Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Luki Farhandika
"Pemakaian bahan bakar pada kendaraan seringkali menimbulkan deposit dan pencemaran yang berasal dari pembakaran tidak sempurna. Peningkatan efisiensi pembakaran bahan bakar dan pengurangan pencemaran udara dapat dilakukan dengan memformulasi bahan bakar dengan zat aditif yang berfungsi untuk mengendalikan deposit dalam ruang mesin kendaraan. Deposit control additive (DCA) terdiri atas kepala polar dan hidrokarbon sebagai buntut non-polar memiliki kemiripan dengan struktur suatu surfaktan. Salah satu jenis hasil sintesis melalui reaksi aminasi Poliisobutilena (PIB) -amina telah dibuktikan penggunaannya sebagai aditif pengendali deposit. Ketika panjang molekul PIB semakin besar, maka peningkatan efisiensi pembakaran juga semakin besar. Komposisi gugus amina yang semakin banyak memperbanyak deposit yang dapat diikat. Penelitian ini dilakukan dengan mensintesis 2 tipe PIB dengan berat molekul rata-rata 950, dan 1300 dengan 2 tipe amina berupa tetraethylenepentamine (TEPA) dan diethylenetriamine (DETA) dengan reaksi aminasi. Selama reaksi aminasi juga digunakan pelarut heksadekana karena PIB memiliki kekentalan yang tinggi. Hasil sintesis diuji karakteristik fisika-kimia dan performa anti depositnya dalam mesin bensin dengan dilarutkan kepada gasoline. Analisis gugus fungsi poliisobutilena-amina (PIBA) menunjukkan adanya ikatan C-H, C-N, N-H, N-H2, dan C=C. Keberhasilan sintesis dibuktikan dengan pergeseran peak gugus C-N ke angka gelombang yang lebih besar dan berkurangnya intensitas gugus C=C pada grafik FTIR. Uji performa aditif pengendali deposit menunjukkan deposit yang terbentuk pada intake valve untuk PIB (mw = 950) – DETA 0,1338 g; PIB (mw = 950) – TEPA 0,0925 g; dan PIB (mw = 1300) – TEPA 0,0812 g.

Usage of fuel in vehicle at times cause deposit and pollution from imperfect combustion. Improving fuel efficiency and reducing pollution can be done by adding additive substance which can controls deposit in vehicle engine. Deposit control additive consist of polar head and hydrocarbon as non-polar tail has similar structure with surfactant. One of the results of amination reaction is polyisobutylene (PIB)-amine has proven its effectiveness as deposit control additive. The longer the length of PIB, the higher its effect on improving combustion efficiency. A larger amount of amine in its composition increase its ability to attract deposit. This research is done by synthesize 2 type of PIBs with average molecular weight of 950 and 1300 with 2 type of amines which are tetraethylenepentamine (TEPA) and diethylenetriamine (DETA) with amination reaction. During the reaction hexadecane is also use as solvent because the high viscosity of PIB. The synthesized results will be tested their physic-chemical characteristics and their DCA performance in gasoline engine when reconstituted in gasoline. Functional group analysis showed the synthesized polyisobutylene-amines (PIBA) have C-H, C-N, N-H, N-H2, and C=C bonds. Succesful synthesis can be proved from a shift of C-N bond’s peak to a greater wave number and the decreasing intensity of C=C bond in FTIR graph. Deposit control additive performance test showed the amount of deposit formed in the intake valve for PIB (mw = 950) – DETA 0,1338 g; PIB (mw = 950) – TEPA 0,0925 g; and PIB (mw = 1300) – TEPA 0,0812 g."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyoweni Widanarko
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Alexius Prathama
"Penelitian ini berfokus pada sistem pemisahan limbah dan prosedur keselamatan kerja di lingkungan penutuhan kapal di Indonesia. Penutuhan kapal menjadi permasalahan yang serius di negara ini karena dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan bahaya bagi pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun proses standar operasional nasional untuk penutuhan kapal modern dan sistem pemisahan limbah pada fasilitas penutuhan kapal modern. Manfaat dari penelitian ini antara lain mendukung galangan penutuhan kapal yang ramah lingkungan dan aman bagi pekerja, mengembangkan pasar penutuhan kapal Indonesia dalam industri internasional dengan penerapan standar penanganan limbah dan kesehatan serta keselamatan kerja, serta sebagai acuan untuk menerapkan standar tersebut di lingkungan penutuhan kapal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur, pengumpulan data, konsultasi dan diskusi, perumusan masalah, dan pembuatan SOP. Sistematika penulisan terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, pembahasan, dan kesimpulan dan saran. Dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi industri penutuhan kapal di Indonesia dalam mengatasi masalah limbah dan keselamatan kerja.

