Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178908 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meriza Saguliannita
"Organization capital (OC) merupakan salah satu indikator dari komitmen perusahaan terhadap investasi tidak berwujud. Biaya terkait pengembangan organization capital sebagian besar masuk dalam kelompok biaya SG&A. Ketidakpastian permintaan pasar akan mempengaruhi perubahan tingkat penjualan perusahaan yang mengakibatkan perubahan perilaku manajer dalam pengelolaan biaya atas penggunaan sumberdaya komitmen dan berdampak pada perubahan perilaku biaya perusahaan. Cost stickiness (CS) merupakan perilaku asimetri biaya terhadap aktivitas penjualan yang disebabkan adanya keputusan penyesuaian sumber daya komitmen yang sengaja dibuat oleh manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh intangible investment yang dicerminkan oleh tingkat organisasi capital, terhadap tingkat cost stickiness pada biaya Sales, General and Administration (SG&A) dengan asumsi bahwa pada perusahaan dengan tingkat organization capital tinggi, pada biaya SG&A menunjukkan tingkat cost stickiness lebih tinggi dari perusahaan dengan organization capital yang lebih rendah. Hal ini sebagai akibat peningkatan tingkat adjustment cost pada perusahaan dengan tingkat organization capital yang tinggi dan membentuk harapan manajerial lebih optimis atas pertumbuhan penjualan masa depan yang akan menyerap sisa dari sumberdaya yang tidak terpakai pada periode ini dan mengakibatkan perilaku cost stickiness. Untuk menguji konsistensi tingkat cost stickiness dan asumsi bahwa pada periode observasi/frekuensi penelitian yang lebih panjang akan dihasilkan tingkat cost stickiness yang lebih rendah akan dilakukan pengujian cost stickiness dengan penggunaan data observasi laporan triwulanan. Hal ini disebabkan adanya konsistensi penurunan permintaan menjadi lebih pasti, keputusan penyesuaian menjadi lebih tepat, adjustment cost yang dilakukan pada satu periode akan impas pada periode berikutnya sehingga perubahan biaya akan menjadi permanen. Metode penelitian dilakukan dengan pengujian empiris pada data laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI Indonesia selama periode 2010 s.d 2016. Pada data observasi tahunan kategori OC High, berdasarkan kelompok Quintile (Median), secara umum menunjukkan hasil anti cost stickiness (cost stickiness). Sementara, pada kategori OC Low, menunjukkan hasil anti cost stickiness pada kedua jenis kelompok. Pada data triwulanan dengan kategori OC High (Low), menunjukkan hasil cost stickiness (anti cost stickiness) pada kedua jenis kelompok.

Organization capital (OC) is one of company's commitment indicator to intangible investment. The costs associated with organizational capitals development are mostly occur in the SG&A cost group. Uncertainty of market demand will affect changes in corporate sales levels resulting changes in managerial behavior over the use of commitment resources and impact on changes in corporate cost behavior. Cost stickiness (CS) is a cost asymmetry behavior to sales activity caused by deliberate decision of adjustment of resource commitment made by management. This study aims to see the effect of intangible investment reflected by the level of organization capital, to the level of cost stickiness on the cost of Sales, General and Administration (SG&A) with the assumption that in companies with high organizational level, shows higher cost stickiness of SG&A expenses than companies with lower organization capital. This is due to an increase in the adjustment cost at firms with high levels of organization capital and shaping managerial expectations more optimistically over future sales growth that will absorb the remainder of unused resources in this period and result in cost stickiness behavior. To test the consistency of the cost stickiness level and the assumption that in the longer observation period/frequency of research will be generated lower cost stickiness level will be tested cost stickiness with the use of quarterly observation data report. This is due to the consistency of decreasing demand to be more certain, the adjustment decision becomes more precise, adjustment cost is done in one period will break even in the next period so that the cost changes will become permanent. The research method is done by empirical test on annual financial statements of manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange during period 2010 to 2016. In the OC High category observation data, based on Quintile (Median) group, generally shows the result of anti-stick stickiness (cost stickiness). Meanwhile, in the category of OC Low, showed the results of anti-cost stickiness in both types of groups. In quarterly data with the category OC High (Low), shows the results of cost stickiness (anti cost stickiness) In both types of groups."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farizy Yunaz
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bukti empiris tentang perilaku cost stickiness serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada perusahaan manufaktur. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan regresi pooled least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perilaku cost stickiness pada kategori biaya penjualan, administrasi, dan umum. Selain itu, faktor biaya penyesuaian perusahaan yang diukur dengan asset intensity dan employee intensity memiliki pengaruh signifikan positif terhadap tingkat cost stickiness. Kemudian, faktor target laba dan tingkat leverage memiliki pengaruh signifikan negatif terhadap tingkat cost stickiness. Namun, faktor management empire building incentive yang dinilai dengan free cash flow tidak memiliki pengaruh signifikan positif terhadap tingkat cost stickiness.

