Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153838 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nina Oktaviani
"ABSTRAK
Bahasa dan gender memiliki hubungan yang erat dan saling mempengaruhi satu sama lain. Penggunaan bahasa yang
dipengaruhi oleh gender penuturnya merupakan bahasan dari variasi bahasa di dalam ilmu sosiolinguistik. Penelitian
ini menganalisis ciri bahasa pada pria dan wanita transgender di dalam Talk show Van Gils & Gasten dengan cara
melacak konjungsi bertingkat penghubung gramatikal, konjungsi bertingkat penghubung logis, dan pronomina relatif
untuk mengetahui struktur kalimat majemuk bertingkat yang diungkapkan oleh kedua orang transgeder. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wanita transgender tetap
mempertahankan ciri struktur kalimat pria karena ia cenderung lebih banyak menggunakan tiga jenis kata
penghubung tersebut. Sementara, pria transgender cenderung lebih sedikit menggunakan tiga jenis kata penghubung
tersebut meskipun ia telah berusaha memperlihatkan ciri struktur kalimat prianya. Percakapan langsung yang
dilakukan oleh wanita transgender bernama Bo Van Spilbeeck dengan pria transgender bernama Emile Jacobs di
acara Talk Show Van Gils & Gasten menunjukkan bahwa secara alami mereka masih tetap mempertahankan ciri
bahasa berdasarkan gender asli mereka.

ABSTRACT
Language and gender have a close relation and they influence each other. The use of language that influenced by
speakers gender is a discussion of language variations in sociolinguistics. This research analyzes the language
characteristics of transgender man and woman in Van Gils & Gasten Talk Show by tracing grammatical
subordinating conjunctions, logical subordinating conjunctions, and relative pronouns to find the complex sentence
structure expressed by both transgenders. The method used is descriptive quantitative method. The results of this
research indicate that transgender woman retains her man sentence structure because she tends to use these three
types of conjunctions more. Meanwhile, transgender man tends to use fewer of these three types of conjunctions
even though he has tried to show the characteristic of his man sentence structure. Direct conversations conducted by
transgender woman named Bo Van Spilbeeck with transgender man named Emile Jacobs on Van Gils & Gasten Talk
Show show that naturally they still retain their language characteristics based on their original gender."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Julkifli
"De Wereld Draait Door merupakan acara yang paling banyak ditonton di Belanda. Terbukti dari penghargaan-penghargaan yang diberikan untuk acara ini, seperti salah satunya adalah penghargaan Zilveren Nipkowschijf di tahun 2011. Penghargaan Zilveren Nipkowschijf merupakan penghargaan televisi yang bergengsi di Belanda. Acara ini dibawakan oleh Matthijs van Nieuwkerk dan tayang perdana pada tanggal 10 Oktober 2005. Sampai saat ini De Wereld Draait Door yang selanjutnya akan disingkat DWDD masih menjadi tontonan yang paling digemari oleh penonton Belanda.
Tema yang sedang banyak diperbincangkan dan kontroversial merupakan faktor pendukung dari keberhasilan acara yang dipandu oleh Matthijs van Nieuwkerk. Latar belakang Matthijs yang dulunya sebagai jurnalis dan presentator acara olahraga menjadikannya seorang pembawa acara yang menarik dan membantu DWDD untuk meraih rating yang tinggi.
Paper ini bertujuan untuk memaparkan faktor-faktor khas yang termasuk ke dalam idiolek yang dimiliki Matthijs van Nieuwkerk yaitu bahasa tubuh, gaya bahasa, ciri kalimat, dan juga ciri topik yang diangkat dalam acara ini. Penulis melakukan studi pustaka yang diikuti dengan pencarian pengertian idiolek dan kemudian mengamati gaya Matthijs van Nieuwkerk dalam membawakan acara tersebut. Setelah dilakukan pengamatan dan analisis lebih lanjut, terlihat bahwa latar belakang Matthijs sangat berpengaruh dalam profesi yang ia jalani saat ini.

