapatkan permasalahan yakni proses analisis yang masih manual sehingga kurang efisien waktu. Untuk itu diperlukan rancangan dan pembuatan aplikasi sistem informasi monitoring dan evaluasi kelengkapan dokumen rekam medis di rumah sakit sebagai alternatif pemecahan masalah analisis mutu DRM yang efektif dan efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi sistim informasi monitoring dan evaluasi kelengkapan data dalam dokumen rekam medis rumah sakit tipe C, studi kasus: Rumah Sakit Bogor Medical Center tahun 2013 yang bermanfaat untuk memperoleh fungsi aplikasi yang lebih efektif dan efisien digunakan dalam kegiatan analisis monitoring dan evaluasi kelengkapan data dokumen rekam medis, serta untuk medukung peningkatan kualitas mutu Rumah Sakit.
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bogor Medical Center Jl. Pajajaran Indah V No.97 Bogor, pada instalasi rekam medis. Metode yang digunakan Penelitian yang dilaksanakan bersifat kualitatif observasional. Pada pembuatan aplikasi, mahasiswa menggunakan teknik perancangan data base dan sistem informasi kesehatan dengan Javascript. Hasil dari penelitian berupa prototype aplikasi sistem informasi monitoring dan evaluasi kelengkapan dokumen rekam medis.

Hospital Information System Management (HISM) is a series of activities which include all health services (hospitals) in all levels of administration that can provide information to managers the management of health services unit at the hospital. Based on the research results of the authors field work experience in Bogor Hospital Medical Center at 2013 related to the analysis of the quality of the completed medical records document, it that found the problems are the analysis processes still manual so timeless efficiency. It required the design and manufacturing information system application monitoring and evaluation of the completeness of the medical record documents in hospitals as an alternative to problem solving for analysis DRM quality effective and efficient.
This research aims to create an application for information system monitoring and evaluation data completeness of medical record document in C type hospital, a case study: Bogor Medical Center Hospital year 2013 useful to obtain an application function more effective and efficient used in the analysis of monitoring and evaluation activities data completeness of medical record documents, as well as to endorse the quality of hospital improvement.
This research was conducted at the medical record installation of Bogor Medical Center Hospital Padjadjaran Indah Street V 97 Bogor. The methods used are qualitative research conducted observational. In the application development, the students use software engineering for design data base and the health information system with Javascript. The result of the research is a prototype application monitoring and evaluation information system completeness of the medical record documents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Desnantri Hapsari
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai kegiatan penyimpanan arsip aktif maupun inaktif di sebuah instalasi rekam medis rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian ini adalah penyimpanan terhadap rekam medis merupakan salah satu kegiatan yang berfungsi sebagai tindak lanjut rekam medis untuk ke depannya menjadi acuan tenaga kesehatan maupun pihak lain yang berwenang dalam penggunaannya. Rumah sakit menyimpan rekam medis dalam institusinya sendiri untuk memudahkan temu kembali dan pengamanan lebih terpercaya. Saran penelitian ini yaitu pembenahan rekam medis secara menyeluruh agar tertata rapi.

ABSTRACT
This thesis discussed about the storage of medical record in a hospital.The research is the qualitative study in a case study.The result of this research is a depository to medical records is one of the that serves as a follow-up record medical to in the future is used to health workers and other parties that authorized the use of. The hospital keep medical records in institutional own to ease common ground back and security more credible. Advice for this research is to improve the slums of medical record in thorough that orderly."
2016
S65352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Kurnia Putra
"Informasi rekam medis seseorang merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pusat pelayanan kesehatan kepada pasiennya, oleh sebab itu informasi rekam medis ini harus selalu ada ketika dibutuhkan [PerMen89].
Smart card merupakan suatu teknologi kartu yang di dalamnya terdapat sebuah chip komputer. Smart card dapat diprogram untuk menciptakan berbagai macam aplikasi dan sebagai tempat penyimpanan data. Salah satu jenis smart card adalah java card yang merupakan pemrograman berbasis java. Tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang rancang bangun untuk mengimplementasikan suatu aplikasi java card yang terintegrasi dengan sistem database rumah sakit sehingga dapat dikembangkan menjadi aplikasi yang diterapkan menjadi layanan kartu akses smart card kesehatan.