This research is entitled "Development of SOP for Ship Recycling Processes in Modern Ship Recycling Facilities." The focus of this study is on waste separation systems and safety procedures in ship recycling environments in Indonesia. Ship recycling is an important issue as it can cause environmental pollution and pose risks to workers' safety. The objectives of this research are to develop a national standard operating procedure (SOP) for modern ship recycling and to establish a waste separation system in modern ship recycling facilities. The research aims to support ship recycling yards in becoming environmentally friendly and safe for workers, as well as to enhance the Indonesian ship recycling market's reputation in the international industry through the implementation of waste management and occupational health and safety standards. This research is also expected to serve as a reference for the development of waste management and occupational safety standards in ship recycling environments in Indonesia. The research methods employed include literature review, data collection, consultation and discussions, problem formulation, and SOP development. The writing structure consists of an introduction, literature review, research methodology, discussion, and conclusions and recommendations."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Roro Pangestu
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pencemaran lingkungan pada kesehatan penduduk, terutama pada kelompok rentan seperti balita dan lansia baik di wilayah perkotaan maupun perdesaan. Penelitian ini menggunakan data gabungan Susenas dan Podes. Berdasarkan hasil analisis regresi logistik biner multilevel diketahui bahwa pencemaran air berpengaruh positif terhadap keluhan kesehatan balita dan lansia di perkotaan dan perdesaan. Sementara pencemaran tanah dan udara tidak signifikan berpengaruh pada keluhan kesehatan balita maupun lansia. Hal ini menunjukkan bahwa pencemaran air menjadi satu-satunya jenis pencemaran lingkungan yang terbukti berpengaruh terhadap kesehatan balita dan lansia. Kesehatan penduduk balita dan lansia juga dipengaruhi oleh karakteristik sosial ekonomi pada level individu dan faktor fasilitas kesehatan pada level kabupaten/kota.

This study aims to analyze the effect of environmental pollution on health complaints, especially among vulnerable groups such as under five children and elderly in urban and rural areas. This study used Susenas and Podes data. Based on the results of multilevel binary logistic regression analysis, water pollution has a positive effect on the health complaints of children under five and elderly in urban and rural areas. Soil and air pollution did not significantly affect the health complaints. Water pollution is the only type of environmental pollution that shows evidence effect in the health complaints of under five children and the elderly. The health complaints also influenced by socioeconomic characteristics in individual level and health facilities factor in district level."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arta Ardhianto
"Setiap tahun perubahan iklim mengalami peningkatan laju yang semakin cepat. Hal ini menyebabkan banyak terjadinya kerusakan pada lingkungan dan kehidupan manusia. Perubahan iklim yang semakin cepat dapat terjadi karena aktivitas manusia yang terus menghasilkan emisi gas karbon dioksida (CO2). Pendapatan Domestik Bruto (PDB), urbanisasi, Foreign Direct Investment (FDI) dan konsumsi energi merupakan beberapa aktivitas manusia yang ditengarai dapat menghasilkan emisi gas CO2. Dalam mencermati masalah ini, terdapat ajaran dalam agama Islam yaitu manusia dilarang untuk merusak lingkungan alam. Ajaran ini wajib dilaksanakan bagi para pemeluk agama Islam. Oleh karena itu, aktivitas-aktivitas yang dapat menghasilkan emisi gas CO2 di negara-negara muslim perlu untuk mendapat perhatian lebih. Penelitian ini menggunakan metode ARDL untuk melihat pengaruh antara keempat aktivitas tersebut terhadap emisi gas CO2 di tiga negara muslim yaitu Indonesia, Malaysia dan Turki. Data yang digunakan yaitu data sekunder dari tahun 1960-2022. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa mayoritas aktivitas-aktivitas di tiga negara muslim masih menghasilkan emisi gas CO2. Alhasil masih perlu digalakkannya usaha-usaha untuk mengurangi emisi gas CO2 di ketiga negara muslim tersebut.