De Wereld Draait Door is one of the most watched television programs in The Netherlands. It is proven by the awards, which the program has received. One of the awards is Zilveren Nipkowschijf, a prestigious award in The Netherlands. This program is presented by Matthijs van Nieuwkerk and had its first broadcast on October 10 2005. De Wereld Draait Door or DWDD remains the most watched television program until today.
Trending and controversial topics are supporting factors behind the success of the talkshow, hosted by Matthijs. He was a sport journalist and hosted a sport program. His experiences played a big role in making him an interactive host and helping DWDD to achieve its high rate.
This paper aims to explain the typical elements of idiolect that Matthijs possesses such as body language, style, sentence structure and also topics of discussion. The literature study is used in this paper. The steps were 1. looking for the meaning of the term idiolect and 2. observing the styles of Matthijs van Nieuwkerk in presenting the show 3. analyzing his background which plays a big role in his profession today.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
Mk-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Zahrah
"Televisi menampilkan representasi dunia lewat berbagai acaranya seperti sinetron, film, berita, dll. Refleksi stereotip gender pun dapat ditemukan pada televisi. Televisi pun sering mendukung gagasan-gagasan yang beredar dalam masyarakat mengenai apa yang disebut maskulin (yang menunjukkan sifat kelaki-lakian) dan feminin (yang menunjukkan sifat keperempuanan). Hal ini mencakup apa yang boleh/tidak boleh, pantas/tidak pantas dilakukan oleh perempuan dan laki-laki. Kebanyakan masyarakat mengharapkan tidak cukup seseorang tersebut menjadi laki-laki, namun is harus juga terlihat maskulin. Karakter seorang laki-laki umumnya dinilai dan bagaimana mereka bersikap tegas, bagaimana mereka menunjukkan `kejantanannya' dan ketika laki-laki tidak menunjukkan karakter feminin, entah dari cara berpakaian, perilaku, cara bicara maka masyarakat atau lingkungan sosialnya biasanya langsung mengadakan penolakan dengan menghukum, mengejek atau mencerca mereka. Penampilan pria yang feminin sebenarnya tidak asing bagi penonton televisi. Namun laki-laki yang feminin sering kali ditampilkan sebagai suatu yang dianggap lucu karena `Iceanehan' mereka. Tentu saja mereka dianggap sebagai penyimpangan terhadap konsep maskulin yang sudah terkonstruksi secara sosial di masyarakat. Tema-terra yang hadir di televisi biasanya mendukung gagasan tersebut. Televisi sebagai bagian dan kapitalisme sedikit sekali mendukung tema-tema minoritas sebagai wujud keberpihakannya pada yang berkuasa. Penelitian ini mengambil dua episode dari talk show Angin Malam RCTI yaitu "Badan Rambo, Hati ..." dan "Anakku Lain" sebagai kasus yang kan diteliti. Selain dipengaruhi oleh rutinitas media, teks media yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh faktor individu, ideologi yang dimiliki masyarakat serta institusi-institusi lainnya seperti pengiklan. Metode analisis yang dipakai adalah Critical Discourse Analysis (CDA). Dan CDA yang dipakai adalah pada tingkat teks adalah metode analisis Norman Fairclough. Pada tingkat teks, penelitian ini memakai framing Pan dan Kosicki. Teknik ini dipilih karena bisa melihat strukstur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Struktur-struktur tersebut dapat memperlihatkan bagaimana pembuat teks menyusun peristiwa, menceritakan peristiwa, mengungkapkan pandangannya atas peristiwa, serta menekankan arti tertentu ke dalam berita sehingga penelitian ini dapat melihat tanda-tanda simbolik diluar bahasa tertulis, dalam hal ini citra visual yang menjadi karakteristik program televisi. Analisis intertekstual dilakukan untuk melihat bagaimana teks `berdialog' dengan teks yang datang sebelumnya mengenai konsep maskulinitas. Hasil analisis menunjukkan adanya frame Laki-laki tidak harus berotot dan kuat. Ini bertentangan dengan tuntutan bahwa laki-laki harus mempunyai sikap mental yang jantan dan macho. kemudian frame laki-laki tidak harus selalu macho, laki-laki boleh saja menangis hal tidak sesuai dengan nilai-nilai dan sifat kejantanan yang identik dengan lakilaki yaitu laki-laki dianggap harus pemberani, tidak boleh cengeng atau menangis, tidak pengecut, karena laki-laki dianggap bukan makhluk melankolis dan sentimentil. Juga frame laki-laki digambarkan punya sisi feminin dengan pekerjaan yang menurut pandangan publik adalah pekerjaan yang berkarakter feminin, seperti koki, desainer, perias, dll. Hal ini bertentangan dengan norma maskulinitas tradisional yaitu harus menghindari feminitas. Yang terakhir frame laki-laki bisa saja berdandan. Ini bertentangan dengan sifat laki-laki yang di refleksikan oleh masyarakat bahwa laki-laki tidak terlalu memperhatikan penampilan. Analisis pada tingkat discourse practice menjelaskan kaitan antara faktor pembuat teks, dalam hal ini Razak Satari, dengan keterbukaan gender yang ditampilkannya dalam kedua episode Angin Malam tersebut. Hasil analisis ini juga menemukan pengaruh kapitalisme dalam penayangan episode-episode Angin Malam. Konteks historic dalam penelitian tampak dalam analisis sociocultural dimana masyarakat patriarki yang masih mengacu pada konsep maskulin dan feminin sebagai logika dualistik dan lingkungan kapital melingkupi media televisi dalam menampilkan program-program di RCTI. Kesimpulannya, dalam tingkat mikro terjadi representasi feminitas pada sosok pria. Hal ini dalam level discourse dipandang sebagai topik yang fenomenal karena terjadi konflik sehingga dianggap akan menarik pemirsa, karena pada tingkat makro (sociocultural) konsep maskulin sudah terlanjur mapan terkonstruksi dan feminitas pada sosok pria masih merupakan tema yang tidak populer di tengah masyarakat. Pada gilirannya kapitalisme turut mendorong lahirnya teks tersebut ditengah-tengah mapannya konsep maskulinitas di tengah masyarakat dan media, dalam kasus ini lewat industri televisi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4328
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Routledge, 2023
306.768 TRA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Kusuma Dewi
"Penelitian ini membahas alih kode yang terjadi dalam ?Ini Talk Show? di NET TV yang difokuskan kepada tuturan dua pembawa acara, yaitu Andre dan Sule. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan teknik penelitian dilakukan dengan cara mengamati ujaran-ujaran Andre (A) dan Sule (S) yang mengandung alih kode. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan jenis-jenis alih kode yang muncul dalam data, menjelaskan pola-pola bahasa yang muncul seperti apa, dan menjelaskan penyebab munculnya alih kode. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat jenis alih kode, yaitu alih kode antarkalimat, alih kode ekstrakalimat, alih kode intrakalimat, dan alih kode kata tunggal. Alih kode muncul dalam berbagai pola, mulai dari pola bahasa Indonesia ke bahasa Inggris atau sebaliknya, pola bahasa Indonesia ke bahasa daerah (Sunda dan Jawa) atau sebaliknya, dan pola bahasa Sunda ke bahasa Inggris atau sebaliknya. Selain itu, dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa penyebab munculnya alih kode yang dilakukan oleh A dan S.

