Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81723 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Awanis Linati Haziroh
"Runtuhnya organisasi seperti Lehman Brothers dan Enron adalah petunjuk singkat tentang pentingnya perilaku etis. Bukan hanya di perusahaan keuangan saja, perusahaan farmasi di Indonesia juga mengalami kasus yang sama yaitu ketidaksesuain pencatatan laporan keuangan atau penggelembungan dana di mana adanya pelanggaran terhadap etika bisnis. Kepemimpinan adalah faktor paling penting untuk mendorong keterlibatan dan retensi karyawan. Manajemen yang baik sangat penting untuk keberhasilan mempertahankan dan membuat karyawan lebih terlibat dan manajemen yang buruk sering disebut sebagai alasan mengapa karyawan meninggalkan pekerjaan mereka. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak ethical leadership pada work engagement dengan organizational identification sebagai variabel mediasi. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan mendistribusikan kuesioner untuk mengumpulkan data dari responden. Sampel penelitian ini adalah 123 karyawan X. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ethical Leadership Survey (ELS) untuk menilai kepemimpinan etis dan Utrecht Work Engagement Survey (UWES) untuk menilai keterlibatan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational identification terbukti memediasi antara ethical leadership dan work engagement.

The collapse of organizations such as Lehman Brothers and Enron is a brief guide to the importance of ethical behavior. Not only in financial companies, pharmaceutical companies in Indonesia also experience the same case, namely incompatibility of recording financial statements or inflating funds where there are violations of business ethics. Leadership is the most important factor to encourage employee engagement and retention. Good management is very important for the success of maintaining and making employees more engaged and poor management is often referred to as the reason why employees leave their jobs. This study was conducted to see the impact of ethical leadership on work engagement with organizational identification as a mediating variable. The quantitative approach is used in this study by distributing questionnaires to collect data from respondents. The sample of this study were 123 X employees. The instruments used in this study are the Ethical Leadership Survey (ELS) to asses ethical leadership and the Utrecht Work Engagement Survey (UWES) to assess work engagement. The results of the study show that organizational identification is proven to mediate between ethical leadership and work engagement"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeffrey Ivan Vincent
"Kinerja individu atau organisasi sangat tergantung pada semua kegiatan organisasi, kebijakan, praktik, dan keterlibatan karyawan. Upaya melalui pemberdayaan teknologi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara efisien dan efektif dimana salah satunya yang dialami pada sektor perbankan yakni melalui perubahan lingkungan kerja. Evaluasi karyawan terhadap manajer akan memberikan penilaian terhadap gaya kepemimpinan yang etis, karena karyawan bekerja sama dengan atasannya sehingga mengetahui perilaku dan kinerja pemimpin. Tingkat keterlibatan kerja yang dimiliki individu dalam suatu pekerjaan merupakan aspek penting yang mempengaruhi kualitas kinerja di lingkungan kerjanya. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepemimpinan etis dan kebermaknaan kerja terhadap kinerja karyawan yang dimediasi oleh Work Engagement yang diperoleh melalui kuesioner dengan responden sebesar 310 karyawan perbankan yang memiliki masa kerja minimal 1 tahun. Hasil penelitian ini akan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian yang diperoleh kepemimpinan etis, kebermaknaan kerja dan keterlibatan berpengaruh cukup signifikan terhadap kinerja karyawan secara individu termasuk adanya faktor keterlibatan kerja yang berperan sebagai mediator kepemimpinan etis dan kebermaknaan kerja terhadap hasil pekerjaan yang dicapai

