Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195008 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aziz Hamdani
"ABSTRAK
Universitas Indonesia telah menyadari pentingnya peran kemajuan teknologi dalam pengembangan sistem pembelajaran dengan membentuk sistem pendidikan digital berupa Student Centered e-Learning Environment (SCeLE UI) sebagai media pembelajaran untuk para peserta didiknya. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan standar pendidikan dalam lingkungan Universitas dengan media digital. Faktor-faktor yang mempengaruhi niat perilaku mahasiswa (BI) untuk menggunakan e-learning untuk tujuan pendidikan dalam lingkungan universitas layak untuk dipelajari. Penelitian ini menggunakan empat faktor yaitu, teaching materials, instructor characteristic, information quality, dan content quality yang dirangkum oleh Abdullah dan Ward (2016) untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi BI mahasiswa sarjana untuk menggunakan sistem e-learning sebagai media pembelajaran. Data dikumpulkan dari 388 mahasiswa sarjana menggunakan teknik pengambilan sampel kuota dari 14 fakultas dan tanggapan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil analisis mengindikasikan terdapat pengaruh dari teaching materials, dan content quality terhadap behavioral intention dari mahasiswa untuk menggunakan e-learning, behavioral intention terbukti memiliki pengaruh pada actual use dari e-learning.

ABSTRACT
Universitas Indonesia has realized the importance of technological advancements by establishing a digital education system in the form of a Student Centered e-Learning Environment (SCeLE UI). The main objective in this research is to improve the standard of education in the University environment with digital media. Factors that influence students' intention (BI) to use e-learning for educational purposes within a university environment are worth studying. This study uses four factors namely, instructional materials, instructor characteristics, information quality, and content quality summarized by Abdullah and Ward (2016) to determine the factors that influence BI undergraduate students to use e-learning systems as learning media. Data were collected from 388 undergraduate students using quota sampling techniques from 14 faculties and responses were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The results of the analysis indicate there is an influence of teaching materials, and content quality on the behavioral intention of students to use e-learning, behavioral intention is proven to have an influence on actual use of e-learning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elsy Rahajeng
"Perusahaan semakin menyadari pentingnya teknologi informasi (TI) untuk mendukung percepatan bisnisnya. Untuk menghadirkan layanan TI di perusahaan, dibutuhkan investasi TI. Pengelolaan investasi TI adalah salah satu pilar penting dalam tata kelola TI. Pada kenyataannya, tidak semua investasi TI yang dilakukan perusahaan bisa memberikan manfaat seperti yang diharapkan sebelumnya. Dalam penelitiannya tentang tata kelola TI, Peterson mengungkapkan bahwa pengelolaan investasi TI yang baik harus mengakomodasi keterlibatan unit bisnis pada setiap proses pengambilan keputusan dalam investasi TI.
Dalam penelitian ini, penulis melakukan pengkajian tentang keterlibatan unit bisnis pada pengelolaan investasi TI dengan menggunakan kerangka kerja VAL IT dan COBIT. Penelitian dilakukan dengan studi kasus di KKKS ABC yang bergerak di industria MIGAS. Kajian yang dihasilkan juga sertai pengukuran tingkat maturitas dari setiap proses pengelolaan investasi TI, sehingga KKKS ABC memiliki gambaran tentang proses-proses yang membutuhkan pengembangan selanjutnya. KKKS ABC telah memanfaatkan layanan TI sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan operasional bisnisnya. Adanya pengkajian pengelolaan investasi TI dengan menggunakan kerangka kerja VAL IT dan COBIT bisamembuat KKKS ABC menyadari keunggulan-keunggulan yang dapat dipertahankan dan kekurangan-kekurangan harus diperbaiki terkait pengelolaan investasi TI.

Business practitioners are more and more apprehend the importance of information technology (IT) to support business growth. To deliver IT services in an organization, it takes IT investment. IT investment governance is a pillar of IT governance framework. In practice, not all IT investments performed by an organization deliver benefits as expected. Based on Peterson?s research, good IT governance has to accommodate other business units? involvement in decision-making process as well as decision making in the IT investment process.
