Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178882 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jesri Nasria
"

Sejak lebih dari dua dasawarsa penerapan sistem Perbankan Syariah di Indonesia, berbagai studi yang membahas tentang issue mengenai praktik dan pembaruan teori pun semakin berkembang seiring dengan tingginya minat masyarakat muslim di Indonesia akan produk keuangan berbasis syariah. Salah satu tantangan dalam pertumbuhan suatu sistem perbankan adalah kemampuannya dalam menghadapi risiko yang dapat muncul bahkan dalam keadaan ekstrim sekalipun. Tingkat gagal bayar yang tinggi membuat pihak perbankan tidak hentinya berupaya untuk mencari strategi terbaik yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi kerugian. Belum lagi resesi ekonomi berkepanjangan bahkan krisis ekonomi masih menjadi permasalahan yang paling mengkhawatirkan seluruh sektor keuangan. Penelitian ini kemudian dilakukan untuk melihat ketahanan bank syariah di Indonesia terhadap guncangan ekonomi, khususnya secara makro,  menggunakan model untuk macro stress test  risiko kredit untuk sektor perbankan berdasarkan analisis scenario.

 


Since more than two decades of implementation of Sharia Banking sistem in Indonesia, various studies that discuss issues concerning the practice and the renewal of theory have also grown along with the high interest of the Muslim community in Indonesia for sharia-based financial products. One of the challenges within the growth of a banking sistem is its ability to deal with risks that can arise even in extreme circumstances. The high default rate makes the banks endlessly try to find the best strategy that can be done to minimize losses. Furthermore, prolonged economic recession and even the economic crisis is still the most worrying problem for the entire financial sektor. This research then conducted to look at the resilience of Islamic banks in Indonesia to economic shocks, particularly at a macro level, using a model for macro stress tests of credit risk for the banking sektor based on scenario analysis.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Cahya Prasetyanto
"Penelitian ini berfokus pada manajemen risiko reputasi perbankan syariah terbuka di negara-negara dengan aset bank syariah terbesar yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi serta pengaruhnya terhadap nilai perusahaan. Sampel yang digunakan adalah 34 bank syariah terbuka pada tahun 2015-2019 sehingga memiliki jumlah observasi sebanyak 170 firm-year. Penelitian ini menggunakan (i) metode regresi logistik untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerapan manajemen risiko reputasi dan (ii) regresi data panel untuk mengetahui pengaruh manajemen risiko reputasi terhadap nilai perusahaan (Tobin’s Q). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (firm size), leverage, profitabilitas (ROA), regional Gulf Cooperation Council (GCC), dan kesadaran reputasi memiliki pengaruh signifikan terhadap penerapan manajemen risiko reputasi, namun hanya kesadaran risiko yang tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penerapan manajemen risiko reputasi. Selain itu, penerapan manajemen risiko reputasi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Akan tetapi berdasarkan uji univariat, terdapat perbedaan mean positif signifikan dari nilai perusahaan yang menerapkan manajemen risiko reputasi dan yang tidak menerapkan manajemen risiko reputasi, sehingga menjadi bukti awal bahwa penerapan manajemen risiko reputasi dapat menambah nilai perusahaan perbankan syariah.

