Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103995 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vito Arista Pratama
"ABSTRAK
Tujuan dari proyek ini adalah untuk memberikan analisis yang sesuai dan pantas mengenai dampak penerapan kendaraan listrik (EV) untuk membuat Indonesia berkelanjutan dalam aspek lingkungan (terutama di Jakarta) dan ekonomi. Metode penelitian yang digunakan dalam melakukan proyeki ini adalah dengan meninjau literatur yang ada jurnal, artikel yang diterbitkan dan pencapaian negara lain. Dengan pertumbuhan yang pesat akan kendaraan pribadi di Jakarta dan jumlah polusi yang dipancarkannya, solusi untuk lingkungan hidup yang berkelanjutan bukanlah dengan meningkatkan kapasitas jalan, tetapi untuk mengubah pilihan masyarakat dari kendaraan konvensional dengan mesin pembakaran dalam menjadi pilihan yang leih ramah lingkungan kendaraan dengan emisi karbon rendah (LCEV) atau kendaraan listrik. Kendaraan listrik dalam proyek ini termasuk Hybrid, Plug in Hybrid, dan sepenuhnya listrik, serta akan lebih focus pada kendaraan pribadi. Perubahan dari ICE ke EV akan memberikan manfaat bagi lingkungan, kesehatan manusia, dan perekonomian Indonesia. Hal ini juga akan secara signifikan mengurangi karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), dan bahan partikulat (PM) yang dapat menyebabkan efek kesehatan buruk yang parah. Perubahan pilihan masyarakat ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan juga akan menurunkan gas efek rumah kaca yang merupakan penyebab utama pemanasan global. Selain itu, perubahan ini juga akan menciptakan peluang baru bagi investor dan tenaga kerja unntuk perkembangan EV di Indonesia. Perubahan menuju kendaraan yang ramah lingkungan atau kendaraan listrik akan menjadi tantangan; membutuhkan uang, waktu, pengetahuan, dan yang paling penting adalah dukungan dari semua elemen masyarakat

ABSTRACT
The aim of the project is to provide the suitable and viable analysis on the impact of implementing EV in order to make Indonesia sustainable environmentally especially in Jakarta and economically. The method of research use in conducting this project is by reviewing existing literature journals, published articles and other countrys achievement. With the vast growth of private vehicle in Jakarta and the amount of pollution it emitted, the solution to sustainable living surroundings is not by increasing the capacity of the road, but to shifts the society from the use of conventional vehicle with Internal Combustion Engine (ICE) into a greener option Low Carbon Emitted Vehicle (LCEV) or Electric Vehicle (EV). Electric vehicle on this matters is not limited to only fully electric, it could be Hybrid or Plug-in Hybrid and will be more focus on private vehicle. The shifts from ICE to EV will be beneficial for the environment, humans health, and Indonesias economy. It will also significantly reduce Carbon Monoxide (CO), Carbon Dioxide (CO2) and Particulate Matter (PM) that could cause severe health effects. In addition, it will lower greenhouse gas which is the main cause of global warming. It will also create new opportunity for investors and labours for the development of EV. The shifts will be challenging, it will require money, time, knowledge and most importantly, support from all elements of the society."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammed Hira Meidianto
"Penelitian ini mengkaji respon Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan terhadap perkembangan industri manufaktur kendaraan listrik (BEV) Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif dan pendekatan tinjauan literatur, analisis data, penelitian ini mengungkap kebijakan terkait yang memiliki banyak dimensi pembahasan. Meskipun Perpres No. 55/2019 terbukti menjadi katalis bagi industri melalui insentif fiskal dan non-fiskal, investasi infrastruktur, dan pengembangan teknologi, Perpres ini juga mengungkap kerentanan mendasar dalam hal persyaratan kandungan lokal, pengembangan keterampilan, dan kesiapan pasar. Studi ini menunjukkan penerapan teori institusionalisme dalam menganalisis dampak kebijakan publik oleh hubungan negara-bisnis, persepsi masyarakat, dan industri secara keseluruhan. Pada akhirnya, temuan-temuan seperti adanya respon industri yang dominan dalam tipe kompromi dengan adanya tindakan lobi yang kuat dan munculnya feedback loop yang berkeasan negatif dan berlakunya regulasi yang diatur dalam Perpres No. 55/2019 memerlukan penilaian yang seimbang terhadap efektivitas Perpres No. 55/2019, sekaligus menyoroti perlunya pendekatan yang berbeda untuk mengatasi hambatan kelembagaan yang terus-menerus terjadi terhadap pertumbuhan industri kendaraan listrik yang berkelanjutan di Indonesia.