Individual or organizational performance is highly dependent on all organizational activities, policies, practices, and employee involvement. Efforts through technology empowerment are carried out to meet customer needs efficiently and effectively, one of which is experienced in the banking sector, namely through changes in the work environment. Employee evaluation of managers will provide an assessment of ethical leadership styles, because employees work closely with their superiors so that they know the behavior and performance of leaders. The level of work involvement that individuals have in a job is an important aspect that affects the quality of performance in their work environment. This quantitative study aims to examine the effect of ethical leadership and meaningfulness of work on employee performance mediated by Work Engagement which was obtained through a questionnaire with 310 banking employees having a minimum of 1 year of service as respondents. The results of this study will be analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) method. The research results obtained that ethical leadership, meaningfulness of work and involvement have a significant effect on individual employee performance, including work involvement factors that act as mediators of ethical leadership and meaningfulness of work on the work achieved.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hans Pratama Putra Wiyono
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari persepsi ethical leadership terhadap perilaku organisasi para bawahannya. Perilaku organisasi yang hendak diukur adalah work engagement dan perilaku kerja inovatif dari karyawan. Penelitian ini menggunakan model mediasi sederhana. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini dibagi dalam dua tahap untuk mengatasi common method bias. Tahap satu terdiri dari 27 aitem untuk gabungan aitem IV dan mediator. Tahap dua sebanyak sembilan aitem untuk DV. Responden dalam penelitian ini berjumlah 91 orang yang bekerja sebagai sales/marketing dari berbagai perusahaan. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan, ditemukan persepsi ethical leadership berpengaruh positif signifikan terhadap work engagement dan work engagement berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Melalui analisa mediasi Hayes dan Sobel rsquo;s test ditemukan bahwa work engagement memiliki peran dalam memediasi hubungan antara persepsi ethical leadership dengan perilaku kerja inovatif karyawan.

ABSTRACT
This research aimed to find out the effect of perceived ethical leadership on the employee rsquo s organizational behavior. Employee rsquo s organizational behaviors which were measured in this research were work engagement and work innovative behavior. This research used simple mediation model. The questionnaires used in this research were split into two stages. The first stage contained 27 items for predictor and mediator variable. The second stage contained nine items for the outcome variable. There were 91 sales marketing peoples from different organizations included in this research as respondents. The result showed that perceived ethical leadership is indeed having a positive significant effect on work engagement and work engagement also has a positive significant effect on innovative work behavior. Through Hayes mediation analysis and Sobel rsquo s test, researcher found that there rsquo s a positive significant effect from perceived ethical leadership on innovative work behavior through the mediation of work engagement."
2017
T47559
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zhafirah
"ABSTRAK
Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh ethical leadeship terhadap ethical behavior yang dipengaruhi oleh peran penting dari ethical climate sebagai mediator. Penelitian ini meneliti pada industri perbankan menggunakan kuesioner yang didapatkan dari 262 responden yang bekerja di PT Bank M sebagai salah satu bank BUMN. Hipotesis penelitian dirumuskan dari penelitian sebelumnya dan diuji menggunakan structural equation model (SEM). Hasil menunjukkan bahwa ethical leadership memiliki pengaruh signifikan terhadap ethical climate tetapi tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap ethical behavior pegawai PT Bank M. Sedangkan ethical climate memiliki pengaruh signifikan full mediating terhadap hubungan antara ethical leadership dengan ethical behavior pegawai PT Bank M.

ABSTRACT
This study examined the effect of ethical leadeship on ethical behavior which is influenced by the important role of ethical climate as a mediator. This research examined the banking industry using a questionnaire obtained from 262 respondents working at PT Bank M as one of the state-owned banks. The research hypothesis was formulated from previous studies and tested using structural equation model (SEM). The results showed that ethical leadership had a significant influence on ethical climate but did not directly influence the ethical behavior of employees of PT Bank M. While ethical climate had a full mediating significant effect on the relationship between ethical leadership and ethical behavior of employees of PT Bank M."
[, ]: 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Munajah
"Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan etis dan iklim etis terhadap komitmen afektif pada lembaga x. dari hasil analisa pengaruh kepemimpinan etis terhadap komitmen afektif dengn total effect=0.8387, SE=0.0544, 95 CI 0.7307, 0.9468 dan dengan mediasi iklim etis adalah direct effect=0.6691, SE=0.0600. 95 CI 0.5499, 0.7883 sehingga indirect effect=0.1696, SE=0.0406, 95 CI 0.1031, 0.2626 . hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan etis dengan mediasi iklim etis memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen afektif. peneliti memutuskan untuk melakukan intervensi pada kepemimpinan etis melalui intervensi Human Resources Management dengan metode choaching dengan terlebih dahulu dilakukan pelatihan interpersonal skill dengan memasukkan materi budaya organisasi dan kode etik yang dipedomani, dan selanjutnya dilakukan coaching yang ditujukan kepada manajer di semua lini. intervensi ini di harapkan akan mampu meningkatkan persepsi kepemimpinen etis yang selanjutnya akan meningkatkan persepsi iklim etis di organisasi dan pada akhirnya di harapkan akan meningkatkan komitmen afektif karyawan di Lembaga Xkata kunci: kepemimpinan etis, iklim etis, komitmen afektif, human resources management dan coaching.