This study discusses code switching that occurs in NET TV program titled ?Ini Talk Show? focusing on two presenters of the show, Andre and Sule. The research uses descriptive qualitative method in which Andre (A) and Sule (S)?s utterances containing code switching throughout the show are observed. The purpose of this study is to further explain the types of code switching that appear in the result of data, explaining the patterns that appear in the data and explaining the causes of code switching. It is indicated that there are four types of code switching; inter-sentential, extra-sentential, intra-sentential, and single word. Code switching appears in a variety of patterns, ranging from Indonesian pattern to English and vice versa, Indonesian pattern to local languages (Sundanese and Javanese) or vice versa, and Sundanese pattern to English language and vice versa. Moreover, the reasoning behind the use of code switching performed by A and S are also found and discussed in this study.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Fitriana Hutami Putri
"Meskipun individu transgender telah berjuang agar diterima dalam masyarakat, kini mereka lebih terlihat di dalam budaya populer terutama dalam film. Boys Don rsquo;t Cry 1999 merupakan film Hollywood yang menampilkan peran transgender sebagai pemeran utama. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa peran transgender, Brandon Teena, dalam menunjukkan transgender yang secara perlahan terinternalisasi melalui interaksi dan hubungan dengan karakter lainnya. Sebagai tambahan, analisis ini dibuat untuk menemukan cara mereka membentuk dan menunjukkan diri mereka sendiri sebagai transgender dan hubungan kekuasaan antara pasangan transgender dan non-transgender. Analisis ini menggunakan perspektif Kara DeMilio pada transgender mengenai perilaku seksual. Artikel ini menjelaskan bahwa film ini menunjukkan performativitas transgender dan hubungan kekuasaan antara karakter satu sama lain, khususnya Brandon.