Every year climate change increases at an increasingly rapid rate. This causes a lot of damage to the environment and human life. Accelerating climate change can occur because human activities continue to produce carbon dioxide (CO2) emissions. Gross Domestic Income (GDP), urbanization, Foreign Direct Investment (FDI) and energy consumption are several human activities that are thought to produce CO2 gas emissions. In looking at this problem, there is a teaching in the Islamic religion that humans are prohibited from destroying the natural environment. This teaching must be implemented by followers of the Islamic religion. Therefore, activities that can produce CO2 gas emissions in Muslim countries need to receive more attention. This research uses the ARDL method to see the influence of these four activities on CO2 gas emissions in three Muslim countries, namely Indonesia, Malaysia and Turkey. The data used is secondary data from 1960-2022. The research results obtained show that the majority of activities in three Muslim countries still produce CO2 gas emissions. As a result, efforts are still needed to be encouraged to reduce CO2 gas emissions in the three Muslim countries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Pebriani
"Deposit pada mesin kendaraan berbahan bakar bensin dapat menyebabkan berbagai fenomena diantaranya knocking, meningkatnya fuel consumption, tingginya emisi kendaraan, berkurangnya power dan durability mesin. Deposit dapat diatasi dengan menambahkan aditif pengendali deposit kedalam bahan bakar. Poliisobutilenamina merupakan surfaktan yang memiliki kinerja yang baik sebagai aditif pengendali deposit pada intake valve. Laju adsorpsi deposit karbon dari poliisobutilenamina sangat ditentukan oleh sifat polaritas dan kemampuan untuk bereaksi dengan prekusor deposit karbon tersebut. Laju reaksi dalam pembentukan poliisobutilenamina sangat dipengaruhi oleh pemilihan reaktan, jalur reaksi, jumlah katalis dan pelarut yang digunakan. Penelitian ini melakukan sintesis poliisobutilenamina dengan mereaksikan poliisobutilen, variasi gugus amina dan jumlah katalis serta menggunakan pelarut dengan polaritas indeks diatas 2 secara aminasi pada suhu 105oC selama 4 jam. Hasil karakterisasi produk sintesis dengan menggunakan FTIR, TGA, LC-MSTOF, dan automatic densitymeter menunjukkan bahwa sintesis telah berhasil membentuk produk PIB-amina dengan yield tertinggi pada jumlah katalis 0.023 mol untuk PIB-PEHA dan 0.046 mol untuk PIB-DETA. Uji kelarutan aditif terhadap bahan bakar menunjukkan kelarutan yang sempurna. Pada uji kinerja engine, PIB-PEHA memiliki jumlah deposit yang lebih kecil dibandingkan PIB-DETA, hal ini membuktikan bahwa jumlah amino pada aditif berpengaruh dalam menghasilkan interaksi yang lebih baik antara aditif dengan deposit.

Deposit on gasoline engine can cause various phenomena including knocking, increased fuel consumption, high vehicle emissions, reduced power and engine durability. Deposits can be treated by adding a deposit control additive to the fuel. Polyisobutylenamine is a surfactant which has good performance as a deposit control additive in intake valve. The adsorption rate of carbon deposits from polyisobutyleneamine is determined by the polarity characteristic and the ability to react with these carbon deposit precursors. This study aims to provide new polyisobutyleneamine which is able to prevent the formation of deposits and can absorb carbon deposits in gasoline engine. The reaction rate in the formation of polyisobutylenemine is strongly influenced by the choice of reactants, reaction pathways, the amount of catalyst and solvent used. This research carried out the synthesis of polyisobutylenemine by reacting polyisobutylene, various amine groups and the amount of catalyst and using a solvent with a polarity index above 2 by amination at a temperature of 105oC for 4 hours. The results of the characterization of the synthesis product using FTIR, TGA, LC-MSTOF, and an automatic densitymeter showed that the synthesis had succeeded in forming a PIB-amine product with the highest yield at a catalyst amount of 0.023 mol for PIB-PEHA and 0.046 mol for PIB-DETA. The solubility test of the additive to the fuel showed perfect solubility. In the engine performance test, PIB-PEHA has a smaller number of deposits than PIB-DETA, this proves that the number of aminos in the additive has an effect on producing a better interaction between additives and deposits.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanu Budhi Dharmika