Program aplikasi java card yang terintegrasi dengan sistem database rumah sakit ini terdiri dari empat aplikasi host yaitu aplikasi rumah sakit sebagai administrator dan supervisor, apilikasi dokter, aplikasi pasien, dan aplikasi bagian keuangan serta applet pada kartu. Program aplikasi ini dimodifikasi dan disimulasikan menggunakan simulator Java Card Workstation Development Environment (JCWDE) untuk dilakukan analisa dan pengujian.
Hasil dari tugas akhir ini berupa rancangan suatu sistem kartu akses smart card kesehatan yang dapat memenuhi peraturan kesehatan Indonesia, menjamin keamanan dan kerahasiaan data, mempercepat dan meningkatkan pelayanan kesehatan, serta dapat digunakan oleh berbagai perangkat lunak aplikasi smart card kesehatan (interoperability).
Tugas akhir ini berhasil mensimulasikan suatu applet java card dengan platform java card yang berinteraksi dengan suatu program host dengan platform Microsoft Windows XP

Information about a patient?s medical history is one of the main factor that determine the quality of service of a health service center, such that information must be available any time needed [ministry degree no. 89].
Smart card is a technology card that incorporate a computer chip in a card. Smart card can be programmed to produce many applications and can be used to store the data. One kind of smart card is java card which is based on java technology.
This final project has the purpose to give general explanation about the design, contruction and implementation of an application in java card which is integrated with the hospital?s database system for accessing health services using medical smart card .
The application program which is integrated with the hospital?s database system consists of four host application programs host which consist of function such as administrator and supervisor, doctor application, patient application, financial application and applet in card, which is modified by this application program and simulated using Java Card Workstation Development Environment (JCWDE) for analysis and testing.
The result of this final project is to design an access card for smart card health system which can comply with health regulation in Indonesia, assuring security and confidentiality of data, and can be speed up and improve health services, and can be used to any software application for health smart card (interoperability).
This final project successfully simulate a java card applet on a java card platform which can interact with a host program running on Microsoft Windows XP SP 2 platform.
"
2008
S40454
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sartika Dewi Hapsari
"Skripsi ini membahas mengenai tanggung jawab hukum rumah sakit atas berkas rekam medis yang merupakan hak pasien. Selain itu, juga dibahas mengenai perbuatan melawan hukum atas pemusnahan berkas rekam medis. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif. dimana penelitian ini membahas obyek penelitian dari sudut pandang hukum dan ketentuan perundang-undangan. Sedangkan apabila dilihat dari sifatnya menggunakan tipologi deskriptif. Hasil penelitian ini adalah bahwa Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit menerapkan Doktrin Central Responsibility. Sedangkan, dalam Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis disebutkan bahwa pimpinan rumah sakit bertanggung jawab terhadap berkas rekam medis.