This study focuses on reputation risk management of publicly listed Islamic banking in countries with the largest Islamic bank assets, which aims to determine factors that influence and its effect to company’s value. The sample used is 34 publicly listed Islamic banks in 2015-2019, resulting in 170 firm-year observations. This study employs (i) logistic regression method to determine the factors that influence the implementation of reputation risk management and (ii) panel data regression to determine the effect of reputation risk management on firm’s value (Tobin’s Q). The results show that firm size, leverage, profitability (ROA), countries in Gulf Cooperation Council (GCC), and reputation awareness have significant effect on the implementation of reputation risk management, however risk awareness is the only factor that does not have a significant effect on the implementation of reputation risk management. In addition, the implementation of reputation risk management does not have a significant effect on firm value. However, based on the univariate test, there is a significant positive mean difference in the value of companies that implement reputation risk management and those that do not. It implies that there is evidence that the implementation of reputation risk management can add value to Islamic banking companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmawati Kusumastuti Roosadiono
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan manajemen risiko Bank Umum Syariah dalam rangka perlindungan hukum terhadap bank dan nasabah pembiayaan, dengan studi kasus penerapan manajemen risiko pada Bank BNI Syariah. Pembahasan mencakup pengertian risiko, jenis risiko, penyebab risiko, kerugian akibat terjadinya risiko, pengertian manajemen risiko, fungsi manajemen risiko, organisasi manajemen risiko, dan proses penerapan manajemen risiko serta aturan hukum terkait penerapan manajemen risiko Bank Umum Syariah. Pada studi kasus Bank BNI Syariah, penulis meneliti penerapan manajemen risiko Bank BNI Syariah berdasarkan POJK Nomor 65/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang mencakup empat pilar, yakni pengawasan aktif Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Syariah, kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen risik serta penetapan limit risiko, kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko, dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh. Terdapat satu tambahan diluar keempat pilar tersebut, yaitu penerapan good corporate governance dan program APU-PPT. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yakni penelitian yang dilakukan terhadap hukum positif baik tertulis maupun tidak tertulis. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu melalui bahan-bahan kepustakaan. Data sekunder ini didukung dan dilengkapi dengan wawancara dengan pihak Bank BNI Syariah. Hasil penelitian menyarankan bahwa penerapan manajemen risiko pada bank harus dilaksanakan sesuai peraturan yang berlaku dan harus didukung dengan pengembangan manajemen risiko secara internal yang tidak diatur dalam POJK.

This thesis discusses the implementation of risk management for commercial islamic banks in order to legal protection for banks and financing customers, with case studies of risk management at Bank BNI Syariah. The discussion covers the definition of risks, types of risks, causes of risks, losses arising from risks, definition of risk management, function of risk management, risk management organization, and risk management process as well as legal rules related to the implementation of risk management of islamic banks. In the case study at Bank BNI Syariah, the author examines the implementation of risk management at Bank BNI Syariah based on POJK No. 65 POJK.03 2016 on the Implementation of Risk Management for Islamic Commercial Bank and Islamic Business Unit covering four pillars, such as the active supervision of Board of Directors, Board of Commissioners, and Islamic Supervisory Board, the adequacy of risk management policies and procedures as well as risk limits, adequacy of risk identification, measurement, monitoring and control processes as well as risk management information systems, and comprehensive internal control systems. There is an addition beyond the four pillars, namely the implementation of good corporate governance and APU PPT program. The form of research used in this study is normative juridical, ie research conducted on positive laws both written and unwritten. The type of data used in this study is secondary data, namely through library materials. These secondary data are supported and supplemented by interviews with Bank BNI Syariah. The results suggest that the implementation of risk management in banks should be implemented in accordance with applicable regulations and should be supported by the development of internal risk management which not regulated in the POJK.Keywords Risk Management, Islamic Commercial Bank, Legal Protection, Financing Customer"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Malik Fajri
"Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana kesesuaian penerapan manajemen risiko atas pemanfaatan teknologi informasi pada Bank Syariah D mengacu pada Risk IT Framework. Analisis dilakukan dengan Risk IT Framework yang memiliki tiga komponen yaitu Risk Governance, Risk Evaluation, dan Risk Responses menggunakan pendekatan kualitatif berupa penelitian studi kasus. Data yang digunakan adalah data primer dengan instrumen pengumpulan data penelitian berupa wawancara dengan divisi manajemen risiko, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi pada laporan tahunan serta kebijakan yang berkaitan dengan manajemen risiko atas teknologi informasi Bank Syariah D. Objek penelitian adalah Bank Syariah D yaitu salah satu perbankan syariah yang sedang memaksimalkan operasional dan layanannya dengan pemanfaatan teknologi informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank Syariah D sudah memiliki penerapan manajemen risiko terkait teknologi informasi yang sejalan dengan ketiga komponen dari Risk IT Framework namun, terdapat beberapa hal yang dinilai masih perlu diperbaiki seperti dalam mensosialisasikan budaya kesadaran risiko, keterlambatan pelaporan, serta terkait rencana mitigasi. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Bank Syariah D untuk melakukan perbaikan dan memperkuat penerapan manajemen risiko khususnya terkait teknologi informasi dalam memaksimalkan operasional dan layanannya pada perbankan syariah.