This research examines the response to Presidential Regulation (Perpres) Number 55 of 2019 concerning the Acceleration of the Battery Electric Vehicle (Battery Electric Vehicle) Program for Road Transportation to the development of the Indonesian electric vehicle (BEV) manufacturing industry. By using a qualitative method approach and a literature review approach, data analysis, this research reveals related policies that have many dimensions of discussion. Even though Presidential Decree no. 55/2019 proved to be a catalyst for industry through fiscal and non-fiscal incentives, infrastructure investment, and technology development, this Presidential Decree also exposed fundamental vulnerabilities in terms of local content requirements, skills development, and market readiness. This study shows the application of institutionalism theory in analyzing the impact of public policy by state-business relations, public perceptions, and industry as a whole. In the end, findings such as the existence of a dominant industry response in the compromise type with the existence of strong lobbying actions and the emergence of negative feedback loops and the enactment of regulations set out in Presidential Decree No. 55/2019 requires a balanced assessment of the effectiveness of Presidential Decree no. 55/2019, while highlighting the need for a different approach to overcome persistent institutional obstacles to the sustainable growth of the electric vehicle industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raihan Alisha Nabila
"ABSTRACT
Knowledge is transferred in order to run specific goals. Sustainable wastewater infrastructure plays a significant role to the human needs especially the demand for clean and safe water. People rsquo s knowledge will also influence the process of treating water to be discharged to water bodies that support the sustainable wastewater infrastructure in Germany and Indonesia. The focus respondents in this research are the University Students in Germany and Indonesia who are considered to have a capability to gain and implement specific knowledge. Questionnaire method is used to indicate how well the University Students know about the wastewater knowledge, the knowledge transfer occurrence, and the correlation of some variables such as study background, degree program, and nationality of the University students with wastewater knowledge and knowledge transfer occurrence to support the sustainable wastewater systems and infrastructures in Germany and Indonesia. The wastewater knowledge of University Students in Germany and Indonesia is still low, the number of things that should not be flushed into the toilet sink are still high, and the correlation of some variables such as study background, degree program, and nationality of the University students with wastewater knowledge and knowledge transfer occurrence are still considered low.
ABSTRAK
Pengetahuan di tranfer untuk mewujudkan tujuan-tujuan tertentu. Infrastruktur air limbah yang berkelanjutan memainkan peran penting bagi kebutuhan manusia terutama dalam permintaan air bersih dan aman. Pengetahuan masyarakat juga akan mempengaruhi proses pengolahan air untuk dibuang kembali ke sungai yang akan mendukung infrastruktur air limbah berkelanjutan di Jerman dan Indonesia. Responden yang difokuskan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa di Jerman dan Indonesia yang dinilai memiliki kemampuan untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan secara spesifik. Metode kuesioner digunakan untuk menunjukkan seberapa baik para Mahasiswa mengetahui pengetahuan tentang air limbah, terjadinya transfer pengetahuan, dan korelasi beberapa variabel seperti latar belakang studi, jenjang pendidikan, dan kewarganegaraan mahasiswa dengan pengetahuan limbah dan terjadinya transfer pengetahuan hingga mendukung sistem dan infrastruktur air limbah berkelanjutan di Jerman dan Indonesia. Pengetahuan air limbah Mahasiswa di Jerman dan Indonesia masih rendah, jumlah barang yang tidak boleh dibuang ke dalam toilet / saluran pembuangan masih tinggi, dan korelasi beberapa variabel seperti latar belakang studi, jenjang pendidikan, dan kebangsaan dari Mahasiswa dengan pengetahuan air limbah dan terjadinya transfer pengetahuan masih dianggap rendah di Jerman maupun di Indonesia. "
2017
S67796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizhan Aji Pratama
