"Selama pemulihan pasca operasi caesarea ibu akan mengalami banyak masalah
dimana diperlukan adaptasi suami pada kondisi ini. Disisi lain banyak rumah sakit
membatasi kunjungan suami terhadap pasangannya yang mengalami persalinan
melalui operasi caesarea, sedangkan keterlibatan atau peran suami sangat dibutuhkan
untuk membantu istri mengatasi masalahnya. Keterlibatan suami dalam persalinan
sampai dengan pasca persalinan memerlukan persiapan baik secara mental maupun
fisik (Richman, 1982). Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan
suami dalam merawat istri yang melahirkan dengan tindakan operasi caesarea
adalah: faktor pendidikan, pengetahuan dan motifasi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk melihat adanya hubungan antara tingkat pendidikan, pengetahuan dan motivasi
dengan keterlibatan suami dalam merawat istri pasca operasi caesarea. Penelitian ini
dilakukan RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta dan Rumah Sakit Fatmawati
Jakarta, dari tanggal 20 Desember 2002 sampal dengan tanggal 4 Januari 2003.
metode penelitian adalah deskripsi korelasi dengan jumlah responden 30 orang. Dari
hasil analisa data didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara
tingkat pendidikan dengan keterlibatan suami dalam merawat istri pasca operasi
caesarea dengan p value 0,42 dengan tingkat kepercayaan 95 %. Tingkat
pengetahuan dengan keterlibatan suami dalam merawat istri pasca operasi caesarea
dengan p value 0,22. Motivasi dengan keterlibatan suami dalam merawat istri pasca
operasi caesarea diperoleh p value 1,0, sehingga dapat diperoleh kesimpulan tidak
ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, pengetahuan, dan motivasi
denan ketrlibatan suami dalam merawat istri pasca operasi caesarea."