This thesis discusses about the liability on hospital medical record document which is the patient rights. In addition, also discussed about the tort of destruction of medical record document. This research fundamentally used normative juridical method, while in this research discusses about an object from a legal standpoint and legislation. This research also use descreptive type of typology. The results of this study is that Hospital?s Legislation Number 44 Year 2009 on applying the doctrine of the Central Responsibility. Whereas, in Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 on Medical Record stated that the head of hospital is responsible for the medical record document.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S61534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Sri Widayanti
"Era Informasi dewasa ini ditandai oleh peningkatan kebutuhan informasi di segala aspek kehidupan, termasuk di bidang kesehatan. Mutu rekam medis digunakan sebagai indikator dalam melihat kualitas pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang baik secara umum berarti memiliki rekam medis yang baik pula. Pengelolaan rekam medis harus disesuaikan dengan ketentuan pokok baik yang dikeluarkan oleh ANRI maupun Depkes RI.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Persahabatan dan Rumah Sakit Umum Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia, dengan tujuan untuk mengetahui gambaran pengelolaan rekam medisnya, mengidentifikasi perbedaan pengelolaan rekam medis di kedua rumah sakit, mengetahui kendala yang dihadapi dalam pengelolaan rekam medis pada kedua rumah sakit tersebut. Pengelolaan rekam medis yang dilihat dalam penelitian ini adalah disain formulir, pemberkasan & penggunaan, serta penyusutan.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan teknik wawancara terhadap Kepala Unit Kerja Rekam Medic dan pengamatan langsung ke Unit Kerja Rekam Medis. Untuk mempermudah pengumpulan data digunakan kisi-kisi wawancara, yang diuji validitasnya dengan pengujian validasi isi, yaitu membandingkan antara isi instrumen dengan isi materi ajaran yang telah dipelajari. Analisis data dengan teknik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
(1). Pengelolaan rekam medis di Rumah Sakit Persahabatan lebih baik daripada di Rumah Sakit Umum Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia, terlihat dalam : a) Pemberkasan & penggunaan : Memiliki fasilitas ruang simpan yang lebih baik, Ada prosedur peminjaman, Ada ketentuan pokok dalam penyimpanan. b) Penyusutan rekam medisnya : Telah dilakukan pemisahan antara rekam medis aktif dan inaktif, Memiliki Jadwal Retensi Rekam Medis, Ada prosedur pemusnahan. (2). Faktor yang mempengaruhi pengelolaan rekam medis yang lebih baik tersebut di atas : a) Sumber Daya Manusia : Latar belakang pendidikan direktur yang lebih baik, pemahaman tentang pentingnya rekam medis lebih baik pula; Persentase staf rekam medis yang berpendidikan memadai lebih besar, kinerja staf rekam medis juga lebih baik; Adanya program pengembangan dan pendidikan staf rekam medis, dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan staf rekam medis. b) Kesadaran terhadap pedoman yang berlaku dalam pengelolaan rekam medis lebih baik, yang ditunjukkan dengan melanjutkan pembuatan juklak dan protap yang disesuaikan dengan kondisi rumah sakit. c) Adanya evaluasi dan pengendalian mutu, ada usaha perbaikan dalam pengelolaan rekam medis, (3). Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan rekam medis di Rumah Sakit Persahabatan adalah masih seringnya ditemukan ketidaklengkapan rekam medis oleh dokter yang menangani, di Rumah Sakit Umum Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia adalah : Kurangnya pemahaman terhadap rekam medis dari pihak pimpinan rumah sakit, dokter, dan staf medis lainnya; kurangnya staf medis dari segi mutu dan jumlah; Tidak sesuainya letak unit rekam medis dengan sistem penyimpanan yang sentralisasi.

Today information era is characterized by increase of demand for information concerning all life aspects, including health. Quality of medical record is used as indicators for health service quality. In general, good health service means that medical record used are also good. Medical record management should be based on regulations issued by National Archive Republic Indonesia and Department of Health Republic Indonesia.
This research was conducted at Persahabatan Hospital and Medical Faculty Universitas Kristen Indonesia General Hospital, in order to understand medical record management at these two hospitals, to identify differences on medical records management in these two hospitals, to understand problems faced by the hospitals in applying their medical record management. Medical record management used in this research including form design, medical record filling and usage, and medical record disposal.
Data needed for this research were collected through interview with Director of Medical Record Unit and direct observation to Medical Record Unit. To support data collection, interview guidelines are used, which have been validated through content validation test, by comparing the instrument contents with materials learned at university. Data analysis uses descriptive technique.