This study aims to find out how appropriate the application of risk management for the use of information technology at Islamic Bank D refers to the Risk IT Framework. The analysis was carried out using the Risk IT Framework which has three components, namely Risk Governance, Risk Evaluation, and Risk Responses using a qualitative approach in the form of case study research. The data used is primary data with research data collection instruments in the form of interviews with the risk management division, while secondary data is in the form of documentation in annual reports and policies related to risk management on information technology Islamic Bank D. The object of research is Islamic Bank D, which is one of the banks syariah which is currently maximizing its operations and services by utilizing information technology. The results of the study show that Bank Syariah D already has the implementation of risk management related to information technology which is in line with the three components of the Risk IT Framework however, there are several things that are considered to still need improvement such as in socializing a culture of risk awareness, delays in reporting, and regarding mitigation plans. This research is expected to be a material consideration for Islamic Bank D to make improvements and strengthen the application of risk management, especially related to information technology in maximizing its operations and services in Islamic banking."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Rinda Larasati
"Penelitian ini meneliti mengenai tingkat efisiensi Bank Umum Syariah pada negara Indonesia dan negara Malaysia untuk periode Tahun 2011 sampai Tahun 2015. Dari pengukuran efisiensi dengan menggunakan metode DEA (Data Envelopment Analysis) didapatkan hasil bahwa rata-rata nilai efisiensi Bank Umum Syariah negara Malaysia lebih tinggi dari negara Indonesia, tetapi nilai efisiensi kedua negara tersebut masuk dalam kategori efisiensi sedang. BNI Syariah merupakan Bank Umum Syariah dengan rata-rata nilai efisiensi stabil dan tertinggi (81%) di negara Indonesia, sedangkan Public Islamic Bank merupakan Bank Umum Syariah negara Malaysia dengan rata-rata nilai efisiensi stabil dan tertinggi (92%), serta banyak dijadikan rujukan bagi bank lainnya yang kurang efisien.
Setelah didapatkan nilai/skor efisiensi Bank Umum Syariah kemudian diregresikan dengan variabel makroekonomi (GDP, Inflasi, dan Kurs) didapatkan hasil bahwa jika diregresikan secara parsial maka GDP dan KURS berpengaruh signifikan terhadap efisiensi Bank Umum Syariah negara Indonesia. Sedangkan untuk Bank Umum Syariah negara Malaysia hanya variabel KURS saja yang berpengaruh signifikan terhadap nilai efisiensi Bank Umum Syariah negara Malaysia.

This research examines efficiency level of Islamic banks (full fledged Islamic banks) in Indonesia and Malaysia for the period of 2011 until 2015. Based on the measurement of efficiency using DEA (Data Envelopment Analysis) method showed that the average value of the efficiency of Islamic banks in Malaysia is higher than in Indonesia; however the efficiency value of these two countries into moderate category. BNI Syariah is an Islamic bank with the average efficiency value stable and the highest (81%) in Indonesia, while Public Islamic Bank is an Islamic bank in Malaysia with the average efficiency value stable and the highest (92%), as well as a references by other banks that are less efficient.
After obtained the efficiency value/score of the Islamic Bank, then it is regressed with macroeconomic variables (GDP, Inflation, and KURS (Exchange)). The result shows that if it is partially regressed, then GDP and KURS would significantly affect the efficiency of the Islamic banks in Indonesia. Whereas, for Islamic banks in Malaysia only KURS variable would significantly affect the efficiency value of Islamic banks in Malaysia.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T46595
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Arifah Wahyuni
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh modal dan risiko terhadap efisiensi bank di Indonesia. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan 59 bank konvensional dan 19 bank syariah. Efisiensi dihitung menggunakan pendekatan nonparametrik Data Envelopment Analysis DEA. Selama periode 2012-2016, bank syariah memiliki modal dan efisiensi yang lebih rendah, serta risiko yang lebih tinggi dibandingkan bank konvensional. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh modal terhadap efisiensi bank konvensional adalah signifikan positif. Sementara pengaruh risiko terhadap efisiensi bank konvensional dan syariah adalah signifikan negatif sehingga mendukung hipotesis bad luck.