"Analisis terhadap penerapan pengelolaan air terproduksi minyak bumi dengan menerapkan sumur injeksi sampai dengan saat ini belum pernah dilakukan terutama dampak yang ditimbulkan dari penerapan pengelolaan air terproduksi Tujuan dari riset ini untuk menganalisis apakah penerapan dari pengelolaan air terproduksi dari usaha migas yang telah dilakukan oleh perusahaan yang berada di Pulau Salawati berdampak terhadap perusahaan lingkungan dan masyarakat Penelitian ini menggunakan metode kuesioner untuk melihat pengelolaan terhadap limbah air terproduksi lingkungan kerja lingkungan sekitar tempat kerja komitmen perusahaan dan persepsi pekerja dan masyarakat Metode lain juga dilakukan untuk mengukur beban lingkungan dan menganalisis keekonomian perusahaan yang merupakan dampak dari penerapan sumur injeksi Penelitian ini juga membuktikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari komitmen perusahaan terhadap penerapan pengelolaan air terproduksi dan lingkungan kerja Pengelolaan air terproduksi yang dilakukan perusahaan memiliki pengaruh terhadap lingkungan kerja dan lingkungan sekitar tempat kerja dan lingkungan tempat kerja berpengaruh terhadap persepsi pekerja dan masyarakat Penerapan sumur injeksi berpengaruh terhadap keekonomian perusahaan dengan cara peningkatan produksi minyak dan tekanan dari sumur sumur produksi serta mengurangi dampak pencemar ke lingkungan.

Analysis of the application of petroleum produced water management by wells injection has not been implementation until now especially the impact of the implementation of the produced water management The purpose of this research was to analyze whether the application of the produced water management from oil and gas operations which have been carried out by companies that are on the Salawati Island give an impact to the company the environment and society This research uses a questionneire to see to the produced water waste management workplace environment outside of workplace environment commitment of the company and the perception of workers and the society Other methods are also performed to see the environmental burden and the economic impact of the company 39 s which the wells injection implementation The study also proves that there is significant influence of the company 39 s commitment to the implementation of the produced water management and the working environment Produced water management has a influence with the work environment and the workplace environment and the workplace environment gives affects to the perception of workers and the society Implementation of well injection gives affect to the economics of the company by increasing oil production and maintain the pressure of production wells and reduce the impact of pollutants into the environment.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Danau Kenanga direncanakan akan menjadi salah satu sumber air baku untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang akan dibangun berdasarkan dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Universitas Indonesia. Namun, berdasarkan dokumen RISPAM, konsentrasi pencemar amonia dan nitrit tidak memenuhi baku mutu kelas I PP No. 22 Tahun 2021. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi sumber pencemar, menganalisis konsentrasi, menganalisis beban pencemar, menyimulasi dinamika pencemar, dan menyusun strategi intervensi guna meningkatkan kualitas air Danau Kenanga untuk parameter amonia, nitrit, dan nitrat. Parameter amonia, nitrit, dan nitrat akan diukur konsentrasinya dengan pengujian lab dan disimulasikan transpor, reaksi, dan skenario perbaikan kualitas air menggunakan metode numerik Runge-Kutta orde keempat berbasis kesetimbangan massa. Pengambilan sampel air akan dilakukan pada 4 titik untuk mendapatkan kualitas air eksisting Danau Kenanga. Sampel air diambil pada waktu pagi, siang, dan sore pada hari Minggu, Senin, dan Selasa. Berdasarkan hasil pengujian, air Danau Kenanga tidak memenuhi baku mutu kelas I PP No. 22 Tahun 2021 untuk parameter amonia dan nitrit karena memiliki konsentrasi amonia berkisar antara 0,487 – 1,013 mg/L dan konsentrasi nitrit berkisar 1 – 3,667 mg/L, sedangkan konsentrasi nitrat yang berkisar 0,667 – 2,467 mg/L memenuhi baku mutu. Hasil simulasi kondisi eksisting menunjukkan konsentrasi amonia, nitrit, dan nitrat memiliki tren menurun. Hasil validasi model menunjukkan bahwa model dikatakan valid untuk variabel relatif tidak terkontrol. Skenario perbaikan kualitas air dibuat sebanyak 5 buah dengan mengendalikan sumber pencemar dari inlet Danau Kenanga. Skenario 1 menggunakan constructed wetland dan pengaturan debit, Skenario 2 menggunakan fitoremediasi dan pengaturan debit, Skenario 3 merupakan gabungan Skenario 1 dan 2, Skenario 4 merupakan intervensi oleh pemerintah dengan membangun IPAL komunal, dan Skenario 5 merupakan gabungan Skenario 3 dan Skenario 4. Skenario 5 merupakan skenario terpilih karena dapat meningkatkan kualitas air Danau Kenanga dan mengurangi konsentrasi amonia dan nitrit sehingga dapat memenuhi baku mutu kelas I PP No.22 Tahun 2021. Peningkatan kualitas air pada Skenario 5 terjadi pada hari ke 5 untuk amonia dan hari ke 7 untuk nitrit.

