Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102244 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulia Zahra
"Jepang dikenal dengan negara yang homogen. Meski sebenarnya, Jepang memiliki beragam etnis yang berbeda. Haafu, merupakan istilah bagi anak yang memiliki dua etnis. Anak yang memiliki dua ras yang berbeda yang didapat dari kedua orang tuanya. Penampilan haafu yang berbeda menjadi daya tarik tersendiri dan mulai menghiasi dunia hiburan menjadi seorang publik figur di Jepang. Namun, perbedaan itu pula yang membuat mereka kerap mendapatkan perlakuan diskriminasi kendati di dalam profesinya sendiri yaitu publik figur. Oleh karena itu, tugas akhir ini akan membahas mengenai diskriminasi nihonjin terhadap haafu dalam profesinya sebagai publik figur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis kualitatif, dengan mengolah data kepustakaan. Berdasar pada pemaparan kasus diskriminasi yang dialami oleh Miyamoto, Yoshikawa dan Nakagawa, hasil penelitian menunjukan bahwa diskriminasi masih terjadi pada haafu publik figur di Jepang dalam bentuk perkataan kasar yang menyerang perbedaan ras yang mereka miliki melalui media sosial dan internet.

Japan is known as a homogeneous country. Although in fact, Japan has a variety of different ethnicities. Haafu, is a term for children who have two ethnicities. Children who have two different races obtained from their parents. The difference appearance becomes a trendsetter and began to grace the entertainment industry. Many of them became public figure. However, owing to difference, they often get discriminated even in their job as public figure. Because of it, this research will discuss about nihonjin discrimination of haafu in the profession as a public figure. This is a qualitative analysis descriptive research method with processes library data. Based on the elaboration of discrimination cases experienced by Miyamoto, Yoshikawa and Nakagawa, the results of the study show that discrimination still occurs to haafu public figure in Japan in the form of harsh words that attack the racial differences they have through social media and the internet."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ririn Octharini
"Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membua takta otentik sejauh pembuatan akta otentik tertentu tidak dikhususkan bagi pejabat umum lainnya. Pembuatan aktaotentik ada yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan dalam rangka menciptakan kepastian, ketertiban, dan perlindungan hukum. Sehubungan dengan hal tersebut notaris dapat dibebani tanggungjawab atas perbuatannya sehubungan dengan pekerjaannya dalampembuatan akta.
Salah satu pelanggaran yang dilakukan olehNotaris yaitu kasus yang dilakukan oleh Notaris Surya Hasan, SH, sebagaimana ternyata dalam putusan Majelis Pengawas Pusat Notaris tanggal 02 Desember 2010 Nomor 11/B/NJ.PPN/XI/2010 yaitu tidak melakukan pencocokan kembali fotokopi surat-surat disburment request dengan aslinya.
Dari hasil penelitian ini, bahwa notaris dalam menjalankan tugas jabatannya harus berpegang teguh pada sumpah jabatan notaris, asas kecermatan, asas profesionalitas serta harus lebih seksama dan teliti agar akta yang dihasilkannya tidak kehilangan keotensitasannya.Dalam penelitian tesis ini, digunakan metode penelitian hukum yuridis normatif, yakni metode yang mengacu pada peraturan-peraturan yang tertulis atau hukum positif serta bahanbahan hukum lain, yang berkaitan dengan permasalahan.