The aim of this study is to determine the effect of capital and risk on efficiency in Indonesian banking sector. The data used come from the financial statements of 59 conventional and 19 Islamic banks. Efficiency is measured using nonparametric Data Envelopment Analysis DEA approach. Within 2012 2016 period, Islamic banks have lower capital and efficiency, yet higher risk compared to its conventional counterpart. This study found that capital has a significant positive impact on conventional bank 39 s efficiency. The effect of risk on the efficiency of conventional and Islamic banks is significant negative, showing that it supports bad luck hypothesis.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifqiyati
"[ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel CAR, NPFN, ROE,
NOM, QR, GWM dan kondisi makroekonomi dalam membedakan dan
memprediksi probabilitas kinerja relatif baik bank berdasarkan kelompok sekawan
dan tanpa kelompok sekawan. Bank syariah yang menjadi sampel penelitian adalah
Bank Umum Syariah dengan periode penelitian 2005 triwulan 4 sampai dengan
2011 Triwulan 3.
Teknik analisis yang digunakan adalah regresi panel logit dengan model
random effect. Variabel terikat dalam penelitin ini merupakan data biner 1 (kinerja
relatif baik bank) dan 0 untuk (kinerja relatif kurang baik bank). Pendefinisian suatu
observasi memiliki kinerja relatif “baik” dan kinerja relatif “kurang baik” dilakukan
dengan cara memperingkat masing-masing rasio dari 15 rasio keuangan yang
dipublikasikan pada laporan keuangan triwulan berdasarkan Surat Edaran Bank
Indonesia No 7/56/DBPS 2005. Jika suatu observasi memperoleh jumlah hasil
predikat kinerja “relatif baik” berada pada range 1/3 tertinggi, maka hasil akhir yang
diperoleh suatu observasi adalah 1 (relatif baik), selainnya 0 (relatif kurang baik).
Hasil temuan menunjukkan bahwa pada analisis panel logit dengan kelompok
sekawan, berdasarkan hasil estimasi variabel-variabel yang signifikan untuk
membedakan dan memprediksi kinerja realatif bank adalah CAR, ROE dan GWM
dengan arah hubungan yang positif, NPFN dengan arah hubungan yang negatif.
Sementara variabel QR, Inflasi dan pertumbuhan PDB tidak signifikan dalam
membedakan dan memprediksi kinerja relatif suatu bank. Pada analisis tanpa
kelompok sekawan, variabel yang negatif signifikan adalah NPFN, sementara ROE
dan QR signifikan dengan arah hubungan yang positif membedakan dan
memprediksi dan kinerja relatif suatu bank.
Namun demikian, penelitian ini hanya terbatas dengan jumlah sampel 11
Bank Umum Syariah dan periode pengamatan yang pendek secara kwartalan.
Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar menambah jumlah sampel dan rasiorasio
keuangan lainnya untuk mengetahui variabel-variabel yang dapat
membedakan dan memprediksi kinerja relatif suatu bank.

