Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60269 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mia Widiawati
"Persepsi hadir sebagai pemberi makna atas ruang yang dapat diproses secara Piecemeal. Namun, persepsi akan ruang yang pemrosesannya terjadi secara Piecemeal tidak banyak dibahas. Persepsi akan suatu ruang yang diproses secara Piecemeal, dapat hadir dari pengaplikasian warna di ruang interior tersebut. Pemrosesan persepsi warna secara Piecemeal dapat dilihat menggunakan teori gestalt yang dikaitkan dengan beberapa faktor berupa elemen interior ruang. Studi pada skripsi ini dilakukan untuk melihat lebih jauh mengenai pemrosesan persepsi ruang secara Piecemeal dan seberapa jauh hal tersebut berperan dalam proses merancang. Studi yang diakukan pada akhirnya menunjukkan bahwa persepsi secara Piecemeal berguna untuk mendalami sebuah ruang interior secara lebih detail serta dapat membantu perancang untuk menata penempatan elemen secara baik, pada sebuah ruang interior.

Perception comes as a giver of meaning for a space that can be processed Piecemeal. However, the perception of space that can be processed with Piecemeal is not widely discussed. Perception of a space that is processed Piecemeal can come from the application of color in the interior space. Piecemeal processing of color perception can be seen by using gestalt theory which is associated with several factors in the form of interior elements of space. This current study has been carried out to look further at the perception of space processing in a Piecemeal and how it plays a role in the design process. This study finds that the perception of Piecemeal is useful to explore an interior space more detail and can help designers to arrange placement of elements properly, in an interior space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dahlia Rafita Sari
"Tugas akhir ini membahas mengenai pergerakan dan permukaan sebagai konsekuensi dari gerak. Gerakan-gerakan dari berbagai aktivitas dapat menjadi ruang baru untuk aktivitas lainnya yang memungkinkan dan memenuhi syarat dari gerakan yang ingin dicapai. Permukaan sendiri mempengaruhi dan dipengaruhi oleh intervensi gerakan yang terjadi, dalam hal ini adalah pergerakan. Permukaan memungkinkan seseorang untuk dapat melakukan gerakan tertentu. Dengan mengetahui ritme dari suatu gerakan, suatu ruang menjadi bisa dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi tidak hanya satu ritme saja.

This project studies about movement and surface as consequences of movement. Movements from some activities potentially become a new space for other activities that have same requirements as the goal of the movement. The surface itself influences and is influenced by movements. Surface becomes an alternative way to do certain movement. By knowing the rhythm of movement, the space can be designed by some activities with the same rhythms."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kopacz, Jeanne
New York: McGraw-Hill, 2004
701.85 KOP c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harry
"Dinamika orientasi spasial serta potensi tubuh yang berbeda antara manusia dan serangga menciptakan perbedaan dalam hal logika gravitasi di antara keduanya. Hal tersebut dapat terlihat dari cara mereka mempersepsikan hubungan antara dirinya dengan objek di sekitarnya, baik secara statis maupun dinamis. Adanya perbedaan ini menyebabkan logika gravitasi menjadi relatif satu sama lain sehingga berpotensi timbul paradoks. Penelitian pada tugas akhir ini berfokus pada pertentangan logika gravitasi yang dimunculkan dalam paradoks ruang sehingga menghasilkan arsitektur yang tidak logis.

