Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152022 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ida Ayu Kade Sri Widiastuti
"

Proses menyusui bayi di ruang perawatan khusus bayi baru lahir sering mengalami hambatan dikarenakan faktor lingkungan, dampak hospitalisasi dan ketidaknyamanan ibu selama menyusui. Tujuan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan penggunaan bantal menyusui pada kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol. Penelitian dengan desain penelitian randomized control Trial (RCT), melibatkan 70 responden yang dibagi menjadi kelompok intervensi (n=35) dan kelompok kontrol (n=35) sesuai kriteria inklusi. Kelompok intervensi mengunakan bantal menyusui saat menyusui bayinya; sedangkan kelompok kontrol memberikan ASI sesuai yang disarankan di ruang perawatan. Pengukuran menggunakan lembar observasi berisi penilaian terhadap posisi, perlekatan, kemampuan menghisap dan durasi menyusu bayi terdiri dari 14 pernyataan, dan instrumen body part discomport scale (BPDS), dengan empat kali penilaian yaitu penilaian awal, penilaian hari I, penilaian hari II dan penilaian akhir. pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil analisis statistik menunjukkan ada perbedaan yang signifikan penggunaan bantal menyusui terhadap penurunan ketidaknyamanan ibu, perlekatan, perbaikan posisi, kemampuan menghisap dan durasi menyusu bayi (p<0,05). Dengan demikian implementasi manajemen perlekatan dan posisi dengan bantal menyusui dapat membantu mengatasi masalah pemenuhan nutrisi (menyusu) bayi prematur dan ketidaknyamanan ibu saat menyusui bayi.


The process breastfeeding babies in special care rooms for newborns often experiences obstacles due to environmental factors, the impact of hospitalization and maternal discomfort during breastfeeding. The research objective was to determine whether there were differences in breastfeeding pillow use in the intervention group and in the control group. Research with randomized control Trial (RCT) research design, involving 70 respondents who were divided into intervention groups (n = 35) and the control group (n = 35) according to inclusion criteria. The intervention group uses a breastfeeding pillow when breastfeeding its baby; while the control group provided ASI as recommended in the treatment room. Measurements using an observation sheet containing an assessment of the position, attachment, sucking ability and duration of infant feeding consisted of 14 statements, and body part discomport scale (BPDS) instruments, with four assessments namely initial assessment, day I assessment, day II assessment and final assessment in the intervention group and the control group. The results of the statistical analysis showed that there was a significant difference in the use of breastfeeding pillow to decrease maternal discomfort, attachment, improvement in position, sucking ability and duration of breastfeeding (p <0.05). Thus the implementation of attachment management and positioning with the breastfeeding pillow can help overcome the problem of fulfilling the nutrition of premature babies and maternal discomfort when breastfeeding babies.

"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Dwi Astuti
"Intoleransi pemberian minum enteral merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi berat lahir rendah. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis optimalisasi pemenuhan kebutuhan nutrisi enteral pada bayi berat lahir rendah melalui pengaturan posisi dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadi masalah keperawatan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Hasil penerapan intervensi pengaturan posisi dengan pendekatan Teori Konservasi Levine dapat menurunkan kejadian desaturasi, distensi abdomen, dan frekuensi muntah. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi berat lahir rendah yang mengalami intoleransi pemberian minum enteral.

Enteral feeding intolerance is a problem that often occurs in low birth weight infants. The objective of this case study was to analyze the optimization of the fulfillment of enteral nutrition in low birth weight infants through positioning with Levine`s Conservation Theory. Five cases were selected due to nursing problems in nutrition which is less than body requirements. Levine`s Conservation Theory was used by applying the principle of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. The results showed that implementation of positioning with Levine`s Conservation Theory can reduce the incidence of desaturation, abdominal distension, and frequency of vomiting. Nurses can make the intervention as a standard operating procedure in low birth weight infants who experience enteral feeding intolerance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Natalia Devi Oktarina
"Pengosongan lambung merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi prematur akibat imaturitas sistem gastrointestinal. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis penerapan Teori Konservasi Levine pada lima bayi prematur yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui pemberian posisi miring kanan, pronasi dan miring kiri bergantian selama tiga hari. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial. Hasil penerapan intervensi pengaturan posisi pronasi dengan pendekatan Teori Konservasi Levine dapat menurunkan kejadian muntah, distensi abdomen dan pengeluaran residu lambung. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi prematur yang mengalami masalah pengosongan lambung.

