Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160123 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Timuthy Ey Maharani
"Di Indonesia, popularitas Airbnb telah turut mempengaruhi performa industri perhotelan konvensional secara signifikan. Salah satu konsep yang ditawarkan Airbnb adalah konsep mengenai authenticity, akan tetapi masih sedikit literatur pariwisata yang mengulas mengenai komponen apa yang merupakan bagian dari pengalaman authentic consumption dalam industri penginapan dan bagaimana dampaknya terhadap brand loyalty. Penelitian ini mengidentifikasi dua jalur berbeda yang dilalui dalam pengalaman authentic consumption menuju brand loyalty, dan bagaimana perusahaan hotel konvensional dan Airbnb memanfaatkan jalur ini secara berbeda untuk mendapatkan loyalitas pelanggan yang lebih baik. Survei terhadap 900 responden dilakukan melalui kuesioner daring, dan data dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian menunjukan bahwa brand authenticity mempengaruhi brand love dan brand loyalty, sementara existential authenticity dan intrapersonal authenticity memiliki pengaruh pada memorability, well-being, dan selanjutnya terhadap brand loyalty pada perusahaan penginapan baik hotel maupun Airbnb. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keefektifan pathway menuju brand loyalty, dimana brand pathway akan lebih efektif bagi perusahaan penginapan hotel, sementara experience pathway akan lebih efektif bagi perusahaan penginapan Airbnb.

The popularity of Airbnb in Indonesia has significantly influenced the performance of the conventional hotel industry. One of the concepts offered and highlighted by Airbnb is the concept of authenticity, meanwhile not many literature reviews what components are part of the authentic consumption experience in the lodging industry and how it impacts on brand loyalty. This research aims to identify two different pathways through which authentic consumption experience influence brand loyalty, and how conventional hotel companies and Airbnb use this path differently to get higher customer loyalty. A survey of 900 respondents was conducted through an online questionnaire, and data were analyzed using Structural Equation Modeling (SEM). The results showed that brand authenticity influence brand love and brand loyalty, while existential authenticity and intrapersonal authenticity influence memorabiliy and well- being; and subsequently to brand loyalty in both hotel companies and Airbnb. This study also aims to identify the difference in effectiveness of the pathway to brand loyalty, where the brand pathway will be more effective for hotel companies, and the experience pathway will be more effective for Airbnb.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Adella Basya
"Cara pelancong masa kini bepergian serta kegiatan-kegiatan pariwisata yang mereka minati telah banyak berubah. Mereka tidak lagi puas dengan kegiatan-kegiatan pariwisata konvensional seperti 4s (sun, sea, sand, and sex), bahkan bersedia mengeluarkan uang lebih untuk terlibat dalam kegiatan yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman yang hanya dapat mereka alami di destinasi tersebut. Kecenderungan ini kemudian dengan istilah experiental travel. Seiring dengan bertambahnya peminat experiental tourism, penduduk lokal seolah ditantang untuk memenuhi permintaan para pelancong akan sebuah pengalaman yang khas dari daerah mereka. Airbnb Experiences kemudian muncul dan menjadi pihak yang memfasilitasi bertemunya pelancong yang mencari kegiatan experiental dengan penduduk lokal yang menawarkan pengalaman-pengalaman tersebut. Dalam tulisan ini, saya akan membahas bagaimana host dalam dua kegiatan Airbnb Experiences di Bali merencanakan dan menjalankan kegiatan yang mereka tawarkan sehingga pelancong bisa mendapatkan pengalaman sesuai dengan yang telah mereka antisipasi.

How people travel and what kind of activities they engage while on holiday have vastly changed over the year. They are no lnger satisfied with the conventional tourism activities like the 4s ( sun, sea, sand,and sex) anymore and even willing to pay a sum of money to be able to partake in an activity that allows them to get an experience they could only get in those said places. This spurt of interest in what we will call as experiental travel then affects the local comunities as well. They are expected to provide experiences that those tourist like so much, activities that make their culture, tradition, and the place in general stands out to the tourist. Airbnb then comes out with Airbnb Experiences,a feature that allows guest that wanted to take part in experiental activities met with locals who are willing to provide varieties of experience they can choose from. I will talk about how the local people, the host, of two Airbnb Experiences in Bali produce and perform their activity so that they can provide the guest with an experience that they anticipated when booking the activity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toynbee, Arnold J., translator
London: Osford University Press, 1969
923.1 Toy e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Julio Trijaya
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh yang dimiliki consumption values terhadap intention to revisit serta pengaruh mediasi yang dimiliki place attachment terhadap hubungan antara attitude dan intention to revisit dalam konteks konsumsi street food pada wisatawan domestik Gen Z yang mengunjungi Bali. Data didapatkan dari 287 responden menggunakan non-probability purposive sampling yang dianalisis menggunakan metode structural equation modelling (SEM) dengan software SmartPLS 3.3.7. Hasil analisis menunjukkan epistemic value sebagai pengaruh paling besar pada attitude yang dimiliki wisatawan domestik Gen Z yang diikuti oleh taste value. Place attachment juga ditemukan memiliki pengaruh mediasi komplementer pada hubungan attitude dan intention to revisit.