The changing of spatial orientation and body potentials are different between insects and humans, thus creating differences in the logic of gravity between the two creatures. It could be observed by the way they perceive relationship between self position and the surrounding object, both statically and dynamically. The difference causes relativity on the gravitational logics between one another so that paradox might happen. Research on this final project will be focusing to the deviation of gravitational logics that emerge as paradoxical space, and thus producing the illogical architecture as the following consequence."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Porter, Tom
New York: E & FN Spon, 1997
729.2 POR a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tafia Sabila Khairunnisa
"Dalam keseharian, pengguna berperan aktif dalam mengadaptasikan arsitektur dalam ruang dan waktu, yang mana arsitektur dikatakan baik jika dapat beradaptasi dalam ruang dan waktu.. Makna yang tercermin dari arsitektur keseharian mengindikasikan bahwa pengguna membaca dan memaknai arsitektur dengan cara berbeda. Narasi menawarkan cara membaca yang penting karena dapat membaca dan memproduksi makna dari hasil pembacaannya. Skripsi ini membahas lebih lanjut bagaimana narasi menunjukkan makna di arsitektur keseharian. Pembacaan dilakukan berdasarkan parameter conceived- perceived ruang, temporalitas waktu, dan operasi ruang. Hasil analisis menunjukkan bahwa makna ditunjukkan secara parsial-keseluruhan dari hubungan sebab akibat antara ruang, waktu, dan operasi ruang. Dengan menjadikan narasi sebagai alat membaca, disimpulkan bahwa suatu praktik keseharian tidak bisa dilihat secara terpisah, melainkan harus dilihat keterhubungannya dengan berbagai sistem dalam ruang dan waktu karena ada banyak hal yang terkesan tidak bermakna ternyata sangat penting terhadap keseluruhan proses bagaimana arsitektur beradaptasi dalam ruang dan waktu.

In everyday, users have active role to adjust architecture in space and time as good architecture is defined by its capability in adapting with space and time. The meaning expressed in everyday architecture indicates that users have their own way of reading and interpreting. Narrative offers an important means of reading that is used both to read and produce meaning. This thesis discuss further how narrative produce meaning in everyday architecture. The reading is based on spatial operation and components of space and time. The result shows that meaning is presented from causality happened through spatial operation in a part whole way. Using narrative as means of reading gives an understanding that everyday practice shouldn rsquo t be seen separately, yet read by its relation to various aspects in space and time because many things that are ignored turns out important to the whole process of how architecture adapt with space and time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67214
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Kharisma
"Project ini adalah sebuah studi desain dengan pendekatan cerita sebagai metode dalam menciptakan spasialitas pada sebuah forma arsitektur melalui ruang geometri yang sederhana, yaitu celah. Saya melihat bahwa setiap ruang yang dihuni manusia dibentuk oleh geometri yang menghadirkan makna pada ruang. Celah dapat membentuk sebuah kehidupan Dengan katalog visualisasi celah yang saya buat melalui beberapa studi berdasarkan persepsi visual dan affordance, masing-masing dapat membentuk ruang dan aksi yang berbeda-beda pada sebuah ruang, menghadirkan fungsi dan spasialitas yang berbeda-beda. Beberapa modifikasi juga dilakukan untuk mencari kemungkinan fungsi dan spasialitas yang dapat hadir.Berbagai cerita yang tercipta melalui fungsi dan spasialitas dari setiap celah membentuk pengertian terhadap elemen-elemen arsitektur yang baru, yaitu bagaimana menciptakan sebuah ambang, bagaimana memasukkan cahaya, bagaimana menghubungan ruang yang berbeda dan dan menghubungkan lingkungan dan interior, bagaimana mengarahkan manusia melalui bagian transisi, dan juga bagaimana membentuk ruang dengan kedalaman dan intensitas privasi yang berbeda.

This project is a design study in a form of a story as a method to create spatiality in architectural form, through a simple geometrical space, namely gap. In my point of view, every single spaces occupied by humans are shaped by geometry which creates a meaning towards the spaces. A gap could build a living. With a gap visualization catalogue that I made through numerous studies based on visual perception and affordance, each could create spaces and different form of actions in each space. Therefore presenting different functions and spatiality as well. Some modifications are also made in search for possible functions and spatiality to be presented.Various stories that were made through functions and spatiality of every gap form an understanding of new architectural elements, such as how to create a threshold, how to put in some light, how to connect different sorts of spaces and associate interior with the surroundings, how to direct humans through transition parts, and also how to create spaces with different depths and intensity of privacy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Ayuningtyas Kiswardhani
"Skripsi ini membahas mengenai peranan persepsi ruang yang diterima oleh manusia dalam menonton sebuah film horor. Membahas rasa takut dan suspense yang hadir lewat set desain dan hubungannya dengan narasi yang dibawa oleh film horor, penulisan akan berfokus pada kehadiran persepsi ruang yang tertanam secara sadar atau tertanam pada alam bawah sadar manusia. Menggunakan tiga film horor sebagai studi kasus; Suspiria (1977), The Shining (1980), dan Hereditary (2018). Analisis dilakukan dengan melihat keterhubungan antara pembangunan cerita dan narasi dengan key scene pada film tersebut dan menarik kesimpulan lewat kesamaan karakteristik ketiga film untuk menemukan elemen mendasar yang dapat membangun rasa takut lewat latar.