ABSTRACT
The study was conducted to examine the effect of variable CAR, NPFN,
ROE, NOM, QR, GWM and macroeconomic conditions to distinguish and predict
the probability of the good relative performance of the Bank based on Peer Group
analysis and without Peer Group Analysis. Sharia banks which became a sample
research are The Commercial Syariah Bank’s with time period 2005 Quarter 4th to
2011 Quarter 3rd .
The analysis technique used is logit panel random effect model. Dependent
Variable in this study is binary data 1 (good relative performance bank) and 0 for
(less performance of bank). Defining an observation which has a good relative
performance and the relative less performance by ranking each ratio of 15 financial
ratios which published quarterly financial report was based on Bank of Indonesia
Announcement Letter No. 7/56/DBPS 2005. If the observation which was obtained
the sum of good relative performance is on the range of 1/3 the highest, the final
result of the observation is 1 (relatively good), other is 0 (less performance).
The findings result that the logit panel analysis with Peer Group, based on
result significantly variables to distinguish and predict the relatif performance of
the Bank is CAR, ROE and GWM, with positively direction. NPFN by negative
direction of relation. QR, inflation and GDP growth does not significantly
differentiate and predict the relative performance of the banks. In analysis without
Peer Group Analysis, the significant variable is NPFN, meanwhile ROE and QR
are significant by positive relation so those variables able to distinguish and predict
relative performance of bank
However, the study was limited only with total 11 Sharia Banks and the short
period of observation which was quarterly. For further research, it is suggested that
researchers increase the sample amount and other financial ratios to determine
variables to be able to distinguish and predict the relative performance of a bank., The study was conducted to examine the effect of variable CAR, NPFN,
ROE, NOM, QR, GWM and macroeconomic conditions to distinguish and predict
the probability of the good relative performance of the Bank based on Peer Group
analysis and without Peer Group Analysis. Sharia banks which became a sample
research are The Commercial Syariah Bank’s with time period 2005 Quarter 4th to
2011 Quarter 3rd .
The analysis technique used is logit panel random effect model. Dependent
Variable in this study is binary data 1 (good relative performance bank) and 0 for
(less performance of bank). Defining an observation which has a good relative
performance and the relative less performance by ranking each ratio of 15 financial
ratios which published quarterly financial report was based on Bank of Indonesia
Announcement Letter No. 7/56/DBPS 2005. If the observation which was obtained
the sum of good relative performance is on the range of 1/3 the highest, the final
result of the observation is 1 (relatively good), other is 0 (less performance).
The findings result that the logit panel analysis with Peer Group, based on
result significantly variables to distinguish and predict the relatif performance of
the Bank is CAR, ROE and GWM, with positively direction. NPFN by negative
direction of relation. QR, inflation and GDP growth does not significantly
differentiate and predict the relative performance of the banks. In analysis without
Peer Group Analysis, the significant variable is NPFN, meanwhile ROE and QR
are significant by positive relation so those variables able to distinguish and predict
relative performance of bank
However, the study was limited only with total 11 Sharia Banks and the short
period of observation which was quarterly. For further research, it is suggested that
researchers increase the sample amount and other financial ratios to determine
variables to be able to distinguish and predict the relative performance of a bank.]"
2012
T44082
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfira Azzahrani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan profit loss sharing terhadap risiko kredit pada bank syariah pada negara Malaysia, Saudi Arabia, Indonesia, Bahrain, Kuwait. Penelitian ini mengetahui peran karakteristik dari bank dan negara seperti ukuran bank, tingkat pembiayaan, dan tingkat inflasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Effect Model dengan data panel periode tahun 2013-2022. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 19 perusahaan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pembiayaan mudharabah memiliki pengaruh terhadap risiko kredit dan pembiayaan musyarakah tidak memiliki pengaruh terhadap risiko kredit.

This study aims to analyze the effect of profit loss sharing financing on credit risk in Islamic banks in countries Malaysia, Saudi Arabia, Indonesia, Bahrain, Kuwait. This research determines the role of bank and country characteristics such as bank size, financing levels, and inflation rates. The method used in this research is the Random Effect Model with panel data for the period 2013-2022. The sample used in this research was 19 companies. The results of this research found that mudharabah financing has an influence on credit risk and musyarakah financing has no influence on credit risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atina Hasanah Sarjono
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah di Indonesia dengan menggunakan ukuran kinerja, risiko, dan sistem bank. Kelompok ukuran kinerja yang digunakan adalah rasio profitabilitas dan rasio likuiditas. Ukuran risiko yang digunakan adalah risiko kredit dan insolvency risk. Ukuran sistem yang digunakan adalah rasio struktur aset dan sistem operasional. Metode yang digunakan adalah regresi logistik. Peneliti menemukan bahwa terdapat perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah dilihat dari rasio keuangan. Bank konvensional memiliki nilai rasio yang lebih besar pada rasio ROA, CTD, LLR, LTD, DTA, FAA dan OBSIA. Sedangkan bank syariah memiliki nilai rasio yang lebih besar pada rasio NPL dan DTE.