This study aims to determine the influence of ethical leadership and ethical climat on affective commitment. data were taken from employees in a governmental organization, and were analyzed using Haye 39 s PROCESS macro on SPSS ver. 21. Results showes that perceived ethical leadership positively influenced individual 39 s affective commitmen total effect 0.8387, SE 0.0544, 95 CI 0.7307.09468 . Results also showes that perceived ethical climat mediated the relationship between perceived ethical leadership and affaective commitment indirect effect 0.1696,SE 0.0406, 95 CI 0.1031, 0.2626. Theoritical and practical implication will be discussed"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T49032
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anton Dwi Cahyono
"Penelitian ini dibuat dengan maksud untuk menguji pengaruh keadilan organisasi organizational justice pada keterikatan kerja work engagement di PT XYZ. Selain itu, penelitian ini juga akan mengukur efek mediasi dari memimpin diri sendiri self-leadership terhadap hubungan antara keadilan organisasi organizational justice dan keterikatan kerja work engagement . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan single cross-sectional design.Setelah dilakukannya penelitian kepada karyawan PT XYZ yang menjadi responden, maka data diperoleh dan diolah, sehingga memperoleh hasil sebagai berikut: Pertama bahwa keadilan organisasi berdampak positif terhadap self-leadership dan keterikatan kerja pada karyawan PT XYZ. Kedua self-leadership berdampak positif terhadap keterikatan kerja yang dimiliki karyawan PT XYZ. Ketiga adalah self-leadership memediasi hubungan antara keadilan organisasi dan keterikatan kerja pada PT XYZ.

The purpose of this paper is to examine the effect of organizational justice on work engagement and the mediating effect of employee rsquo s self leadership on the relationship at PT XYZ. The research was a descriptive research with single cross sectional design.After doing research to employees of PT XYZ as respondents, the data acquired and processed. Finally getting results, that the results revealed the direct significant effect of organizational justice on both self leadership and work engagement. Also, self leadership was found to have a significant effect on work engagement as well as a partial mediating effect on the relationship between organizational justice and employees rsquo work engagement on PT XYZ.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Primahesti Dyah Widowati
"Tingkat work engagement(keterikatan kerja) karyawan dapat mempengaruhi ketahanan suatu organisasi di tengah persaingan bisnis. Namun karyawan perbankan kerap kali dihadapkan pada tingkat partisipasi konsumen, jam kerja yang kaku, dan cakupan target konsumen yang dapat mempengaruhi tingkat keterikatan kerja dari karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari emotional intelligence, perceived organizational support, dan ethical leadership, terhadap keterikatan kerja karyawan perbankan melalui mediasi dari psychological capital. Sampel yang dilibatkan dalam penelitian adalah 297 karyawan bank umum konvensional di Indonesia. Hasil analisis structural equation modeling (SEM) memperlihatkan bahwa emotional intelligence, perceived organizational support, ethical leadership, dan psychological capital dapat mempengaruhi work engagement. Psychological capital menunjukkan peran mediasi secara parsial terhadap pengaruh dari emotional intelligence, perceived organizational support dan ethical leadership terhadap work engagement. Pemahaman yang lebih mendalam terhadap emotional intelligence, perceived organizational support, ethical leadership, dan psychological capital sebagai upaya untuk meningkatkan work engagement dapat membantu sektor perbankan untuk mempertahankan karyawan, meningkatkan kinerja karyawan serta organisasi, dan mempertahankan keunggulan kompetitif organisasi di tengah ketatnya persaingan antar perbankan di Indonesia.