This research is about an assessment of in involvement of other business units within organization`s IT investments using VAL IT and COBIT framework. The research case study case is executed at KKKS ABC, Oil and Gas Company. The assessment comes with measurement of maturity level of each process in governance of IT investment in order for KKKS ABC has awareness about its eminence and weakness related to governance of IT investment. KKKS ABC takes IT as an indispensable part of its operations. Research study of governance on IT investments using VAL IT and COBIT frameworks could make KKKS ABC realizes high qualities that should be maintained and deficiencies that must be corrected, related to its IT investments.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eyota Wakanda
"Keaktifan dan keterlibatan mahasiswa dalam Learning Management System menarik perhatian peneliti dan praktisi di bidang e-Learning. Ketertarikan ini disebabkan adanya manfaat dalam penggunaan e-learning secara paralel dengan pembelajaran konvensional. Keaktifan mahasiswa tercermin dari kontribusi dalam aktivitas pembelajaran. Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi aktivitas mahasiswa di dalam Student Centered e-Learning Environment (SCeLE) terhadap capaian akademis mahasiswa; yaitu apakah ada perbedaan user journey mahasiswa yang capaian akademiknya tinggi dibandingkan mahasiswa yang capaian akademiknya rendah. Selain itu, penelitian ini juga ditujukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran secara daring yang dihadapi oleh mahasiswa. Data aktivitas mahasiswa diambil dari log Moodle yang dapat ditarik dari SCeLE kelas Aljabar Linier. Log yang diambil kemudian disunting dan diproses menggunakan spreadsheet Microsoft Excel dan process mining Disco. Untuk menggali persepsi mahasiswa mengenai pengalaman belajar mahasiswa ketika menggunakan LMS SCeLE, maka dilakukan wawancara terhadap beberapa mahasiswa sebagai partisipan penelitian. Hasil yang didapatkan menunjukkan data tren aktivitas mahasiswa serta penurunan jumlah aktivitas paruh kedua periode pembelajaran. Selain itu, diketahui juga dari sudut pandang mahasiswa bahwa penurunan aktivitas setelah periode pertengahan semester dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berdasarkan penelitian ini, diajukan rekomendasi terhadap system dan kurikulum yang dapat memberikan gambaran karakteristik mahasiswa dalam beraktivitas di LMS.

The activity and involvement of students using Learning Management System has attracted the attention of researchers and practitioners in the field of e-learning. This attraction stems from the benefits from the usage of e-learning if applied with conventional teaching methods. The student’s activity is reflected in their contributions in learning activities. The background of this research is the exploration of student activities using Student-Centered e-Learning Environment (SCeLE) and comparing it to the academic achievements of the students: that is to find differences in the user journeys belonging to high achieving students and comparing it to low achieving students. This research also identifies problems that students might encounter. The activity data of students is taken from Moodle logs that is extracted from a Linear Algebra class in SCeLE. Extracted logs are filtered and processed using Microsoft Excel Spreadsheet and Disco Process Mining. To learn more on the student’s perception while using LMS SCeLE, interviews of several students is conducted as research participants. The result shows the trends of student activities as well as the decrease of such activities in the second half of the semester. The information gathered also explains the decrease in activity after the mid-terms period is explained by several factors. Based on this research, a recommendation for the system and curriculum is filed to give an image of the student’s characteristic while conducting activities in the LMS.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Wahyulestari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik preservasi pengetahuan dalam aspek pengalihan pengetahuan berdasarkan Model SECI Nonaka & Takeuchi dalam bidang pendidikan dan pengajaran Fasilkom UI yang telah memanfaatkan sistem e-learning SCeLE (student centered e-learning environment). Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus yang mendeskripsikan serta menginterpretasikan interaksi dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan tatap muka di kelas dan komunikasi online di SCeLE (blended learning).
Hasil penelitian menunjukkan praktik preservasi pengetahuan dilakukan dengan pengalihan pengetahuan eksplisit dan pengetahuan implisit dosen kepada mahasiswa dengan cara sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi. Semua pengetahuan eksplisit tersimpan di SCeLE dalam jangka panjang untuk keperluan repositori pengetahuan dan pengembangan kualitas pendidikan dan pengajaran.

This study aims to indentify the practise of knowledge preservation based on Four Modes of Knowledge Conversion from Nonaka & Takeuchi or SECI Modes in the education and teaching field at the Faculty of Computer Science, Universitas Indonesia which has implemented the SCeLE (Student Centered e-Learning Environment) system. This research was conducted by using qualitative methods with a case study, which described and interpreted the interactions between lecture and students both in class and in online communication using SCeLE system (blended learning method).