Gastric emptying is a common problem in premature infants due to immaturity of the gastrointestinal system. The objective of this case study was to analyze the application of Levine's Conservation Theory to five premature infants who had problems in fulfilllment the nutritional needs through giving alternate position in the right lateral position, pronation and left lateral position for three days. Levine's Conservation Theory was used by applying the principle of energy conservation, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation. The results showed that the implementation of pronation positioning using Levine's Conservation Theory can reduce the frequency of vomiting, abdominal distension, and gastric residual. Nurses can apply the intervention as a standard operating procedure in premature infants who experience gastric emptying.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emalia Suryani
"Rekomendasi angka kecukupan gizi menunjukan lebih tingginya kebutuhanenergi dan protein saat laktasi dibandingkan saat hamil. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi energi danprotein pada ibu menyusui di Kecamatan Beji Depok tahun 2016. Penelitian inimenggunakan data sekunder dari studi intervensi gizi Fikawati, 2015 yangmenggunakan design penelitian kohort prospective pada ibu menyusui di KotaDepok. Sampel penelitian berjumlah 201 ibu menyusui yang dipantau hingga 6bulan postpartum sejak Juni 2015-Juli 2016.
Penelitian ini dilakukan secara crosssectional menggunakan analisis uji chi-square. Variabel yang diteliti adalah usiaibu, paritas, jumlah balita, frekuensi menyusui, konsumsi energi ibu saat hamil,status gizi ibu postpartum, pendidikan, status bekerja ibu, dan pengeluaran biayamakanan keluarga.
Hasil penelitian menunjukan adanya hubungan bermaknaantara konsumsi energi ibu hamil dengan konsumsi ibu menyusui dan konsumsiprotein ibu hamil dengan konsumsi ibu menyusui. Ibu yang konsumsi energi saathamilnya rendah beresiko 6 kali lebih besar untuk mengonsumsi energi yangrendah selama menyusui setelah dikontrol dengan variabel status gizi ibupostpartum dan status ibu bekerja ibu yang konsumsi protein saat hamilnyarendah beresiko 2 kali lebih besar untuk mengonsumsi protein yang rendahselama menyusui.
Direkomendasikan perlunya informasi kepada ibu tentangpentingnya konsumsi energi dan protein saat menyusui karena kebutuhannya yangtinggi penting dalam produksi ASI selama periode menyusui.

Recommended nutritional adequacy rates show higher energy and protein requirements during lactation than during pregnancy. In fact, lactating mothers consumed lower energy and protein. This study aims to determine factors related to energy and protein consumption in lactating mothers in Beji Depok sub districtin 2016. This study used secondary data from a nutrition intervention study Fikawati, 2015 using a prospective cohort study design in lactating mothers in Kota Depok. The sample of the study were 201 breastfeeding mothers who were monitored for up to 6 months postpartum from June 2015 July 2016.
This study was conducted cross sectional using chi square test analysis. The variables studied were maternal age, parity, number of infants, breastfeeding frequency, maternal energy consumption during pregnancy, postpartum maternal nutritional status,education, mother 39 s working status, and family food expenses.
The results showed significant relationship between energy consumption of pregnant women with the consumption of breastfeeding mothers and protein consumption of pregnant women with breastfeeding mothers consumption. Mothers with low energy consumption during pregnancy are 6 times more likely to consume low energy during breastfeeding after controlled by maternal postpartum status variables and maternal working mother status when protein consumption at low pregnancy is twice as likely to consume low protein during breastfeeding.
It is recommended that mother be informed of the importance of energy and protein consumption while breastfeeding because of the high importance of breast milk production during the breastfeeding period.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47612
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Naftalena
"Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berlangsung lama sehingga mengakibatkan kegagalan dalam mencapai tinggi badan normal. Mengingat tingginya keadaan stunting di Indonesia, maka edukasi berkelanjutan yang dilakukan oleh perawat dapat menjadi momentum emas untuk pencegahan stunting. Penelitian ini dilaksanakan melalui tinjauan literatur dengan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta- analysis). Hasil telaah dari sepuluh artikel yang menjadi acuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa edukasi dapat dilaksanakan melalui berbagai cara, seperti pemberian informasi, diskusi interaktif, dan praktik yang dilaksanakan, baik secara online maupun offline. Materi edukasi yang disampaikan yaitu materi yang mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pemberian ASI kepada sang bayi, seperti ASI eksklusif, inisiasi menyusui dini, perawatan payudara, stunting, dan sebagainya. Berdasarkan informasi tersebut, maka perawat sebagai agen promotor kesehatan harus bisa melaksanakan edukasi berkelanjutan dimana saja dan kapan saja, mulai dari masa kehamilan ibu hingga pascapersalinan, baik secara individu melalui media sinkron dan media asinkron maupun secara kelompok melalui kunjungan langsung dan edukasi dengan media tertentu. Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan pengkajian lebih lanjut mengenai rincian intervensi edukasi yang tepat dan metode edukasi yang sesuai dengan sebuah situasi.