Notary is a public officer authorizes to make authentic deeds as long as making of certain authentic deeds not specialized for other public officers. There are required by legislation in making authentic deeds in order to create certainty, order, and legal protection. Due to those matters then notary can be given responsibility for its actions in making deeds.
One violation done by notary such the case done by Notary Surya Hasan, S,H as evidenced by the decision of the Supervisory Council of Notaries Center dated of 02 December 2010 number: 11/B/MJ.PPN/XI/2010.
From the result of this study then Notary in playing its duties of office must hold fast Notary's oath of office. Principle of austerity, principle of professionality, and should be more carefully and thoroughly in order that the deeds it makes will no loss of authenticity.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39112
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lisella Martan
"Pada awal tahun 2020, dunia dilanda dengan wabah virus baru yakni COVID-19 yang melanda di seluruh negara, termasuk Indonesia. Kemunculan wabah virus COVID-19 ini menimbulkan dampak negatif terhadap pertumbuhan perekonomian dalam negeri. Namun, uniknya, pasar modal mencatatkan rekor terbaiknya dalam segi penambahan jumlah investor pasar modal dan saham yang mengalami kenaikan tertinggi sepanjang sejarah di tengah disrupsi sosial-ekonomi akibat pandemi COVID-19. Di tengah tren positif tersebut, muncul sebuah fenomena di kalangan investor dan masyarakat dimana sejumlah figur publik ternama di Indonesia beramai-ramai mempromosikan portofolio saham mereka yang mengalami keuntungan dengan menyebutkan saham emiten tertentu. Kemunculan fenomena ini disinyalir menjadi salah satu faktor yang mendorong peningkatan jumlah investor saham. Sejumlah pakar dan ahli memiliki kekhawatiran bahwa fenomena ini dapat berpotensi menimbulkan permasalahan hukum berupa pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal di Indonesia. Tulisan ini akan menganalisis landasan  hukum, akibat hukum, serta penegakan hukum berkaitan dengan fenomena ini dengan menggunakan bahan hukum peraturan perundang-undangan, jurnal, buku, dan internet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya potensi atau kemungkinan terjadinya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal berupa manipulasi pasar dengan skema pump and dump sehubungan dengan fenomena promosi saham emiten tertentu yang dilakukan oleh figur publik kepada investor dan masyarakat di Indonesia.

At the beginning of 2020, the world was hit by a new virus outbreak, namely COVID-19, which hit all countries, including Indonesia. The emergence of the COVID-19 virus outbreak had a negative impact on domestic economic growth. However, uniquely, the capital market recorded its best record in increasing the number of capital market investors and stocks which experienced the highest increase in the history due to socio-economic disruption by COVID-19 pandemic. During this positive trend, a phenomenon emerged among investors and the public where several public figures in Indonesia announced their profitable stock portfolios by mentioning the shares of certain issuers. The emergence of this phenomenon is allegedly one factor that encourages the increase in the number of stock investors. Some experts have symptoms that this phenomenon can cause legal problems in the laws and regulations of the capital market in Indonesia. This paper will discuss the legal basis, legal consequences, and law enforcement related to this phenomenon using laws and regulations, journals, books, and the internet. The study results indicate a potential or possibility of violating capital market laws and regulations in the form of a market manipulation with a pump and dump scheme in connection with the promotion of shares of certain issuers by public figures to investors and the public in Indonesia."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Al Ghifari Fedayeen
"Penelitian ini melibatkan variabel wishful identification dan interaksi parasosial dengan desain non-eksperimental. Partisipan penelitian adalah masyarakat umum dengan kriteria umur 18-24 tahun yang menonton tayangan acara dari karakter figur publik Muhammad Attamimi Halilintar di media sosial (N = 164). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah classic 10-item Para-Ssocial Interaction scale dan wishful identification scale. Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa wishful identification memiliki korelasi positif dan signifikandengan tingkat interaksi parasosial seseorang.

This study examined the correlation of wishful identification on parasocial interaction. This study used a non-experimental design. The participants were Indonesian 18-24 years old who watched public figure character Muhammad Attamimi Halilintar showed on any social media (N = 164). The instrument used in this study were the classic 10-item Para- Ssocial Interaction scale and the wishful identification scale. The results of the Pearson correlation analysis showed that the wishful identification had a significant positive relation to the level of parasocial interaction"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kristoforus Andro Putranto
"Dalam masyarakat yang kental dengan cara pandang heteronormativitas, individu nonbiner memanfaatkan ruang digital untuk mempresentasikan identitas gender diri seutuhnya. Salah satu aplikasi kencan berbasis internet, Bumble menembus batas mengekang tersebut dengan membentuk ruang aman beserta rangkaian kebijakan yang mengutamakan gender inklusivitas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan enam pengguna Bumble yang mengidentifikasi diri sebagai nonbiner, serta memperoleh data melalui wawancara mendalam bersama informan, serta observasi penggunaan Bumble. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana platform Bumble tersebut tak sepenuhnya ramah bagi gender minoritas karena pengguna nonbiner sering kali mengalami mikroagresi. Selain itu, identitas gender memegang peran penting bagi pengguna nonbiner di Bumble dalam membangun interaksi dengan orang baru. Pengguna nonbiner menanggulangi diskriminasi yang terjadi melalui metode penyaringan profil secara manual dengan kriteria tertentu untuk memilah profil yang mereka ingin menjalin interaksi. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari terjadinya mikroagresi dan diskriminasi serta tetap dapat menavigasikan identitas gender mereka dengan leluasa pada aplikasi tersebut.