This research aims to provide the empirical evidence regarding cost stickiness behavior and its determinants on listed manufacturing companies. Hypothesis testing is performed using pooled least square method. The result concludes that there is cost stickiness behavior in selling, general and administrative costs. In term of determinants, firm specific adjustment costs measured by asset intensity and employee intensity have positive significant impact to the level of cost stickiness. Meanwhile, earnings target and leverage have negative significant impact to the level of cost stickiness. However, the management empire building incentive measured by free cash flow has no positive significant impact."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aritonang, Roasina Margaretha
"Penelitian ini bertujuan menguji Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Cost Stickiness pada biaya penjualan, administrasi, dan umum. Hasil penelitian juga menununjukkan bahwa Cost Stickiness dapat dipengaruhi oleh kondisi pertumbuhan ekonomi dan volatilitas penjualan. Pada saat pertumbuhan ekonomi tinggi, Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum menguat. Sedangkan, pada saat volatilitas penjualan tinggi, Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum melemah.

Penelitian ini bertujuan menguji Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2015. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Cost Stickiness pada biaya penjualan, administrasi, dan umum. Hasil penelitian juga menununjukkan bahwa Cost Stickiness dapat dipengaruhi oleh kondisi pertumbuhan ekonomi dan volatilitas penjualan. Pada saat pertumbuhan ekonomi tinggi, Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum menguat. Sedangkan, pada saat volatilitas penjualan tinggi, Cost Stickiness biaya penjualan, administrasi, dan umum melemah."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfathia Nurrahmawati
"Biaya lingkungan merupakan dampak yang timbul dari sisi keuangan maupun non-keuangan yang harus ditanggung perusahaan sebagai akibat dari kegiatan yang mempengaruhi kualitas lingkungan.Penelitian ini memberikan penjelasan mengenai proses penyusunan laporan biaya lingkungan yang dimiliki oleh PT ABC dengan menggunakan pedoman GRI-G4 sebagai dasar analisis aktivitas lingkungan dan IFAC sebagai pedoman dalam mengidentifikasi sampai penyusunan laporan biaya lingkungan. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan PT ABC dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PT ABC belum dapat menyusun Laporan Biaya Lingkungan secara akurat, namun perusahaan telah mencoba untuk dapat menyusun laporan tersebut agar dapat disajikan dengan lebih baik.

Environmental costs are the effects of the financial and non-financial that must be borne by the company. These costs are caused by activities that affect environmental quality. This study provides an explanation of the process of preparing of the environmental cost report of PT ABC by using GRI-G4 and IFAC. GRI-G4 guidelines used as the basic analysis of environmental activities and IFAC as a guidelines to identify the environmental costs up to preparation of a environmental cost report . The method used in this research is a case study by collecting the data through interviews with PT ABC and documentation study. The results indicate that the PT ABC has not been able to perpare environmental cost report accurately, nevertheless the company has been trying to compile the report in order to make it more representable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S66777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Zulvikar
"Penelitian ini mengkajipenggunaan program ESOP (Employee Stock Ownership Plan) terhadap cost of capital pada perusahaan yang ada di Indonesia. Peneliti ini menggunakan ESOP sebagai variabel independen dan cost of capital sebagai variabel dependen yang didalamnya juga cost of debt dan cost of equity, serta variabel kontrol yaitu D/B ratio, return on asset, Asset turnover, P/B ratio, dan size. Sebanyak 21 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2002-2017 yang melakukan ESOP digunakan sebagai sampel penelitian. Metode yang digunakan ialah regresi data panel dengan common effect model.
Hasil penelitian ini, menemukan bahwa ESOP (Employee Stock Ownership Plan)memiliki pengaruh signifikan terhadap cost of capital perusahaan. Tidak hanya itu saja, peneliti menemukan juga bahwa ESOPmemiliki pengaruh signifikan terhadap cost of debtdan cost of equity perusahaan. Disebabkan dari ROA dan Total aset perusahaan mengalami peningkatan, maka investor dapat menangkap sinyal positif dari manajemen perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian ini memberikan informasi kepada para investor, bahwa dilihat untuk jangka panjang perusahaan yang mengadopsi ESOP memiliki kecenderungan kinerja perusahaan yang baik, sehingga secara langsung akan berdampak pada harga saham yang relatif meningkat seiring berjalannya waktu. Dengan demikian ini menjadi bahan referensi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang ingin melakukan ESOP sebagai salah satu strategi dalam meningkatkan kinerja perusahaan.