Stunting is a chronic nutritional problem that lasts a long time, resulting in failure to achieve normal height. Given the high prevalence of stunting in Indonesia, continuing education by nurses can be a golden momentum for stunting prevention. This research was conducted through a literature review using the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis) method. The ten reference articles in this study show that education can be implemented through various means, such as providing information, interactive discussions, and practice that was carried out both online and offline. The educational materials delivered are materials that are able to increase knowledge and skills of mothers in breastfeeding their babies, such as exclusive breastfeeding, early initiation of breastfeeding, breast care, stunting, and so on. Based on this information, nurses as health promoter agents must be able to carry out continuous education wherever and whenever, from the mother’s pregnancy to postpartum, both individually through synchronous or asynchronous media and in groups through direct visits or education with media. This study recommends that further studies be conducted on the details of educational interventions and educational methods that are appropriate for a given situation."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erna Julianti
"Kesulitan menyusu merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi prematur. Tujuan dari studi kasus ini adalah melakukan analisis optimalisasi pemenuhan kebutuhan nutrisi oral pada bayi prematur melalui edukasi perencanaan pulang pada orang tua dengan pendekatan Teori Konservasi Levine. Lima kasus terpilih menunjukkan terjadi masalah keperawatan defisit nutrisi dan menyusui tida efektif. Pendekatan Teori Konservasi Levine dilakukan dengan menggunakan prinsip konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal, dan konservasi integritas sosial.
Hasil pemberian asuhan keperawatan menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui bayi meningkat sehingga pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi dan meningkatkan berat badan bayi melalui edukasi perencanaan pulang. Perawat dapat menjadikan intervensi tersebut sebagai standar prosedur operasional pada bayi prematur yang mengalami kesulitan menyusu.

Having difficulty in breastfeeding is a common problem on premature infants. The purpose of this study is to analyze the optimization of the oral fulfillment of nutritional needs in premature infants through discharge planning education for the parents using Levine rsquo s Conservation Theory. Five chosen cases shows the occurrences of nutritional deficit nursing problems. Levine rsquo s Conversation Theory approach is done using energy conservation principle, structural integrity conservation, personal integrity conservation, and social integrity conservation.
The research result from the intervention of discharge planning education with Levine rsquo s Conservation Theory could improve the mothers rsquo knowledge and skills so that the fulfillment of nutritional needs of the infants fulfilled and also increasing the infants rsquo weight. Nurse could make the intervention as a standard procedure for premature infants who experienced breastfeeding difficulty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy Anggraeni Saputri
"ABSTRAK
Masyarakat perkotaan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah masalah pemenuhan nutrisi. Masalah ini biasanya menyerang agregat balita. Salah satu penyebabnya adalah ibu bekerja. Keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah kesehatana di perkotaan. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menggambarkan hasil intervensi yang dilakukan kepada keluarga dengan masalah ketidakefektifan pemberian ASI. Peran perawat dalam mengatasi masalah ini adalah dengan memberikan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan pemenuhan lima tugas keluarga. Intervensi unggulan yang dilakukan adalah pentingnya pemberian ASI dan penyusunan jadwal menu makan. Tujuannya yaitu memenuhi kebutuhan nutrisi balita. Intervensi diberikan kurang lebih selama 7 minggu kepada keluarga di kelurahan Curug Depok. Hasil dari intervensi adalah adanya perubahan prilaku ibu dan peningkatan berat badan balita.

ABSTRACT
Urban people are community population that susceptible to get health problem, for example nutrition needs. This problems occur toddler, one of the reason is working mothers. Urban community health nursing are one of solution to solve urban problems. This scientific paper is described the result of intervention to family with Ineffective breastfeeding. Nurse superintend a family that have a toddler with Ineffective breastfeeding using nursing care, the intervention is focus on fulfillment five family task. First intervention is education how important breastfeeding for toddler until 2 years old, and the next intervention is arrange toddler rsquo s eating schedule using balanced nutrient diet. The purpose of that intervention is improve the nutrition intake. The intervention are given to family at Curug district, Depok in 7 weeks. After education about breastfeeding and applied the schedule of eat, toddler rsquo s statue increased "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tria Astika Endah Permatasari
"Tujuan penelitian adalah memeroleh model prediksi atrisi pemberian ASI eksklusif menggunakan Breastfeeding Attrition Prediction Tool BAPT yang dimodifikasi. Penelitian longitudinal dilakukan antara Bulan Mei 2016-Januari 2017 di Rumah SakitIbu dan Anak di Kota Tangerang Selatan pada 254 ibu hamil trimester ketiga. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa BAPT modifikasi dinyatakan valid dan reliabel sebagaialat prediksi atrisi pemberian ASI eksklusif di Indonesia. Proporsi atrisi pemberian ASIeksklusif sebesar 47,4 dari 192 ibu yang melengkapi kuesioner, dan tertinggi terjadipada delapan 8 minggu postpartum. Model prediksi intensi dan model prediksi atrisi pemberian ASI ekslusif dinyatakan lsquo;fit rsquo;. Atrisi pemberian ASI eksklusif dipengaruhioleh intensi p