The purpose of this study is to understand the impact of consumption values on intention to revisit and mediation of place attachment on the connection of attitudes and intention to revisit. In context of street food consumption among domestic Gen Z travelers who visit Bali. Data gathered from 287 respondents using non-probability purposive sampling that is analyzed using structural equation modelling (SEM) using SmartPLS 3.3.7. Result shows epistemic value has primary impact on attitudes of domestic Gen Z travelers that is followed by taste value. Moreover, place attachment appear to complementary mediate the relationship between Attitude and intention to revisit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasyaa Nuhaaputri
"Employee engagement menjadi poin penting dalam melihat bagaimana pegawai merasakan keterikatan terhadap pekerjaannya dan begitupun dengan pihak perusahaan yang dapat berupaya untuk membuat pegawainya merasakan keterikatan dengan pekerjaannya dan juga perusahaan. Employee engagement dapat meningkatkan budaya kerja, mengurangi rotasi pegawai, meningkatkan produktivitas, hingga membangun hubungan kerja yang lebih baik. Employee engagement merupakan salah satu aspek penting yang harus menjadi perhatian bagi para perusahaan maupun organisasi. Terdapat berbagai macam aspek yang dapat mempengaruhi employee engagement, salah satunya adalah authentic leadership. Penelitian-penelitian terdahulu mengenai pengaruh authentic leadership terhadap employee engagement menunjukan bahwa authentic leadership memiliki pengaruh yang positif terhadap employee engagement. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Authentic Leadership terhadap Employee Engagement pada pegawai Hotel “X” di Bali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan instrumen kuesioner. Penelitian ini memperoleh 75 responden yang diperoleh menggunakan teknik total sampling pada satu hotel di Bali. Penelitian ini menggunakan metode olah data kuantitatif yaitu analisis deskriptif uji mean, dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa authentic leadership berpengaruh positif terhadap employee engagement. Penelitian ini membuktikan bahwa authentic leadership mampu memberikan pengaruh positif kepada employee engagement.

Employee engagement is an important point in seeing how employees feel attached to their work and the same goes for companies that can try to make their employees feel attached to their work and the company. Employee engagement can improve work culture, reduce employee rotation, increase productivity, and build better work relationships. Employee engagement is an important aspect that must be a concern for companies and organizations. There are various aspects that can affect employee engagement, one of which is authentic leadership. Previous studies regarding the effect of authentic leadership on employee engagement show that authentic leadership has a positive effect on employee engagement. This study aims to analyze the effect of Authentic Leadership on Employee Engagement among "X" Hotel employees in Bali. This study used a quantitative approach by distributing questionnaires as instruments. This study obtained 75 respondents who were obtained using a total sampling technique at one hotel in Bali. This study uses quantitative data processing methods, namely descriptive analysis of the mean test, and simple linear regression tests. The results of this study indicate that authentic leadership has a positive effect on employee engagement. This study proves that authentic leadership can have a positive influence on employee engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anindya Jana Djamal
"Strategi pemasaran didasarkan pada tiga tantangan utama yang muncul dari analisis kondisi internal dan eksternal Airbnb Australia. Perhatian utama pertama adalah dampak karbon yang ditinggalkan tuan rumah dan tamu. Untuk mengatasi masalah ini, kami berupaya membentuk kemitraan dengan organisasi yang berfokus pada lingkungan dan keberlanjutan jangka panjang (strategi 1). Tujuan dari strategi ini adalah untuk meminimalkan emisi karbon dioksida sekaligus meningkatkan investasi dalam upaya keberlanjutan. Yang kedua adalah ketergantungan yang tinggi pada pelanggan, yang mengarah pada strategi kedua, yaitu membentuk program loyalitas tamu (strategi 2). Strategi 2 dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai isu-isu kontroversial dan menumbuhkan basis klien yang kuat. Last but not least, Produk B: Pengalaman Airbnb Australia masih memiliki pangsa pasar yang kecil. Untuk mendongkrak pangsa pasar Produk B, kita harus berkolaborasi dengan biro perjalanan lokal (strategi 3). Strategi 3 diharapkan dapat meningkatkan investasi pemasaran, kehadiran media sosial produk, serta melakukan riset pelanggan dan kompetitif. Setiap pendekatan pemasaran memiliki target audiens yang berbeda. Milenial petualang, pria keluarga, dan wanita bisnis termasuk di antara target demografis. Kami menerapkan bauran pemasaran, yang meliputi produk, harga, lokasi, dan strategi promosi, untuk mencapai setiap tujuan.