The level of employee work engagement can affect an organization's resilience amid business competition. However, banking employees are often faced with the level of consumer participation, rigid working hours, and the range of target consumers that can affect the level of work engagement of employees. This study aims to determine the role of emotional intelligence, perceived organizational support, and ethical leadership on banking employee engagement through mediation from psychological capital. The samples involved in the study were 297 employees of conventional commercial banks in Indonesia. The structural equation modeling (SEM) analysis shows that emotional intelligence, perceived organizational support, ethical leadership, and psychological capital can affect work engagement. Psychological capital shows a mediating role partially in the effect of emotional intelligence, perceived organizational support and ethical leadership on work engagement. A deeper understanding of emotional intelligence, ethical leadership, and psychological capital to increase work engagement can help the banking sector retain employees, improve employee and organizational performance, and maintain an organizational competitive advantage amid intense competition between banks in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sellya Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan leader member exchange (LMX) terhadap keterlibatan kerja melalui intervensi program kepemimpinan di plant PT X. Penelitian ini menggunakan desain before-after dan terdiri dari studi awal, intervensi, dan studi lanjutan. Partisipan dalam studi intervensi merupakan pimpinan dan dalam studi awal serta lanjutan merupakan bawahan. Peneliti menggunakan alat ukur LMX MDM untuk mengukur leader member exchange dan UWES-9 untuk mengukur keterlibatan kerja. Hasil survei awal menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara leader member exchange dan keterlibatan kerja pada karyawan di plant PT X (β = 0,40; r2 = 0,16; p = 0,02). Peneliti melakukan intervensi program kepemimpinan untuk meningkatkan skor leader member exchange yang harapannya juga dapat meningkatkan skor keterlibatan kerja.
Hasil intervensi menunjukkan, terdapat peningkatan pengetahuan setelah partisipan mengikuti pelatihan kepemimpinan. Namun, partisipan belum secara konsisten menerapkan tingkah laku yang dapat meningkatkan kualitas hubungan atasan bawahan. Hasil studi lanjut setelah intervensi, menunjukkan tidak terdapat peningkatan skor leader member exchange dan keterlibatan kerja. Dengan demikian, maka diusulkan saran untuk dapat mengoptimalkan hubungan atasan bawahan di plant PT X antara lain, menjadikan one on one conversation sebagai kegiatan rutin, pemberian umpan balik konstruktif sesuai pedoman, membangun hubungan berlandaskan rasa saling percaya, dukung, dan dapat saling mengandalkan serta apresiasi kepada tim yang konsisten menerapkan kegiatan yang dapat mengoptimalkan kualitas hubungan dalam tim.