"Adopsi kendaraan listrik plug-in (PEV) adalah subjek yang menarik banyak minat baru-baru ini. Perhatian yang meningkat ini sebagian disebabkan oleh kemajuan paralel yang cepat dalam bisnis, kebijakan, dan metode teknologi yang dimaksudkan untuk mempromosikan penggunaan teknologi baru yang revolusioner ini. Performa PEV menjadi lebih sebanding dengan mobil konvensional karena kemajuan teknologi baterai, dan semua pembuat mobil besar sekarang menawarkan PEV. Pemerintah, termasuk di Indonesia, di semua tingkatan menerapkan insentif keuangan dan non-keuangan yang berbeda untuk mempromosikan adopsi PEV. Namun, dampak dari perubahan ini pada akhirnya tergantung pada minat pelanggan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi konsumen merupakan faktor dalam niat membeli atau menyewa kendaraan listrik. Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian korelasi antara persepsi konsumen Indonesia termasuk keuntungan relatif, trialability, observability, kebijakan, dan efek jaringan atau stasiun pengisian dilakukan untuk menentukan persepsi mana yang merupakan faktor utama dalam menentukan niat beli atau sewa listrik kendaraan.

Plug-in electric vehicle (PEV) adoption is a subject that has attracted a lot of interest recently. This increased attention is partially due to the quick parallel advancements in business, policy, and technological methods meant to promote the use of this revolutionary, new technology. The performance of PEVs is becoming more comparable to that of conventional cars because to advancements in battery technology, and all major automakers now offer PEVs. Governments, including in Indonesia, at all levels are implementing different financial and non-financial incentives to promote PEV adoption. However, the impact of these changes ultimately depends on customer interest. Therefore, the purpose of this study is to determine if consumer perceptions are a factor to the purchase or lease intent of electric vehicles. To respond to this query, a research of correlation between the perceptions of Indonesian consumers including relative advantage, trialability, observability, policy, and network effects or charging stations is done to determine which perceptions are the major factors in determining purchase or lease intent of electric vehicles."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan Rahmahdi
"Sejalan dengan revolusi industri keempat dan inovasi teknologi, proses pembangunan konstruksi menjadi lebih kompleks karena peningkatan inovasi dalam desain bangunan, struktur, dan metode pembangunan konstruksi di seluruh dunia. Salah satu solusi yang terbaik untuk masalah manajemen konstruksi yang umum adalah dengan memanfaatkan penggunaan teknologi pada setiap fase siklus hidup bangunan. Salah satu solusi tersebut
adalah menggunakan teknologi informasi dan komunikasi berbasis IoT. Internet of Things (IoT) adalah paradigma yang membayangkan untuk menghubungkan objek sehari-hari dan mengintegrasikannya ke internet menggunakan mikrokontroler, transceiver, dan tumpukan protokol. Berangkat dari fakta tersebut, penelitian ini dilakukan dengan tujuan
mengidentifikasi aplikasi teknologi IoT pada setiap fase siklus hidup bangunan yang sudah diterapkan, mengidentifikasi tingkat penerapan IoT, dan pemahaman stakeholder terhadap manfaat IoT itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan untuk mecapai tujuan adalah validasi
pakar, survei wawancara, dan survei kuesioner kepada stakeholder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat dua belas jenis perangkat IoT berbeda yang relevan penggunaannya beserta tingkat penerapannya saat ini. Selain itu, penerapan IoT memiliki tingkatan sedang pada
saat ini dan rata-rata stakeholder telah memahami manfaat dari penerapan IoT pada proyekkonstruksi

In line with the fourth industrial revolution and technological innovation, the
construction process has become more complex due to increased innovation in building
designs, structures and construction methods worldwide (F. S. Ibrahim et al., 2021). One of
the best solutions to common construction management problems is to leverage the use of
technology at every phase of the building life cycle. One such solution is to use IoT-based
information and communication technology. The Internet of Things (IoT) is a paradigm that
envisions connecting everyday objects and integrating them into the internet using
microcontrollers, transceivers, and protocol stacks (Benhamaid et al., 2022). Departing from
these facts, this research was conducted with the aim of identifying IoT technology
applications in each phase of the building life cycle that has been implemented, identifying
the level of IoT implementation, and stakeholder’s understanding of the benefits of IoT itself.