In a society deeply rooted by heteronormative perspectives, nonbinary individuals leverage digital spaces to authentically present their gender identities. Internet-based dating application, Bumble, defies these constraints by establishing a safe space and a set of policies that prioritize gender inclusivity. This research employs a qualitative method involving six Bumble users who identify as nonbinary, gathering data through in-depth interviews, also through observations of Bumble usage. The findings indicate that the Bumble platform is not entirely accommodating to gender minorities, as nonbinary users frequently experience microaggressions. Furthermore, gender identity plays a crucial role for nonbinary users on Bumble in establishing interactions with new people. Nonbinary users prevent discrimination through manual profile filtering methods with specific criteria to select profiles with whom they wish to interact. This aims to protect themselves from microaggressions and discrimination while navigating their gender identities freely on the application."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trias Misi Sentani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas proses sosialisasi dalam membentuk tingkah laku berkomunikasi remaja haafu Jepang-Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan mengenai pembentukan tingkah laku berkomunikasi remaja haafu Jepang-Indonesia dalam proses sosialisasi mereka dan menganalisis dampak dari kemampuan bilingual tersebut terhadap kehidupan sosial mereka. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara dan observasi partisipatif kepada 4 orang remaja haafu Jepang-Indonesia di Universitas Indonesia. Hasil analisa menunjukkan bahwa dalam sosialisasi kempat responden terjadi pembelajaran berkomunikasi yang membentuk kemampuan bilingual Jepang-Indonesia dan tingkah laku berkomunikasi bilingual. Selain itu, kemampuan komunikasi yang terbangun akan membangun harga diri remaja haafu Jepang-Indonesia.

ABSTRACT
This research studies socialization process in the bilingual communication action formation of Japanese-Indonesian haafu adolescents. The purposes of this research are explaining the billingual communication action formation process of Japanese-Indonesian haafu adolescents in their socialization process and analyzing effect of that bilingual competence in their social life. The main data of this study are taken from four Japanese-Indonesian haafu adolescents using interview and participation observation method. Analysis of the data revealed that in the socialization of respondents, communication learning process, which has developed Japanese and Indonesian bilingual competence and formed social actions of bilingual communication, has happened. In addition, in the next step, Japanese and Indonesian bilingual competence built their self-esteem."
2014
S54031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Jihan
"Pada 2019, Black Widow oleh Cate Shortland dirilis. Ceritanya berfokus pada karakter tentara super perempuan, Natasha Romanoff dan masa lalunya sebagai black widow (tentara super perempuan terlatih) dan membahas topik keibuan, keluarga, dan peran gender dalam bentuk semu. Artikel ini menganalisa dan mengembangkan teori keibuan semu atau inkonvensional milik Giallombardo dari studinya terhadap perempuan di penjara (1966). Menurutnya, di bawah keadaan yang keras, perempuan dapat membuat komunitas di mana salah satu dapat mengambil peran sebagai ibu di antara lainnya dan memiliki nilai keibuan, walaupun ia bukan ibu biologis lainnya. Artikel ini bertujuan untuk meneliti koneksi semu yang dapat dilihat dari interaksi antara kelompok yang terdiri dari Natasha dan black widow lainnya dengan membandingkannya dengan teori keibuan semu Giallombardo. Artikel ini menemukan bahwa Natasha Romanoff memiliki ciri keibuan semu yang tidak terlihat secara langsung dimana ia menerapkan ciri keibuan tradisional pada black widow lainnya yang disebabkan oleh tekanan keadaan sekitarnya yang keras.