This thesis discusses the role of space perception that can be perceived by humans during the horror movie watching activity. Explain the feelings of fear and suspense through a movie’s set design and the connections between horror movie narration, the thesis will be focusing on the presence of space perception in a state of conscious or subconscious. Using three horror movies as a study case; Suspiria (1977), The Shining (1980), and Hereditary (2018). Analyzing through the relations of building the story of narration on a key scene of the movie and conclude the thesis from the similar characteristics of the three movies to find basic elements that can build a fear through the background sets."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michel, Lou
New York : Van Nostrand Reinhold, 1996
729 MIC i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hayfa Farhah
"Warna merupakan elemen yang digunakan oleh arsitek dan desainer interior dalam mendesain suatu ruang. Warna menjadi penting karena warna ditemukan dalam setiap objek termasuk pada permukaan ruang. Jika digunakan secara tepat, warna pada permukaan ruang tidak hanya memberikan nilai estetis tetapi juga dapat memberikan dampak bagi pencahayaan dan kondisi termal sebuah ruangan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui performa warna permukaan ruang yang memenuhi standar kualitas ruang dalam berdasarkan Indoor Environmental Quality (IEQ). Penilaian IEQ dinilai berdasarkan kenyamanan visual, termal, dan kualitas udara. Metode yang digunakan dalam penulisan ini yaitu eksperimen dan pengolahan data. Eksperimen yang dilakukan dalam penulisan ini berupa suatu model ruang dalam berupa kotak. Warna permukaan di dalam kotak tersebut dapat divariasikan dengan intensitas cahaya yang terkontrol. Data nilai yang didapatkan dari eksperimen kemudian diolah berdasarkan poin-poin yang disesuaikan dengan parameter kenyamanan visual, termal, dan kualitas udara. Hasil eksperimen dan pengolahan data menunjukkan bahwa warna terbaik yang memenuhi standar IEQ tidaklah terdiri dari satu warna saja, tetapi performa suatu warna sangat bergantung pada kondisi kebutuhan ruang serta berdasarkan parameter apa warna tersebut dinilai. Warna permukaan ruang yang tepat dapat diketahui dengan melengkapi beberapa informasi pengguna seperti kegiatan yang dilakukan dalam ruang, jenis ruang, iklim ruangan tersebut berada, serta informasi mengenai keberadaan tanaman dalam ruangan tersebut. 

Color is an element used by architects and interior designers in designing a space. Color is important because color is found in every object, including on the surface of a room. If used properly, the color on the surface of the room not only provides aesthetic value but can also have an impact on lighting and temperature of a room. This thesis aims to determine the performance of the surface color of a room that meets the quality standards based on Indoor Environmental Quality (IEQ). The IEQ assessment is based on visual comfort, thermal comfort, and air quality. The method used in this paper is experimentation and data processing. The experiment is in the form of a room model in the form of a box. The color of the surface inside the box can be varied with controlled light intensity. The value data obtained from the experiment was processed based on the points adjusted for the parameters of visual comfort, thermal comfort, and air quality. Experimental results and data processing show that the best color that meets IEQ standards does not consist of just one color, but the performance of a color is very dependent on the conditions of space requirements and based on what parameters the color is assessed. The exact color of the surface of the room can be known by completing some user information such as the activities in the room, the type of room, the climate the room is in, as well as information about the presence of plants in the room."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>