Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196969 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riandika Raditya
"Tesis ini membahas tentang implementasi relationship marketing dan pengembangan website pada UMKM yang bergerak pada industri minuman yaitu Bir Pletok Setu Babakan. Pemetaan yang telah dilakukan pada UMKM membuktikan bahwa tidak adanya cara yang telah dilakukan untuk menjaga relasi dengan pelanggan dalam upaya retensi pelanggan dan tidak memanfaatkan digital marketing seperti website. sebagai alat pemasaran. Melalui program business coaching, diharapkan Bir Pletok Setu Babakan dapat menjaga relasi dengan pelanggan dan mampu menjangkau pelanggan baru. Metode yang dilakukan adalah penelitian kualitatif untuk mendapatkan data pelanggan, yang dilanjutkan dengan pembuatan promosi untuk pelanggan yang memberikan kontribusi paling besar, dan pemanfaatan website untuk menambah saluran pemasaran.

This thesis research is focusing on the implementation of relationship marketing and website development for SME in beverage industry named Bir Pletok Setu Babakan. The mapping of this SME has proven that it had no activity in maintaining the customer relationship and it did not use digital marketing as the marketing tool. Through the business coaching program, it is expected that Bir Pletok Setu Babakan is able to maintain the customer relationship and gaining customer retention. The method that being is qualitative research in order to create a sales promotion for the most valuable customers and optimizing digital marketing, such as website."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belarmina Krisdiana Putri
"ABSTRAK
Desa Budaya Betawi Setu Babakan (PBB Setu Babakan) merupakan destinasi wisata budaya Betawi yang dikelola oleh Unit Pengelola Wilayah PBB (UPK) Setu Babakan. Masyarakat berpotensi menjadi daya tarik daerah karena nuansa Betawi-nya. UPK PBB Setu Babakan dalam hal ini bertugas mengembangkan potensi masyarakat sekitar bersama organisasi berbasis masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perkembangan masyarakat yang ada dengan mengelaborasi teori proses pembangunan masyarakat dengan aspek pengembangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-positivis dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, studi pustaka, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan masyarakat yang terdiri dari empat tahapan yaitu pengorganisasian masyarakat, visioning, perencanaan, serta pelaksanaan dan evaluasi sudah mulai dilaksanakan. Pengorganisasian masyarakat merupakan tahapan yang pelaksanaannya didominasi oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jakarta sebagai regulator. Visi, perencanaan, serta pelaksanaan dan evaluasi merupakan tahapan pelaksanaan yang diambil alih oleh UPK PBB Setu Babakan sebagai pelaksana teknis di lapangan.
ABSTRACT
Betawi Cultural Village Setu Babakan (PBB Setu Babakan) is a Betawi cultural tourism destination managed by the Setu Babakan UN Regional Management Unit (UPK). The community has the potential to become a regional attraction because of its Betawi nuances. UPK PBB Setu Babakan in this case is tasked with developing the potential of the surrounding community with community-based organizations. This study aims to examine the development of the existing society by elaborating the theory of the community development process with aspects of community development. This study uses a post-positivist approach with data collection through in-depth interviews, literature study, and observation. The results showed that the community development process which consisted of four stages, namely community organizing, visioning, planning, and implementation and evaluation had begun. Community organizing is a stage whose implementation is dominated by the Jakarta City Culture and Tourism Office as the regulator. Vision, planning, implementation and evaluation are the implementation stages taken over by UPK PBB Setu Babakan as the technical implementer in the field."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shalsa Dila Alma Putri
"Setu Babakan dan Situ Jatijajar merupakan destinasi wisata alam yang didalamnya memiliki fasilitas wisata dan daya tarik wisata yang perlu dikembangkan guna menaikkan kunjungan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola persebaran fasilitas wisata yang terbentuk dan pengembangan fasilitas wisata yang terjadi pada Setu Babakan dan  Situ Jatijajar tahun 2018-2022 serta menganalisis pengaruh pengembangan fasilitas wisata terhadap kunjungan wisatawan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis statistik dan analisis spasial dengan pola keruangan mengelompok (clustered), acak (random), seragam (uniform). Hasil penelitian menunjukkan  bahwa hampir keseluruhan fasilitas wisata seperti di Setu Babakan dan Situ Jatijajar memiliki pola persebaran yang acak (random), kecuali pada fasilitas sekunder dengan pola mengelompok. Adanya peningkatan jumlah wisatawan tersebut sejalan dengan adanya fasilitas wisata yang mulai dikembangkan oleh pihak pengelola termasuk event attractionnya, asal wisatawan, serta frekuensi kunjungan. Dari peningkatan jumlah wisatawan tersebut maka dapat dikatakan bahwa pengembangan fasilitas wisata di Setu Babakan dan Situ Jatijajar sangat membawa pengaruh yang baik dalam hal peningkatan jumlah kunjungan.