Kenanga Lake was planned to be one of raw water source for Water Treatment Plant (WTP) that will be build based on University of Indonesia Drinking Water Supply System Master Plan (RISPAM). However, based on RISPAM the concentration of ammonia and nitrite pollutant doesn’t meet the quality requirements of class I water standard, as stated in PP No. 22 of 2021. This study is conducted to identify pollutant sources; analyze the concentrations and loadings, simulate pollutant dynamics, and develop intervention strategies to improve Kenanga Lake water quality for ammonia, nitrite, and nitrate parameters. Ammonia, nitrite, and nitrate concentrations will be measured by laboratory testing and simulated transport, reactions, and water quality improvement scenarios using the Runge-Kutta numerical method based on mass balance. Water sampling will be carried out at 4 points to obtain the existing water quality of Kenanga Lake. Water samples were taken in the morning, afternoon, and evening on Sunday, Monday, and Tuesday. Based on the test results, Kenanga Lake water did not meet the quality requirement of class I water standard from PP No. 22 of 2021 for ammonia and nitrite because it has ammonia concentrations ranging from 0.487 – 1.013 mg/L and nitrite concentrations ranging from 1 – 3.667 mg/L, while nitrate concentrations ranging from 0.667 – 2,467 mg/L meet the quality standards. The simulation results of the existing conditions show that the concentration of ammonia, nitrite, and nitrate has a downward trend. The results of model validation indicate that the model is said to be valid for relatively uncontrolled variables. Five scenarios for improving water quality were made by controlling the pollutant sources from the Kenanga Lake inlet. Scenario 1 uses constructed wetlands and discharge regulation, Scenario 2 uses phytoremediation and discharge regulation, Scenario 3 is a combination of Scenarios 1 and 2, Scenario 4 is an intervention by the government by building a communal WWTP, and Scenario 5 is a combination of Scenario 3 and Scenario 4. Scenario 5 is the selected scenario because it can improve the water quality of Kenanga Lake and reduce the ammonia and nitrite concentrations to meet the class I from PP No.22 of 2021 water quality standard. The water quality improvement in Scenario 5 occurs on day 5 for ammonia and day 7 for nitrite."
[Depok, Depok]: [Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alnidi Safarach Bratanegara
"Kerusakan lingkungan di wilayah kerja PT. X Bojenegara, Banten masih sering terjadi. Sebagian besar penyebab kerusakan lingkungan di wilayah kerja PT. X seperti pencemaran udara, air, dan tanah akibat dari perilaku pekerja yang tidak memiliki sikap kesadaran lingkungan dalam bekerja. Beberapa faktor, yaitu kesadaran lingkungan dan program Industrial Hygiene digunakan untuk melihat adanya hubungan dengan perilaku pekerja di PT. X. Penelitian ini dilakukan di PT. X Bojonegara, Banten pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Maret 2015 dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode pengumpulan data berupa kuesioner, observasi lapangan serta wawancara mendalam. Terdapat 79 responden dan 5 orang informan yang dianalisis dengan statistik univariat, bivariat dan multivariate. Hasilnya terdapat hubungan antara kesadaran lingkungan dan program Industrial Hygiene dengan perilaku pekerja (R = 0,292). Nilai korelasi sebesar 0,292 menunjukan bahwa hubungan antara kesadaran lingkungan dan program Industrial Hygiene dengan perilaku pekerja adalah sedang.

