Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43714 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gusnelly
"ABSTRAK
Sektor pertanian memegang peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional dan telah menyumbang 14 persen dari PDB nasional pada tahun 2013, ternyata penyerapan tenaga kerja sektor pertanian malah mengalami penurunan. Kenyataan yang harus diakui adalah generasi muda pedesaan memandang kehidupan pertanian sebagai kehidupan tanpa prospek masa depan yang cerah sehingga mereka memilih industri lain dan meninggalkan desa untuk bekerja di Kota sehingga menyisakan orang orang tua untuk bekerja di pertanian. Oleh karena itu, pertanian Indonesia sedang mengalami krisis regenerasi petani sekaligus diiringi dengan tren aging agriculture. Sejak zaman Orde Baru, pemerintah nampaknya menyadari bahwa krisis petani sedang berlangsung dan harus segera menemukan solusi untuk mengatasinya. Berbagai program untuk peningkatan produktifitas pertanian dibuat oleh pemerintah kala itu.Kementerian Pertanian, menyusun sebuah program yang memagangkan petani muda dari desa ke Jepang yang bertujuan untuk peningkatan SDM pertanian, belajar teknologi pertanian modern yang selanjutnya diharapkan mampu menarik kembali minat generasi muda memasuki sektor pertanian. Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis dan studi literature serta wawancara mendalam kepada sejumlah alumni magang, tulisan ini berbicara mengenai pengalaman para petani muda Indonesia yang melakukan pemagangan ke Jepang, dampak paska pemagangan, dan pengetahuan yang di dapatkan di Jepang dimanfaatkan untuk pengembangan usaha pertaniannya. Dari penelitian didapatkan kesimpulan bahwa etos kerja adalah salah satu ide dan perilaku yang umumnya bisa ditransformasikan ke dalam kehidupan para alumni magang Jepang. "
Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, 2019
959 PATRA 20:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Nur Fajar
"Program pemagangan ke Jepang merupakan bagian dari program pelatihan kerja yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan keahlian dan kemampuan pada sumber daya manusia di Indonesia agar terserap pasar kerja dan memiliki daya saing di era globalisasi.
Studi tentang implementasi kebijakan program ini dilakukan untuk melihat implementasi program pemagangan ke Jepang yang telah dilaksanakan sejak tahun 1993 namun masih memiliki berbagai persoalan terkait partisipasi masyarakat untuk mengikuti program, serta peserta pemagangan yang melarikan diri saat berada di Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif, serta teknik pengambilan data melalui wawancara mendalam, studi kepustakaan, dan observasi lapangan.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa, dalam implementasi program pemagangan ke Jepang masih memiliki berbagai permasalahan yang harus diselesaikan, yaitu yang terkait dengan sosialisasi, permasalahan pihak pelaksana mencakup keterbatasan jumlah pihak pelaksana dan komitmen pihak pelaksana dalam menjalankan program, kesiapan mental dan tindakan indisipliner peserta pemagangan, serta ketersediaan fasilitas penunjang program.

Apprenticeship program to Japan is a part of job training program implemented by the Directorate General of Training and Productivity Ministry of Labour of the Republic of Indonesia. This program aims to provide training skills and abilities of human resources in Indonesia to be absorbed by the labor market and competitiveness in the globalization.
Studies on the implementation of program policies is done to see the implementation of apprenticeship program to Japan that have been implemented since 1993. However, the program still has many problems related to the participation of the society in the program, and the trainee who escaped while in Japan. This research uses qualitative and descriptive approach. Data collection uses techniques through in-depth interviews, literature study, and field observations.
Results of this study concludes that the implementation of the apprenticeship program to Japan still has several problems to be solved, which is related with socialization, problems of implementers includes a limited number of implementers and implementing the commitments to implement the program, mental readiness and undisciplined trainee, as well as the availability of facilities supporting program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukaryono
"Pola Pemagangan mempunyai berbagai bentuk implementasi, antara lain Pusat pelatihan kerja sebagai penyelenggara pendidikan, industri sebagai tempat kerja. Penelitian ini mengamati Pola Pemagangan yang diselenggarakan di PT. Star Motor Indonesia yang berlokasi di Ciputat, Tangerang. Pusat pendidikan dan Pelatihan teknisi (Pusdiklatek) berdiri tahun 1977, untuk bidang Mekanik Automotif, Listrik Automotif, dan Industri Mekanik.
Tujuan penelitian ini mengkaji Pola Pemagangan di PT. Star Motor Indonesia yang berlokasi di ciputat Tangerang dalam kaitannya dengan penyiapan teanaga kerja terampil dalam bidang kejuruan tehnik. Penelitian ini menggunakan metoda. kualitatif dengan model analisis interaktif dan peneliti sebagai instrumen utamanya. Data dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan berpartisipasi, pelacakan fisik, dan studi dokumentasi. Selanjutnya data diklasifikasi dan ditelaah serta dibandingkan dengan referensi teori yang menjadi acuan peneliti.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Pola Pemagangan yang diselenggarakan di PT. Star Motor Indonesia mempunyai program yang berorientasi praktek dan mengintegrasikan teori dengan pengalaman kerja di Industri. Pola Pemagangan mengikuti Duale Ausbildungs system yang dikembangkan di Jerman dengan isi kurikulum yang lebih menekankan praktek disamping teori sebagai penunjang dengan proporsi 70 % : 30 %. Kurikulum direncanakan dan dikelola sendiri dengan memperhatikan kebutuhan industri, khususnya industri automotif yang dikelola oleh PT. Star Motor Indonesia dan peserta didik diarahkan untuk menguasai bidang keahlian tertentu yang didasari pada keterampilan dan pengetahuan kelompok keahlian. Praktik terdiri atas modul-modul dan pelaksanaannyia dibagi perminggu, sehingga modul paling pendek adalah satu minggu.