Research result reveals that: (1). Medical record management at Persahabatan Hospital is better than in Medical Faculty Universitas Kristen Indonesia General Hospital, as indicated by: a) Its filling wig usage: Availability of better filling rooms, availability of medical record borrowing procedure, Availability of basic regulations on medical record storage. b) Medical record disposal: Active and inactive medical records are separated, Medical Record Retention Schedule is availability, Medical record disposal procedure has been established. (2). Factors affecting such better medical record management are: a) Human Resources factor: Better educational background of director, better understanding on importance of medical record; Percentage of medical record staff with higher education is bigger, better work performance of the medical record department staff Availability of development and education program for medical record department staff may increase their knowledge and skills. b) Awareness on applied regulations concerning medical record management is better, as shown by development of technical guidelines and standard operating procedures based on the hospital current conditions. c) Availability of evaluation and quality control programs, efforts to improve medical record management. (3). Problems faced in medical record management at Persahabatan Hospital is incomplete medical record often found by relevant practitioners. While problems faced in Medical Faculty Universitas Kristen Indonesia General Hospital are: Lack of understanding on medical record among the hospital executive, practitioners, and other medical staff members; Insufficient of medical staff both in term of quality and quantity; Inappropriate location of medical record unit with centralized storage system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
T11676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leila Rahmaulidya
"Saat terjadi malapraktik medis yang disebabkan oleh adanya misdiagnosis dari dokter di rumah sakit, masyarakat bingung untuk menentukan apakah tindakan misdiagnosis dapat digugat ke pengadilan. Lebih daripada itu, masyarakat dibuat bingung dalam penujuan gugatan tersebut, dikarenakan adanya saling lempar tanggung jawab antara dokter dengan rumah sakit. Penulis akan membahas mengenai persyaratan untuk sebuah misdiagnosis dapat dikategorikan sebagai sebuah tindakan malapraktik, lebih jauh sebagai perbuatan melawan hukum, dan pihak manakah yang harus bertanggung jawab atas terjadinya perbuatan melawan hukum tersebut, dengan cara membandingkan beberapa doktrin dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Sebagai perbandingan, Penulis menggunakan putusan Mahkamah Agung No. 515PK/Pdt/2011 terkait misdiagnosis medis yang terjadi di rumah sakit.
When there is a medical malpractice caused by misdiagnosis conducted by a doctor in the hospital, people are confused to determine whether the actions of misdiagnosis can be sued to the court. More than that, the publics confused in addressing the lawsuit, due to doctor and hospital are throwing responsibility each other. The author will discuss the requirements for a misdiagnosis can be categorized as an act of malpractice, so far as tort, and which of the parties shall be responsible for the occurrence of the unlawful act by comparing several doctrines, laws and regulations in Indonesia. For comparison, the author use the Indonesia Supreme Court decision No. 515PK/Pdt/2011 related to medical misdiagnosis that occurred in the hospital."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
S56369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Rahman Ananda
"RSUD Pasar Rebo merupakan rumah sakit daerah yang menggunakan SIMRS untuk mendukung layanan administrasinya. Berdasarkan SK Direktur RSUD Pasar Rebo tercantum bahwa dimensi kualitas data yang diukur adalah akurasi dan presisi. Selain itu juga terdapat dimensi kelengkapan (completeness) yang tertanam pada proses bisnis dalam kaitannya dengan pelengkapan data dan dokumen rekam medik untuk proses klaim asuransi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi peningkatan pengelolaan kualitas data berdasarkan hasil penilaian tingkat kematangan pengelolaan kualitas data. Penilaian tingkat kematangan pengelolaan kualitas data dilakukan dengan mengacu kepada komponen dan karakteristik pada Loshin’s Data Quality Management Maturity Model. Setelah dilakukan penilaian terhadap tingkat kematangan, maka dilakukan analisis kesenjangan untuk mengidentifikasi karakteristik pengelolaan kualitas data yang harus dipenuhi untuk meningkatkan tingkat kematangan. Setelah dilakukan analisis kesenjangan, maka disusun rekomendasi peningkatan pengelolaan kualitas data yang mengacu kepada aktivitas yang ada pada DMBOK. Tingkat kematangan pengelolaan kualitas data pada RSUD Pasar Rebo berada pada level 4 (managed). Rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan pengelolaan kualitas data adalah melakukan profiling, analisis, dan menilai kualitas data, memantau prosedur dan kinerja dari pengelolaan kualitas data yang berjalan, membersihkan dan memperbaiki kualitas data yang cacat, mendefinisikan kebutuhan kualitas data, mendefinisikan kualitas data dalam konteks peraturan bisnis, mengelola isu-isu terkait kualitas data, mengukur dan memantau kualitas data secara berkesinambungan, merancang dan mengimplementasikan prosedur operasional pengelolaan kualitas data