Setu Babakan and Situ Jatijajar are natural tourist destinations which have tourist facilities and tourist attractions that need to be developed to increase tourist visits. This study aims to analyze the pattern of distribution of tourism facilities formed and the development of tourist facilities that occurred in Setu Babakan and Situ Jatijajar in 2018-2022 and to analyze the effect of the development of tourist facilities on tourist visits. The research method used is statistical analysis and spatial analysis with clustered, random, and uniform spatial patterns. The results showed that almost all tourist facilities such as in Setu Babakan and Situ Jatijajar had a random distribution pattern, except for secondary facilities with clustered patterns. The increase in the number of tourists is in line with the existence of tourist facilities that have begun to be developed by the management including the event attractions, the origin of tourists, and the frequency of visits. From the increase in the number of tourists, it can be said that the development of tourist facilities in Setu Babakan and Situ Jatijajar has had a very good influence in terms of increasing the number of visits."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pizonial Sasrihila
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA2701
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Barianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA2498
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Joice Despin M.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA2497
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fildzah Nadhilah
"ABSTRAK
Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan adalah sebuah kawasan wisata pelestarian budaya yang terletak di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Meskipun Setu Babakan memiliki beragam potensi wisata, ternyata ketertarikan masyarakat untuk berkunjung dan memahami budaya Betawi masih kurang. Selain itu, Setu Babakan juga belum memiliki perencanaan strategi humas pemasaran yang terintegrasi untuk menumbuhkan awareness masyarakat yang masih minim tersebut. Oleh karena itu, dibuatlah rancangan strategi humas pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan awareness khalayak terhadap Setu Babakan. Perancangan humas pemasaran ini diturunkan menjadi sebuah program dengan nama ?Setu Babakan: The House of Jakarta? yang memiliki beberapa kegiatan, yakni Betawi Carnival, Betawi Culture Festival, kampanye media digital, serta konferensi pers. Target khalayak dari program ini adalah pelajar dan mahasiswa di Jabodetabek. Pemilihan target khalayak ini didasari oleh hasil riset pendahuluan yang menunjukkan kurangnya kesadaran pelajar dan mahasiswa mengenai Setu Babakan. Pesan kunci yang akan diberikan pada setiap kegiatan ini adalah edukasi secara menyeluruh kepada pelajar dan mahasiswa mengenai Setu Babakan sebagai sebuah ?rumah? bagi masyarakat Jabodetabek.

ABSTRACT
Betawi Cultural Village Setu Babakan is a cultural preservation tourist resort located in Jagakarsa, South Jakarta. Although Setu Babakan has diverse tourism potential, it turns out the public interest to visit and understand the Betawi culture is still lacking. Additionally, Setu Babakan also does not have integrated marketing public relation strategic planning to foster low public awareness. Therefore, they need to design a marketing public relation strategy which aims to increase public awareness of the Setu Babakan. Designing marketing public relation strategy is revealed to be a program with the name "Setu Babakan: The House of Jakarta" which has several activities, Betawi Carnival, Betawi Culture Festival, a digital media campaign, as well as a press conference. The target audience of the program is students (both high school and college) in Jabodetabek. Selection of the target audience is constituted by the results of preliminary research that shows a lack of awareness of students about the Setu Babakan. Key messages that will be given to each of these activities is a thorough education to the students about the Setu Babakan as a "home" for the people of Jabodetabek.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azaria Kurnia
"Tugas Karya Akhri ini dibuat untuk mengatasi permasalahan yang dimiliki oleh Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sehubungan dengan terjadinya Pandemi Covid-19 yang membuat kegiatan di Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sementara ditiadakan dan terjadi keterbatasan sumber daya manusia dalam membuat aktivasi promosi dan kegiatan lainnya. Tujuan utama dari serangkaian strategi komunikasi yang dibuat adalah untuk memasarkan Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Dengan melaksanakan strategi humas pemasaran dan pembuatan wisata berbasis pengalaman. Program ini dijalankan dengan metode utama yaitu pembuatan special event yang didukung dengan penguatan hubungan eksternal dan kegiatan promosi. Strategi ini bernama “Nimbrung Girang” berupa festival budaya Betawi yang memberikan kesempatan pada pengunjung untuk membenamkan diri pada pengalaman di destinasi wisata. Pesan kunci dari strategi Humas pemasaran ini adalah Pengalaman Baru dan Seru di Desa Wisata Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Program yang dibuat memiliki tiga garis besar, yaitu Memperkuat Kolaborasi dengan Pelaku Wisata, Seniman betawi dan target komunitas lainnya, Memperkuat promosi melalui media sosial dan umbul-umbul, dan membuat Special Event “Nimbrung Girang”. Rangkaian strategi dilaksanakan pada bulan Juni - Desember 2022. Total biaya anggaran adalah Rp791.009.900,00.