The research method used to achieve the goal is expert validation, interview surveys, and
survey questionnaires to stakeholders. The results of this study indicate that there are twelve
different types of IoT devices that are relevant to their use at the current level of application.
In addition, the implementation of IoT has a moderate level at present and the average
stakeholder has understood the benefits of implementing IoT in construction projects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vincentius Himawan
"Studi ini mengkaji kesesuaian kendaraan listrik konversi Universitas Indonesia (UI) terhadap standar internasional. Kendaraan listrik memiliki potensi bahaya utama di bagian kelistrikan dan kontrolnya, sehingga pengkajian berfokus pada proteksi instalasi kelistrikan, keamanan operasional kendaraan, dan proteksi sistem pengisi daya. Pengkajian dilakukan dengan studi literatur dan pengamatan langsung pada mobil kijang konversi UI. Hasilnya, didapat beberapa parameter standar masih belum dipenuhi oleh mobil toyota kijang konversi UI. Ke depannya, perlu dilakukan perbaikan agar memenuhi standar tersebut.

This study examines the compatibility of Universitas Indonesia (UI) converted electric vehicle based on international standards. Electric vehicles have a major hazard in the electrical controls and system, therefore the focus on this study are electrical installation protection, vehicle operational safety, and charging system protection, examinations are done by literature study and direct observation of UI kijang converted car. Through the study, it becomes aware that the car doesn't meet some provisions in the standards. In the future, the car needs to be improved in order to meet those standards.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Syifa Adrian
"This study investigates the relationship between the growing electric vehicle (EV) market, nickel mining, and Indonesia’s national economy. The global transition toward sustainable transportation and the increasing demand for EVs have positioned Indonesia, as the world’s largest nickel producer, at the forefront of this shift. Nickel plays a crucial role in lithium-ion battery production, making it a critical resource in the EV supply chain. The research aims to analyze how nickel production and EV sales impact Indonesia’s economic growth, focusing on employment rate and human development index. Using a quantitative approach, the study employs correlation test to explore the associations between key variables, including nickel production volume, EV sales growth, GDP per capita, employment rate, and the Human Development Index (HDI). The findings reveal that nickel production positively correlates with GDP per capita, while the EV market shows potential economic contributions. However, structural inefficiencies in Indonesia’s labor market and a time lag in human development investments impact economic outcomes. The study concludes that Indonesia’s strategic position in the global EV market presents significant opportunities for sustainable economic development. Recommendations include policy reforms to enhance nickel sector value addition, accelerate EV market growth, and address workforce productivity challenges.