The marketing strategies are based on the three primary challenges that emerged from an analysis of Airbnb Australia’s internal and external condition. The first major concern is the carbon impact that hosts and guests leave behind. To address this issue, we seek to form partnerships with organizations focused on the environment and long-term sustainability (strategy 1). The goal of this strategy is to minimize carbon dioxide emissions while increasing investment in sustainability efforts. The second is a high dependency on customers, which leads to the second strategy, which is to establish a guest loyalty program (strategy 2). Strategy 2 is meant to raise public awareness regarding contentious issues and foster a strong client base. Last but not least, Airbnb Australia’s Product B: Experiences still has a small market share. To boost the market share of Product B, we should collaborate with local travel agencies (strategy 3). Strategy 3 is expected to increase marketing investment, product’s social media presence, as well as undertake customer and competitive research. Each marketing approach has a distinct target audience. Adventuresome millennial, family men, and businesswomen are among the target demographic. We employ the marketing mix, which includes product, pricing, location, and promotion strategies, to achieve each aim."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Angela Chantika Putri
"Adverse Childhood Experiences (ACE) atau pengalaman masa kecil yang menyakitkan berhubungan dengan masalah kesehatan di masa dewasa. Salah satu dampak ACE adalah individu mungkin mengalami kesulitan dalam menjalani kedekatan dengan orang lain. Studi ini merupakan studi kualitatif yang ditujukan untuk menelusuri bagaimana individu memaknai ACE serta bagaimana implikasinya pada perilaku kelekatan individu di masa dewasa, terutama dalam konteks hubungan Friends With Benefits (FWB) – yakni hubungan yang menyatukan aspek pertemanan dan intimasi secara fisik, tanpa melibatkan komitmen romantis. Studi ini mencakup enam informan (empat informan yang sedang menjalani hubungan FWB dan dua informan yang pernah menjalani hubungan FWB, namun saat ini sedang menjalani hubungan pacaran) berusia antara 19-25 tahun. Informan yang dilibatkan merupakan individu-individu dengan skor Childhood Trauma Questionnaire – Short Form (CTQ-SF) (Bernstein dkk., 2003) yang tergolong parah. Proses wawancara dilakukan secara daring dan direkam. Hasil rekaman diubah menjadi data transkrip, kemudian dianalisis secara tematis. Hasil studi ini menunjukkan bahwa ACE dapat mengganggu kelekatan antara anak dan figur pengasuhnya. Hal itu yang kemudian memicu kecenderungan individu untuk mengembangkan ekspektasi yang negatif tentang diri sendiri atau orang lain. Dalam studi ini, lima informan pernah menjadi korban perselingkuhan dalam hubungan romantis. Ekspektasi negatif akibat ACE dan pengalaman dikhianati oleh pasangan romantis semakin mengganggu rasa aman pada individu, sehingga memicu keterlibatan dalam hubungan FWB. Hubungan FWB memungkinkan individu untuk merasa dekat dengan orang lain, meskipun hal tersebut mungkin bersifat sementara dan tidak membantu individu menemukan kelekatan yang aman. Studi ini dapat menjadi psikoedukasi mengenai pengalaman traumatis dan pola relasi berisiko.