Although transgender individuals have been struggling to be accepted in society, they are now more visible in popular culture especially movies. Boys Don rsquo;t Cry 1999 movie is Hollywood movie which has transgender individual as their main character. The purpose of this study is to analyze the transgender character, Brandon Teena, in performing transgender which is slowly internalized through the interaction and relation with the other characters. In addition, this analysis is created to find the way how she construct and perform herself as transgender and the power relation between transgender and their non-transgender partner. The analysis operates within Kara DeMilio perspective on transgender about sexual behavior. The article find that the movie shows the transgender performativy and also power relation between the characters, especially for Brandon. "
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Mulia Ludy
"

Tesis ini membahas pengaruh gender dalam pembuatan akta Notaris, dengan studi khusus pada transgender dan khuntsa. Ketika Notaris membuatkan akta, terdapat komparisi yang berisikan mengenai identitas para pihak. Saat pihak ini merupakan seorang transgender atau khuntsa, yang biasanya terdapat perbedaan antara fisik yang ditampilkan dan jenis kelamin yang terdapat di kartu identitas, maka penulisan identitas di dalam komparisi akan membingungkan. Penentuan hak para transgender dan khuntsa dalam hal mewaris akan menjadi masalah tersendiri. Permasalahan di dalam penelitian ini adalah mengenai hak mewaris terhadap pelaku seorang berkelamin ganda (khuntsa) dan seorang transgender ditinjau dari Hukum Islam dan KUHPerdata. Selain itu juga mengenai ketentuan pembuatan akta yang dikeluarkan oleh Notaris apabila yang menjadi penghadap adalah seorang berkelamin ganda (khuntsa) dan seorang transgender. Hasil analisa penelitian ini bahwa untuk mewaris, hak mewaris dari seorang khuntsa dilihat dari jenis kelamin dominannya begitu pula untuk hak mewaris dari seorang transgender harus kembali ke jenis kelamin pada saat yang bersangkutan dilahirkan jika ditinjau berdasarkan Hukum Islam. Dalam hal pembuatan akta, Notaris menggunakan identitas dan jenis kelamin terakhir yang tertulis di dalam kartu tanda pengenal, baik penghadap tersebut transgender atau khuntsa.

 


This thesis discusses about the influence of gender in making a notarial deed, in particular of the transgender and khuntsa studies. When a Notary makes a deed, there are comparitie containing the parties identities. In term of the party is a transgender or khuntsa, which there is usually a difference between the physical appearance and the gender mentioned on the identity card, then it will be a confusing to mention the identity on the comparitie. Determining the rights of transgender people and khuntsa will be a problem itself. The problem in this study relates to the inheritance rights of the double infidel (khuntsa) and a transgender according to the Islamic law and KUHPerdata. Moreover about the provisions of making a deed issued by a Notary if the party is a double androgynous person (khuntsa) and a transgender person. The results of the study analysis are in inheritance, the inheritance rights of a khuntsa are seen from the dominant sex as well as the the inheritance rights of a transgender must return to the sex at the time the person was born if viewed based on Islamic Law. In the case of making a notarial deed, the Notary uses the last identity and gender written on the identification card, whether the person is transgender or khuntsa.

 

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aprilia Dhina Aryandhi
"Cinta merupakan perasaan suka terhadap orang lain yang dirasakan oleh setiap manusia, yang eksistensinya tidak dapat dipisahkan dari kasih sayang. Ketika seseorang merasakan cinta terhadap orang lain, kebahagiaan orang yang dicintai merupakan prioritas utama bagi dirinya dibandingkan dengan kebahagiaan dirinya sendiri. Dua orang yang saling mencintai, tentunya memiliki latar belakang yang berbeda diantara keduanya, perbedaan itu mencakup banyak hal diantaranya budaya, kebiasaan, dan sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cinta dapat menyatukan perbedaan.
Komik My Darling is a Foreigner menceritakan percintaan antara wanita Jepang, yang bernama Saori Oguri dengan Tony Laszlo, seorang pria berkebangsaan Amerika. Cinta diantara Saori dan Tony, menyatukan perbedaan cara berkomunikasi yang ada diantara mereka, dimana Saori mengimplementasi aimai yang merupakan cerminan dari budaya komunikasi orang Jepang. Sedangkan Tony, yang dibesarkan dengan latar belakang budaya Amerika, menerapkan sikap pragmatis dalam cara berkomunikasinya.

Love is a feeling of attraction towards others which the existence itself cannot be seperated from affection. When a person feel loved towards others, the happiness of loved ones became a top priority for them to be happy than themselves. Two people who love each other, of course, have different backgrounds between them, a difference that includes many things such as culture, customs, and so on. So it can be concluded that love can unite the difference.
Comic of My Darling is a Foreigner tell romance between a Japanese women, who is named Saori Oguri with Tony Laszlo, an American man. The love between Saori and Tony where they unite by using different ways of communications which Saori implemented the method of aimai that is a reflection of Japanese communication culture. While Tony, who grew up with American cultural background, applied a pragmatic attitude in the way of his communication.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>