Penelitian ini mempelajari hubungan antara pertumbuhan pasar kendaraan listrik (EV), pertambangan nikel, dan perekonomian nasional Indonesia. Transisi global menuju transportasi berkelanjutan dan meningkatnya permintaan kendaraan listrik telah menempatkan Indonesia, sebagai produsen nikel terbesar di dunia, di garis depan perubahan ini. Nikel memainkan peran penting dalam produksi baterai lithium-ion, menjadikannya sumber daya yang krusial dalam rantai pasok kendaraan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana produksi nikel dan penjualan kendaraan listrik memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dengan fokus pada tingkat ketenagakerjaan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menerapkan uji korelasi untuk mengeksplorasi hubungan antara variabel-variabel utama, termasuk volume produksi nikel, pertumbuhan penjualan kendaraan listrik, PDB per kapita, tingkat ketenagakerjaan, dan IPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi nikel memiliki korelasi positif dengan PDB per kapita, sementara pasar kendaraan listrik menunjukkan potensi kontribusi ekonomi. Namun, inefisiensi struktural dalam pasar tenaga kerja Indonesia dan keterlambatan dalam investasi pembangunan manusia memengaruhi hasil ekonomi. Studi ini menyimpulkan bahwa posisi strategis Indonesia dalam pasar kendaraan listrik global memberikan peluang signifikan untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan. Rekomendasi yang diberikan mencakup reformasi kebijakan untuk meningkatkan nilai tambah sektor nikel, mempercepat pertumbuhan pasar kendaraan listrik, dan mengatasi tantangan produktivitas tenaga kerja.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ajun Tri Setyoko
"Saat ini penggunaan kendaraan listrik di dunia khususnya mobil listrik berkembang dengan cepat. Hal ini akan menimbulkan tantangan pengelolaan limbah baterai. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengelolaan limbah baterai mobil listrik Indonesia yang berkelanjutan di masa depan dengan mempertimbangkan penciptaan nilai tambah dari limbah tersebut. Penelitian ini mengidentifikasi regulasi terkait pengelolaan limbah baterai di Indonesia dan studi literatur skema aliran limbah baterai mobil listrik di negara lain seperti Eropa, Amerika, Cina, dan Korea Selatan. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor lingkungan internal dan eksternal dari industri pengelolaan limbah baterai menggunakan analisis PESTEL dan SWOT. Hasil analisis SWOT tersebut kemudian dibobotkan menggunakan analisis IFE dan EFE, kemudian dirumuskan strategi alternatif menggunakan matriks SWOT. Riset ini mengidentifikasi 7 faktor kekuatan, 6 faktor kelemahan, 8 faktor peluang dan 8 faktor ancaman. Hasil analisis faktor eksternal dan internal dengan analisis IFE dan EFE menunjukkan bahwa industri pengelolaan limbah baterai di Indonesia memiliki kondisi internal yang kuat dan berpotensi untuk berkembang serta mampu menghadapi permasalahan limbah baterai mobil listrik di masa mendatang. Penelitian ini menghasilkan 7 strategi yang ditujukan kepada Direktorat Jenderal Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Strategi yang substansial adalah pemerintah perlu membangun fasilitas daur ulang terpadu dan skema pengelolaan limbah baterai mobil listrik dengan skema implementasi Extended Producer Responsibility (EPR).

Currently the use of electric vehicles in the world, especially electric cars is growing rapidly. This will pose challenges in battery waste management. This study aims to formulate a strategy for managing Indonesian electric car battery waste that is sustainable in the future by considering the creation of added value from the waste. This research identifies regulations related to battery waste management in Indonesia and studies literature on electric car battery waste flow schemes in other countries such as the European Union, America, China, and South Korea. This research also identifies the internal and external environmental factors of the battery waste management industry using PESTEL and SWOT analysis. The results of the SWOT analysis are then weighted using the IFE and EFE analysis, then alternative strategies are formulated using a SWOT matrix. We identified 7 strength factors, 6 weakness factors, 8 opportunity factors and 8 threat factors. The results of the analysis of external and internal factors with IFE and EFE analysis show that the battery waste management industry in Indonesia has strong internal conditions and the potential to develop and is able to face the issue of electric car battery waste in the future. This research resulted in 7 strategies addressed to the Directorate General of Hazardous and Toxic Materials Waste Management, The Ministry of Environment and Forestry. A substantial strategy is that the government needs to build an integrated recycling facilities and electric car battery waste management schemes with an Extended Producer Responsibility (EPR) implementation scheme"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raka Radityo