In 2019, Black Widow by Cate Shortland is released. The story centers around the female super-soldier, Natasha Romanoff and her past as a black widow (trained female super soldier) and touches on the topic of motherhood, family, and gender roles in a pseudo form. This article analyzes and develops Giallombardo’s theory of pseudo or unconventional motherhood from her study of women in prison (1966). According to her, under harsh circumstances, women can create a community in which one will take the role of mother among others and possess motherhood values, despite not being the biological mother of the others. This article aims to examine these pseudo connections that can be seen through the interactions between the groups created by Natasha and the other black widows by comparing it with Giallombardo’s theory of pseudo or unconventional motherhood. The findings in this article states that Natasha Romanoff possesses pseudo motherhood traits where she performs traditional motherhood traits on the other black widows that are triggered by her harsh surroundings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Putri Surjawan
"Konsultan pajak merupakan salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam jalannya Konsultan pajak merupakan salah satu profesi yang memiliki peran penting dalam jalannya roda perekonomian terkhususnya dalam bidang perpajakkan. Dalam menyediakan solusi perpajakan yang akurat dan efisien, konsultan pajak mengintegrasikan pemahaman mendalam mengenai peraturan pajak, ekonomi, dan strategi keuangan. Namun, dalam melaksanakan profesinya, konsultan pajak tidak dapat menghindar dari suatu peristiwa yang kemungkinan yang dapat menimbulkan kerugian atau umumnya dikenal sebagai risiko. Salah satu upaya untuk mengurangi dampak yang mungkin timbul dari risiko tersebut adalah dengan penerapan pemindahan risiko (transfer of risk) melalui penggunaan professional indemnity insurance. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai bentuk professional indemnity insurance sebagai salah satu langkah perlindungan bagi konsultan pajak dari potensi risiko kelalaian pekerjaan, dengan memberikan contoh negara United Kingdom sebagai negara yang telah mengimplementasikan professional indemnity insurance untuk konsultan pajaknya. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah doktrinal, yaitu dengan berlandas pada norma yang berlaku, peraturan di Indonesia, serta perbandingan peraturan dan teori-teori lain yang berhubungan dengan topik penelitian yang dibawa. Lebih lanjut, jenis data dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa studi kepustakaan yang berfokus kepada regulasi dalam hukum positif Indonesia, antara lain KUHPerdata, UU Perasuransian, dan regulasi seputar profesi konsultan pajak. Hasil dari penelitian ini akan menunjukan bahwa dengan mengaplikasikan professional indemnity insurance sebagai bentuk perlindungan kepada profesi konsultan pajak di Indonesia dapat menjadi suatu upaya dalam mengurangi risiko atas kerugian yang dapat timbul. Oleh karena itu, penulis merekomendasikan kebutuhan akan peraturan yang lebih spesifik dalam regulasi yang menaungi profesi konsultan pajak sejalan dengan adanya dukungan dari pemerintah dan organisasi profesi konsultan pajak dalam mengaplikasikan kewajiban professional indemnity insurance sebagai salah satu upaya perlindungan dari risiko profesi konsultan pajak.