The task of this Final Work was created to overcome the problems that the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan has in connection with the Covid-19 pandemic which has caused activities in the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan to be temporarily suspended and there are limited human resources in making promotional activations and other activities. The main purpose of a series of communication strategies made is to market the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. By implementing a marketing public relations strategy and making experience-based tours. This program is carried out using the main method, namely making special events supported by strengthening external relations and promotional activities. This strategy is called "Nimbrung Girang" in the form of a Betawi cultural festival that provides an opportunity for visitors to immerse themselves in the experience of a tourist destination. The key message from this marketing PR strategy is New and Exciting Experiences in the Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. The program has three main lines, namely Strengthening Collaboration with Tourism Actors, Betawi Artists and other community targets, Strengthening promotions through social media and banners, and creating a "Nimbrung Girang" Special Event. The series of strategies will be implemented in June - December 2022. The total budget cost is IDR 791,009,900.00."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Adriana
"Pariwisata halal merupakan salah satu sektor dalam Ekonomi Islam yang mengalami perkembangan yang signifikan. Indonesia di tahun 2019 telah meraih rangking 1 Wisata Halal Dunia bersama dengan Malaysia menurut Global Travel Muslim Indeks 2019. Ada 10 provinsi sebagai prioritas pengembangan wisata halal Indonesia. Tahun 2019 Jakarta menempati rangking ke 4 prioritas provinsi yang akan dikembangkan wisata halal di Indonesia, padahal Jakarta memiliki potensi sebagai provinsi wisata halal mengingat Jakarta merupakan pintu gerbang utama wisatawan baik internasional maupun lokal. Tahun 2024 Pemerintah DKI Jakarta menargetkan Jakarta menjadi destinasi wisata halal nomor satu di Indonesia. Untuk mencapai itu Dinas Pariwisata DKI Jakarta mencanangkan beberapa destinasi wisata sebagai kawasan percontohan wisata halal, salah satunya adalah Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Jakarta Selatan. Banyak masalah yang perlu dibenahi agar Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menjadi kawasan percontohan wisata halal Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan prioritas strategi pengembangan di destinasi percontohan wisata Halal Jakarta di Perkampungan Budaya Betawi. Penelitian dilakukan sejak Maret hingga Oktober 2020. Penelitian menggunakan metode campuran (mix method) kualitatif dan kuantitatif. Metode yang digunakan Analytic Network Process (ANP). Penelitian mengidentifikasi dan menganalisa prioritas masalah, prioritas solusi dan prioritas strategi baik dari sisi Regulator, Praktisi, Pengelola dan Masyarakat. Indikator wisata halal yang dikemukakan oleh the Global Muslim Travel Index tahun 2019 dan Indonesia Muslim Travel Indeks 2019 akan menjadi acuan standar pengelolaan Kawasan Wisata Halal. Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek Regulator merupakan aspek prioritas strategi, dimana aturan pelaksanaan atau regulasi yang dibuat oleh regulator merupakan prioritas. Penelitian diharapkan menjadi masukan prioritas pengembangan kawasan wisata sehingga menjadi masukan bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Halal tourism is one of the Islamic Economy sector that has increased significant development. Indonesia in 2019 has been ranked as the 1st World Halal Tourism destination together with Malaysia (Global Travel Muslim Index 2019). There are 10 provinces as priorities for Indonesian halal tourism destination one of them is Jakarta. DKI Jakarta Government has targeting Jakarta as the number one halal tourist destination in Indonesia in 2025. To achieve that, Jakarta Tourism Board announced some tourist destinations as a pilot project, one of them is the Betawi Cultural Village Setu Babakan.
The purpose of this research is to analyze the problems, solutions and strategies development in Betawi Cultural Village. The research done since March until October 2020. This Research using mix method : qualitative and quantitative method. The method for analyzing data using Analytic Network Process (ANP). The purpose of this reseacrh is to identifying priorities problems, solutions and find the priorities strategy from Regulator, Practician and community aspects. Global Muslim Travel Index 2019 and Indonesia Muslim Travel Indeks 2019 using as standar for halal tourism destination. The research find that the priority problem and solution comes from Regulator aspect. The regulation priority aspect is regulation about halal tourism. The priority strategy is sinergy between national and province regulator to make regulation of halal tourism. This research expected to become inputs for the Government of DKI Jakarta to develop other destination halal tourism in Jakarta.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study was motivated by the existence of local groups working in art and culture, farming and food production to support the Setu Babakan Betawi Cultural Village in its culture preservation and tourism purposes. The purpose of this study is to investigate the process of community empowerment through community based tourism from the following criteria: perceived benefits and barriers in the development of community based tourism. The study revealed that community based tourism have demonstrated benefits in the following dimensions: economic, social, cultural, environmental and political. However community based tourism activities in Setu Babakan Betawi Cultural village have not been optimum in empowering the communities due to these shortcomings: lack of tourism awareness among residents who are not directly involved with tourism, centralization of tourism related policy and decision making within village management, and elite domination in tourism endeavours."
JTDA 2:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>