This study aims to determine the difference between conventional banks and Islamic banks in Indonesia by using performance indicators, risk indicators, and system. Performance indicators used are the ratio of profitability and liquidity ratio. Risk indicators used are credit risk and insolvency risk. System indcators used are the ratio of asset structure and operational system. The method used is logistic regression. Researchers found that there is a difference between conventional banks and Islamic banks seen from the financial ratios. Conventional banks have greater value on ROA, CTD, LLR, LTD, DTA, FAA and OBSIA. While Islamic banks have greater value in NPL and DTE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60648
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayah Sulhiyah
"Tujuan yang diharapkan dapat dicapai dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Pengaruh Inflasi dan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Rasio Pembiayaan Non Lancar Berdasarkan Sektor Ekonomi dan Jenis Penggunaan di Perbankan Syariah. Penelitian ini menggunakan data gabungan bank umum syariah dan unit usaha syariah dari statistik perbankan syariah dan indikator makroekonomi yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia periode Januari 2012 sampai dengan April 2015. Hasil analisis data dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda menyebutkan bahwa pada model pertama variabel inflasi berpengaruh negatif terhadap NPF dan variabel kurs berpengaruh positif terhadap NPF. Untuk sektor ekonomi, terdapat hasil yang konsisten dengan hasil variabel utama, yaitu inflasi berpengaruh negatif terhadap NPF pada Sektor Ekonomi 5 dan Sektor Ekonomi 9. Sedangkan untuk variabel kurs memiliki hasil yang bervariasi, dimana terdapat pengaruh positif nilai kurs terhadap NPF pada Sektor ekonomi 1 dan 9, kemudian terdapat pengaruh negatif nilai kurs terhadap NPF pada sektor ekonomi 5. Begitu pula dengan hasil analisis data pada model kedua menunjukkan bahwa variabel inflasi berpengaruh negatif terhadap NPF dan variabel kurs berpengaruh positif terhadap NPF. Untuk Jenis penggunaan, terdapat hasil yang konsisten dengan hasil variabel utama, yaitu untuk pengaruh inflasi berpengaruh negatif terhadap NPF pada Jenis Penggunaan 1. Untuk variabel kurs juga memiliki hasil yang konsisten, dimana terdapat pengaruh positif nilai kurs terhadap NPF pada Jenis Penggunaan 1 dan 2.

The purpose of this research is to analyse the influence of inflation and exchange rate toward non performing financing ratio by economic sector and type usage in islamic banking. The research obtain from combining islamic bank data, islamic business units stats of syariah bank and macroeconomics indicators which published by bank of Indonesia during January 2012 to April 2015. From the analysis, the hipothesis by using multiple linear regression results that in the first model, inflation negatively affect NPF and exchange rate positively affect NPF. For economic sector, the results are consistent with the results of the main variables, namely inflation negatively affect the NPF on Economic Sector 5 and Economic Sector 9. Meanwhile the variable exchange rate has varied results, where there is a positive influence on the exchange rate against the NPF economic sector 1 and 9, then there is a negative effect of the exchange rate against the NPF on the economic sector 5. Similarly, the results of data analysis on a second model show that affect the inflation variable negatively and variable exchange rate effect on NPF positively. For the type of uses, there is a result that is consistent with the results of the main variables, namely inflation that effect negatively to NPF on Usage Type 1. For variabel exchange rate also have consistent results, where there is a positive influence on the exchange rate toward the NPF Usage Types 1 and 2."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>