"Kendaraan listrik merupakan salah satu inovasi penting dalam dunia transportasi yang digadang-gadang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil, terutama pandangan bahwa kendaraan listrik lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi berupa gas yang berbahaya dan tidak menimbulkan polusi suara. Untuk mempercepat peralihan dari moda transportasi berbahan bakar fosil ke moda transportasi berdaya listrik, beberapa negara menawarkan sejumlah insentif di bidang fiskal seperti pembebasan dari pajak tertentu, di samping insentif-insentif lain yang diharapkan dapat memancing masyarakat untuk beralih. Skripsi ini mengulas bagaimana posisi kendaraan listrik dalam perpajakan di Indonesia, terutama kaitannya dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah, mengingat kendaraan bermotor merupakan salah satu objek dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah serta perbandingan pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan pajak tambahan lain yang dikenakan atas kendaraan bermotor di luar negeri. Skripsi ini ditulis dengan menggabungkan pengumpulan data sekunder berupa wawancara, studi perbandingan, serta studi yuridis normatif. Hasil yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah bahwa upaya peralihan ke moda transportasi berdaya listrik perlu didukung pemerintah dan bahwa perlu ada perubahan peraturan mengenai pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah yang didasarkan pada fenomena terkini, seperti wacana tujuan pembangunan berkelanjutan yang dapat menjadi bentuk konsistensi pemerintah dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Electric vehicles are an important innovation in the transportation sector which are heralded for its eminence when compared to fossil-fueled vehicles, such as lack of tailpipe emissions and not causing any form of sound pollution. In order to accelerate the transition from fossil-fueled modes of transporatation to electric-powered ones, various countries offer fiscal incentives such as tax exemption, as well as other kinds of incentives which may make people to switch to electric vehicles. This thesis reviews the position of electric vehicles in Indonesian taxation systems, specifically in the Luxury Goods Tax section, due to the fact that motor vehicles are one of the objects of Indonesia’s Luxury Goods Tax, as well as how it compares with the imposition of similar excise taxes for motor vehicles in some countries. This thesis is written by combining secondary data collection in the form of interview, comparative studies, as well as normative judicial research. The result of this research is that Indonesia needs to change its rule regarding the imposition of Luxury Goods Sales Tax by considering the current situations like the Sustainable Development Goals, which could be a sign of the Government’s consistency in supporting SDGs."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinda Ramardhiani
"Mobil listrik merupakan mobil ramah lingkungan yang menjadi salah satu solusi sebagai mobil alternatif pengganti mobil konvensional. Sama halnya dengan mobil konvensional, mobil listrik juga dilengkapi dengan panel indikator pada dashboard yang merupakan tampilan sebagai sumber informasi yang mengkomunikasikan antara pengemudi dengan kondisi mesin secara aktual. Namun kebutuhan informasi yang dibutuhkan antara panel indikator pada mobil listrik dengan mobil konvensional tidak sama. Maka dari itu, dilakukannya penelitian ini guna merancang dan melengkapi kebutuhan informasi desain panel indikator untuk mobil listrik dimana objek yang dijadikan dalam penelitian ini adalah Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia. Aspek yang menjadi dasar dalam melakukan perancangan ini adalah aspek dari sisi preferensi konsumen, dengan menggunakan metode conjoint analysis yang menghasilkan 3 kombinasi desain terbaik, dan juga dari sisi ergonomi, dengan melakukan pengujian terhadap 3 kombinasi desain dari hasil conjoint analysis menggunakan metode eye tracking, agar nilai guna dari panel indikator untuk Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia semakin baik serta sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Electric car is an environmental friendly car that become alternative substitute for conventional car. Similar to conventional car, it is also completed with indicator panel on its dashboard which is a display to present information to connect machine and human on a real time. However, there are some differences information required between electric car's indicator panel and conventional car's indicator panel. This research is conducted to find the proper design and also to complete information requirements of indicator panel of electric car, and the object of this research is University of Indonesia's National Electric Car. This research conducted based on two major aspects, that is consumer's preferences, using conjoint analysis to obtain top three design, and also ergonomic, by testing three combinations of indicator panel design which produced by conjoint analysis using eye tracking method, in order to enhance the value of indicator panel for University of Indonesia's National Electric Car and also to meet consumer's preferences and needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>