Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38998 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Warsita
"Abstrak
Pemanfaatan TIK telah melahirkan model baru pembelajaran yaitu pembelajaran online atau pembelajaran berbasis web. Salah satu web pembelajaran adalah Portal Rumah Belajar, dengan alamat url: http://belajar.kemdikbud.go.id. Adapun permasalahannya adalah bagaimana pemanfaatan portal Rumah Belajar sebagai sumber belajar, sebagai sarana pembelajaran kelas maya, dan sarana untuk peningkatan kualitas pembelajaran? Penulisan artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan portal Rumah Belajar sebagai sumber belajar, sebagai sarana pembelajaran kelas maya, dan sarana untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Metode yang digunakan adalah studi literatur dari berbagai hasil kajian maupun hasil penelitian yang relevan dengan pemanfaatan portal Rumah Belajar. Hasil kajian menunjukkan bahwa portal Rumah Belajar dapat dimanfaatkan 1) sebagai sumber belajar untuk memperoleh konten atau bahan belajar; 2) sebagai sarana pembelajaran kelas maya, yaitu untuk memfasilitasi terjadinya pembelajaran online antara peserta didik dan guru kapan saja dan di mana saja; dan 3) sarana untuk meningkatkan prestasi hasil belajar peserta didik yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.Simpulannya pemanfaatan portal Rumah belajar terbukti efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Oleh karenanya disarankan agar para peserta didik, guru dan masyarakat luas, atau siapa pun yang mau belajar supaya memanfaatkan portal Rumah Belajar."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2019
371 TEKNODIK 23:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rica Yanuarti
"Abstrak
Kajian ini didasarkan pada kenyataan bahwa guru dituntut harus memiliki kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sesuai dengan perkembangan pendidikan di Indonesia dan bahwa telah dikembangkannya portal Rumah Belajar oleh Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) sejak tahun 2011. Tuntutan bahwa guru harus memiliki kompetensi TIK juga berlaku bagi guru guru di daerah tertinggal. Permasalahannya adalah bagaimana guru daerah tertinggal tersebut memanfaatkan portal Rumah Belajar untuk meningkatkan kompetensi TIK mereka. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengeksplorasi pemanfaatan portal Rumah Belajar di daerah tertinggal; 2) memotret kondisi kompetensi TIK guru daerah tertinggal; dan 3) menganalisis hubungan pemanfaatan portal Rumah Belajar dengan peningkatan kompetensi TIK guru. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data survei terhadap guru daerah tertinggal. Penetapan guru sebagai sumber data dilakukan dengan menggunakan teknik purposif. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara pemanfaatan portal Rumah Belajar dengan peningkatan kompetensi TIK guru daerah tertinggal. Koefisien korelasi hasil survei adalah 0.67, dan ini termasuk dalam kategori korelasi tinggi.
This study is based on the fact that teachers are required to have competency on Information and Communication Technology (ICT) in accordance with Indonesian education development and that Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Pustekkom) has been developing a portal of Rumah Belajar since 2011. Teachers in left areas are also required to have competency on ICT. The problem is how teachers in left areas utilize the portal of Rumah Belajar to enhance their competence on ICT. The objectives of this study are 1) to explore the utilization of Rumah Belajar portal in left areas; 2) to picture the teachers ICT competency in left areas; and 3) to analyize the relationship between te utilization of Rumah Belajar portal and teachers ICT competency enhancement. This study applies the survey data collecting technique from the teachers in left areas. The pointing of teachers to be the respondents is done with the purposive technique. Based on the analysis result, it can be summarized that there is positive correlation between the utilization of Rumah Belajar portal and teachers ICT competency improvement in left areas. Correlation coefficient of this study is 0.67, which is categorized as high correlation category."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2019
371 TEKNODIK 23:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Neni Hasnunidah
"The study aimed at improving students' achievement and the quality of process in studying biology at SMA YP Unila in the academic year 2005./2006...."