The Results show that practice of knowledge preservation was converting the tacit knowledge and explicit knowledge from lecture to students through socialization, externalization, combination and internalization. The knowledge is then preserved in SCeLE, which functions as a repository system in the long run, and it used to enhance the teaching quality at the faculty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T42619
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Dwi Jatirizki Ramadhana
"ABSTRAK
Student Centered E-Learning (SCeLE) merupakan media pembelajaran online yang mulai digunakan pada tahun 2008. Penggunaan SCeLE pada Cluster Sosial dan Humaniora paling rendah dibandingkan dengan Cluster Sains dan Teknologi dan Cluster Ilmu Kesehatan di Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penerimaan teknologi yang mempengaruhi tingkat kepuasan siswa sosial dan humaniora dalam menggunakan SCeLE. Penelitian ini menggunakan kombinasi model kesuksesan informasi teori DeLone & McLean dan Technology Acceptance Model (TAM) dengan analisis menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian terhadap 9 hipotesis, yaitu 7 hipotesis diterima dan 2 hipotesis ditolak. Hipotesis yang ditolak adalah bahwa kualitas layanan berpengaruh terhadap persepsi kegunaan, dan kualitas sistem berpengaruh terhadap persepsi kegunaan. Hipotesis yang diterima adalah Kualitas layanan mempengaruhi persepsi kemudahan kita, Kualitas informasi mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan, Kualitas informasi mempengaruhi persepsi kegunaan, Kualitas sistem mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kemudahan penggunaan mempengaruhi niat perilaku, persepsi kegunaan mempengaruhi niat perilaku, perilaku niat berpengaruh terhadap kepuasan pengguna.
ABSTRACT
Student Centered E-Learning (SCeLE) is an online learning media that began to be used in 2008. The use of SCeLE in the Social and Humanities Cluster is the lowest compared to the Science and Technology Cluster and the Health Science Cluster at the University of Indonesia. This study aims to determine the technology acceptance factors that affect the level of social and humanities student satisfaction in using SCeLE. This study uses a combination of the DeLone & McLean theorys information success model and the Technology Acceptance Model (TAM) with analysis using SEM-PLS. The results of the study on 9 hypotheses, namely 7 hypotheses accepted and 2 hypotheses rejected. The rejected hypothesis is that service quality affects perceived usefulness, and system quality affects perceived usefulness. The accepted hypothesis is that service quality affects our perceived convenience, information quality affects perceived ease of use, information quality affects perceived usability, system quality affects perceived ease of use, perceived ease of use affects behavioral intention, perceived usefulness affects behavioral intention, behavioral intention affects user satisfaction."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Satyari Irawan
"Perkembangan informasi dan teknologi yang semakin canggih ternyata juga berpengaruh dalam bidang pendidikan. Salah satu implementasi perkembangan informasi dan teknologi dalam bidang pendidikan tersebut adalah e-learning atau elektonik learning. E-learning merupakan media pembelajaran yang memanfaatkan jaringan internet sehingga memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kepada peserta ajar tanpa adanya tatap muka. Media pembelajaran ini saat ini juga telah diterapkan pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, yang dinamakan dengan SCeLE (Student Centered E-Learning Environtment). Pada penelitian ini akan dibahas mengenai bagaimana pemanfaatan e-learning SCeLE itu sendiri sebagai media pembelajaran oleh mahasiswa Fasilkom UI. Objek penelitian ini adalah e-learning SCeLE yang ada di Fasilkom UI. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa e-learning SCeLE di Fasilkom UI sudah dimanfaatkan dengan baik, hanya saja pemanfaatannya belum optiamal. Terbukti dari masih adanya fasilitas-fasilitas pada SCeLE yang kurang dimanfaatkan seperti fasilitas untuk berdiskusi. Sehingga saat ini pemanfaatan SCeLE di Fasilkom UI cenderung lebih sering digunakan untuk penyampaian bahan ajar atau materimateri kepada mahasiswa yang bersifat untuk mereview atau mengulang kembali materi yang telah dijelaskan oleh dosen pada saat di kelas.

Abstract
The Development of information and technology that increasingly sophisticated is also influential in the field of education. One application of information and technology developments in the field of education is e-learning or electronic learning. E-learning is a learning media that uses the internet network to enable delivery teaching materials to the teach participants without face to face. This learning media now been applied to the Faculty of Computer Science University of Indonesia, called SCeLE (Student Centered E-Learning Environtment). In this reseach will be discussed on how is the use of e-learning SCeLE itself as a media for learning by students of Faculty of Computer Science University of Indonesia. Object of this research is SCeLE as e-learning in Faculty of Computer Science University of Indonesia. This research is a quantitative study with descriptive research design. The results of this study indicate that SCeLE or e-learning in Faculty of Computer Science University of Indonesia has been used well, just do not use optimal. Proven that there is still facilities in SCeLE are underutilized, such as discuss facility. So that, in the present time the use of e-learning (SCeLE) in Faculty of Computer Science University of Indonesia tend more often used for delivery of materials or teaching materials for students to review or repeat material that has been described by the lecturer in class."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S15041
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Prawitasari Kristyaningrum
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dapat mengubah proses bisnis suatu organisasi. Begitu pula di bidang pendidikan, keberadaan teknologi informasi seperti e-learning dapat mengubah bentuk pembelajaran. Sejak tahun 2009, UKSW melalui Biro Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI) telah memanfaatkan e-learning. Harapan UKSW dengan adanya F-learn adalah seluruh dosen dan mahasiswa memanfaatkan F-learn secara maksimal. Pada kenyataannya, penggunaan F-learn masih rendah. Berdasarkan data activity logs tahun 2011-2012, hanya 7% dari total dosen yang menggunakan F-learn, dan 2% mahasiswa yang telah menggunakan F-learn. Hal ini memicu rasa ingin tahu mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat penerimaan dosen dan mahasiswa dalam menggunakan F-learn.