This study examines the use of programs ESOP (Employee Stock Ownership Plan) towards the cost of capital on existing companies in Indonesia.Researchers used the ESOP as the independent variable and the cost of capital as the dependent variable which also cost of debt and the cost of equity, as well as control variables i.e. D/B ratio, return on assets, Asset turnover, P/B ratio, and size.As many as 21 companies listed in BEI 2002-2017 years who did the ESOP was used as a sample of the research. The method used is the panel data regression with a common effect model.
The results of this research, found that the ESOP (Employee Stock Ownership Plan) have significant influence towards the cost of capital of the company.Not only that, researchers found also that the ESOP have significant influence towards the cost of debt and the cost of the equity of the company.Caused from ROA and the Total company assets increased, then investors can capture the positive signals from the management company.
Based on the results of this study provide information to investors, that the views for the long-term companies that adopt the ESOP has a tendency of good corporate performance, so that will directly impact on the stock pricerelative increases as time passes.Thus it became the reference materials for companies in Indonesia who want to do the ESOP as one strategy in improving company performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksono Pujiwiyoto
"[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proporsi komisaris independen terhadap financial distress, mengetahui pengaruh blockholder ownership terhadap financial distress, mengetahui pengaruh director ownership terhadap financial distres, dan mengetahui pengaruh jumlah komite audit terhadap financial distress. Metode pengujian yang digunakan adalah dengan analisis regresi berganda berbasis LOGIT. Penelitian ini membuktikan pada periode tahun 2013, hanya blockholder ownership yang berpengaruh signifikan terhadap berkurangnya resiko terjadinya kesulitan keuangan. Sementara komposisi komisaris independen, director ownership, dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap berkurang resiko terjadinya kesulitan keuangan.
;This study aims to determine the effect of the proportion of independent directors on the financial distress, determine the effect on the financial distress blockholder ownership, determine the influence of director ownership of the financial distress, and determine the influence of the number of audit committee financial distress. Testing method used is the multiple regression analysis based on LOGIT. This study proves the period of 2013, only blockholder ownership that significantly influence the reduction of the risk of financial difficulties. While the composition of the independent board, director ownership, and the audit committee did not significantly influence the reduced risk of financial distress.
, This study aims to determine the effect of the proportion of independent directors on the financial distress, determine the effect on the financial distress blockholder ownership, determine the influence of director ownership of the financial distress, and determine the influence of the number of audit committee financial distress. Testing method used is the multiple regression analysis based on LOGIT. This study proves the period of 2013, only blockholder ownership that significantly influence the reduction of the risk of financial difficulties. While the composition of the independent board, director ownership, and the audit committee did not significantly influence the reduced risk of financial distress.
]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Innes Margaretha
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku perusahaan manufaktur di Indonesia dalam melakukan investasi persediaan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 113 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam jangka waktu lima tahun sejak 2007-2011 dengan metode data panel. Hasilnya, dari sebelas faktor yang diteliti, ternyata terdapat empat faktor yang tidak signifikan, salah satunyasales uncertaintykarena penjualan yang dihadapi perusahaan manufaktur di Indonesia tidak bergejolak. Faktor penting yang signifikan adalah perubahan persediaan tahun sebelumnya, perubahan penjualan tahun berjalan, pergerakan persediaan terhadap target jangka panjang, pendanaan dari rekan bisnis dan bank dalam kondisi perekonomian stabil, serta pendanaan dari bank dan likuiditas perusahaan ketika perusahaan menghadapi sales uncertainty.

This research investigates Indonesian manufacturing company behavior on doing inventory investment. Sample used are 113 manufacturing companies which listed in Indonesia Stock Exchange from 2007-2011 with panel data method. The result, from eleven factors, there are four insignificant factors, such as sales uncertainty, because Indonesian manufacturing company faced stable sales. The important significant factors are lagged prior year sales, lagged current year sales, inventory movement towards its long-term target, financing from business partners and banks in stable economy, and financing from banks and company‟s Liquidityunder uncertainty condition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Prastyarianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem akuntasi biaya tradisional yang sekarang diaplikasikan oleh perusahaan manufaktur X. Sistem ini dirasa memerlukan sebuah perbaikan ke metode yang lebih menghasilkan informasi yang lebih akurat dan tidak misleading untuk pengambilan keputusan manajemen, seperti metode activity-based costing. Rekalkulasi dengan menggunakan metode yang baru akan dilakukan sehingga kemudian akan diketahui beberapa rekomendasi manajerial yang mungkin dapat dilakukan untuk menghasilkan nilai tambah pada perusahaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi kasus pada divisi produksi non uang perusahaan manufaktur X dengan mengumpulkan berbagai data primer terkait proses pembentukan costing dan observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian menyimpulkan adanya ketimpangan alokasi biaya antara produk satu dengan produk lainnya yang mengarah ke kekeliruan interpretasi profitabilitas perusahaan akan suatu produk.

The research aims to evaluate traditional, direct labor volume-based cost accounting system which is currently applied by Company X. This system might need to be upgraded to a more accurate and non-misleading result method that is important for managements decision making, such as activity-based costing. This study is to be done by recalculating the cost using the new method as the result is expected to be a set of useful value-adding recommendations to the management. This is a case study regarding companys non-money division by gathering primary data to form current costing and direct field observation. The result shows deviation between one product cost allocation to the others which leads to interpretation bias regarding companys profitability of some products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hirsch, Maurice L.
Boston: PWS-KENT, 1986
657.42 HIR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Stiner, Frederic M.
Boston, MA: Kent Publishing, 1986
657.42 STI c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>