Palembang: 2 x setahun (6 bulan sekali), 2007
370 FORKE 27:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Susilawati
"Abstrak
Tahun 2016 dan 2017 merupakan tahun pertamadan kedua bagi SMP Pesat menerapkan rancangan modelpembelajaran inovatif yang dikembangkan Pustekkom. Namundemikian, belum semua guru menerapkannya dalampembelajaran. Intensitas penerapan model pembelajaraninovatif tersebut masih rendah. Oleh karena itu, perludiobservasi dan dievaluasi penerapannya sebagai bahanmasukan terhadap penyempurnaan model pembelajarantersebut di tahun tahun berikutnya. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui gambaran pelaksanaan penerapan modelpembelajaran inovatif di SMP Pesat Bogor. Penelitian inimenggunakan pendekatan penelitian kuantitatif denganmetode analisis kuantitatif deskriptif. Subyek/Respondenpenelitian ini adalah semua guru SMP Pesat. Pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan pedoman observasi,wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkanbahwa (1) keterlaksanaan penerapan model pembelajaraninovatif melalui pemanfaatan Portal Rumah Belajar secaraoffline dan online di SMP Pesat Bogor, dan (2) dampak positifpenerapan model pembelajaran inovatif dirasakan cukup besarbagi guru, terutama dalam meningkatkan kompetensi TIK nya.Beberapa saran upaya peningkatan kualitas yangberkelanjutan (continuous quality improvement) dalampenerapan model pembelajaran ini antara lain adalah (1)peningkatan jumlah guru dan siswa yang terlibat dalampenerapan model pembelajaran, (2) peningkatan kualitasaplikasi Portal Rumah Belajar secara keseluruhan, baik darisisi kemasan fitur, konten maupun media yang tersedia agarlebih mudah diakses dan dimanfaatkan guru dan siswa, (3)peningkatan kompetensi TIK guru, (4) peningkatan dukungansarana prasarana TIK dan internet di sekolah, dan (5) kesiapansiswa dalam memanfaatkan Portal Rumah Belajar padakegiatan pembelajaran di kelas."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2019
371 TEKNODIK 23:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Supandri
"Abstrak
Adapun tujuan membahas dalam judul tulisan ini adalah membahas Guru dan Portal Rumah Belajar. Berikut kutipan dari Himpunan Peraturan Tentang Guru Kemdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Dasar, 2013 bahwa Guru adalah predikat pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sedangkan Portal Rumah Belajar merupakan pintu besar layanan pembelajaran yang telah menyediakan sistem manajemen pembelajaran atau lebih dikenal dengan Learning Management Syistem (LMS) adalah suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi,dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan secara online yang terhubung secara langsung ke internet dan materi pelatihan yang semuanya dilakukan secara online.(Rumah Belajar Pustekkom Kemdikbud 2014)."
Jakarta: Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan, KEMENDIKBUD, 2018
371 TEKNODIK 22:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kusnandar
"Penelitian ini dimaksudkan untuk menemukan pola umum pengelolaan dan pemanfaatan pusat sumber belajar (PSB) digital atau berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di sekolah. Adapun permasalahan penelitian ini adalah: 1) bagaimana ketersediaan dan kondisi secara umum PSB di sekolah; 2) bagaimana pola pengelolaan dan pemanfaatan PSB di sekolah; dan 3) bagaimana implementasi PSB dalam pengembangan inovasi pembelajaran berbasis TIK. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei online, yang dilanjutkan dengan pendalaman data melalui testimoni tertulis. Responden adalah peserta bimbingan teknis (bimtek) PSB kelas daring sebanyak 279 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada Februari sampai dengan Mei 2020. Teknik analisis data menggunakan statistik perbandingan, yang kemudian dilakukan pendalaman data melalui testimoni tertulis dari responden. Penelitian ini menghasilkan tiga temuan penting, yaitu: 1) sebagian besar sekolah belum memiliki fasilitas PSB yang memadai, bahkan terdapat 20% responden yang menjawab bahwa sekolahnya belum memiliki layanan PSB; 2) pada sebagian sekolah yang telah memiliki layanan PSB, terdapat empat pola pengelolaan, yaitu a) perangkat berpindah, b) kelas berpindah, c) kelas berjaringan lokal, d) PSB terkoneksi internet; dan 3) implementasi PSB dalam pengembangan inovasi pembelajaran telah terjadi walaupun masih pada jumlah yang terbatas. Perlu dilakukan penelitian pengembangan lanjutan sekaligus percepatan tumbuhnya ketersediaan PSB di sekolah. Sosialisasi, pelatihan, bimtek, serta dukungan kebijakan dalam rangka mendorong pemanfaatan PSB digital untuk mengembangkan inovasi pembelajaran masih harus dilakukan secara terus-menerus."
Jakarta: Pusat Data dan Teknologi Informasi, 2022
371 TEKNODIK 26:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Contextual teaching and learning in cooperative learning of TGT strategy was used to increase science process skills and science learning outcome.The problems of this research was the low science process skills and learning outcome of the student...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>