Kerangka pemikiran yang dirancang pada penelitian ini mengadopsi model Academic Discipline based Unified Theory of Acceptance dan Use of Technology (AUTAUT) dengan mengurangi variabel moderator Voluntariness of Use dan Age. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan menggunakan skala likert. Jumlah responden yang didapat adalah 141 responden, tetapi setelah melalui saringan kelayakan menjadi 127 responden.Kemudian untuk pengolahan data menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan software LISREL 8.80 untuk menguji hipotesis-hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis dilakukan pada model umum, kemudian dilakukan pengujian terhadap setiap moderator, dalam hal ini disiplin akademik, jenis kelamin dan pengalaman.
Hasil penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi dosen dan mahasiswa UKSW terhadap penggunaan F-learn. Faktor-faktor yang ditemukan mempengaruhi dosen dan mahasiswa UKSW pada model penerimaan umum dan model ilmu humaniora dalam menggunakan F-learn adalah performance expectancy dan effort expectancy. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi dosen dan mahasiswa UKSW pada model ilmu terapan, model laki-laki, model perempuan dan model pengalaman adalah effort expectancy.

ABSTRACT
The development of IT is changing rapidly on the business processes of an organization. So the presence of IT such as e-learning can change the form of learning. Since 2009, SWCU through Biro Teknologi dan Sistem Informasi (BTSI) has been utilizing e-learning. Expectation of SWCU with F-learn is the lecturer and students could utilize F-learn the most. In fact, the use of F-learn is still low. Based on data activity logs in 2011-2012, only 7% of lecturers and 2% of students had used F-learn. This triggers curiosity about factors affecting level of acceptance on lecturer and students in using F-learn.
Theoretical framework designed on this research adopted from a model of Academic Discipline based Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (AUTAUT) by reducing moderator variables, which are Voluntariness of Use and Age. Data collection methods used in this research are questionnaires which using likert scale. The number of respondents obtained is 141 respondents, but after through sieve process only remains to 127 respondents. Then to process data this research by using Structural Equation Modeling (SEM) with the help of LISREL 8.80 to test hypotheses posed. The testing of hypotheses is done in general model, then tested towards any moderators, in this research composed of academic discipline, gender and experience.
This research result is factors affecting lecturers and students of SWCUthat use F-learn. Factors affecting lecturers and students of SWCU on general model acceptance and studies on humanities’ model in using F-learn are performance expectancy and expectancy effort. While factors affecting lecturers and students of SWCUon the applied science’s model, men’s model, women’s model and experience’s model is effort expectancy."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alicia Yulianita
"Penelitian ini berfokus pada pengaruh tingkat efektivitas e-learning, sebagai solusi dari dampak pandemi Covid-19, terhadap tingkat modal sosial mahasiswa. Studi-studi sebelumnya mengemukakan bahwa penggunaan e-learning dianggap efektif karena berdampak pada peningkatan pencapaian hasil belajar dan memudahkan interaksi pada peserta didik sehingga berpengaruh pada modal sosial peserta didik. Meskipun, realitasnya beberapa studi juga menggambarkan e-learning dianggap kurang efektif karena sarana dan prasarana yang tidak mendukung dan berdampak pada kondisi modal sosial individu. Untuk itu, penelitian ini ingin mengkaji bagaimana efektivitas e-learning mempengaruhi tingkat modal sosial mahasiswa dalam konteks Pandemi. Peneliti berargumen bahwa pembelajaran e-elarning yang efektif dapat mempengaruhi kondisi modal sosial peserta didik. Hasil studi ini menunjukkan adanya hubungan antara tingkat efektivitas e-learning dengan tingkat modal sosial mahasiswa FISIP UI. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survey yang ditujukan kepada 341 responden.