Tahun pertama praktek di bengkel sekolah mempunyai porsi waktu yang lama, kemudian praktik di perusahaan, tahun kedua praktik di bengkel sekolah semakin berkurang dan praktik diindustri semakin banyak, dan tahun ketiga praktik di sekolah semakin kecil, dan praktik di industri porsi waktu semakin lama yaitu kurang lebih selama sepuluh bulan, pola ini mengacu pada sistem blok namun mengkombinasikan dengan kelompok pekerjaan atau jabatan.
Terdapat unsur-unsur yang saling terkait dalam pertyelenggaraan Pola Pemagangan di PT. Star Motor Indonesia. Pertama, keterkaitan antara sistem kurikulum dengan profil pekerjaanatau jabatan. Kedua, keterkaitan antara iklim dan suasana beiajar dengan iklim dan lingkungan kerja. Ketiga dalam penyelenggaraannya terdapat keterpaduan antara prinsip pendidikan dan prinsip pekerjaan, sehingga teori dan praktek yang diperoleh di sekolah dapat menunjang penerapan di lapangan kerja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Quartatma, RA Danang P. author
"Dari Iaporan penyelenggaraan workshop penyusunan kurikuluml
silabus dan pedoman evaluasi program pemagangan ke Jepang,peser1a yang
dinyaiakan gagal dinyatakan cukup tinggi (7-10%) dan ada keoenderungan
meningkat. Kegagalan peserta disebabkan karena kemampuan befoahasa
Jepang yang masih kurang sehingga peserta magang dipulangkan dari jepang
sebelum waktunya belajar selesai.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeiahui hubungan antara
variabel nilai ukuran 'kecerdasan/IQ peserta latihan program pemagangan,
percakapan menggunakan bahasa Jepang di Iuar kelas aiau di asrama,
pelaksanaan pekerjaan rumah, pelaksanaan test harian dan jumlah penggunaan
buku terhadap kemampuan berbahasa Jepang. Analisisa dalam penelitian ini
dilakukan berdasarkan kemampuan berbahasa Jepang peserta. Indikator dari kemampuan berbahasa Jepang adalah nilai akhir pra pemberangkatan peserta
magang ke Jepang. Jumlah populasi yang terpilih adalah peserta magang ke
Jepang angkatan sembilan puluh sembilan, di Balai Latihan lnstruktur dan
Pengembangan Cevest Bekasi dengan a!asan angkatan sembilan puluh sembilan
adalah angkatan yang terbaru saat penelrtian ini dilakukan.
Analisisis data yang digunakan dalam penelitian ini model regresi
berganda dengan metode stepwise menggunakan program statistik SPSS 10.1.
Guna mengetahui gambaran umum di gunakan deskriptif statlk mengenai mean,
standar deviasi dan nilai minimum dan maximum.
Untuk memberikan gambaran hubungan atau korelasi digunakan nilai
koefiosien korelasi. Sedangkan nilai koefisien detenninasi R2 menunjukkan varian
dari Y yang dijelaskan oleh semua variabel prediktor. Perubahan dari nilai
koefisien determinasi menggambarkan perubahan varian dari setiap variabel
prediktor terhadap variannya dalam menjelaskan perubahan pada variabel terikat.
Secara umum hasil peneiitian ini menjelaskan bahwa nilai ukur
kecerdasanIIQ, percakapan menggunakan bahasa Jepang di Iuar kelas, pekerjaan
rumah, test harian dan jumlah penggunaan buku temyata mempunyai pengamh
terhadap kemampuan berbahasa Jepang. Untuk nilai ukur kecerdasan temyata
mempunyai pengamh yang paling besar dalam meningkatkan kemampuan
berbahasa Jepang"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T5982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Yousure, 2011
305.23 PEM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jjakarta: CYFIS Press, 2000
305.24 MEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Juni Supriyanto
"Pemuda adalah harapan bangsa. Melalui pembangunan pemuda diharapkan pemuda dapat dipersiapkan agar kelak mampu menjadi penerus. Tesis ini membahas mengenai pembangunan pemuda, aspek-aspek apa saja yang menjadi perhatian dan prioritas dalam pembangunan pemuda Indonesia. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan sifat eksploratif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2009. Hasilnya menyebutkan ada dua kelompok besar permasalahan pemuda. Pertama kelompok permasalahan yang sistemik dimana pemuda tidak dapat menghindarinya, penyebabnya adalah faktor eksternal. Kedua, kelompok permasalahan karakter pemuda, penyebabnya adalah faktor internal diri pemuda. Selain itu, penelitian ini menghasilkan juga domain / area dan indikator untuk pengukuran pembangunan pemuda Indonesia.

Youth can be expected to be prepared soon to be able successor. This thesis discusses the youth development; these aspects are a concern and priority in the development of the youth of Indonesia. Research method used is a qualitative method with a explorative types. This research was conducted in April-May 2009. The results indicate there are two groups of youth problems. The first group where the systemic problems that young people cannot avoid it (external factors). The second group character of youth problems (internal factors). These researches also generate domain and indicators for measuring development of young people of Indonesia."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Juni Supriyanto
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T27135
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
[Djakarta] [T.p] [1962],
959.8 Pem
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, O.D.P.
"Buku ini berisi beberapa karangan, baik berupa buku maupun tulisan-tulisan di dalam majalah mengenai masa kependudukan Jepang di Indonesia ..."
Djakarta: Sinar Djaya, 1962
K 959.802 2 SIH p
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>