Adverse Childhood Experiences (ACEs) are related to health problems in adulthood. One of the impacts of ACE is the difficulty in maintaining closeness with others. This qualitative study explores how individuals interpret ACEs and their implications on attachment behavior in adulthood, particularly in Friends With Benefits (FWB) relationships – a relationship that combines aspects of friendship and sexuality without romantic commitment. This study included six informants (four informants in FWB relationships and two informants who have had FWB relationships but are now in romantic relationships) aged 19-25 years. The informants had a Childhood Trauma Questionnaire – Short Form (CTQ-SF) score (Bernstein et al., 2003), classified as severe. The interview process was conducted online and recorded. The results were converted into transcript data and thematically analyzed. The results of this study indicate that ACEs can interfere with the attachment between children and their caregivers. It triggers the individual's tendency to develop negative expectations about oneself or others. In this study, five informants had been victims of infidelity in romantic relationships. Negative expectations due to ACEs and the experience of being betrayed by a romantic partner further interfere with the individual's sense of security, thus triggering involvement in the FWB relationships. FWB relationships allow individuals to feel close to others, even though this relationship may be temporary, and does not help individuals to be securely attached. This research can be used for psychoeducation about traumatic experiences and risky sexual behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marcel Christianis
"Peer-to-peer accommodation (P2P) adalah model ekonomi berbagi yang telah merubah industri akomodasi dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, perbedaan akomodasi P2P yang ditandai oleh beragam jenis akomodasi dan kurangnya standar kualitas menyiratkan bahwa apa yang di rasakan para tamu akomodasi P2P berbeda dari hotel. Oleh karena itu, penting untuk menyelidiki atribut akomodasi P2P untuk memahami pengalaman para tamu. Studi ini mengeksplorasi pemahaman akomodasi P2P dengan mengidentifikasi topik dan atribut penting dari ulasan pelanggan melalui beberapa perspektif; kota, peringkat, dan waktu. Penelitian ini mengambil pendekatan penambangan teks pada dataset 55.377 ulasan pelanggan Airbnb dari daftar 10 kota paling banyak dikunjungi di Indonesia (berdasarkan jumlah kedatangan asing). Studi ini mengidentifikasi bahwa atribut yang terkait dengan lokasi, tuan rumah, kamar, fasilitas, kemudahan, harga, komunitas, dan keamanan, dapat dikaitkan dengan pengalaman para tamu di akomodasi P2P. Studi ini juga melihat bagaimana atribut-atribut ini digunakan dalam konteks berbagai kota, peringkat, dan waktu. Temuan ini dapat memperkuat definisi atribut akomodasi P2P yang ditetapkan dalam penelitian sebelumnya.

Peer-to-peer accommodation (P2P) is a sharing economy model that has disrupted the accommodation industry in an unprecedented way. However, differences of P2P accommodation characterized by diverse accommodation types and a lack of quality standard implies that guests may perceive P2P accommodation differently from hotels. Hence, there is an increase in importance to investigate P2P accommodation attributes to understand guests' experience. This study explores how people perceive P2P accommodation by identifying important topics and attributes from customer reviews through several perspectives; city, ratings, and time. This study took a text-mining approach on a dataset of 55,377 Airbnb customer reviews from listings in the top 10 most visited cities in Indonesia (based on the number of foreign arrivals). This study identified that attributes related to location, host, room, facility, amenity, price, community, and security, are associated with guests' experience in P2P accommodation. This study also looks into how these attributes are used in the context of different cities, ratings, and time. These findings can strengthen the definition of P2P accommodation attributes established in prior research."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Yunilasari Hasna
"Penelitian ini tentang alternatif kebijakan pajak hotel atas biaya sewa rumah melalui Airbnb di DKI Jakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya transaksi penginapan melalui digital platform seperti Airbnb dan beberapa jenis transaksi penginapan tersebut seperti penyewaan rumah belum dikenakan pajak hotel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan yang telah diterapkan di Florida dan New York City sehingga dapat menganalisis alternatif kebijakan pajak hotel atas transaksi penyewaan rumah melalui Airbnb di DKI Jakarta. Penelitian ini akan menganalisis metode pemungutan pajak hotel yang tepat atas transaksi Airbnb di DKI Jakarta dengan membandingkan dua cara pemungutan yang telah diterapkan di Florida dan New York City. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dan studi literatur.
Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode diatas diperoleh simpulan bahwa baik Pemerintah DKI Jakarta belum memiliki persiapan yang mendetail dan belum melakukan langkah-langkah pengawasan serta penggalian potensi pajak atas transaksi Airbnb khususnya jenis rumah tinggal. Diketahui bahwa pemerintah memiliki dasar hukum yang cukup kuat untuk mengenakan pajak hotel atas transaksi Airbnb dengan menggunakan ketentuan perundang-undangan yang ada. Oleh karena itu, disarankan agar pihak otoritas perpajak DKI Jakarta melakukan langkah-langkah untuk dapat memungut pajak atas transaksi tersebut sebagaimana yang telah diterapkan di Florida dan New York City.

This research is about an alternative for hotel tax policy for home rentals transaction through Airbnb Application. The background of this research is the expanding lodging transaction done through digital platform such as Airbnb. However, many of this transaction such as home rentals have not been subjected to hotel tax yet. The purpose of this research is to analyze hotel tax policy on Airbnb transaction specifically on rental of individual houses which have not been subjected to tax. This research will analyze the best alternative method to collect hotel tax on Airbnb transacation by comparing the two collection methods that have been applied in Florida and New York City. This research uses a qualitative approach with data collection techniques in the form of in-depth interviews and literature reviews.
The result of this research, it was concluded that the government have not had detailed preparations to impose hotel tax on Airbnb transaction yet. From this research, it is known that the government has strong legal basis to impose hotel tax on Airbnb by using existing legislative law. Therefore, is it recommended that the tax authorities do stages of collecting hotel tax on Airbnb transaction as have been done in Florida and New York City.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>