Pasar Rebo Public Hospital is a government hospital that uses HIS to support its operational activity. According to its director’s decree, dimension of data quality for medical record data consists of accuracy and precision. Besides, completeness dimension also embedded in business process in accordance to their activity to complete medical record’s data and document to conduct insurance claim process. This study aims to give recommendation to improve data quality management according to data quality management maturity level assessment. The assessment is conducted according to Loshin’s Data Quality Management Maturity Model. After the assessment is done, gap analysis is conducted to identify which improvement should be done to improve data quality management maturity level. After that, the recommendation is arranged based on DMBOK’s Data Quality Management activity. The maturity level of data quality management in Pasar Rebo Public Hospital is 4 (managed). Recommendations given in this study consist of profiling, analyzing, and assessing data quality, monitoring operational data quality management procedures and performance, cleaning and correcting data defects, defining data quality requirements, defining data quality business rules, managing data quality issues, continuously measuring and monitoring the data quality, and designing and implementing operational data quality management procedures"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Pratama
"ABSTRAK<>br>
Industri kesehatan di Indonesia merupakan sektor yang sangat besar dengan nilai ekonomis yang tinggi. Jaminan Kesehatan Nasional JKN di Indonesia, seperti layaknya di negara lain, menggunakan rekam medis sebagai landasan pembiayaan, pembayaran, dan sistem pelayanannya. Tidak adanya sistem rekam medis yang terintegrasi di dalam infrastruktur JKN, menimbulkan masalah serius. JKN memaksa rumah sakit dan klinik untuk menghabiskan usaha dan biaya dalam jumlah besar untuk melakukan pengumpulan rekam medis yang berulang bagi setiap pasien. Kurangnya edukasi pada pengguna sistem JKN dan kemungkinan human-error menjadi penyulit dalam pengumpulan rekam medis. Dari perspektif rumah sakit dan pasien, pengumpulan rekam medis berulang memperlambat waktu penanganan per pasien. Tujuan tesis ini adalah untuk mengidentifikasi masalah pada infrastruktur JKN dan mengembangkan sistem informasi berbasis web untuk menangani pengumpulan, distribusi, dan pemakaian rekam medis secara online antar rumah sakit dan klinik. Tesis ini juga menguji potensi nilai bisnis yang dihasilkan oleh implementasi rekam medis online dengan metode net present value NPV , menilai kemungkinan peningkatan NPV secara positif menggunakan simulasi Monte Carlo, dan mengevaluasi faktor sensitif yang dapat mempengaruhi pertumbuhan NPV dengan menggunakan analisa sensitivitas. Pemodelan bisnis yang dilakukan menunjukkan peningkatan free cash flow sebesar 23,5 . Simulasi Monte Carlo yang dilakukan pada tesis ini juga menunjukkan bahwa kemungkinan peningkatan NPV bernilai positif incremental NPV > 0 pada implementasi rekam medis online adalah sebesar 100 .

ABSTRACT<>br>
Health care industry in Indonesia is a very big sector with a lump sum of money flowing through it. Universal health coverage UHC in Indonesia, just like many of its adversaries, based its costing, payment, and service system on patients existing medical records. This posed a serious problem due to the inexistence of an integrated medical record system within their infrastructure. UHC force hospitals and clinics to spend extra effort and cost by doing redundant medical record collection for every patients. Lack of well educated UHC users and the possibility of human error attributes to the difficulty in medical record collection. From the hospital rsquo s and patient rsquo s perspective, the redundant collection of the medical records leads to longer handling time per patient. The objective of this thesis is to identify the problems existing in UHC infrastructure and to develop a web based information system to handle the medical record collection, distribution, and usage within hospitals and community health clinics. It also examines the value of potential business generated by online medical record implementation based on net present value NPV method, reviews the probability of positive incremental NPV by using Monte Carlo simulation, and evaluates the sensitive factors that influence the incremental NPV by using sensitivity analysis. Business modelling done on online medical record implementation signify an incremental free cash flow of 23.5 higher than without online medical record. Monte Carlo simulation done in this thesis also shows that the probability of positive incremental NPV incremental NPV 0 in integrated medical record online implementation is 100 ."
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>