This research focuses on the influence of the effectiveness of e-learning as a response to the effects of the Covid-19 pandemic on student social capital. According to previous research, the usage of e-learning is effective since it improves learning outcomes and facilitates connection with students, so that it affects the social capital of students. However, some studies have found that e-learning is less successful as a result of insufficient facilities and infrastructure, which has an impact on the state of individual social capital. As a result, the goal of this research is to see how the efficiency of e-learning influences the degree of student social capital during a pandemic. Effective e-learning, according to researchers, can have an impact on students' social capital. The findings of this study show that there is a link between the effectiveness of e-learning and the amount of social capital among FISIP UI students. This study takes a quantitative approach, with 341 people participating in a survey."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbangaol, Mataniari Budi
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh performance expectancy, effort expectancy, social influence, hedonic motivation, habit, self-efficacy, dan trust terhadap behavioral intention siswa di DKI Jakarta dalam menggunakan Zenius. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan purposive sampling terhadap populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 100 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dan Microsoft Excel 2016 melalui analisis statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa performance expectancy, habit, dan trust memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap behavioral intention. Sementara itu, ditemukan bahwa effort expectancy, social influence, hedonic motivation, dan self-efficacy tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap behavioral intention

The purpose of this study is to analyse the effect of performance expectancy, effort expectancy, social influence, hedonic motivation, habit, self-efficacy, and trust on behavioral intention of students in DKI Jakarta in using Zenius. The study used a quantitative approach through survey method based on purposive sampling of the population. The number of respondents in this study was 100 people who were obtained through an online questionnaire. The data obtained were processed using SPSS and Microsoft Excel 2016 through descriptive statistical analysis and multiple regression analysis. The results of this study indicate that the relationship between performance expectancy, habit, and trust has a significant and positive influence on behavioral intention. Meanwhile, it was found that effort expectancy, social influence, hedonic motivation, and self-efficacy did not have a significant effect on behavioral intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Budi Santoso
"Proses belajar mengajar memiliki sejumlah tujuan yang ingin dicapai. Berdasarkan tujuan-tujuan inilah, semua kegiatan dirancang untuk memfasilitasi peserta didik dalam memperoleh pengetahuan dan keahlian. Dalam proses tersebut seringkali diasumsikan bahwa peserta didik memiliki gaya belajar (learning style) yang sama. Padahal dalam realitasnya tidaklah selalu demikian. Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, terungkap bahwa pengabaian terhadap gaya belajar peserta didik yang berbeda tersebut justru tidak memfasilitasi peserta didik dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki dalam belajar.
Implementasi konsep personalisasi pembelajaran dalam konteks pembelajaran konvensional sulit dilakukan. Hal ini disebabkan beragamnya gaya belajar yang dimiliki peserta didik. Sementara di sisi lain, pengajar hanya menerapkan 1 tipe metode pembelajaran dalam 1 rentang waktu yang paling tidak sesuai dengan 1 tipe gaya belajar saja. Bila hal ini terjadi, maka peserta didik lain yang berbeda gaya belajar akan terabaikan. Namun dalam konteks pembelajaran online, personalisasi sangat memungkinkan untuk dilakukan, yaitu melakukan serangkaian perlakuan terhadap learning management system dan learning object yang adaptif terhadap berbagai tipe gaya belajar yang ada. Personalisasi mampu menghadirkan perlakuan yang berbeda terhadap sejumlah peserta didik dalam rentang waktu yang bersamaan (paralel).
Penelitian ini mengkaji dan menganalisis mekanisme rekomendasi personalisasi pembelajaran berdasarkan model gaya belajar peserta didik yang meliputi aspek motivasi, learning awareness, dan prior knowledge. Metodologi penelitian yang digunakan meliputi identifikasi dan perumusan masalah, pengumpulan data profil peserta didik, analisis profil peserta didik yang terdiri dari analisis evaluasi pengajar oleh siswa dan analisis korelasi penggunaan fasilitas SCELE berdasarkan preferensi (awareness) peserta didik terhadap prestasi belajar, perumusan tipe-tipe gaya belajar, dan pemodelan personalisasi pembelajaran yang terdiri dari disain arsitektur, pemetaan gaya belajar & fasilitas personalisasi, model proses, serta parameter keberhasilan.
Hasil akhir dari dari penelitian ini berupa model tipe gaya belajar dalam konteks pembelajaran online, disain arsitektur sistem, dan pemetaan personalisasi pembelajaran berdasarkan gaya belajar peserta didik yang nantinya mampu meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses belajar mengajar."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>