Environmental damage in the region of PT. X Bojenegara, Banten still occur. Most of the causes of environmental damage in the region of PT. X such as air pollution, water, and soil as a result of the behavior of workers who don’t have an attitude of environmental awareness in the work. Several factors, namely environmental awareness and Industrial Hygiene program used to see the connection with the behavior of workers at PT. X. This research was conducted at PT. X Bojonegara, Banten in February 2015 to March 2015 by using a quantitative approach and the data collection methods such as questionnaires, field observation and in-depth interviews. There are 79 respondents and 5 informants were statistically analyzed by univariate, bivariate and multivariate. The result there is a relationship between environmental awareness and Industrial Hygiene program with worker behavior (R = 0.292). The correlation value of 0.292 indicates that the relationship between environmental awareness and Industrial Hygiene program with worker behavior is moderate.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Yusuf Amartha
"PT. Y telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004 sejak tahun 2006 untuk mencegah terjadinya pencemaran di area PT. Y, namun pencemaran lingkungan masih terjadi. Pencemaran lingkungan umumnya terjadi karena perilaku pekerja yang tidak ramah lingkungan. Tujuan dari riset ini adalah menganalisis hubungan kesadaran lingkungan terhadap perilaku pekerja PT. Y; menganalisis hubungan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 terhadap perilaku pekerja di wilayah kerja PT. Y; menganalisis hubungan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dan kesadaran lingkungan secara simultan terhadap perilaku pekerja PT Y.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 314 pekerja, dengan jumlah sampel sebanyak 194 pekerja menggunakan metode Slovin. Untuk pemilihan karyawan menggunakan metode simple random sampling. Metode analisis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Hasil penelitian diolah dengan metode univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil analisis menunjukkan hubungan yang lemah dan searah antara kesadaran lingkungan dan perilaku karyawan dengan nilai korelasi R = 0,23.
Hasil yang berbeda pada sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dengan perilaku pekerja. Hasilnya menunjukkan tidak ada hubungan antara sistem manajemen lingkungan ISO 14001 dan perilaku pekerja dengan nilai korelasi R = 0,39. Sedangkan korelasi antara kesadaran lingkungan dan sistem manajemen lingkungan ISO 14001 terhadap perilaku pekerja menunjukkan hubungan yang kuat dengan nilai korelasi R = 0,56.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis tersebut adalah kesadaran terhadap lingkungan memainkan peran penting dari perilaku pekerja PT. Y terhadap Lingkungan. Program perusahaan seperti sistem manajemen lingkungan ISO 14001 tidak dapat berjalan secara efektif tanpa dukungan dari kesadaran lingkungan. Perusahaan harus meningkatkan kesadaran lingkungan terlebih dahulu sebelum menerapkan program lain yang berkaitan dengan lingkungan di wilayah kerja perusahaan.

Environmental pollution is happening in working area of PT Y. It happens since worker's behavior is not environmental friendly. This research aims to find factors that influence worker's behavior as an effort to minimize environmental pollution. This study used a combination of the quantitative and qualitative method. Obtaining ISO 14001 environment management system data including knowledge, perception, and satisfaction. On the behavior of workers population in this study are 314 workers, with sample number are 194 Workers number using Slovin method.
Employee selection is done by using simple random sampling method. Analysis method in this research is descriptive analytical. It used the relationship of one variable with the others on the population study tested using cross sectional design. This design could explain study validity of a model or hypothesis formulation and level of difference between the sampling groups at a given point in time. This research was conducted by survey method, observation, and interview using the instrument in questionnaire form. The result was processed by univariate, bivariate, and multivariate ways. The results showed a weak and unidirectional relationship between environmental awareness and employee behavior with correlation value R 0,23.
The different result showed on ISO 14001 environmental management system with worker's behavior. The results showed a moderate and unidirectional relationship between the ISO 14001 environmental management system and the worker 39 s behavior with the correlation value R 0,39 . While the correlation between environmental awareness and ISO 14001 environmental management system to Worker's behavior shows a strong relationship with correlation value R 0,56.
The conclusion is environmental awareness plays an essential role in worker's behavior of PT. Y on the environment. A corporate program such as ISO 14001 management System could not run efficiently without the adequate support of education on environmental awareness. The company should raise environmental awareness first before making or breaking other programs related to the environment in the company 39 s work area. Keyword Environmental Awareness, Environmental Management System ISO 14001, Worker's Behavior.
"
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2017
T49769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>