This study aims to investigate an increase in the relationship between LMX to work engagement through leadership intervention programs at plant PT X. This study used a before-after design and consisted of three stages, namely initial study, intervention, and further study. Participants in the intervention study were leaders and participants in the initial and follow-up studies were subordinates. Researchers used the LMX to measure the leader member exchange and UWES-9 to measure work engagement. Preliminary survei results showed that there was a significant effect between the leader member exchange and work engagement on employees at plant PT X ( β = 0,40; r2 = 0,16; p = 0,02). The researcher conducted a leadership intervention program to increase the score of leader member exchange which are expected to also increase the score of work engagement.
The results of the intervention showed that there was an increase in knowledge after participants took part in the leadership training but participants had not consistently applied behavior that could improve the quality of subordinate supervisors' relationships. The results of further studies showed that there was no increase in LMX and work engagement scores between before and after the implementation of leadership intervention. Thus, suggestions for optimizing LMX in the plant PT X include making one on one conversation a routine activity, providing constructive feedback according to guidelines, building relationships based on mutual trust, support, and mutual dependence and appreciation to teams that consistently implement activities that can optimize the quality of relationships within the team."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T51798
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Nurlela
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepemimpinan Etis dan Efektivitas Kepemimpinan Terhadap Keinginan Pegawai Berpindah Pekerjaan: Peran Mediasi dari Stres Terkait Pekerjaan Pada PT XYZ Kantor Pusat Jakarta. Responden dalam penelitian ini adalah pegawai tetap PT XYZ sebanyak 150 responden. Desain penelitian ini adalah penelitian konklusif, dengan penelitian kausal. Data penelitian ini diolah dengan perangkat lunak Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepemimpinan etis dengan peran mediasi stres terkait pekerjaan terbukti berpengaruh terhadap keinginan pegawai untuk berpindah pekerjaan dan Efektivitas kepemimpinan dengan peran mediasi stres terkait pekerjaan terbukti berpengaruh terhadap keinginan pegawai untuk berpindah pekerjaan pada PT XYZ kantor pusat Jakarta.. Kata kunci:Kepemimpinan Etis, Efektivitas Kepemimpinan, Keinginan Berpindah Pekerjaan, Stres Terkait Pekerjaan, Lisrel

ABSTRACT
This study aims to determine The Impact of Ethical Leadership and Leadership Effectiveness on Employee Turnover The Mediating Role of Work Related Stress At PT XYZ in Jakarta Head Office. Respondents in this study is a permanent employee of PT XYZ with 150 respondents. Design of this research is conclusive, with causal research. This research data is processed by software Lisrel. The results showed that ethical leadership with a mediating role occupational stress proved to affect the willingness of employees to change jobs and Effectiveness of leadership with the mediating role of work related stress proved to affect the employee wishes to move jobs at PT XYZ in Jakarta Head Office. Keywords Ethical Leadership, Leadership Effectiveness, Desire Switching Jobs, Work Related Stress, lisrel."
2017
S66292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Jasmine
"Persaingan bisnis yang semakin ketat menjadikan bisnis berlomba-lomba untuk mengadopsi teknologi terbaru untuk menunjang bisnisnya. Salah satu teknologi dengan adopsi tertinggi dalam bisnis adalah teknologi Artificial Intelligence. PT XYZ merupakan salah satu perusahaan yang telah mengadopsi Artificial Intelligence dalam proses bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Artificial Intelligence terhadap individual work performance dan work engagement dengan change leadership sebagai variabel moderasi pada karyawan PT XYZ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penarikan sampel total sampling yang disebarkan melalui instrumen kuesioner secara daring kepada 201 karyawan PT XYZ. Data dianalisis menggunakan pendekatan Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan perangkat lunak AMOS 24.0.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Artificial Intelligence memiliki pengaruh positif signifikan terhadap individual work performance dan work engagement karyawan PT XYZ. Selain itu, uji moderasi menunjukkan bahwa change leadership secara positif memoderasi pengaruh Artificial Intelligence terhadap individual work performance dan work engagement.

 


Business competition is getting tougher, making businesses trying to adopt the latest technology to support their business. One of the technologies with the highest adoption in business is Artificial Intelligence technology. PT XYZ is a company that has adopted Artificial Intelligence in its business processes. This study aims to analyze the effect of Artificial Intelligence on individual work performance and work engagement with change leadership as a moderating variable for PT XYZ employees. This study used a quantitative approach with total population sampling method which was distributed through an online questionnaire instrument to 201 PT XYZ employees. Data were analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) test using AMOS 24.0 software. The results of the study show that Artificial Intelligence has a positively significant effect on individual work performance and work engagement of PT XYZ employees. In addition, the moderation test shows that change leadership positively moderates the effect of Artificial Intelligence on individual work performance and work engagement.

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>