Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153420 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damanik, Erond L.
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk memahami pembelahan etnik Karo di Sumatra Utara. Masalahdirumuskan pada pertanyaan: bagaimanakah pembelahan etnik Karo dilakukan selama periodekolonialisme? Paradigma yang digunakan pada kajian ini adalah sejarah etnik denganpendekatan mixed epistemologi, yakni menggabungkan pendekatan sejarah, antropologibudaya, dan arkeologi untuk menelaah proses sejarah dan budaya yang memunculkanpembelahan etnik. Penelitian dijalankan secara kualitatif. Dapat disimpulkan bahwapembelahan etnik Karo merupakan fenomena pengontruksian identitas selama periodekolonialisme, yang didasarkan pada perbedaan sosio-geografis dan sosiokultural denganpenekanan secara politis, ekonomi, dan sosial. Satuan sosial hasil pembelahan, yakni KaroGugung dan Karo Jehe, tidak menghasilkan deep-rooted ethnic boundary karena keduanyamasih mengakui atribut objektif yang sama. Kebaruan kajian ini bahwa etnisitas adalah alatpembentukan koloni baru yang tunduk pada Pemerintah Kolonial.
ABSTRACT
This study aimed to understand the cleavages of Karo ethnic in North Sumatra. It formu-lated the question: how was the cleavages of Karo ethnic carried out during colonialperiod? The paradigm of this study was ethnohistory with a mixed epistemologicalapproach that combines historical, cultural anthropological, and archeological approachesto examine historical and cultural processes that give rise to ethnic cleavages. The researchwas carried out qualitatively. It can be concluded that the cleavages of Karo ethnic was aphenomenon of identity construction during colonial period, which was based on socio-geographical and socio-cultural differences with political, economic and social emphasis.Two social units resulting from cleavage, Karo Gugung and Karo Jehe, do not producedeep-rooted ethnic boundary because both of them still recognise the same objectiveattributes. The novelty of this study shows that ethnicity is a tool for forming new colonieswhich are subject to the Colonial Government.
"
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2019
900 HAN 3:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rani Nur Aini
"ABSTRAK
Pengetahuan lokal mengenai pemanfaatan tumbuhan pangan oleh masyarakat etnis Karo di Desa Semangat Gunung belum sepenuhnya terdokumentasi. Sementara itu, pengaruh budaya lain yang masuk dapat mengancam keberadaan pengetahuan lokal masyarakat. Pendekatan etnobotani dilakukan untuk mendokumentasikan pengetahuan lokal masyarakat mengenai pemanfaatan tumbuhan pangan. Data diperoleh melalui wawancara semistruktural dan terbuka, observasi partisipasi, dan skoring kepada masyarakat lokal. Analisis data dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yaitu mengelompokkan tumbuhan pangan berdasarkan kategori guna dan pendekatan kuantitatif, yaitu analisis LUVI, ICS, dan FL. Hasil penelitian diperoleh 109 spesies tumbuhan pangan dimanfaatkan oleh masyarakat, yang dikelompokkan menjadi pangan utama, pengganti pangan utama, sayuran, buah-buahan, bumbu, pangan adat, kudapan, minuman, dan pembungkus makanan. Nilai LUVI tertinggi berupa pangan utama, nilai ICS tertinggi berupa tualah (Cocos nucifera), dan nilai FL tertinggi diperoleh 92 spesies.

ABSTRACT
Utilization of food plants by the society of Karo ethnic in Semangat Gunung village have not documented yet. The influence of other ethnic cultures that infiltrate to Semangat Gunung village can threaten the local knowledge of its society. Ethnobotanical approach is used to document the local knowledge of the society about food plants utilization. The data were obtained by open-ended and semistructural interview, participant observation, and scoring. The data analysis were carried out by categorizing food plant species based on their use and quantitatively by measuring LUVI, ICS, and FL. The food plant species that used by the society is 109 species. It categorized into 9 subcategory, they are the staple food, alternative staple foods, vegetables, fruits, spices, indigenous foods, snacks, drinks, and food warps. The highest LUVI is staple food subcategory, the highest ICS is tualah (Cocos nucifera), and the highest FL amounts to 92 species.
"
Universitas Indonesia, 2015
S62376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Salam Juarna
"ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian untuk mendeteksi keberadaan senyawa metabolit sekunder dari tiga macam organ Bischofia javanica Blume. Pendeteksian dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan menggunakan standar pembanding β-sitosterol, diosgenin, digoxin, piperin, boldin, kuersetin, rutin, dan asam tanat. Berdasarkan uji kualitatif, diketahui bahwa kelompok senyawa terpenoid, alkaloid, dan flavonoid terkandung baik pada kulit akar, kulit batang, maupun daun Bischofia javanica Blume. Hasil pembandingan dengan senyawa standar memperlihatkan bahwa β-sitosterol dan Kuersetin terkandung di semua sampel yang diujikan. Kedua senyawa tersebut kemudian diuji secara kuantitatif menggunakan KLT Densitometer dan didapatkan hasil berupa konsentrasi senyawa per berat kering. Kandungan β- sitosterol dan Kuersetin tertinggi ditemukan di sampel kulit akar Karo dengan konsentrasi masing-masing sebesar 0,65 dan 0,041 (mg/g berat kering).

ABSTRACT
A research was conducted to identified the presences of secondary metabolites compound in various organs of Bischofia javanica Blume. Thin Layer Chromatography (TLC) was used as a method of detection. Meanwhile, β- sitosterol, diosgenin, digoxin, piperine, quercetin, rutin, and tannic acid was used as standard compound. Depending on the research, it is known that terpenoid, alkaloid, and flavonoid were contained in Bischofia javanica Blume's root bark, stem bark, and leaves. β-sitosterol dan quercetin was happen to be found in all of sample. Both of the compounds then being tested quantifically using TLC densitometric. The highest β-sitosterol and quercetin content was on the root bark from Karo with each consentration in the amount of 0.65 and 0.041 (mg/g dry weight).
"
Universitas Indonesia, 2016
S61531
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Tridah
Medan : Tani Namura, 2002
920.71 BAN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembanga Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1978
499.2 HEN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karo Karo Surbakti, Santoso
Jakarta: Kesaint Blanc, 2007
920 KAR d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983
899.231 TAR s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun, Tridah
Jakarta: Kesaint Blanc, 1986
306 TRI a (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen P dan K , 1978
499.222 1 TAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Balai Pustaka, 2001
R 499.23 KAM (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>