The objective of the study was to obtain an exclusive breastfeeding attrition predictionmodel using a modified Breastfeeding Attrition Prediction Tool BAPT . A longitudinal studies was conducted between May 2016 January 2017 in 2 Mother and child Hospitalsin South Tangerang of 254 third trimester pregnant women. The results showed thatmodified BAPT was valid and reliable as a predictor tool of exclusive breastfeeding inIndonesia. The proportion of exclusive breastfeeding attrition was 47.4 of 192 motherswho completed the questionnaire, with the highest occurring at 8 weeks postpartum."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasmini Nurdin
"Masalah kekurangan gizi di wilayah kerja Puskesmas Perawatan MKB Lompoe Kota Parepare tahun 2011 sebanyak 9,02 persen dengan cakupan pemberian ASI Eksklusif sebesar 28,9 persen. Bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dalam pemberian ASI eksklusif dengan status gizi bayi umur 6-12 bulan dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi sasaran adalah seluruh bayi umur 6-12 bulan. Sampel penelitian sebanyak 112 responden, menggunakan kuisioner. Perhitungan statistik di lakukan menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Dalam penelitian ini diketahui hubungan antara pengetahuan ibu dengan BB/U (p=0,003), PB/U (p=0,035) dan BB/PB (p=0,011), sikap ibu dengan PB/U (p=0,000) serta perilaku ibu dengan BB/U (p=0,020), BB/PB (p=0,008). Saran untuk menambahkan materi penyuluhan tentang ASI Eksklusif.

Problem of malnutrition in the work area region of MKB Care Health Center Lompoe Parepare City was 9.02 percent in 2011, with coverage of exclusive breastfeeding for 28.9 percent. Aims to assess maternals knowledge, attitudes and behaviors of exclusive breastfeeding with the nutritional status of infants aged 6-12 months by using cross sectional approach. The target population is all infants aged 6-12 months. The samples were 112 respondents, using a questionnaire. Statistical calculations performed using univariate and bivariate analysis with chisquare test. In this research was discovered that the relationship between maternal knowledge with BW/U (p=0,003), PB/U (p=0,035) and BB/PB (p=0,011), maternal attitude with PB/U (p=0,000) and maternal behavior with BB/U (p=0,020), BB/PB (p=0,008). Suggestion to add more counseling material related to exclusive breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Siti Saidah
"ABSTRAK
Salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya angka kematian bayi di Indonesia adalah berkaitan dengan asupan nutrisi dalam hal ini ASI. Pcmberian ASI yang optimal sangat dipengaruhi oleh perilaku ibu menyusui. Peran aktif suami diperlukan ibu dalam proses menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dampak intervensi paket ?Sayang Anak? yang diberikan kepada suami dalam mengoptimalkan perilaku ibu menyusui. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan post test only design, yang dilaksanakan di RS. Haji dan RSUP.Haji Adam Malik Medan. Sampel adalah suami dan ibu post partum yang melahirkan normal sebanyak 86 orang responden yang terdiri dari kelompok intervensi dan kelompok kontrol. lnstrumen yang digunakan adalah kuisioner dan observasi yang dimodifikasi dari standart LACTH (Lacth, Audible Swallowing Type op nipple, Comport and Hold positioning). Intervensi merupakan pemberian informasi tentang ASI dan proses menyusui dibentuk dalam satu paket yang diberikan pada suami dengan media booklet. Hasil Intervensi paket ?Sayang Anak? yang di uji dengan Chi-Square, berdampak dengan signifikan (p=0,00), (OR: 9,759). Kesimpulan intervensi paket ?Sayang Anak" berdampak secara bermakna mengoptimalkan perilaku ibu menyusui. Keterlibatan suami dalarn proses menyusui dengan pemberian paket ini direkomendasikan agar diimplementasikan pada semua tatanan pelayanan kesehatan khususnya keperawatan maternitas. Paket ini perlu dikembangkan lebih lanjut dalam bentuk program suami aktif mendukung ibu menyusui."
2007
T22885
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>