Tax consultant is one of the professions that has an important role in the running of the economy, especially in the field of taxation. In providing accurate and efficient tax solutions, tax consultants integrate a deep understanding of tax regulations, economics, and financial strategies. However, in carrying out their profession, tax consultants cannot avoid a possible event that can cause losses or commonly known as risk. One of the efforts to reduce the impact that may arise from the risk is the application of transfer of risk through the use of professional indemnity insurance. This research aims to provide knowledge about the form of professional indemnity insurance as one of the protection measures for tax consultants from the potential risk of negligence, by providing an example of the United Kingdom as a country that has implemented professional indemnity insurance for its tax consultants. In this research, the research method used is doctrinal, which is based on applicable norms, regulations in Indonesia, as well as comparison of regulations and other theories related to the research topic brought. Furthermore, the type of data in this research is secondary data in the form of literature studies that focus on regulations in Indonesian positive law, including the Civil Code, Insurance Law, and regulations surrounding the tax consultant profession. The results of this study will show that applying professional indemnity insurance as a form of protection for the tax consultant profession in Indonesia can be an effort to reduce the risk of losses that can arise. Therefore, the author recommends the need for more specific regulations in the regulations covering the tax consultant profession in line with the support of the government and tax consultant professional organizations in applying professional indemnity insurance obligations as an effort to protect the risk of the tax consultant profession."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Utami Ketuyahman
"Skripsi ini membahas tentang hubungan yang teijadi antara prasangka dan diskriminasi berdasarkan warna kulit yang membentuk rasisme yang terstruktur dalam film The Help. Film The Help dengan tiga karakter Hilly, Skeeter, dan Celia merupakan representasi orang kulit putih di Amerika pada tahun 1960-an di Mississippi. Ketiganya menceritakan proses terjadinya prasangka yang menyebabkan diskriminasi yang disebabkan oleh tiga faktor yaitu cultural transmission, personal traits, dan group identity. Namun, diskriminasi bisa menjadi penyebab munculnya prasangka yang disebabkan oleh situational pressures, group gains, dan institutional structure. Hubungan timbal balik antara prasangka dan diskriminasi yang menguatkan struktur rasial di masyarakat menyebabkan rasisme yang sistemis dan terstruktur.

This thesis discusses about relationship between prejudice and racism based on skin color. It constructs structuralized racism shown in "The Help". "The Help" uses three characters, Hilly, Skeeter, and Celia as representative of American people in 1960's in Mississippi. It tells how prejudice, which is the cause of discrimination, happened because of three factors. As McLemore has said, those three factors are cultural transmission, personal traits, and group identity. However, discrimination itself can create a prejudice caused by situational pressures, group gains, and institutional structure. Reciprocal relationship between prejudice and discrimination which strengthen racial structure between Whites and Blacks in society causes systemic and structuralized racism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S44070
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arsy Salsabila
"Penelitian ini membahas terjadinya diskriminasi terhadap perempuan yang terdapat dalam sebuah film Arab Saudi, berjudul ‘Al Murasyahah al Mitsaliyah’ yang rilis pada tahun 2019. Film yang disutradarai oleh Haifaa Al-Mansour dibintangi oleh Mila Alzahrani sebagai tokoh utama. Film ini sangat menarik untuk dikaji lebih dalam karena menggambarkan keadaan diskriminasi terhadap perempuan yang mana terjadinya pembatasan kebebasan berekspresi bagi perempuan di Arab Saudi, dengan membawa pesan yang mengkritik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pesan dibalik terjadinya diskriminasi terhadap perempuan yang dianggap kontroversial yang diperoleh di dalam adegan-adegan film tersebut. Untuk menjelaskan makna dan pesan yang disampaikan, film Al Murasyahah al Mitsaliyah ini menggunakan analisis teori semiotika Roland Barthes dan teori kebebasan bereskpresi di ruang sosial milik Bonaventure Rutinwa. Hasil dari penelitian ini adalah terdapatnya diskriminasi terhadap perempuan dalam kebebasan berekspresi di ruang publik, seperti adanya stereotip merendahkan terhadap perempuan di ruang sosial dan serta terdapatnya pembatasan ruang gerak bagi kaum perempuan.

This research discusses the occurrence of discrimination against women contained in a Saudi Arabian film, entitled ‘Al Murasyahah Al Mitsaliyah’ which was released in 2019. The film, directed by Haifaa al-Mansour starring Mila Alzahrani as the main character of the film, is very interesting to study further. in because it describes the situation of discrimination against women in which there are restrictions on freedom of expression for women in Saudi Arabia, by carrying messages that criticize. This research is a qualitative research with a descriptive design. The purpose of this study is to explain the message behind the occurrence of discrimination against women which is considered controversial which is obtained in film scenes. To explain the meaning and message conveyed, Al Murasyahah al Mitsaliyah uses an analysis of Roland Barthes' semiotic theory and Bonaventure Rutinwa's theory of freedom of expression in social space. The results of this study are that there is discrimination against women in the freedom of expression in the public space, such as stereotypes that demean women in the social space and restrictions on women's movement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>